Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Trisuci

NIM : 190903046

Mata Kuliah : Manajemen Publik (A)

Dosen Pengampu : Dra. Dara Aisyah, M.si.,Ph.D

Alamat : JL.KL YOS SUDARSO NO 21 LK 1

Tugas Mandiri 4

Kecamatan Medan Deli adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di bagian Utara
Wilayah Kota Medan memiliki luas ± 2.300 Ha. Kecamatan Medan Deli merupakan dari
Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor :
22 Tahun 1973 tanggal 10 Mei 1973 yang awalnya terdiri dari 5 (lima) Kelurahan. Seiring dengan
perkembangan penduduk di Kecamatan Medan Deli, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala
Daerah Tingkat I Sumatera Utara tanggal 19 Oktober 1987 Nomor : 140/4078/K/1987 tentang
Pemekaran Kelurahan di wilayah Kota Medan, yang salah satu diantaranya terdapat Kecamatan
Medan Deli yaitu Kelurahan Tanjung Mulia yang dimekarkan menjadi 2 (dua) Kelurahan yaitu
Kelurahan Tanjung Mulia dan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, sehingga Kecamatan Medan Deli
menjadi 6 (enam) Kelurahan.

Situasi Problematika

Kelurahan Mabar merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan medan deli dan
memiliki 19 lingkungan dan memiliki camat yang bernama Ferry Suheri S.Sos. dan lurah yang
bernama Hj. Yayuk Kurniawati S.H. Daerah tempat tinggal saya yaitu Kecamatan Medan Deli
Kelurahan Mabar Lingkungan 1 memiliki kepala lingkungan yang bernama Zulkipli. Potensi yang
dimiliki di daerah saya tinggal yaitu merupakan kawasan industri diantaranya terdapat Industri
Pengalengan Makanan Laut, Industri Baja dan Industri Pengemasan Wadah Produk dengan
adanya potensi yang berada di kawasan industri maka masyarakat bisa membuka usaha seperti
membuka warung, kedai makan untuk konsumsi para pekerja di industri - industri tersebut.
Disamping memliki potensi yang dapat menjadi lapangan pekerjaan masyarakat dengan
membuka usaha namun dibalik itu juga banyak masalah yang dihadapi karena berada di
kawasan industri rumah masyarakat jadi tidak terlalu banyak dan karena wilayah sekitar tempat
tinggal saya berada di pinggir jalan maka banyak Truk- truk pemuat barang yang lewat dan
masalah yang dihadapi adalah masalah sosial seperti kenakalan remaja dimana banyak remaja -
remaja yang menjadi pencuri barang- barang dari truk-truk pemuat barang lalu barang- barang
yang sudah didapatkan mereka jual dan uang hasilnya dibuat untuk membeli rokok dan
dipergunakan untuk membeli lem kambing dan dihisap dan rusaknya moral para anak remaja.
Banyak faktor- faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja salah satunya melalui faktor
eksternal seperti kurangnya kontrol dan perhatian dari orang tua yang menyebabkan sang anak
merasa kesepian dengan mencari hal - hal baru diluaran sana dan bisa juga terpengaruh oleh
lingkungan sekitar. Dengan adanya permasalahan sosial mengenai kenakalan para remaja maka
manajemen publik sangat dibutuhkan sebagai wadah untuk mengontrol para remaja agar tidak
terjebak pada perilaku-perilaku yang menyimpang. Pemerintah dapat menjadi wadah untuk
membimbing

Maka dengan adanya manajemen publik sebagai wadah pemerintahan atau lembaga- lembaga
dalam mengontrol dan melakukan pembinaan kepada remaja dilakukan secara konsisten dan
terencana dan dengan usaha pembinaan yang terarah, para remaja akan mengembangkan diri
dengan baik sehingga keseimbangan diri yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi akan
dicapai. Pikiran yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang pantas,
sopan dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam menyelesaikan kesulitan atau persoalan
masing-masing. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kenakalan remaja adalah
melakukan prisnip dengan keteladanan untuk mencegah terjadinya kegagalan mencapai
indentitas dan lemahnya kontrol diri, mendapatkan motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya
untuk melakukan berbagai kegiatan positif , pandai- pandai dalam memilih teman dan
lingkungan yang baik serta mendapatkan perhatian dari orang tua agar bisa mengontrol anak
dengan arahan bergaul dengan komunitas yang positif serta remaja tersebut harus memiliki
dan membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh pada hal - hal yang negatif.

Referensi
Haryanto, R., & Rozza, S. (2012). Pengembangan Strategi Pemasaran Dan Manajemen
Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Peminat Layanan Pendidika. Jakarta State
Polytechnic.

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya.
Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Anda mungkin juga menyukai