Abstrak

Sasaran keselamatan pasien adalah salah satu syarat yang harus diterapkan dari
program keselamatan pasien di semua rumah sakit. Penerapan program
keselamatan pasien dipengaruhi oleh faktor perilaku ataupun tindakan perawat.
Penerapan sasaran keselamatan pasien di RS PTPN IV Laras masih belum
maksimal dilaksanakan, dilihat dari perilaku perawat yaitu masih adanya insiden-
insiden yang membahayakan pasien (KTD dan KNC), dan tidak semua perawat
berperilaku sesuai dengan SOP dalam menerapkan sasaran keselamatan pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap,
motivasi dan supervisi terhadap tindakan perawat dalam penerapan keselamatan
pasien di RS PTPN IV Laras Simalungun. Jenis penelitian adalah observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan 62 sampel, dengan
teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis
univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel berpengaruh terhadap tindakan perawat
dalam penerapan keselamatan pasien adalah sikap ( p = 0,037 ), dan supervisi ( p
= 0,042 ). Variabel yang pengaruhnya paling dominan terhadap tindakan perawat
dalam penerapan keselamatan pasien adalah sikap dengan Exp(B) sebesar 4,322.
Disarankan kepada RS PTPN IV Laras Simalungun untuk mengadakan pelatihan
ataupun seminar dan juga sosialisasi secara rutin dan berkesinambungan,
membuat program atau kebijakan untuk pengembangan perawat yang profesional
dengan menerapkan sistem punishmant dan reward kepada perawat sesuai dengan
kinerjanya, monitoring dari supervisor atau kepala ruangan dengan mengadakan
bimbingan dan evaluasi terjadwal dan manajemen menyediakan fasilitas yang
memadai dalam menerapkan sasaran keselamatan pasien.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Motivasi, Supervisi, Tindakan Perawat,

Keselamatan Pasien.