Anda di halaman 1dari 33

BAHAN AJAR

HIDROKARBON
UNTUK SMA KELAS XI

YESKIEL
1
ESTON LINDU
1601060050
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar Hidrokarbon ini.
Bahan ajar Hidrokarbon ini memuat materi-materi yaitu pengenalan senyawa
hidrokarbon,kekhasan atom karbon,pengelompokan senyawa hidrokarbon,penggolongan
senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan,tata nama,keisomeran dan reaksi-reaksi
senyawa hidrokarbon.
Semoga bahan ajar ini bermanfaat bagi siswa-siswi sekalian. Penulis menyadari bahwa
bahan ajar ini tidaklah luput dari segala kekurangan dan keterbatasan sehingga masih belum
sempurna. Untuk itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi peningkatan
kemampuan penyusunan bahan ajar pada masa yang akan datang.

Kupang, Juni 2018

Penulis

I
DAFTAR ISI

II
PETUNJUK BELAJAR

 Simaklah dengan seksama kompetensi dasar dan indikator yang tertera dalam modul ini.
 Perhatikan dan pahami dengan baik peta konsep yang diberikan untuk melihat keterkaitan
satu konsep dengan konsep lain.
 Pahami kembali konsep-konsep yang mendukung pemahaman tentang materi
hidrokarbon.
 Perhatikan gambar yang ada pada lembaran kegiatan siswa, kemudian jawablah titik-titik
yang diberikan pada lembar kegiatan untuk menuntun anda menemukan sendiri konsep.
 Kerjakan soal evaluasi setelah anda menyelesaikan lembaran kegiatan siswa dan
memahami konsep hidrokarbon.
 Apabila anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan dalam mengerjakan
tugas, mintalah petunjuk kepada guru.
 Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi, lakukan uji diri dengan mencocokkan jawaban
anda dengan lembaran jawaban yang ada.

Selamat Belajar

III
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan
atom karbon dan penggolongan senyawanya

INDIKATOR
1. Menguji keberadaan unsur-unsur C, H dan O dalam senyawa karbon.
2. Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner.
4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata
namanya.
5. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul
relatifnya dan strukturnya.
6. Menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon.
7. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi
oksidasi, adisi, substitusi dan eliminasi).

IV
Peta Konsep

HIDRO KARBON

ALIFATIK AROMATIK

BENZENA &
RANTAI RANTAI RANTAI TURUNAN
LURUS BERCABANG TERTUTUP

SIKLO
ALKANA

IKATAN IKATAN
JENUH TAK JENUH

ALKANA ALKENA ALKUNA

ISOMER

RANGKA POSISI FUNGSIONAL GEOMETRI

PETUNJUK

Perhatikan baik-baik peta konsep yang diberikan, agar mudah memahami


hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain serta dapat memahami
struktur materi dari pokok bahasan Hidrokarbon: Alkana, Alkena dan Alkuna serta

V
minyak bumi.

VI
PENDAHULUAN

Gambar 1.1.

Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa organik.Lebih dari 80% senyawa
yang telah ditemukan di dunia ini adalah senyawaorganik,mencakup senyawa-senyawa material
biologis(tanaman,hewan),produk pabrikan(cat,obat,kosmetik,makanan,pewarna) ,
materialgeologis (minyak bumi,gas alam).Bagaimanakah struktur senyawa organik?
Bagaimanakah sifat senyawa organik?
Kimia organik mewarnai kehidupan kita sehari-hari.Kita terbuat dandikelilingi oleh senyawa
organik.Hampir semua proses dalam makhlukhidup melibatkan senyawa organik.Jika ingin
memahami kehidupan,perlu kita mengetahui tentang kimia organik.Penyusun utama makhluk
hidup,yaitu protein, lemak, karbohidrat, asam nukleat, enzim,dan hormon adalah zat organik.
Bensin,oli,ban,pakaian,kayu,kertas,obat,wadah plastik,danparfum,semuanya zat organik.Pada
pemberitaan di koran atau televisi seringpula disebut-sebut istilah kolesterol,lemak tak jenuh,
polimer,nikotin,ekstaksi,melamin,atau formalin.Semua istilah tersebut mengacu pada zat
organik.Dengan kata lain, kimia organik lebih dari sekedar cabang ilmu yang dipelajari oleh
kimiawan atau mahasiswa calon dokter,apoteker,ahli pertanian,atau ahli peternakan.Kimia
organik merupakan bagian dari peradaban manusia itu sendiri.

1
I. LEMBARAN KEGIATAN SISWA

KEGIATAN 1

A. PENGENALAN SENYAWA HIDROKARBON

Pengertian Senyawa Organik


1. Teori Klassik

Benda Senyawa
Hidup Organik

Setelah Tahun 1900

Benda
Labor
Hidup

Senyawa |Organik

Kimia Senyawa Karbon

Gambar 1. Pengertian Senyawa Organik

Berdasarkan skema pada gambar 1, terdapat perbedaan tentang pengertian


senyawa organik, dimana menurut teori klasik senyawa organik berasal dari .

(1).................., sedang setelah tahun 1900, senyawa organik bisa diperoleh dari
(2) ................... dan (3)................... Senyawa organik disebut senyawa karbon karena
senyawa ini berasal dari (4)................... Karena itu senyawa organik disebut senyawa
(5)....................... Senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup disebut senyawa .

2
(6).......................

SENYAWA KIMIA

ORGANIK ANORGANIK

Umumnya larut dalam Umumnya larut dalam


PELARUT NON POLAR PELARUT POLAR

Gambar 2. Kelarutan senyawa Kimia

Berdasarkan gambar 2 di atas, senyawa kimia dapat dibedakan atas senyawa


(7)................... dan senyawa (8)................... Senyawa organik umumnya larut dalam
pelarut (9)....................... misalnya metanol, heksana benzena dan sebagainya; sedang
senyawa anorganik umumnya larut dalam pelarut (10)............ misalnya air.

HIDROKARBON YANG PALING SEDERHANA

H H

H C H CH4
H C

H H
H

Gambar 3.Hidrokarbon yang paling sederhana

Dari Gambar 3 terlihat bahwa senyawa hidrokarbon yang


paling sederhana hanya terdiri dari atom (11)……… dan atom (12)

……………., sehingga dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud


dengan senyawa hidro karbon adalah senyawa yang mengandung
atom (13)…..… dan atom (14) …..………..

3
B.KEKHASAN ATOM KARBON

Atom C mempunyai nomor atom 6, maka elektron terluar atom C adalah ...............
(15). sehingga Atom C 
dapat digambarkan sebagai berikut:  C 
Untuk memenuhi kaidah oktet, atom karbon dapat membentuk ikatan
a. Empat ikatan kovalen tunggal contohnya CH 4
H
x H
.
|
H x . C. . x H atau H -- C – H
x
|
H H
b. Satu ikatan kovalen rangkap dua contohnya C2H4

H H
. ..
H H

C. .
| |

.. ..C atau C = C

H. H
.. |
H H
|

c. Satu ikatan konvalen rangkap tiga contohnya C2H2

H . C . .C . H
. .. . atau H – C  C – H
..
d. Senyawa siklik contohnya C4H8
H2C  CH2
| |
H2C  CH2

Untuk mempunyai konfigurasi elektron gas mulia, atom karbon memerlukan


(16)........... elektron lagi. Dengan demikian atom karbon dapat membentuk
(17).........ikatan kovalen dengan atom lain.

4
Pada contoh di atas, diketahui bahwa atom karbon dapat mempunyai (18) ..................
macam ikatan. Kemampuan atom karbon mengikat atom karbon lainnya menyebabkan
atom karbon mempunyai empat macam kedudukan sebagai berikut:

p
C
p t k s p Keterangan :
C C C C C p = primer
s = sekunder

C C t = tertier
p p k = kuarterner

Gambar 4: Kedudukan Atom C Pada Senyawa Karbon

Dari gambar 4, dapat disimpulkan bahwa :


atom C primer adalah atom C yang mengikat (19).......... atom C yang lain
atom C sekunder adalah atom C yang mengikat (20)....... atom C yang lain
atom C tertier adalah atom C yang mengikat (21)........... atom C yang lain
atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat ( 22)..... atom C yang lain
Senyawa hidrokarbon dianggap sebagai senyawa dasar dari seluruh senyawa
karbon, dimana senyawa lain dianggap sebagai turunan dari senyawa hidrokarbon.
Dengan kekhasan atom karbon, yaitu : 1. mempunyai kemampuan membentuk ikatan
(23)..........., 2. dapat membentuk ikatan rangkap (24)......... dan ikatan rangkap (25)............,

3. dapat (26)........... dengan sesama atom C, dan 4. Dapat membentuk ikatan rantai
(27)....... Karena itu senyawa karbon dapat membentuk bermacam jenis senyawa .

MENGENAL SENYAWA KARBON

Adanya unsur karbon dalam senyawa hidrokarbon dapat dikenal misalnya


dengan reaksi berikut :
1. Masukkan ke dalam tabung reaksi satu sendok teh gula pasir, lalu
Teteskan asam sulfat pekat. Gula akan berobah menjadi hitam
karena terbentuknya arang (karbon).
2. Kayu yang di bakar akan menghasilkan arang (karbon).

5
Pembakaran tidak sempurna senyawa karbon akan
menghasilkan gas CO dan zat sisa berupa arang (karbon),
sedang pembakaran sempurna akan menghasilkan gas
CO2, H2O
Untuk mengenal adanya gas CO2, dapat dilakukan
dengan mengalirkan gas CO2 ke dalam tabung berisi air
kapur yang
Gambar 5 Senyawa karbon menghasilkan endapan berwarna putih
dibakar. CO2 (g) + Ca(OH)2 (aq)  CaCO3 + H2O
(Endapan putih)

Pembakaran tidak sempurna senyawa karbon akan menghasilkan ................ (28) , bila
terjadi pembakaran sempurna senyawa karbon akan menghasilkan .................. (29) yang
apabila dialirkan ke dalam tabung berisi air kapur akan menghasilkan ................. (30

berwarna .................. (31).

SUMBER SENYAWA KARBON

Tumbuhan & Batu Gas alam &


hewan bara minyak bumi

- Protein - Gas batubara - Senyawa


- Karbohidrat - Ter batubara hidrokarbon
- Lemak - kokas - Minyak bumi

Gambar 6. Bagan Sumber Senyawa Karbon


Perhatikan Gambar 6: sumber senyawa karbon ada 3, yaitu .......................... (32) yang
dapat menghasilkan ........................... (33) , .................................(34),
dan ............................. (35); sumber ke dua adalah ......................... (36) yang bisa
menghasilkan .................. (37), .................... (38) dan .................... (39). Sedang sumber ke

6
tiga adalah ........................ (40) yang dapat menghasilkan ......................... (41)

dan .......................... (42) SENYAWA HIDROKARBON


C.PENGELOMPOKAN

HIDRO KARBON

ALIFATIK AROMATIK

BENZENA &
RANTAI RANTAI RANTAI TURUNAN
LURUS BERCABANG TERTUTUP

SIKLO
ALKANA

IKATAN IKATAN
JENUH TAK JENUH

.
ALKANA ALKENA ALKUNA

Gambar 7. Bagan Pengelompokan Senyawa Karbon

Perhatikan Gambar 7 di atas, kemudian lengkapilah pernyataan berikut:


berdasarkan pola rantainya, hidrokarbon dibedakan atas hidrokarbon (43).................,

yaitu yang mempunyai rantai (44)..............., rantai (45)............... dan rantai (46)..............

Sedangkan hidrokarbon (47)................. merupakan senyawa (48)................. Hidrokarbon


rantai lurus dapat dibedakan atas senyawa yang mempunyai ikatan (49)................ ,
yaitu senyawa (50)............; dan yang mempunyai ikatan (51)............... misalnya senyawa
(52)............. dan (53)................... Hidrokarbon rantai tertutup disebut juga senyawa .siklik,
misalnya (54)............. Senyawa aromatik misalnya (55).....................

7
D.PENGGOLONGAN HIDROKARBON BERDASARKAN
KEJENUHAN IKATAN

Dalam senyawa hidrokarbon terjadi ikatan antara atom C. Setiap ikatan akan
melibatkan sepasang elektron. Pada ikatan rangkap dua terlibat dua pasang elektron
dan tiga pasang untuk ikatan rangkap tiga.
Untuk dapat membedakan kejenuhan ikatan dalam senyawa hidrokarbon dapat
dilihat bagan pada gambar 8. Dengan memperhatikan
Gambar 8, lengkapilah pernyataan berikut.

HIDROKARBON

JENUH TAK JENUH

HC = CH
H3C – CH3 H2C = CH2

ALKUNA
ALKANA ALKENA

Gambar 8. Bagan Jenis ikatan pada Senyawa Hidrokarbon.


Senyawa hidrokarbon jenuh mempunyai ciri antara atom C dengan atom C yang lain
berikatan (56) ................
Ikatan antara atom C pada senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah rangkap .

(57)........ dan rangkap (58)......... Ikatan rangkap dua merupakan ciri senyawa (59).............,

sedang ikatan rangkap tiga merupakan ciri senyawa .(60)................

1.ALKANA

Perhatikan beberapa struktur senyawa alkana berikut:


1. Metana

8
Rumus Molekul : C..... H..... (61)

2. Etana

Rumus Molekul : C..... H..... (62)

3. Propana

Ru
mus Molekul : C..... H..... (63)

Selanjutnya perhatikan Tabel 1, lengkapilah titik-titik yang ada pada tabel tersebut.
TABEL 1

Nama
Rumus
No Rumus struktur Rantai Nama Cabang
Molekul
Utama
1 CH4 CH4 Metana Tidak bercabang
2 ........(64) CH3 – CH3 Etana Tidak bercabang
Propana ............... ...........................(65).
3 Propana Tidak bercabang
.......(66) a. CH3 – CH2 – CH2 – CH3
4 Butana Tidak bercabang
..........(67) b. CH3 – CH – CH3 Propana
‫׀‬
CH3 Metil
C5H12 a. ........................................ (68)
5 Pentana Tidak bercabang
.......(69) b. CH3 – CH – CH2 – CH3
Butana
‫׀‬
CH3 Metil
........(70) CH3
Metil
‫׀‬
c. CH3 – C – CH3 Propana
‫׀‬
Metil
CH3

9
Suku Rumus Nama
Perhatikan deret homolog disamping, lalu
Ke Molekul
Metana nyatakan perbandingan jumlah atom C dan
1 CH4
Etana H sebagai berikut:
2 C2H6
Propana Pada suku ke 1. C:H=1:4
3 C3H8
Butana Pada suku ke 2 . C:H=2:6
4 C4H10
Pentana Pada suku ke 3 . C : H = .. : ..
5 C5H12
Heksana Pada suku ke 4 . C : H = .. : ..
6 C6H14 Heptana Pada suku ke 5. C : H = .. : ..
7 C7H16 Oktana Pada suku ke n . C : H = n : 2n + … (71)
8 C8H18 Nonana Jadi rumus umum alkana adalah
9 C9H20 Dekana C n H 2n + ….. (72)
10
C10H22

Berdasarkan rumus umum alkana, tentukan rumus molekul alkana bila jumlah
atom C sebayak 12 dan 15.

2.ALKENA
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung satu
atau lebih ikatan (73)......... Alkena yang paling sederhana adalah (74)......... dengan rumus
molekul (75)............
Suku Rumus Nama Perhatikan deret homolog disamping,
Ke Molekul lalu nyatakan perbandingan jumlah
Etena
C2H4 atom C dan H sebagai berikut:
2
Propena
C3H6 Pada suku ke 2 . C:H=2:4
3
Butena
C4H8 Pada suku ke 3 . C:H=3:6
4
Pentena
C5H10 Pada suku ke 4 . C : H = .. : .. (76)
5
Heksena
C6H12 Pada suku ke 5. C : H = .. : .. (77)
6
Heptena
Pada suku ke 6 C : H = .. : .. (78)
7 C7H14 Oktena
Pada suku ke n . C : H = n : …(79)
8 C8H16
3.ALKUNA Jadi rumus umum alkena adalah
C n H …. (80)

10
Senyawa Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga.
H – C ≡ C – H disingkat CH ≡ CH
H H

H – C ≡ C – C – C – H disingkat ................................... (81)


H H
Perhatikan deret homolog disamping,
Suku Rumus Nama
Ke Molekul lalu nyatakan perbandingan jumlah
Etuna atom C dan H sebagai berikut:
2 C2H2
Propuna Pada suku ke 2 . C:H=2:2
3 C3H4
Butuna Pada suku ke 3 . C:H=3:4
4 C4H6
Pentuna Pada suku ke 4 . C : H = .. : .. (82)
5 C5H8
Heksuna Pada suku ke 5. C : H = .. : .. (83)
6 C6H10
Heptuna Pada suku ke n .C : H = n : 2n - …(84)
7 C7H12 Oktuna Jadi rumus umum alkuna adalah
8 C8H14
C n H 2n - ......….. (85)

KEGIATAN 2

A.TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON


11
1.ALKANA

TATA NAMA ALKANA ATURAN IUPAC


1. Tentukan rantai 2. Beri nomor dimana
C terpanjang cabang = nomor terkecil

1 2 3 4 5 5. Urutan
penamaan,
H3C – CH – CH – CH2 – CH3 nomor cabang,
nama alkil,
CH CH nama gugus
rantai
3 3 terpanjang
5 4 3 2 1

3. Tentukan 4. Cabang lebih dari satu diberi


Guguscabang
Alkil alkil awalan di = 2, tri = 3, tetra = 4 dsb.

Gambar 9 Penamaan SenyawaAlkana Berdasarkan IUPAC

Cabang alkana dimana jumlah atom H nya dikurangi 1 disebut Alkil.

CH4 = metana - CH3 = metil


C2H5 = etana - C2H5 = etil
C3H8 = propana - C3H7 = .......... (1)
C4H10 = butana .......... = .......... (2)
C5H12 = pentana .......... = .......... (3)
Dari bagan gambar 9 yang diberikan di atas dapat ditentukan nama alkana yang
terdapat pada gambar terssebut. Senyawa yang diberikan memiliki rantai atom
terpanjang sebanyak .......................... (4) atom karbon dengan nama ...................... (5).

Cabang yang melekat pada rantai utama disebut .............. (6) terdapat pada atom C
nomor .................. (7) dan atom C nomor ....................... (8). Cabang ini memiliki ........
(9) atom C dan diberi nama ............ (10). Karena jumlah cabang sebanyak ............. (11) ,
maka alkil ini disebut ................. (12), sehingga nama senyawa yang diberikan di atas
adalah ....................................................................... (13)

12
Nama Alkana yang berlaku Umum (Aturan Trivial)

Gambar 10. Aturan Trivial pada tatanama alkana

Latihan
Beri nama senyawa ini :

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 ………….. (14)


CH3 – CH – CH2 – CH3 …………..(15)
‫׀‬
CH3 :
LATIHAN

1. ………………(16)
2.Alkena
2. …………(17)
1. AKHIRAN ANA  ENA
3. …………(18)
2. RANTAI TERPANJANG YANG PUNYA IKATAN RANGKAP

3. PENOMORAN DIMULAI PADA ATOM C ARAH TERDEKAT

DENGAN IKATAN RANGKAP


4 3 2 1
CH3 –CH
CH3 2 – CH = CH2 13
4.
...........................................…………. (19)
5 4 3 2 1
CH3 – CH – CH = CH – CH3
1 2 3 4
CH2 = CH – CH2 – CH – CH3
52
CH
CH3 6

CH2 = CH – CH2 – CH = CH– CH2–CH3

3.ALKUNA
Tata nama Alkuna sama dengan penamaan Alkena, dimana akhiran –ena diganti dengan
–una.
Beri nama senyawa berikut:
CH3 ≡ C – CH – CH3 Nama senyawa: ………(20)
‫׀‬
CH3
CH3 – CH2– CH – C≡ C– CH3 Nama senyawa: …...…(21)
‫׀‬
CH3

CH3 ≡ C – CH2 – CH– CH2– CH3 Nama senyawa: ………(22)

CH3

Tabel 2. HUBUNGAN TITIK DIDIH DENGAN MASSA MOLEKUL RELATIF

Nama Rumus Mr TL0C Td0C Fasa


molekul
Metana CH4 16 -182,5 -160,0 Gas
Etana C2H6 30 -183,6 -88,7 Gas

14
Propana C3H8 44 -187,6 -42,4 Gas
n – butana C4H10 58 -139,0 -0,4 Gas
Isobutana C4H10 58 -160,9 -10,2 Gas
n – pentana C5H12 72 -129,9 36,0 Cair
Isopentana C5H12 72 -160,5 27,9 Cair
Neopentana C5H12 72 -16,6 9,6 Cair
Heksana C6H14 86 -94,5 68,8 Cair
Heptana C7H16 100 -90,6 98,8 Cair
Oktana C8H18 114 -56,9 125,6 Cair
Nonana C9H20 128 -53,6 150,7 Cair
Dekana C10H22 142 -29,7 174,0 Cair
Dodekana C12H26 170 -14,5 216,4 Cair
Tetradekana C14H30 198 5,9 253,5 Padat
Oktadekana C18H38 254 28 313,9 Padat

Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa:


a. Jika harga Mr semakin besar atau jumlah atom C semakin banyak, maka harga titik
(23)............ dan titik (24)............ semakin .(25).................
b. Senyawa alkana yang memiliki rantai cabang (iso butana dan iso pentana)
memiliki titik didih dan titik lebur lebih (26) ................. dari pada senyawa alkana
yang memiliki rumus molekul sama, tetapi rantai lurus.
c. Range titik didih senyawa adalah :
 C1 – C4 berwujud ......................... (43) contoh ........................ (27)
 C5 – C17 berwujud ....................... (45) contoh ........................ (28)
 C18 ke atas berwujud .................... (43) contoh ........................ (29)
B.KEISOMERAN HIDROKARBON

Senyawa hidrokarbon dapat membentuk isomer, artinya senyawa yang memiliki

rumus molekul sama, tetapi struktur molekul berbeda. Perhatikanlah bagan pada

gambar 11 di bawah, kemudian lengkapilah pernyataan yang diberikan berikut:

15
a. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (C4H10), tetapi bentuk (rangka) kedua
senyawa berbeda, maka disebut sebagai isomer (30)........

b. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (31)............ tetapi jenis gugus fungsinya
(3)..............., maka disebut sebagai isomer (32)..............

c. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (33)......... tetapi letak (posisi) gugus
fungsi (34)............., maka disebut sebagai isomer .(35).................

d. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (C 4H8), tetapi atom C yang memiliki
ikatan rangkap mengikat dua gugus (36)...................... yaitu (37)....................., maka
disebut sebagai isomer (38)......................
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan isomer
CH3 – CH2 – CH2 – CH3
rangka adalah ...............................................................
CH3 – CH – CH(39),, 3 Isomer fungsional
adalah ..................................................................... CH
(40) 3,

Isomer posisi adalah ............................................................................ (41) ,

dan Isomer geometri adalah ................................................................


BERISOMER RANGKA (42) ,

CH3 = CH – CH2 – CH3


CH2 – CH2
CH2 – CH2

ISOMER FUNGSIONAL

CH3 – CH = CH – CH3 CH2 = CH – CH2 – CH3

ISOMER POSISI

a.
( C4H10)
H H H CH
(C4H10) 3
C=C C=C

CH CH CH H
3 3 3

16

ISOMER GEOMETRI
b.

c.

(Cis 2-butena) (trans 2-butena)

Gambar 11. Jenis Isomer Pada Senyawa Karbon

CXHy + O2 CO2 + H2O


Reaksi oksidasi
C.REAKSI SENYAWA HIDROKARBON (pembakaran )

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O


Dalam Gambar 12, anda dapat mempelajari reaksi sederhana dari reaksi
oksidasi, reaksi substitusi, reaksi adisi dan reaksi eliminasi senyawa hidrokarbon.:
R–H+X–X R – X + H–X Reaksi substitusi
(1) (penukaran )
(A)

H H H H H17H H H
H-C – C - C - C- H + Cl2 H – C – C – C – C – Cl + HCl
H H H H H H H H
(2)
(B)

c) - C = C - + XY -C–C– Reaksi
Reaksi Adisi (penambahan)
X Y
H H H H H H
H-C – C - C = C + H2 H–C–C–C–C–H
H H H H H H H H

d) H H H H H
H- C – C - C -Cl Ni H – C – C = C + HCl Reaksi Eliminasi
H H H H H H

Gambar 12. Reaksi Senyawa Hidrokarbon.

Pada gambar 12a terjadi reaksi oksidasi, yaitu reaksi pembakaran dengan
(43) .............................., yang dapat terjadi pada alkana, alkena dan alkuna. Contoh lain
reaksi oksidasi adalah : ............................. (44)

Reaksi sustitusi pada gambar 12b adalah terjadinya (17) ......................... atom H dengan
.......................... (45). Reaksi ini terjadi pada senyawa ............ (46) , tidak terjadi pada
alkena dan alkuna.

18
Pada gambar 12c terjadi reaksi adisi yaitu ................. (47) atom hidrogen pada
ikatan ............. (48) senyawa golongan (49)......................... dan terbentuk senyawa
golongan alkana yaitu .(50).................... Reaksi adisi terjadi pada golongan senyawa
yang mempunyai ikatan rangkap
yaitu golongan ................. (51) dan golongan ............... (52).

Pada gambar 12d terjadi reaksi eliminasi yaitu ............... (53) atom berdekatan dalam
senyawa sehingga terbentuk ikatan ........... (54). Reaksi ini kebalikan dari reaksi adisi,
dimana senyawa dengan ikatan (55)........................... berubah menjadi senyawa ikatan
(56) .......................... Reaksi ini umumnya terjadi pada turunan senyawa hidrokarbon.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan definisi reaksi substitusi
adalah ......................................................................... (57),
Sedang reaksi adisi adalah ................................................................... (58), dan reaksi
eliminasi adalah ................................................................... (59).

Rangkuman

1. Senyawa hidrokarbon terdiri dari atom karbon dan hidrogen


2. Senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak
jenuh.
3. Atom karbon dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuarterner.

19
4. Hidrokarbon jenuh mempunyai ikatan tunggal, sedangkan hidrokarbon tak jenuh mempunyai
ikatan rangkap (dua dan tiga).
5. Alkana mempunyai ikatan tunggal, sedangkan Alkena dan Alkuna mempunyai ikatan
rangkap dua dan rangkap tiga.
6. Penamaan senyawa hidrokarbon dapat dilakukan dengan aturan IUPAC atau dengan
memberi nama yang bersifat umum.
7. Tata cara pemberian nama pada Alkana
a. Tentukan rantai karbon terpanjang (rantai utama)
b. Tentukan cabang alkil.
c. Beri nomor yang dimulai dari atom C yang terletak dekat ke cabang.
d. Cabang lebih dari satu beri awalan (2=di, 3=tri, 4=tetra).
8. Ada 4 jenis isomer senyawa hidrokarbon:
a. Isomer rangkap yaitu rumus molekul sama, tetapi rumus struktur berbeda.
b. Isomer fungsional yaitu rumus molekul sama, tetapi gugus fungsional berbeda.
c. Isomer posisi yaitu rumus molekul dan gugus fungsional sama, tetapi posisi gugus
berbeda.
d. Isomer geometri yaitu rumus molekul, gugus fungsional dan posisi gugus fungsi sama,
tetapi struktur geometri (penataan atom dalam ruangnya) berbeda.
9. Ada 4 reaksi hidrokarbon
a. Reaksi oksidasi yaitu reaksi dengan oksigen
b. Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian atom H dengan atom yang lain.
c. Reaksi adisi yaitu reaksi dari ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
d. Reaksi eliminasi yaitu reaksi dari ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap.

Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
A, B, C dan D.

1. Ikatan yang terjadi antara atom karbon dengan atom lain dalam denyawa hidrokarbon adalah
ikatan :...

20
a. Ion
b. Kovalen
c. Hidrogen
d. Logam
2. Bila suatu senyawa dipanaskan dan berobah menjadi hitam, kemungkinan paling besar
senyawa itu adalah ....
A. Karbon
B. Hidrokarbon
C. Anorganik
D. Logam berat
3. Nama lain dari senyawa hidrokarbon jenuh adalah ....
A.Alkohol
B. Alkana
C. Alkena
D. Alkuna
4. Senyawa Hidrokarbon ialah senyawa yang molekul-molekul tersusun dari ....
A. Karbon dan Hidrogen
B. Air
C. Karbon dan air
D. Hidrogen dan Karbon dioksida.
5. Rumus Kimia senyawa hidrokarbon yang merupakan rumus Kimia Alkana adalah ....
A. C6H14
B. C6H12
C. C7H1O
D. C7H14

6. Nama IUPAC dari senyawa yang rumus struktur sebagai berikut :


CH3
‫׀‬
CH3 – CH – CH – CH3
‫׀‬

21
CH3

A. 2,3 - dimetil heksana


B. 2 - metil butana
C. 1,2,2 - trimetil propana
D. 2,3 - dimetil butana
7. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua dalam molekulnya adalah ....
A. Butana
B. lsopropana
C. Pentena
D. Oktana
8. Nama senyawa dengan rumus struktur berikut:
CH3
‫׀‬
CH2 = CH – CH – CH2 – CH3
‫׀‬
CH3
A 2,3 - dimetil 1 - pentena
B. 2,3 - dimetil pentena
C. 2 - etil- 3 metil - pentana
D. 3,4- dimetil pentana

9. Rumus umum untuk senyawa CH3 - CH2 - CH = CH2 adalah


A. CnHn
B. CnH2n
C. CnH2n+ 2
D. Cn + H2n-2
10. Alkuna yang paling sederhana, diantara alkuna-alkuna berikut adalah ....
A. Etuna

22
B. Propana
C. Heksana
D. Heptana
11. Deret homolog senyawa golongan Alkuna adalah ....
A. C2H2, C2H4, C2H6
B. C2H2, C3H4, C4H8
C. C2H2, C3H4, C4H6
D. C2H14, C3H6, C4H8
12. Jumlah isomer struktur Butana adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
13. Isomer Pentana sebanyak
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
14. Berikut ini adalah nama-nama isomer pentana kecuaIi ....
A. 2 - metil 1 - butana
B. 3 - metil 1 - butana
C. 2- metil - butana
D. 2 – etil 1 - butana

15. Reaksi khas Alkana adalah reaksi pembakaran dengan O2 disebut reaksi
A. Adisi
B. Eliminasi
C. Oksidasi
D. Substitusi

23
16. Reaksi kimia yang tidak dimiliki oleh alkena dan alkuna
A. Adisi
B. Substitusi
C. Oksidasi
D. Eliminasi

DAFTAR PUSTAKA

Lustiyati, Elisabeth, Jauharotul Farida dan Sugiyarto, 2009, Aktif Belajar


Kimia Untuk SMA-Ma Kelas XI IPA (buku BSE), Pusat Perbukuan
Depdiknas, Jakarta
Partana, Crys, 2009, Mari Belajar Kimia, Untuk SMA-Ma Kelas XI IPA (buku
BSE), Pusat Perbukuan Depdiknas, Jakarta
Purba, Michael, 2006, Kimia Untuk SMA Kelas XI IPA, Erlangga, Jakarta
Sunarya, Yayan dan Agus Setiabudi, 2009, Mudah dan Aktif Belajar Kimia
Untuk SMA-Ma Kelas XI IPA (buku BSE), Pusat Perbukuan
Depdiknas, Jakarta
Suwardi, Soebiyanto, dan Eka Widiasih, 2009, Panduan Pembelajaran Kimia
Untuk SMA-Ma Kelas XI IPA (buku BSE), Pusat Perbukuan
Depdiknas, Jakarta
Watoni, Haris dan Meta Juniastri, 2015, Buku Siswa Kimia Untuk SMA
Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam,
Yrama Widya, Bandung

24
KUNCI JAWABAN :
1. B
2. A
3. B
4. A

25
5. A
6. D
7. C
8. B
9. B
10. A
11. C
12. A
13. A
14. A
15. C
16.

26

Anda mungkin juga menyukai