Anda di halaman 1dari 2

Berlapang Dada menghadiri kritikan

Oleh K.H Abdulah Gymnastia

Asslamualaikum wr.wb

Para Hadiran Yang Berbahagia,

Anggapan kita terhadap keritik akan lebih baik jika menanmkan di dalam hati
bawa keritik itu penting. Sahabat apa yang terlintas dalam benak kita ketika
menggar orang berkata, saya ingin mengkeritik And?’’ biasanya, jika seseorng
mendabatkan perlakuan seperti itu, ia akan bereaksi negatif seakan-akan
kehormatan dan harga dirinya sedang terancm. Ia menggap keritikan sebagai
penghianat yang akn menurunkn harga diri dan mencemarkan nama baiknya.

Wajar jika reaksi yang muncul-entah itu berupa pikiran, perasan, maupun sikap
tubuh—adalah pembelan diri. Sulit bagianya untuk menerima semua kritikan,
apalagi menikmatinya.

Disilah perbedaan kata ‘kritik’dan’ kripik’ akan tetapi, yang terpenting bukan
itu hal terpenting adalah mengapa kita sampai memunculkan sikap berbeda
ketika mendengar dua kata itu ? untuk yang pertama ,kita cenderung sungukan
menerimanya.

Para hadirin yang dimuliakan allah SWT,

Dalam menerima kritik , kita memerlukan beberapa trik , sehingga kita bisa
menerima kritik tersebut sebagai sarana membangun kemuliaan. Bagaimana
caranya? Pertamana ,rindukanlah kritik dan rindu dinasehati.

Kedua acari dan pertanyaanya.belajarlah bertanya kepada orang lain dan


nikmati saran-saran yang mereka lontrakan .milikilah teman yang mau dengan
jujur untuk saling mengoreksi .persiapkanlah diri untuk menerima kenyataan
bahwa koreksi itu tidak selalu harus sesuai dengan keinginannya .

Keempat,syukuilah,jangan melempar komentar apapunkecuali ucpan terima


kasih yang tulus kepada si pemberi kritik tampakanlah raut muka yang
sungguh-sungguh dan penuh perhatian
Program tersebut sebagai ungkapan rasa syukur terhadap kritik yang datang
mintalah syukur terhadap kritik yang .mintaiah kepada allah ,sebab perubahan
bahwa terjadi dengan izin dengan kekuasaan dia jangan lupa untuk
mengirimkan tanda terima kasih .

Kesimpulan

Jika bisa berlapang dada, maka sikap kita yaitu harus menerima segala
kritikan atas kekurangan kita dan menjadikan kritikan tersebut untuk merubah
kekurangan kita menjadi sesuatu agar diri kita lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai