No judul TEORI LANDASAN TEKNIK ANALISA DATA KESIMPULAN
1. Menyelesaikan Bagaimana cara digunakan Penelitian Dengan meningkatkan
masalah dalam menyelesaikan masalah tindakan (action research) pembelajaran pengajaran secara pengajaran dalam pengajaran. digunakan untuk baik kita bisa mengatur secara dalam sekolah menyelesaikan masalah baik dan benar ,juga disertai sekolah atau kelas, dengan pembicaraan dan cara memperbaiki pengajaran dan mengenai hasil strategi untuk strategi pendidikan lainya. dapat bisa memiliki sebuah Tujuan dari penelitian kelenihan dalam pembelajaran tindakan adalah untuk pengajaran tersebut . secepatnya memperbaiki praktik pendidikan di satu atau dua kelas, di satu sekolah, atau di beberapa sekolah. Penelitian tindakan banyak dilakukan oleh para guru dan pengurus daripada psikolog pendidikan. Namun, para pelaksana boleh mengikuti banyak pedoman penelitian ilmiah yang dideskripsikan sebelumnya, seperti berusaha untuk membuat penelitian dan observasi sesistematis mungkin guna menghindari prasangka dan salah tafsir. Penelitian tindakan bisa dilaksanakan di seluruh sekolah atau di tempat yang lebih kecil oleh kelompok guru dan pengurus yang lebih kecil penelitian tindakan bahkan bisa dilakukan di satu kelas oleh seorang guru.
Oleh karena penelitian
tindakan ini dilakukan oleh pendidik atau pengurus sekolah masing-masing, seringkali objektifitas penelitian ini diragukan. Namun segi positifnya adalah pendidik atau pengurus bisa mendapatkan kajian yang lebih mendalam mengenai penelitiannya, daripada dilakukan oleh orang luar 2. Komunikasi Bagaimana cara Penelitian ini menggunakan Dengan mempelajari dalam berkomunikasi yang baik teknik observasi secara ilmiah tingkah laku manusia, baik percakapan secara pribadi kepada yang berarti untuk mempelajari kepada orang orang lain. tingkah laku khususnya pada sebagai individu maupun lain objek yang ingin diangkat dalam hubungannya kasusnya atu suatu hal pada dengan lingkungannya. situasi – situasi yang ditimbulkan Tingkah laku tersebut tidak dengan sengaja. Melainkan berupa tingkah laku yang dengan proses ilmiah ataupun secara spontan. tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun tidak disadari. Teknik modifikasi perilaku ternyata dapat digunakan danhasilnya efektif untuk menurunkan kecemasan komunikasi antarindividu. Efektivitas modifikasi perilaku kognitif untuk mengu-rangi kecemasan komunikasi antar pribadi dapat bertahan se-lama beberapa waktu lamanya, jadi tidak merupakan perubahansesaat saja. Hal ini dimungkinkan karena proses modifikasi send-iri mampu direkam oleh sisi kognitif individu yang dapat digu-nakan sewaktu- waktu. Motivasi adalah faktor yang sangat pent-ing dalam perubahan perilaku individu.
3. Menghargai Bagaimana cara Penelitian ini menggunakan Dengan mempelajari bahwa
sesama budaya menyelesaikan masalah teknik etnografi Manusia adalah makhluk dan adat istiadat perbedaan budaya dan yang merupakan rancangan sosial dan pada dasarnya kita dalam pendapat agar bisa saling penelitian yang berasal dari semua berhubungan satu bermasyarakat menghargai budaya dan antropologi dan sosiologi yang dengan lainnya Jadi dapat adat istiadat di masyarakat di dalamnya peneliti disimpulkan bahwa psikologi menyelidiki pola perilaku, adalah ilmu pengetahuan bahasa, dan tindakan dari suatu yang kelompok kebudayaan di berhubungan dengan perilaku lingkungan yang alamiah dalam sosial dari sudut pandang periode waktu yang cukup lama. individual, bagaimana Etnografi adalah bidang yang sesungguhnya orangorang sangat luas dengan beragam berinteraksi satu dengan yang praktisi dan metode. Namun, lain, dan bagaimana pendekatan etnografi yang kebudayaan menerangkan paling umum adalah observasi proses ini. partisipatif sebagai bagian dari Pertama-tama dimulai dengan penelitian lapangan. pembahasan mengenai Ahli etnografi menjadi bagaimana kita membentuk tenggelam dalam budaya kesan terhadap yang lainnya. sebagai peserta aktif dan Orang-orang dari semua mencatat segala sesuatu yang ia budaya memiliki kebutuhan temui di lapangan. Seperti universal untuk membentuk dalam grounded theory, tidak ikatan berarti dengan orang ada batasan pasti apa yang akan lain, memiliki hubungan diamati dan tidak ada titik akhir akrab, dan termasuk dalam yang nyata dalam studi kelompok sosial. etnografi. Dalam pembentukan kesan ini, terdapat hubungan kebudayaan dan pengenalan wajah, pembentukan kesan serta kebudayaan dan daya tarik. Hal kedua yang dibahas mengenai cinta, sex, dan pernikahan lintas budaya, dimana hal ini mencakup hubungan kebudayaan dengan seleksi pasangan, kebudayaan dan cinta, kebudayaan dan sex, kebudayaan dan pernikahan, serta pernikahan intercultural. Hal ketiga yang disoroti adalah kebudayaan dan konformitas, compliance, dan obedience. Mencakup eksperimen Asch dan Milgram tentang compliance, dan obedience. Selanjutnya hal keempat mengenai kebudayaan dan kerja sama atau kooperasi. Kelima membahas kebudayaan dan hubungan intergroup yang terdiri dari ingroup dan outgroup, etnosentrisme dan prasangka, stereotip, serta diskriminasi. Kemudian terdapat bagian tentang kebudayaan dan agresi. Terjadi ketika Pelanggaran norma-norma budaya oleh individu dianggap sebagai perilaku agresif kemudian menimbulkan serangan balik dan memunculkan kekerasan. Terakhir,Akulturasi mencakup intercultural adaptation dan intercultural adjustment