Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SURVEILANS

HAIs BULAN AGUSTUS 2018

RUMAH SAKIT UMUM SEI DADAP


ASAHAN
2018
I. PENDAHULUAN
Infeksi Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit
yang merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS
merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah
sakit. Pencegahan kejadian IRS harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain
dengan menerapkan tindakan asepsis dan membiasakan perilaku higienis pada
petugas kesehatan serta pelaksanaan surveilans.
Surveilans (IRS) sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar
infeksi rumah sakit yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan sebagai
bahan untuk mengukur keberhasilan program PPI.

II. TUJUAN SURVEY


1. Memperoleh data dasar.
2. Menilai standar mutu Rumah Sakit.
3. Menilai keberhasilan suatu program PPI.

III. HASIL SURVEILANS DAN ANALISIS


Data yang dikumpulkan melalui lembaran harian surveilans yang dibagikan
oleh Komite PPI kepada unit, data dikumpulkan kemudian diolah menggunakan
SPSS dan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian infeksi rumah sakit di RSU
Sei Dadap meliputi 3 penyakit infeksi yaitu Infeksi Saluran Kemih (ISK),
Infeksi Daerah Operasi (IDO) serta Phlebitis. Berdasarkan Indikator Area Klinis
RS, indikator indikator infeksi rumah sakit ISK< 4,7‰ , dan IDO ≤ 2%
sedangkan Phlebitis < 5,6‰.
Teknik perhitungan untuk mencapai persentase adalah dengan membagi
antara jumlah terinfeksi dengan lama hari pasien yang terpasang alat. Berikut
uraian hasil surveilans infeksi rumah sakit pada bulan Agustus 2018 :
a. Analisa Surveilans Data Plebitis
Tabel 1. Angka Plebitis bulan agustus 2018 di RSU Sei Dadap

PHLEBITIS
Jlh
Nama Jlh Jlh hari
Pasien
Ruangan Pasien pakai
Rawat terpasang Inf RS ‰
alat
IV lINE
Kecubung 37 37 148 2 5.5
Dahlia 10 10 31 0 0
Chrisan 15 15 62 1 2.7
Mawar 14 14 53 0 0
Anggrek/VIP 15 15 68 0 0
TOTAL 91 91 362 3 8.2

Kejadian Phlebitis

No Bulan
Komponen
Agustus
1 3
Pasien phlebitis
2 Lama hari pasien terpasang IVL dalam
362 hari
satu bulan
  Standar < 5.6 ‰
  8.2 ‰
Pencapaian

Dari tabel diatas didapatkan hasil bahwa jumlah pasien phlebitis bulan
Agustus 2018 adalah sebanyak 3 pasien, dengan jumlah pasien yang terpasang
IV Line adalah 91 orang dengan jumlah hari pemasangan 362 hari. Sehingga
didapatkan hasil bahwa kejadian phlebitis bulan Agustus 2018 di RSU Sei Dadap
8.2 ‰.
b. Analisa Surveilans Data Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Tabel 2. Angka ISK bulan agustus 2018 di RSU Sei Dadap

INFEKSI SALURAN KEMIH


(ISK)
Jlh
Nama Jlh Hari
Pasien Jlh Pasien
Ruangan terpasang Inf
Rawat Pakai ‰
Kateter RS
Alat
Urin
Kecubung 37 0 0 0 0
Dahlia 10 3 6 0 0
Chrisan 15 0 0 0 0
Mawar 14 0 0 0 0
Anggrek/VIP 15 0 0 0 0
TOTAL 91 3 6 0 0

Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK)

No Bulan
Komponen
Agustus
1 0
Pasien yang Infeksi Saluran Kemih
2 Lama hari pasien terpasang kateter urin
6 hari
dalam satu bulan
  Standar < 4.7‰
  0‰
Pencapaian

Dari tabel diatas dapat hasil bahwa jumlah pasien ISK tidak ada 0‰. Pada bulan
Agustus dengan jumlah pasien yang terpasang urine cateter sebanyak 3 orang
dengan lama hari pemasangan cateter urine sebanyak 6 hari. Sehingga didapatkan
bahwa pada bulan Agustus 2018 di RSU Sei Dadap tidak memiliki kejadian ISK
(0‰).
c. Analisa Surveilans Data Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Tabel 3. Angka IDO bulan agustus 2018 di RSU Sei Dadap

INFEKSI DAERAH
OPERASI
Jlh Pasien (IDO)
Nama Ruangan
Rawat
Jlh Pasien
Inf RS %
Operasi

Kecubung 37 1 0 0
Dahlia 10 2 0 0
Chrisan 15 0 0 0
Mawar 14 3 0 0
Anggrek/VIP 15 2 0 0
TOTAL 91 8 0 0

Kejadian Infeksi Daerah Operasi

No Bulan
Komponen
Agustus
1 Pasien yang mengalami infeksi pasca
0
operasi
2 Jumlah pasien operasi dalam satu
8 pasien
bulan
 
≤2%
Standar
 
0%
Pencapaian

Dari tabel diatas didapatkan hasil bahwa tidak ada pasien yang mengalami
Infeksi Daerah Operasi 0%. Dengan jumlah pasien operasi sebanyak 8 orang.
Sehingga didapatkan pada bulan Agustus 2018 di RSU Sei Dadap tidak memiliki
kejadian IDO (0%).
IV. PERMASALAH YANG SERING DITEMUKAN
1. Pemakaian Obat yang terlalu Kental dan Pekat
2. Posisi tangan pasien
3. Pemasangan infuse lebih dari 3 x 24 jam
4. Masih kurangnya kepatuhan Perawat dalam melaksanakan kerja sesuai SPO
pemasangan infus
5. Masih terdapatnya petugas yang belum melaksanakan kebersihan tangan

V. RENCANA DAN TINDAK LANJUT


Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam hal surveilans maka
komitmen bersama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi perlu
ditingkatkan. Rekomendasi khusus diberikan sebagai berikut :
1. Monitoring Penerapan Bundles PPI
2. Monitoring penggantian infuse 3 X 24 jam
3. Monitoring Pemasangan cara pemasangan Intra Vena line dan urine Kateter
sesuai SPO
4. Melakukan Sosialisasi tentang penerapan Bundles PPI dan cara Penyuntikan
yang aman
5. Penemuan, pencatatan dan pelaporan kasus ISK, IDO serta Phlebitis perlu
terus ditingkatkan untuk proses perbaikan praktik.

Sei Dadap , 05 September 2018

Pembuat Laporan Diketahui

Rahma Yuni S.Kep, Ns , CWCCA dr. Haris Hamonangan


IPCN Ketua Komite PPI

Anda mungkin juga menyukai