BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

 Medication errors merupakan suatu kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian
obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah
 Norvask merupakan obat antihipertensi, dosis normal norvask yaitu 5-10 mg/hari dan
norvask dikonsumsi sekali sehari pada pagi hari.
 Simvastatin merupakan obat untuk pasien hiperlipidemia atau yang memiliki kadar
kolesterol tinggi, dosis normal antara 20-40 mg/hari, dan simvastatin dikonsumsi sekali
sehari pada malam hari. Simvastatin dan norvask memiliki interaksi, yaitu dapat
meningkatkan level atau kadar dari simvastatin.
 Magasida merupakan obat untuk mengatasi tukak lambung, dosisnya 1-2 tablet dan
diminum maksimal 4xsehari dalam keadaan perut kosong yaitu satu jam sebelum makan
atau satu jam sesudah makan. Obat ini juga dapat menimbulkan interaksi dengan obat
lain yaitu menghambat absorpsi obat lain.
 Daonil merupakan obat diabetes di dalamnya terkandung glibenklamid. dosis normal
antara 2,5-20 mg/hari, dan diminum pada pagi hari dan sebaiknya bersamaan dengan
makanan.
 Corsamag yang di dalamnya terkandung antasida. Dosisnya yaitu 1-2 tab dan diminum 3-
4x sehari sesudah makan. Obat ini memilki interaksi dengan glibenklamid.
 Ciproxin, obat ini merupakan antibiotic. Dosis ciproxin adalah 2x(100-750)mg/hari. Obat
ini diminum 1x sehari setelah makan serta tidak boleh diberikan bersamaan dengan
antasida. Ciproxin juga terdapat interaksi dengan gliburid namun merupakan interaksi
yang sinergis.