Anda di halaman 1dari 3

1

JAWABAN TERGUGAT
Nomor :

Tanjung Balai, Mei 2018

Perihal : Jawaban Tergugat

Antara :
Ratu Ida Zahara --------------------------------- Penggugat
Melawan
Budi Pratama Gurusinga ------------------------------------- Tergugat

Kepada :
Yth. Ketua Majelis Hakim dalam perkara
Nomor :
Pengadilan Agama Tanjung Balai
di-
Tanjung Balai

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Yang bertanda tangan di bawah ini Saya :


Nama : Budi Pratama Gurusinga
Agama : Islam
Umur : 31 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Komplek Griya Asam Kumbang, Torganda/DL Sitorus, Jalan Flamboyan Raya
No. 18, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota
Medan

Dengan ini perkenankan Tergugat menyampaikan jawaban-jawaban atas Gugatan Cerai


tertanggal 18 April 2018 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa, Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat seluruhnya, kecuali yang secara tegas
diakui;

2. Bahwa benar, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yang menikah pada
hari Selasa tanggal 10 Januari 2017, yang tercatat di Kantor Urusan Agama ( KUA )
Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan berdasarkan Akta Nikah No.
019/19/I/2017;

3. Bahwa benar, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama sebagai suami
istri di rumah orang tua Penggugat selama 1 (satu) minggu, setelah itu Penggugat dan
Tergugat hidup bersama di rumah kontrakan yang berada di Kota Medan;

4. Bahwa benar, status Penggugat dan Tergugat saat menikah adalah Penggugat berstatus
Gadis, dan Tergugat berstatus Duda Cerai Hidup dengan 1 (satu) anak;

5. Bahwa benar, pada awal masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah bergaul
sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul), hidup rukun, damai, dan telah
2

dikaruniai 1 (satu) orang anak laki-laki yang bernama Keanu Alexi Pratama Gurusinga
yang berumur 3 bulan;

6. Bahwa tidak benar, setelah 1 (satu) minggu pernikahan, kehidupan rumah tangga
Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan yang menurut Penggugat
disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan Penggugat dalam Gugatannya,
melainkan:
- Komunikasi yang masih terjadi antara Tergugat dengan mantan istri Tergugat
disebabkan oleh segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan anak Tergugat
dengan mantan istrinya. Dimana posisi Tergugat dalam hal ini adalah seorang Ayah
yang harus tetap bertanggung jawab kepada anaknya;
- Tergugat tidak pernah mengucapkan Talak kepada Penggugat;
- Sebagai seorang ayah dari 2 (dua) orang anak, Tergugat selalu berusaha untuk
menyayangi dan memperlakukan kedua anaknya dengan kasih sayang dan
perlakuan yang sama, meskipun dari pernikahan yang berbeda;

7. Bahwa benar, telah terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat pada
tanggal 01 Desember 2017 yang disebabkan pada saat itu Penggugat meminta uang
gaji kepada Tergugat. Namun dikarenakan Tergugat tidak memiliki uang yang cukup di
dompet, maka Tergugat mengatakan kepada Penggugat akan mengirim uang tersebut
via transfer bank. Dalam hal ini Tergugat merasa bahwa perkataannya tersebut adalah
hal yang sangat wajar dam normal, namun Penggugat merasa tersinggung dan
memulai pertengkaran tersebut. Dikarenakan emosi yang sudah tersulut, Tergugat
mengeluarkan beberapa perkataan kasar yang mungkin menyinggung perasaan
Penggugat. Tetapi dalam pertengkaran itu, Tergugat tidak pernah berniat dan
berusaha untuk melakukan kekerasan fisik sebagaimana yang telah disebutkan
Penggugat, yaitu berniat dan berusaha untuk mencekik Penggugat dan mengambil
pisau, melainkan Tergugat lebih memilih untuk meninggalkan rumah Penggugat dan
Tergugat;

8. Bahwa benar, setelah terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut Penggugat


memang pulang ke rumah orang tua Penggugat, tetapi kemudian dijemput pulang oleh
Tergugat, karena Tergugat merasa tidak pernah mengancam dan selalu berusaha
untuk memberikan kenyamanan dalam hidup Penggugat;

9. Bahwa hingga saat ini Penggugat dan Tergugat masih hidup bersama dalam satu
rumah;

Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Tergugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Agama Tanjung Balai berkenan memutuskan:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak


dapat diterima;
2. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara.
3

Demikianlah jawaban Tergugat terhadap Gugatan Penggugat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat saya, Tergugat

(Budi Pratama Gurusinga)

Anda mungkin juga menyukai