Anda di halaman 1dari 9

KitaAwasi.

id: Pemanfaatan Teknologi Untuk Mewujudkan Transparansi


Informasi Pengelolaan Keuangan Negara Dalam Praktik Good Governance di Era
Society 5.0

I Putu Sawitra Danda Prasetia


Universitas Udayana

Abstrak
Tujuan penulisan esai ini adalah untuk memberikan gagasan mengenai pentingnya
transparansi pengelolaan keuangan negara dalam praktik good governance di era society
5.0, khususnya dalam transparansi informasi pengelolaan keuangan negara. Masih
terdapat beberapa permasalahan transparansi informasi pengelolaan keuangan negara,
terutama dalam media menyampaikan informasi yang masih dilakukan secara manual
yang terkesan kurang transparan. Selain itu, masih terdapat kesenjangan antara pusat
dengan daerah maupun antardaerah yang memiliki media publikasi transparansi
informasi keuangannya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, penulis mengambil
korelasi secara deduktif untuk menawarkan sebuah ide dalam bentuk berupa situs yang
bernama KitaAwasi.id sebagai media dalam transparansi informasi pengelolaan
keuangan negara. KitaAwasi.id merupakan situs inovasi yang digagas untuk memuat
berbagai informasi pengelolaan keuangan negara yang dikumpulkan dari berbagai
instansi pemerintahan, baik dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten,
provinsi, hingga pusat dengan tujuan untuk memberikan informasi secara transparan
dan akuntabel kepada masyarakat luas. Hadirnya KitaAwasi.id dapat memberikan
informasi keuanganan yang transparan sehingga dapat membangun kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah serta arah pembangunan nasional yang sesuai harapan
dapat dicapai.
Kata Kunci: KitaAwasi.id, Transparansi Informasi, Pengelolaan Keuangan, Good
Governance
Pembahasan
Guna memaksimalkan praktik good governance di Indonesia, khususnya dalam
hal transparansi informasi pengelolaan keuangan negara pada era society 5.0, melalui
pemanfaatan teknologi penulis mengajukan sebuah ide yang berjudul KitaAwasi.id.
KitaAwasi.id merupakan situs yang digagas untuk memuat berbagai informasi
pengelolaan keuangan negara yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintahan,
baik dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Tujuan dari situs ini adalah untuk memberikan informasi secara transparan dan
akuntabel kepada masyarakat luas dalam media publikasi ‘satu wadah’ secara nasional
serta membantu mengawasi untuk mencegah kecurangan dan korupsi dalam
pengelolaan keuangan negara.
Situs KitaAwasi.id menggunakan sistem yang berbasis teknologi IoT (Internet of
things) dan bigdata sehingga memungkinkan untuk menghimpun banyak data informasi
yang dapat digunakan dimanapun dan kapan pun. Tampilan KitaAwasi.id didesain
dengan mengusung konsep User Friendly, karena dirancang dalam format WYSIWYG
yang lebih memudahkan penggunaanya tanpa perlu HTML. Selain itu, situs ini juga
dilengkapi sistem teknologi AI (Artificial Intelligent) yang dapat membantu mengawasi
sekaligus mendeteksi jika terjadi kecurangan dan penyelewengan pengelolaan keuangan.
Situs KitaAwasi.id dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat melalui berbagai
platform internet seperti Google, DuckDuckGo, Bing, dan lainnya.
Situs KitaAwasi.id akan dikelola secara indenpenden oleh satu lembaga dan
bekerjasama secara crowdsourcing dengan komunitas sukarelawan yang bernama Sobat
Awasi. Komunitas ini berfungsi untuk mencari dan mengumpulkan data informasi
pengelolaan keuangan yang didapatkan dari instansi pemerintahan. Data yang dicari dan
dikumpulakan berupa sumber pemasukan, penggunaan, pengeluaran, dan pelaporan
penggunaan keuangan dalam bidang anggaran, kepegawaian dan pengadaan barang dan
jasa. Data tersebut akan dimasukan oleh operator ke situs KitaAwasi.id. Proses
pemasukan data ini hanya memerlukan waktu 1 menit untuk satu instansi pemerintahan
sehingga tergolong cepat. Kemudian data tersebut akan diolah secara otomatis sistem AI
yang digunakan dalam situs. Informasi yang disajikan dalam situs KitaAwasi.id
merupakan data yang akurat dan aktual sehingga terjamin transparansinya.
Dalam implementasinya nanti, situs KitaAwasi.id akan menggunakan bahasa
Indonesia saja. Sebelum menggunakan situs ini, pengguna diwajibkan memiliki email
dan nomor telepon aktif yang akan digunakan untuk mendaftarkan akun. Namun,
pengguna tidak perlu khawatir dengan data pribadinya karena keamanan dan
kenyamanan pengguna selalu diprioritaskan. KitaAwasi.id memiliki beragam fitur yang
terdiri dari fitur penunjang, fitur inti, dan fitur tambahan. Fitur penunjang merupakan
fitur yang berfungsi sebagai penunjang penggunaan aplikasi. Fitur penunjang yaitu
antara lain sebagai berikut :
1. Register: digunakan untuk pengguna dapat mendaftarkan diri. Setelah itu,
pengguna akan mendapatkan notifikasi lalu kemudian dapat masuk ke aplikasi
dengan memasukan akun serta password yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Pada fitur ini tersedia pilihan pengguna yaitu: pemerintah, relawan Sobat Awasi,
admin, dan masyarakat.
2. Log In dan Log Out: digunakan untuk masuk ke aplikasi dan untuk keluar dari
aplikasi ketika sudah selesai menggunakan
3. Beranda: Digunakan untuk menampilkan menu – menu pada fitur inti.
4. Panduan: Digunakan untuk mempermudah penggunaan aplikasi.
5. Pengaturan:. Digunakan untuk mengatur penggunaan aplikasi. Didalam fitur ini
terdapat bagian lain seperti Profil Pengguna, Pengaturan Suara, dan
Pengaturan Tampilan.
Selanjutnya, Fitur inti merupakan fitur utama yang berisi hal – hal terkait
pengawasan dan transparansi informasi pengelolaan keuangan. Berikut merupakan
bagian – bagian dari fitur inti, yaitu:
1. Ayo Awasi!: fitur ini berfungsi untuk menyajikan informasi pengelolaan
keuangan yang dibagi dalam empat fitur lainnya yaitu:
a) Ayo Awasi Pemasukannya!: pada fitur ini berisi informasi mengenai
sumber – sumber pemasukan keuangan.
b) Awasi Penggunaannya!: pada fitur ini berisi informasi mengenai
pelaksanaan kegiatan yang keuangannya sesuai dengan kebutuhan dan
kegunaannya.
c) Awasi Pengeluarannya!: pada fitur ini berisi informasi mengenai
pengeluaran – pengeluaran keuangannya.
d) Awasi Pelaporannya!: pada fitur ini berisi informasi mengenai pelaporan
penggunaan keuangannya.
2. Publikasi: fitur ini berfungsi untuk melihat publikasi informasi pengelolaan
keuangan yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram.
3. Bagikan: fitur ini berfungsi untuk membagikan informasi – informasi pada tiga
fitur sebelumnya kepada publik agar diketahui transparansinya melalui berbagai
media sosial, misalnya Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter, dan lainnya.
4. Laporkan: fitur ini berfungsi untuk melaporkan bila pengguna nantinya
menemukan kecurigaan, kecurangan, atau penyelewengan.
5. Artikel: fitur ini berfungsi sebagai tempat menyajikan berbagai karya tulis
terkait tentang informasi dan pengetahuan pengelolaan keuangan negara.
6. Diskusi: fitur ini berfungsi sebagai tempat berdiskusi mengenai permasalahan
serta saling berbagi informasi dan pengetahuan pengelolaan keuangan negara
7. Masukan: fitur ini berfungsi sebagai tempat menyampaikan aspirasi, saran, dan
kritikan terhadap transaparansi informasi yang disampaikan.
8. Unduhan: fitur ini berfungsi sebagai tempat mengunduh informasi pada menu
Ayo Awasi!, Publikasi, dan Artikel.
Dan yang terakhir, fitur pelengkap. Fitur pelengkap merupakan fitur yang berfungsi
untung melengkapi fitur inti. Fitur pelengkap terdiri dari beberapa bagian yaitu
1. Pencarian: fitur ini berfungsi untuk mencari informasi.
2. Riwayat: fitur ini berfungsi untuk menampilkan riwayat pencarian.
3. Nilai: fitur ini berfungsi sebagai tempat pengguna menyampaikan respons dan
penilaian terhadap informasi.
4. Umpan Balik: fitur ini berfungsi sebagai tempat pengguna menyampaikan
respons terhadap situs.
5. Bertanya: fitur ini berfungsi sebagai tempat pengguna untuk menanyakan hal –
hal yang masih belum dipahami atau kurang transparan informasi keuangannya.
Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat tentang seberapa penting dan
menguji kelayakan situs KitaAwasi.id untuk diimplementasikan, penulis telah
melakukan survei dengan cara menyebar kousioner online secara acak kepada 150
masyarakat Kota Denpasar dengan rentang usia 18 – 65 tahun. Berdasarkan hasil survei,
sebanyak 123 orang (82%) menilai situs KitaAwasi.id penting dan layak, 10 orang (7%)
menilai situs KitaAwasi.id tidak penting dan kurang layak, dan 17 orang (11%) masih
ragi – ragu atau menilai netral terhadap situs KitaAwasi.id. Dari hasil diatas, penulis
menilai bahwa situs KitaAwasi.id penting dan layak untuk diimplementasikan namun
akan dioptimalkan lagi perkembangannya untuk bisa memberikan hasil yang lebih
maksimal.
Situs KitaAwasi.id memiliki kelebihan dan kekurangan yang disajikan dalam tabel
berikut ini, yaitu:
No. Kelebihan Kekurangan
Masih dalam tahap penyampaian ide
Inovasi baru dari situs – situs lain
1. yang memerlukan perkembangan lebih
yang serupa.
lanjut.
Lebih efektif dan efisien dalam Masih terkendala dalam sarana dan
2.
waktu dan biaya. prasarana pendukung
Memberikan transparansi informasi
Belum tersedia SDM yang terlatih
3. keuangan lebih akurat, akuntabel, dan
dalam bidang terkait.
aktual.
Dapat digunakan sebagai satu media
Masih banyak hambatan dalam tahap
4. oleh seluruh instansi pemerintahan di
realisasi
Indonesia sehingga
Dapat menjadi model rujukan media Terdapat kemungkinan penolakan
5. publikasi transparansi informasi pemberian informasi oleh instansi
keuangan. pemerintahan
Mudah dan fleksibel untuk Rentan terhadap peretasan dan
6.
digunakan. pencurian data.
Dapat ditiru oleh pihak – pihak yang
7. Memiliki desain yang menarik.
tidak bertanggung jawab.

Situs KitaAwasi.id dalam pelaksanannnya tidak melanggar peraturan undang –


undang yang berlaku karena telah sesuai dengan pasal 28F UUD 1945, Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Undang-undang No. 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, situs ini telah sesuai
dengan keinginan jokowi untuk menggunakan teknologi di era Society 5.0 dalam
transparansi informasi pengelolaan keuangan. Situs ini dapat menjadi solusi dalam
kesenjangan media publikasi transaparansi informasi pengelolaan keuangan negara
antara pusat dengan daerah, maupun antardaerah. Dengan hadirnya situs ini diharapkan
dapat membangun rasa kepercayaan publik terhadap pemerintah baik pusat maupun
daerah dalam pengelolaan keuangan, memberantas dan menekan angka korupsi, dan
mewujudkan pratik good governance di Indonesia.
Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan:
Berdasarkan pembahasan diatas, penulis menarik sebuah kesimpulan bahwa
KitaAwasi.id merupakan situs yang digagas untuk memuat berbagai informasi
pengelolaan keuangan negara yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintahan,
baik dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten, provinsi, hingga pusat
dengan tujuan untuk memberikan informasi secara transparan dan akuntabel kepada
masyarakat luas. KitaAwasi.id merupakan sebuah inovasi baru dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk menyampaikan transparansi informasi keuangan yang lebih
akurat dan aktual serta memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dari segi inovasi,
fitur, desain, dan implementasinya. Dalam pengelolaannya, KitaAwasi.id akan dikelola
oleh lembaga indenpenden yang berkerjasama dengan komunitas Sobat Awasi dan
Pemerintah secara crowdsourcing. Hasil survey menunjukan 123 dari 150 orang (82 %)
di kota Denpasar menilai situs KitaAwasi.id penting dan layak untuk diimplementasikan.
Namun situs KitaAwasi.id masih memerlukan pengembangan lagi agar bisa
memberikan hasil yang lebih maksimal. KitaAwasi.id telah sesuai dengan Undang –
Undang yang berlaku dan keinginan Jokowi. KitaAwasi.id dapat memberikan
transparansi informasi pengelolaan keuangan negara demi mewujudkan pratik good
governance di Indonesia pada era society 5.0.
- Saran:
- Pemerintah diharapkan dapat menggunakan ide ini dalam memberikan
transparansi informasi pengelolaan keuangan negara.
- Masyarakat luas diharapkan dapat berpartisipasi dalam mendukung realisasi ide
ini.
- Pembaca diharapkan dapat memahami pentingnya transparansi informasi
pengelolaan keuangan negara. Dan semoga esai ini dapat bermanfaat.
- Pihak – pihak lain diharapkan dapat memberikan masukan dan kritikan tentang
ide ini.
Daftar Pustaka
Indrawan, J., Pratomo, R. R., & Ilmar, A. (2021). Inovasi Pendanaan E-Village Dalam
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik: Studi Kasus Kabupaten Banyuwangi.
Administratio Jurnal Administrasi Publik Dan Pembangunan, 12(1), 33 - 44.
Doi:Https://Doi.Org/10.23960/Administratio.V12i1.217

Maryam, N. S. (2016). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik.


Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, Vi(1). Doi: 10.34010/Jipsi.V6i1.232

Novitasari, I. G. (2020). E-Hibah: Inovasi Pelayanan Publik Untuk Pengelolaan Dana


Hibah Yang Transparan Dan Akuntabel. Prosiding Integritas, 83 - 103.
Retrieved Febuari 9, 2021, From
Https://Acch.Kpk.Go.Id/Images/Prosiding/6_I_Gusti_E_Hibah_Inovasi_Pelayan
an_Publik_Untuk_Pengelolaan_Gusti.Pdf

Kominfo, P. (N.D.). Aplikasi Siskeudes Untuk Transparansi Keuangan Desa. Website


Resmi Kementerian Komunikasi Dan Informatika Ri. Retrieved February 10,
2022, From Https://Kominfo.Go.Id/Content/Detail/15734/Aplikasi-Siskeudes-
Untuk-Transparansi-Keuangan-Desa/0/Artikel_Gpr

Salle, A. (2017). Makna Transparansi Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal


Kajian Ekonomi Dan Keuangan Daerah (Keuda). Retrieved From
Https://Core.Ac.Uk/Reader/229203944
Lampiran

Hasil Survei KitaAwasi.id

2 3
7% 11%

1
82%

Gambar 1 Hasil Survei KitaAwasi.id

Gambar 2 Desain Tampilan Situs

Anda mungkin juga menyukai