Anda di halaman 1dari 10

RPS

pppkpppkl

RPS
2019
2022

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

GIZI BENCANA

PROGRAM STUDI GIZI


PROGRAM SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
SEMESTER GENAP T.A. 2021/2022
VISI INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
“Menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki ilmu pengetahuan dan inovasi dalam mengatasi
masalah global tahun 2030.”

MISI INSTITUT KESEHATANSUMATERA UTARA


a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu kesehatan yang terdepan berstandar nasional maupun internasional
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang pendidikan kesehatan yang baik, teruji serta
bermartabat
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang ilmu kesehatan dan penerapannya untuk
memperkaya iptek kesehatan.
d. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak di bidang ilmu kesehatan yang didasarkan atas
semangat kesatuan
VISI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
“Menjadi fakultas yg unggul dan inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan profesional tahun
2025

MISI FAKULTAS ILMU KESEHATAN


a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik, provesi dan vokasi dengan
keunggulan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovatif di bidang kesehatan.
b. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yg inovatif dengan
keunggulan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi dibidang kesehatan.
c. Menyelenggarakan pengembangan manajemen dan organisasi fakultas berupa struktur
organisasi dan tata kelola yang lebih otonom, sehat, berbasis teknologi informasi dan menjadi
institut yang memiliki daya saing.
d. Menjalin kerjasama pengembangan institusional, pendidikan dan penelitian baik pada tingkat
regional maupun pada tingkat nasional untuk mempercepat pencapaian vizi dan misi

VISI PROGRAM STUDI GIZI


“Menghasilkan Lulusan yang unggul dalam mengatasi masalah gizi darurat tahun 2026

MISI PROGRAM STUDI GIZI


a. Menjadi pusat pendidikan masalah gizi darurat di masyarakat
b. Menjadi pusat penelitian yang menghasilkan karya yang unggul dalam menjawab permasalahan gizi
darurat di masyarakat
c. Menjadi pusat kegiatan pengabdian dimasyarakat terkait permasalahan gizi darurat
d. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah : GIZI BENCANA


Kode Mata Kuliah :
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : IV REGULER + II ALIH JALUR
Program Studi : Gizi
DosenPengampu : Astriana Fransiska Butarbutar, SKM, M.Kes
Team Teaching : -
CapaianPembelajaran Prodi : (LIHAT LEARNING OUTCOME PRODI SESUAI KKNI)

1. Kemampuan berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat
sesuai kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya
2. Kemampuan mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri (Care Provider)
3. Kemampuan mengambil keputusan dengan memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
(Decision Maker)
4. Kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
(Decision Maker)
5. Kemampuan mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas (Care
Provider)
6. Kemampuan bekerjasama dalam tim dan bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim
kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi (Community Leader)
7. Kemampuan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran.
8. Kemampuan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep-konsep manajemen
9. Kemampuan mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas,
perlengkapan dan persediaan
10. Kemampuan berfikir (metakognitif) dengan landasan ilmiah (Decision Maker, Researcher)
11. Kemampuan belajar yang terstruktur dalam memahami teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang
pelayanan dan kewenangan ahli gizi (Decision Maker)
12. Kemampuan melakukan penelitian di bidang gizi dan mendesiminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian
(Researcher)

SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika
3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta keperdulian terhadap masyarakat dan lingkungan
4. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
5. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme dan rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidan keahliannya secara mandiri
PENGETAHUAN
1. Mahasiswa mengetahui tentang kebutuhan dasar kalori tubuh serta komposisi nutrisi
2. Mahasiswa menguasai metode penilaian status gizi (pengukuran langsung, meliputi antropometri, biokimia, klinis, dan biofisik) dan pengukuran tidak
1. langsung meliputi survei konsumsi, statistik vital dan faktor ekologi )
2. Mahasiswa menguasai konsep penilaian status gizi secara biokimia mengenai pengenalan status zat besi, status protein, status vitamin, dan status mineral
3. Mahasiswa menguasai teori kimia dasar dan biokimia
4. Mahasiswa menguasai kebutuhan gizi pada ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut
5. Mahasiswa menguasai materi tentang pedoman diet
6. Mahasiswa menguasai konsep penelitian di bidang gizi dan kesehatan
7. Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang gizi terkait genetik
8. Mahasiswa menguasai mikrobiologi pangan dan kaitannya terhadap kandungan gizi pangan
9. Mahasiswa menguasai konsep Epidemologi dan Imunologi Gizi
10. Mahasiswa menguasai konsep Intervensi Gizi dan Pelayanan Gizi
11. Mahasiswa menguasai teori Manajemen Pelayanan Makanan
12. Mahasiswa menguasai konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
13. Mahasiswa menguasai konsep dan kriteria dalam konseling gizi

KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KETERAMPILAN UMUM
Mampu menguraikan manajemen gizi pada bencana

DESKRIPSI SINGKAT MK :
Mata kuliah ini menguraikan manajemen gizi pada bencana meliputi RNA (Rapid Nutritional Assessment), penyusunan perencanaan, penentuan strategi
dan pelaksanaan penanggulangan gizi pada korban bencana pada berbagai kelompok usia dan kelompok rentan, penyelenggaraan makanan pada kondisi
darurat, manajemen bantuan makanan maupun bahan makanan, pengelolaan tenaga sukarelawan, monitoring dan evaluasi
CAPAIAN MATA KULIAH
Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu menguraikan manajemen gizi pada bencana meliputi RNA (Rapid
Nutritional Assessment), penyusunan perencanaan, penentuan strategi dan pelaksanaan penanggulangan gizi pada korban bencana pada berbagai
kelompok usia dan kelompok rentan, penyelenggaraan makanan pada kondisi darurat, manajemen bantuan makanan maupun bahan makanan, pengelolaan
tenaga sukarelawan, monitoring dan evaluasi
MEDIA PEMBELAJARAN :
1. Laptop
2. LCD
3. Hp
4. Ebook
5. Internet

Mata KuliahSyarat : -

Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah dan Kuliah Interaktif 1. Kehadiran dan tugas 5%
menjabarkan berbagai menjabarkan Diskusi Google individu
macam bencana berbagai macam Meeting 2. Kesesuaian jawaban
bencana yang diberikan pada
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
diskusi

2 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif Kehadiran mahasiswa, 5%


mendeskripsikan ruang mendeskripsikan dan Presentasi Kelengkapan dan
lingkup peranan profesi ruang lingkup Google Meeting kebenaran penjelasan,
gizi kegiatan gizi dalam peranan profesi serta keterampilan dan
penanganan bencana dalam gizi, kegiatan gizi kelancaran komunikasi
berbagai fase bencana. dalam penanganan
bencana dalam
berbagai fase
bencana.
3 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif Kehadiran mahasiswa, 5%
menjabarkan fungsi RHA menjabarkan fungsi dan Presentasi Kelengkapan dan
dan penerapannya dalam RHA dan Google Meeting kebenaran penjelasan,
penanganan bencana. penerapannya serta keterampilan dan
dalam penanganan kelancaran komunikasi
bencana.
4 Mahasiswa mampu Ketepatan dan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menerapkan langkah kesesuaian dan Presentasi serta keterampilan dan
pelaksanaan RNA dan menerapkan Google Meeting kelancaran komunikasi
pelaporannya langkah
pelaksanaan RNA
dan pelaporannya
5 Mahasiswa mampu Ketepatan Diskusi dan Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menyusunan tujuan, menyusunan tujuan, Presentasi Google serta keterampilan dan
strategi dan sasaran strategi dan sasaran Meeting kelancaran komunikasi
penanganan gizi pada penanganan gizi
bencana dengan pada bencana
memanfaatkan data yang dengan
diperoleh dari RHA dan memanfaatkan data
RNA. yang diperoleh dari
RHA dan RNA.
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6 Mahasiswa mampu Ketepatan Diskusi dan Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menerapkan penanganan menerapkan Presentasi Google serta keterampilan dan
gizi berdasarkan kelompok penanganan gizi Meeting kelancaran komunikasi
rentan dan kelompok berdasarkan
dewasa pada keadaan kelompok rentan
darurat bencana dan kelompok
dewasa pada
keadaan darurat
bencana
7 Mahasiswa mampu Ketepatan Diskusi dan Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menjabarkan tujuan, menjabarkan Presentasi Google serta keterampilan dan
prinsip dan syarat-syarat tujuan, prinsip dan Meeting kelancaran komunikasi
dalam penyelenggaraan syarat-syarat dalam
makanan darurat serta jenis penyelenggaraan
PMT dan standar ransum makanan darurat
harian berdasarkan setiap serta jenis PMT dan
tahapan penanggulangan standar ransum
giz harian berdasarkan
setiap tahapan
penanggulangan
gizi
8 Ujian Tengah Semester (UTS) 10%
9- Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
Menjabarkan tujuan, menjabarkan dan Presentasi serta keterampilan dan
prinsip dan syarat-syarat tujuan, prinsip dan Google Meeting kelancaran komunikasi
dalam penyelenggaraan syarat-syarat dalam
makanan darurat serta jenis penyelenggaraan
PMT dan standar ransum makanan darurat
harian berdasarkan setiap serta jenis PMT
tahapan penanggulangan dan standar ransum
gizi harian berdasarkan
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
setiap tahapan
penanggulangan
gizi.
10 Mahasiswa mampu Ketepatan dan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menerapkan sistem kesesuaian dan Presentasi serta keterampilan dan
pemasakan dengan dapur menerapkan sistem Google Meeting kelancaran komunikasi
umum, serta proses pemasakan dengan
penyelenggaraan makanan dapur umum, serta
dari persiapan hingga proses
pendistribusian penyelenggaraan
makanan dari
persiapan hingga
pendistribusian
11-12 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 10%
menerapkan sistem menerapkan sistem dan Presentasi serta keterampilan dan
pengelolaan penerimaan pengelolaan Google Meeting kelancaran komunikasi
dan penggunaan bantuan penerimaan dan
makanan maupun bahan penggunaan
makanan pada korban bantuan makanan
bencana maupun bahan
makanan pada
korban bencana.
13 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
mendeskripsikan sistem mendeskripsikan dan Presentasi serta keterampilan dan
pengelolaan tenaga sistem pengelolaan Google Meeting kelancaran komunikasi
relawan dalam penanganan tenaga relawan
gizi pada bencana. dalam penanganan
gizi pada bencana
14 Mahasiswa mampu Ketepatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menganalisa halhal yang menganalisa halhal dan Presentasi serta keterampilan dan
harus dimonitoring dalam yang harus Google Meeting kelancaran komunikasi
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot
Bahan Kajian
ke- Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Penilaian Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
berbagai tahapan dimonitoring dalam
penanganan bencana berbagai tahapan
penanganan
bencana
15 Mahasiswa mampu Keteoatan Ceramah, Diskusi Kuliah interaktif kebenaran penjelasan, 5%
menganalisa halhal yang menganalisa halhal dan Presentasi serta keterampilan dan
harus dievaluasi dalam yang harus Google Meeting kelancaran komunikasi
berbagai tahapan dievaluasi dalam
penanganan bencana berbagai tahapan
penanganan
bencana
16 Ujian Akhir Semester (UAS) 20%

Disusunoleh: Diperiksaoleh: Disahkanoleh:


Dosen Pengampu Penanggung Jawab Keilmuan Ketua Program Studi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Astriana Butarbutar, SKM, M.Kes Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Dameria Br. Ginting, S.Kep, NS, M.Kep

Kepustakaan :
1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Kegiatan Gizi dalam Penanggulangan Bencana.Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
2. UNHCR/WFP. 1999. Guidlines for Selective Feeding Programmes in Emergencies.
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2008. Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.
4. Salmayati, Hermansyah, Agussabti. 2016. Kajian penanganan gizi balita pada kondisi kedaruratan bencana banjir di Kecematan Sampoiniet
Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol 16, N0 3. 2.
5. Friska. 2019. Asupan gizi balita yang berada di tempat pengungsian Kabupaten Karangasem. Jurnal Medika Husada. Vol 2 No 1.

Anda mungkin juga menyukai