1. Hakekat Keputusan
Keputusan muncul saat seseorang menetapkan pilihan atas beberapa alternatif
yang tersedia dihadapannya, tetapi konsekuensinya sangat menentukan di masa
selanjutnya. Sebagai individu, setiap saat manusia melakukan pembuatan keputusan, baik
untuk kepentingan pribadi maupun untuk orang banyak atau organisasi.
Jadi keputusan itu adalah tindakan penentuan suatu pendapat/pilihan diantara
sekian banyak alternatif. Sehingga membuat keptusan itu adalah mengambil/memilih
alternatif.
Bahkan Ivancevich secara lugas dan tegas mengatakan bahwa pengambilan keputusan
berpengaruh kuat secara langsung terhadap kinerja individu-individu yang selanjutnya
berkorelasi dengan efektivitas organisasi. Oleh sebab itulah pengambilan keputusan
merupakan tanggung jawab utama setiap manajer organisasi.
Agar sukses memerankan tanggungjawab itu paling tidak manajer harus memiliki
empat kepakaran atau keterampilan dasar yaitu sebagai berikut:
a. Keterampilan/kepakaran teknis (technical skill), yakni pemahaman dan kecakapan
serta kesanggupan untuk mengerti dan mengerjakan aktivitas tertentu, meliputi
pengetahuan dan pemahaman konsep, proses, metode yang diperlukan untuk
mengenali, menganalisis dan memecahkan masalah dalam bidang tertentu.
b. Keterampilan/kepakaran insani (human skill), yakni kesanggupan untuk bekerja
dengan orang lain secara efektif sebagai anggota sebuah kelompok dan dapat
membangun Kerjasama yang baik dalam kelompok yang dipimpinnya. Termasuk di
dalamnya kemampuan berkomunikasi, memahami tingkah laku orang lain serta
melakukan pendekatan-pendekatan.
c. Keterampilan/kepakaran konseptual (conceptual skill), yakni kesanggupan untuk
melihat usaha-usaha sebagai suatu totalitas.
d. Keterampilan/manajerial (managerial skill), yang merupakan kecakapan dalam
menjalankan fungsi-fungsi manajemen, yang meliputi pengetahuan dan pemahaman
tentang konsep dan fungsi yang ada dalam manajemen.