LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I

DI TK KARTIKA II-16 KOTA BENGKULU

OLEH:

DICQA NOVELIA SISWANTY

NPM. 20200017.P
 
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di indonesia perkembangan pendidikan bagi anak sudah mendapatkan
perhatian yang serius dari pemerintah hal ini sesuai dengan Undang-undang
Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional Pasal 28 butir 1 yang mengatakan bahwa “Pendidikan Anak Usia Dini
Diselenggarakan Sebelum Jenjang Pendidikan Dasar Salah Satu Usaha Untuk
Menumbuh Kembangkan Potensi Anak Usia Dini Sebagai Wadahnya”. Salah
satu pembelajaran yang dilakukan ditaman kanak-kanak adalah pembelajaran
untuk meningkatkan dan melatih kreativitas anak
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat penulis rumuskan kedalam

rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana Upaya Meningkatkan
Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggambar Pada Anak Didik
Kelompok B2 .
 C. Tujuan Pelaksanaan

Tujuan dilaksanakan program PPL 1 bagi mahasiswa prodi PG PAUD UNIVED

Bengkulu adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa
dengan cara mengalami sendiri bagaimana kehidupan di lembaga PAUD dan
untuk membangun kompetensi pendagogi, profesional, kepribadian dan
sosial para mahasiswa sebagai calon-calon guru pendidikan anak usia dini.
tujuan umumnya untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki
kompetensi yang di isyaratkan bagi seorang guru dan menambah ilmu
pengetahuan.

. Manfaat Pelaksanaan

Manfaat Teoritis
Mahasiswa PPL memperoleh ilmu pengetahuan khususnya dalam
pendidikan anak usia dini mengenai proses pembelajaran di TK KARTIKA II-
16 sebagai bekal ilmu untuk kedepannya sebagai calon guru nantinya.
Manfaat Praktis
Mahasiswa PPL juga mendapatkan manfaat ilmu praktek mengenai proses
pembelajaran guru dalam mengajar. Mengetahui cara yang seharusnya
digunakan bagi seorang guru untuk mengajar di depan kelas.
 BAB II
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI
A. Denah Tempat Duduk Anak Dikelas B2
PAPAN TULIS

PINTU MASUK MEJA GURU

     
FARHAN ALIKA ADARA

      L
ADLAN KEYLA ATHAR
E
     
ZUMI RANIA GILANG M

SENTRA I
BERMAIN KOTAK
MANDI BOLA BUKU
LOKER
B. Kesan Umum Terhadap Kelas B 2
Kesan umum yang saya dapat kan setelah masuk ke kelas B2, ialah kelas ini sungguh
nyaman dan menarik. Kelas B2 dilengkapi dengan kursi serta meja yang berwarna
dan memiliki dinding gambar karakter-karakter kartun contohnya seperti singa,
gajah, jerapah, zebra, kelinci, harimau dan berbagai macam karakter hewan-hewan
yang sangat lucu.

C. Hubungan Antara Murid-Murid

Selama saya melakukan observasi di TK KARTIKA II-16 Kota Bengkulu tersebut, saya
melihat bahwa hubungan murid kelas B1 dan kelas B2 saling berhubungan dengan
baik. Ketika jam istirahat, kedua kelas tersebut selalu bergabung untuk bermain
permainan secara bersama-sama. Bahkan makan bersama juga sering dilakukan
kedua kelas tersebut. Mereka bermain secara tertib dan sangat akrab satu dengan
yang lainnya. Mereka sangat senang saat memainkan permainan secara bersama-
sama
D. Peralatan Khusus Kelas Yang Di Observasi
Di kelas B1 maupun B2 sebenarnya tidak ada peralatan khusus yang digunakan
dalam proses belajar dan mengajar. Alat yang digunakan seperti biasanya mulai dari
papan tulis, buku-buku bacaan dan mewarnai. Setiap jum’at pun rutin melakukah
shalat dhuha dan wajib membawa mukenah serta sajadah bagi perempuan dan
laki- laki wajib membawa songkok.
 BAB III
HASIL OBSERVASI PEER TEACHING

A. Cara Guru Mempersiapkan Program Pengajaran

B. Pelaksanaan Pengajaran Yang Dilaksanakan Guru
C. Sikap Guru Di Depan Kelas
D. Cara Guru Menggunakan Media Dalam Proses Pembelajaran
E. Cara Guru Memberikan Bimbingan Bagi Anak-Anak Yang Kurang
Memahami Pelajaran
F. Persiapan Tertulis Yang Dibuat Oleh Guru
G. Pelaksanaan Pengajaran
H. Penggunaan Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
I. Hubungan Guru Dan Murid
J. Aktivitas kelas
K. Ketertiban Kelas
L. Pelaksanaan Evaluasi
 BAB IV
KEADAAN SEKOLAH

A. Sejarah Singkat Sekolah Lembaga Taman Kanak – Kanak KARTIKA

II-16
B. Denah Gedung Sekolah dan Susunan Ruangan Yang Ada
C. Struktur Organisasi
1. Gambar Struktur Organisasi
2. Visi Misi dan Tujuan
3. Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
4. Data Murid
D. Program Kerja
E. Sarana Dan Prasarana
F. Keadaan Lingkungan Belajar Murid
G. Foto – Foto dan Permainan di TK KARTIKA II-16
 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan observasi yang telah dilaksanakan di TK KARTIKA II-16 Kota
Bengkulu, dapat disimpulkan bahwa tugas seorang pendidik (guru) bukan hanya
sebagai pengajar. Hal yang terpenting adalah bagaimana memfasilitasi pertumbuhan
dan perkembangan anak. Dalam proses pembelajaran guru sebagai tenaga pengajar
tujuannya adalah untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak.
Dalam proses pembelajaran guru sebaiknya berpegang pada RPPH (Rencana
pelaksanaan pembelajaran harian). RPPH adalah bagian paling penting untuk TK
maupun PAUD agar proses pembelajan lebih terarah atau teratur dan memperoleh
hasil yang sesuai dengan tujuan yang harus dicapai oleh anak. Guru harus memiliki
kreativitas untuk mengelolah kelas agar siswa tidak bosan ataupun jenuh saat
pembelajaran berlangsung, suka dan bersemangat belajar ketika guru sedang mengajar.
Oleh karena itu, guru-guru di TK KARTIKA II-16 terkadang sering menggunakan media
pembelajaran menggambar menggunakan buku gambar. Melalui kegiatan
menggambar pada anak usia dini bisa untuk menyampaikan pesan, emosi atau bahkan
hal-hal yang tidal bisa disampaikan secara verbal. Bahkan aktivitas menggambar dapat
membantu seseorang yang mungkin memiliki hambatan dalam berkomunikasi, seperti
rasa malu atau kurang percaya diri.
B. Saran

Orang Tua
Keluarga atau orang tua adalah faktor pertama dalam pembentukan bahasa
yang baik dan benar bagi seorang anak, untuk itu orang tua harus melatih
bahasa anak dengan menggunakan bahasa indonesia, orang tua juga harus
sering mengajak anak berbicara, bercakap-cakap, sehingga bahasa anak akan
semakin terlatih. Tidak hanya faktor pembentukan bahasa, etika dan
berprilaku baik itu sangat penting agar anak bisa mengerti dan membawa
pengaruh baik untuk masa yang akan mendatang.

Guru atau Lingkungan Sekolah

Guru juga memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukkan
bahasa anak. Guru diharapkan dapat lebih mengasah kemampuan anak
dalam berbicara dengan melakukan kegiatan yang dapat melatih anak
meningkatkan bahasa anak. Selain itu guru harus bisa menguasi
pembelajaran dan lingkungan belajar agar menciptakan suasana yang seru
dan juga pastinya tetap efektif.