2. Teori Interaksi (George Homans) 3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb) 4. Teori Pertukaran 5. Teori Alasan Praktis (Practical Theory). 6. Teori Kontrak Sosial/Perjanjian Sosial 7. Teori Hasrat Sosial 8. Teori Tenaga yang Menggabungkan Teori yang sangat dasar tentang terbentuknya kelompok, kelompok terbentuk karena adanya afiliasi (perkenalan) di antara orang- orang tertentu. Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya. Aktivitas
Sentiment Interaksi
Semakin banyak aktivitas seseorang dengan orang lain, semakin
beraneka interaksinya dan semakin kuat tumbuhnya sentiment mereka. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas dan sentiment yang ditularkan pada orang lain. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan semakin banyak sentiment orang dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi Teori yang comprehensive a balance theory of group formation) Teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain karena ada kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan. Teori ini ada kesamaan fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori kedekatan, interaksi, keseimbangan, semuanya memainkan peranan di dalam teori ini. Pembentukan kelompok bisa saja terjadi dengan alasan ekonomi, keamanan, atau alasan sosial. Kelompok cenderung memberikan kepuasan atas kebutuhan-kebutuhan sosial yang mendasar dari orang- orang yang berkelompok. Kebutuhan-kebutuhan sosial praktis tersebut dapat berupa alasan ekonomi, status sosial, keamanan, politis dan alasan sosial lainnya. Teori ini dikembangkan oleh Rousseau, Hobbes, dan Locke. Terbentuknya sebuah negara adalah karena adanya kesepakatan dari masyarakat atau individu-individu dalam masyarakat untuk melakukan kesepakatan atau perjanjian. Manusia sebagai sumber dari kewenangan sebuah negara. Teori ini berpendapat, manusia yang tadinya hidup terpisah-pisah kemudian hidup dalam pergaulan antarmanusia disebabkan karena pada diri tiap individu terdapat hasrat sosial yang senantiasa mendorong untuk bergaul dengan sesamanya. Pencetus teori ini adalah P.J. Bowman. kelompok terbentuk karena manusia senantiasa hidup bersama dalam suatu pergaulan yang didorong oleh tenaga- tenaga yang menggabungkan atau mengintegrasikan individu ke dalam suatu pergaulan.