DISUSUN OLEH:
RIZKI DIAN LOKITASARI
1726010042
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu
keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di
dalam masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-
orang dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RT
03, RW 001 kelurahan Malabero kecamatan Teluk Segara kota
Bengkulu. Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga
untuk mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan
saling percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap
keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
Nama Kepala Keluarga (KK)
Usia
Alamat
Pekerjaan
pendidkan
Komposisi Keluarga
Tipe Keluarga
Suku Bangsa
Agama
Status Sosial Ekonomi
Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Riwayat Keluarga Inti
Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 10:00 – 10:30 WIB
Tempat : Rumah keluarga Ny. F dan Tn.T
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Ny. F mengatakan dirinya,suami dan
anaknya akhir-akhir ini sering menderita demam, batuk dan flu.
Berdasarkan data diatas mahasiswa perlu mengkaji lebih lanjut
mengenai masalah kesehatan keluarga Ny.F , kemudian akan dilanjutkan
dengan pengkajian data yang belum dikaji dengan menggunakan format
pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
.
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga, masker dan
handsanitizer.
3) Waktu : Selasa,22 Februari 2022 pukul 10:30 WIB – selesai
4) Tempat : Rumah keluarga Ny. F dan Tn.T
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Ny.F TD : 120/90
mmHg, Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 36,3°C, Respirasi : 21 x/menit, TB
: 154 cm, BB : 50 kg. Pada Tn.T TD : 140/80 mmHg , Nadi : 85x/mnt,
Suhu : 36,6°C, Respirasi : 23x/mnt, TB : 170cm, BB : 65 Kg. Pada An.
A TB: 100cm, BB: 14kg,suhu 38,2 C. Ny. F mengatakan masih sering
batuk-batuk karena tenggorokannya gatal membuat Ny.F tidak nyaman
saat berbicara yang dirasakan sudah satu minggu,dia hanya minum air
hangat saja untuk mengurangi rasa gatal pada tenggorokannya dan
belum periksa lebih lanjut ke puskesmas atau ke dokter,begitu juga
dengan anaknya An.A yang sudah 3 hari demam dan batuk karena
tertular dari Ny.F belum dibawa ke puskesmas hanya minum obat
paracetamol untuk mengobati demam anaknya. Ny.F mengatakan
berobat ke puskesmas atau ke dokter hanya saat penyakit darurat saja.
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa
menemukan masalah keperawatan dan akan membuat rencan
keperawatan.
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ketiga mahasiswa telah mendapat masalah
keperawatan pada keluarga Ny.F dan telah membuat rencana keperawatan
untuk ketiga diagnose keperawatan. Maka pada pertemuan ke-4
mahasiswa akan melakukan implementasi atau tindakkan keperawatan
untuk diagnose :
1. Gangguan Rasa Nyaman berhubungan dengan gejala penyakit
dibuktikan dengan tenggorokan Ny.F merasa gatal karena batuk dan
tidak nyaman saat berbicara.
Pada pertemuan ke-4 implementasi yang dilakukan yaitu tentang
edukasi kesehatan
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Gangguan Rasa Nyaman
5. Gelisah menurun
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan keempat keluarga Ny.F telah diberikan edukasi tentang
Gangguan Rasa Nyaman. Pada pertemuan ke 4 Ny.F telah melakukan
implementasi untuk diagnosa pertama yaitu Gangguan Rasa Nyaman
berhubungan dengan gejala penyakit dibuktikan dengan tenggorokan
Ny.F merasa gatal karena batuk . Pada diagnosa pertama implementasi
yang dilakukan yaitu:
1. menjelaskan penyebab dan faktor risiko penyakit
2. menjelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
3. menjelaskan cara mengatasi gejala yang dirasakan
4. menganjurkan melapor ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda
gejala yang berat.
Pada saat dilakukan implementasi yaitu Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi. Berdasarkan data diatas, maka pada
pertemuan ke 4 ini mahasiswa akan melakukan rencana tindakan
keperawatan untuk diagnosa Gangguan Rasa Nyaman.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Gangguan Rasa Nyaman
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan kelima keluarga Ny.F telah dilakukan pengenalan
tentang Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif berhubungan
dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga dibuktikan
dengan hanya minum air hangat saja untuk mengurangi rasa gatal pada
Ny.F dan memberi paracetamol untuk An.A yang terkena demam dan
batuk.Pada pertemuan ke 5 keluarga Ny.F telah melakuakan implementasi
untuk diagnosa kedua yaitu Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak
Efektif. Pada diagnosa kedua yaitu Manajemen Kesehatan Keluarga
Tidak Efektif, implementasi yang dilakukan yaitu:
Observasi
1. Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu
konflik.
Terapeutik
1. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
2. Fasilitasi melihat situasi secara realistik
Edukasi
1. MengInformasikan alternatif solusi secara jelas.
Pada saat dilakukan implementasi yaitu menjelaskan penyebab
demam dan batuk. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 6 ini
mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan dibuktikan keluarga Ny.F
sedang sakit demam dan batuk.
B. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah demam dan batuk.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui penyebab terjadinya demam dan batuk
2. Mengetahui pentingnya berobat ke fasilitas kesehatan.
DISUSUN OLEH:
RIZKI DIAN LOKITASARI
1726010042
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA : Taufik Hidayat (Tn.T)
2. USIA : 35 tahun
3. ALAMAT : Jl. Pasar ikan
NO : 129
RT : 03
RW : 01
KELURAHAN : Malabero Kota Bengkulu
4. PEKERJAAN : Wiraswasta
5. PENDIDIKAN :Strata 1
U Status Imunisasi
Hub Pend
N m B
NAMA JK Dgn idika Hep B DPT Pol
O u C
kk n
r G 1 2 3 1 2 3 1 2
1. Taufik LK Sua 35 th S1
Hidayat(Tn.T) mi
2. Fithiya(Ny. F) PR Istri 33 th S1
3. Adam Khalil LK Anak 3 th
-
(An.A)
6. KOMPOSISI KELUARGA
7. GENOGRAM
Keterangan :
Tn.T merupakan anak kedua dari tiga bersaudara sedangkan Ny.F merupakan
anak pertama dari dua bersuadara,orang tua mereka masih lengkap, Ny.F dan
Tn.T saat ini dikaruniakan seorang anak laki-laki berusia 3Tahun.
8. TIPE KELUARGA : Keluarga Inti
9. SUKU BANGSA : Suami (Bengkulu)
Istri (Bengkulu)
10. Agama
Ny.F dan Tn.T beragama islam, Ny.F beribadah sholat dengan suami
dan anaknya bersama dirumah.
11. STATUS SOSIAL EKONOMI
a. Penghasilan suami : 1.000.000,00
b. Penghasilan istri : Ibu Rumah Tangga
Ny.F mengatakan bahwa dia dan suami mempersiapkan tabungan
untuk masa depan anaknya.
12. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA :
Keluarga Ny.F sering menonton televisi bersama dan jalan-jalan
kepantai berkas satu minggu sekali
Keluarga Tn.T dan Ny.F Terkadang membawa anaknya bermain ke
rumah temannya Ny.F
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.F mempunyai 1 orang anak , anaknya laki-laki berusia
3tahun. Maka keluarga Tn.R berada pada tahapan perkembangan keluarga
dengan usia pra sekolah . keluarga Ny.F mengatakan bahwa keluarganya
setelah menikah Tn.T dan Ny.F langsung menempati rumah di kelurahan
malabero sudah dari tahun 2017.Keluarga Ny.F mengatakan untuk
pembagian tanggung jawab setiap anggota keluarga memiliki tanggung
jawab masing-masing yang mana tanggung jawab Tn.T yaitu mencari
nafkah untuk semua anggota keluarga, sedangkan Ny.F mempunyai
tanggung jawab untuk mengurus rumah dan mengurus anaknya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny.F mengatakan untuk tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi untuk saat ini Alhamdulillah sudah terpenuhi.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Riwayat keluarga inti
Ny.F mengatakan dia dan Tn.T sudah menikah Selama 6 tahun.
Menurut Ny.F riwayat masing-masing anggota keluarga yaitu :
Tn.T dalam keadaan sehat, tidak ada sakit serius hanya sakit batuk
biasa karna cuaca tidak menentu.
Ny.F dalam keadaan tidak sehat dia mengatakan baru sembuh dari
gatal sudah seminggu dan tidak nyaman saat berbicara, Ny.F hanya
minum air hangat saja untuk meredakan rasa gatal tenggorokannya
dan belum periksa lebih lanjut untuk ke puskesmas atau praktik dokter
terdekat dengan alasan Ny.F berobat ke fasilitas kesehatan saat sedang
sakit darurat saja.
Untuk An.A keadaannya juga sedang tidak sehat, dia mengalami
dermam sudah 3 hari dan batuk biasa, Ny.F hanya memberikan
ankanya paracetamol tapi belum juga turun panas badan anaknya,tidak
di periksa lebih lanjut ke puskesmas atau ke dokter terdekat oleh
Ny.F.
(MASALAH: Gangguan Rasa Nyaman dan Manajemen Kesehatan
Keluarga Tidak Efektif)
PINTU
BELAKANG
W
C
DAPUR KAMAR
RUANG
GARASI KAMAR
MOBIL PINTU TAMU
B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
Data subjektif : Gejala Penyakit Gangguan Rasa Nyaman
Ny.F mengatakan
tenggorokannya
gatal karna batuk
membuat tidak
nyaman saat
berbicara.
Data objektif :
Ny.F tampak
batuk-batuk saat
berbicara
Data subjektif : ketidakefektifan pola Manajemen Kesehatan
Ny.F mengatakan perawatan kesehatan Keluarga Tidak Efektif
hanya minum air keluarga
hangat saja untuk
mengurangi gatal
pada
tenggorokannya,da
n An.A yang sakit
demam dan batuk
hanya dikasih
paracetamol oleh
Ny.F
Ny.F mengatakan
keluarganya ke
fasilitas kesehatan
saat sedang sakit
darurat saja.
Data Objektif :
Ny.F tampak
minum air hangat
saja dan memberi
paracetamol saja
untuk anaknya.
Data subjektif : penyakit demam dan Kesiapan Peningkatan
Ny.F mengatakan batuk yang dialami Manajemen Kesehatan
keluarganya saat keluarga Ny.F
ini sering sakit
demam dan batuk
Data Objektif :
Tidak memiliki
system pendukung
C. SCORING
1. Gangguan Rasa Nyaman dibuktikan dengan tenggorokan Ny.F merasa
gatal karena batuk
D. DIAGNOSA
Data subjektif : D.0074 Gangguan Rasa Nyaman L.0806 TUJUAN KHUSUS I.1244 Edukasi Proses Penyakit
• Ny.F mengatakan
berhubungan dengan 4 Setelah dilakukan asuhan 4 Observasi
tenggorokannya gatal karna
batuk membuat tidak nyaman gejala penyakit keperawatan diharapkan - identifikasi kesiapan dan
saat berbicara.
dibuktikan dengan status kenyamanan kemampuan menerima
Data objektif :
• Ny.F tampak batuk-batuk tenggorokan Ny.F meningkat dengan kriteria informasi
saat berbicara
merasa gatal karena hasil: Terapeutik
batuk - kesejahteraan fisik - sediakan materi dan
meningkat media pendidikan
- perawatan sesuai kesehatan
kebutuhan meningkat - jadwalkan pendidikan
- kebebasan melakukan kesehatan sesuai
ibadah meningkat kesepakatan
- Gelisah menurun Edukasi
- menjelaskan penyebab
dan faktor resiko
- menjelaskan tanda dan
gejala yang ditimbulkan
oleh penyakit
- menjelaskan
kemungkinan terjadinya
komplikasi
- mengajarkan cara
meminimalkan efek
samping dari intervensi
atau pengobatan
- menganjurkan untuk
melapor ke fasilitas
kesehatan jika merasakan
tanda gejala yang tidak
biasa.
Respons :
1. Keluarga Ny.F mengatakan sudah mengobati
sakitnya
2. Keluarga Ny.F mengatakan sudah menggunakan
obat batuk yang ada dirumah
3. Keluarga Ny.F mengatakan sudah menerapkan
perilaku hidup sehat.
2. Jum’at,25 Manajemen Terapeutik S:
Februari Tn. R mengatakan sudah sedikit
Kesehatan - menggunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
22
mengatahui tentang informasi yang
Keluarga Tidak - memotivasi pengembangan sikap dan emosi yang
diberikan mahasiswa
mendukung upaya kesehatan
Efektif
O:
Edukasi
berhubungan Tn. R tampak paham dan mengetahui
- menginformasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan cara-cara dan nama obat-obatan untuk
dengan mengatasi demam dan batuk
keluarga
ketidakefektifan
- mengajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga. A:
pola perawatan Respons : Masalah keperawatan pada Ny.F dan An.A
kesehatan 1. Ny.F mengatakan sudah sedikit mengatahui tentang P : Lanjutkan intervensi
keluarga informasi yang diberikan mahasiswa
dibuktikan 2. Ny.F mengatakan sudah mengetahui cara-cara
dengan hanya mengatasi demam dan batuk alergi yang dialami
minum air
hangat saja
untuk
mengurangi rasa
gatal pada Ny.F
dan memberi
paracetamol
untuk An.A
yang terkena
demam dan
batuk.
3. Sabtu, 26 Kesiapan Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan S:
Februari Keluarga Ny.F mengatakan dapat
22 Peningkatan Edukasi : mengetahui hal yang dapat
Manajemen 1. Menjelaskan factor resiko yang dapat mempengaruhi mempengarahui kesehatannya
Kesehatan kesehatan O:
dibuktikan Terapeutik Keluarga Ny.F tampak paham dari
penjelasan mahasiswa
dengan penyakit 1. Mensediakan Materi dan Media pendidikan kesehatan
demam dan A:
Masalah keperawatan teratasi
batuk yang Respons :
1. Keluarga Ny.F mengatakan sudah mengetahui hal P : Intervensi Selesai
dialami keluarga
yang dapat mempengaruhi resiko kesehatannya
Ny.F
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA PENDUKUNG DIAGNOSIS KEPERAWATAN OUTCOMES INTERVENSI
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung dengan
masalah :
1. gangguan rasa nyaman D.0074 Gangguan Rasa Nyaman L. TUJUAN KHUSUS I. Perawatan Perineum
berhubungan dengan kurang
08064 Setelah dilakukan asuhan 07226 Observasi
pengendalian situasional pada
daerah vulva yang terdapat jaitan keperawatan diharapkan - Inspeksi insisi atau
perineum dibuktikan dengan
status kenyamanan robekan perineum
mengeluh tidak nyaman pada
bagian vulva perineum yang meningkat dengan kriteria Terapeutik
dijait merasa nyeri dan
hasil: - fasilitasi dalam
gatal,gelisah.
- kesejahteraan fisik membersihkan perineum
meningkat -pertahankan perineum
- perawatan sesuai tetap kering
kebutuhan meningkat - berikan posisi nyaman
- kebebasan melakukan - berikan pembalut yang
ibadah meningkat
- Gelisah menurun menyerap cairan
Edukasi
- ajarkan pasien dan
keluarga mengobservasi
tanda abnormal pada
perineum(mis, infeksi,
kemerahan, pengeluaran
cairan yang abnormal
Kolaborasi
-kolaborasi pemberian
analgesik.
2. gangguan integritas D.0128 Gangguan Integritas L.1412 Integritas kulit I.
kulit/jaringan berhubungan Kulit 5 Setelah dilakukan asuhan 11353
dengan perubahan pigmentasi keperawatan diharapkan Perawatan Integritas Kulit
I.1453
3. risiko infeksi dibuktikan D.0141 Risiko infeksi L. Kontrol Risiko 9
dengan ketidakadekuatan 14128 Setelah dilakukan asuhan
pertahanan tubuh primer pada keperawatan diharapkan Pencegahan Infeksi
kerusakan integritas kulit pada kemampuan kontrol risiko Observasi
daerah vulva perineum, merasa meningkat dengan kriteria - monitor tanda dan gejala
nyeri dan gatal karna darah nifas hasil: infeksi lokal dan sistemik
dan penggunaan pempers ibu - kemampuan Terapeutik
yang diganti lebih dari 4 jam. mengidentifikasi faktor - berikan perawatan kulit
risiko pada area edema
- kemampuan melakukan - cuci tangan sebelum dan
strategi faktor risiko sesudah kontak dengan
- kemampuan menghindari pasien
faktor risiko Edukasi
- menjelaskan tanda dan
gejala infeksi
- mengajarkan cara
memeriksa luka jait
perineum
- menganjurkan
meningkatkan cairan dan
nutrisi
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian
imunisasi jika perlu.
D. CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN