Anda di halaman 1dari 5

Agar tercipta menu yang seimbang.

Menu masakan harus mengandung unsur protein nabati dan


hewani. Sumber protein hewani bisa berupa daging, ayam, ikan, telur, dan susu. Sedangkan
sumber protein nabati biasanya berupa tempe, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu
kedelai.

Memilih sumber protein hewani harus cermat. Pilih daging, ikan atau ayam yang segar. Daging
dan ayam segar ditandai dengan warnanya yang merah segar, tidak ada bercak kebiruan, tidak
berlendir dan aroma segar khas daging. Untuk jenis ikan, sebisa mungkin pilih ikan yang masih
hidup. Jika terpaksa membeli ikan yang sudah mati, pastikan insangnya berwarna merah,
matanya jernih, sisik utuh, aroma segar khas ikan, tidak berlendir berlebihan serta jika ditekan
daging ikan akan kembali ke bentuk semula. Ciri-ciri ini menandakan ikan masih segar.

4. Ikan (ikan air tawar ataupun laut)


Ikan yang kita pilih hendaknya :

 Masih hidup (banyak untuk ikan air tawar).


 Tidak busuk
 Berkilau ketika kena cahaya (berwarna kebiru-biruan)

Agar tetap segar sebaiknya ikan disimpan di wadah berisi es

5. Daging
Hal yang harus diperhatikan ketika membeli daging di pasar :

 Pilihlah daging yang masih segar berwarana merah


 Bila dipegang tidak melekat
 Pilihlah daging hewan yang muda karena cepat empuk kalau dimasak

6. Telur
Telur banyak mengandung protein, tanda-tanda telur yang baik :

 kalau dilihat tampak terang


 tidak berisi bakal anak karena sudah pernah dierami
 Warna Putih dan kuningnya nampak terpisah ketika dibuka
 Bila direndam air akan tenggelam

G. Daging Sapi

Pilih daging sapi yang berwarna merah, tidak kebiruan, lunak, dan seratnya halus. Kandungan gizi daging
sapi terbilang kaya sehingga mampu memebuhi kebutuhan gizi tubuh. Daging sapi termasuk salah satu
sumber esensial dari protein hewani dan lemak, dan juga mengandung vitamin dan mineral di antaranya
vitamin B1 dan B2, zat besi dan kalsium.

H. Daging Ayam
Ayam yang dagingnya segar berwarna putih, tidak kebiruan, kenyal, dan tidak begitu banyak
mengandung air. Daging ayam juga mengandung : protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, C dan E,
lemak tidak jenuh.

I. Ikan

Ikan segar insangnya berwarna merah. Jika permukaan kulitnya ditekan akan terasa kenyal dan tidak
berbekas. Sedangkan, pada ikan yang busuk terdapat bekas lekukan jika permukaannya ditekan. Selain
itu, baunya pun tidak sedap.
Kandungan gizi yang terdapat pada ikan antara lain : Protein, Lemak, vitamin A, D, B6, B12, Mineral (zat
besi,  iodium, selenium, seng, dan fluor )

J. Hati

Hati yang segar berwarna merah segar, tidak berurat, dan kondisinya masih utuh tidak hancur. Hati
ayam termasuk dalam bahan makanan yang sering diolah. Selain lezat, ternyata hati ayam memiliki
sejumlah zat gizi yang baik. Hati ayam mengandung protein tinggi, folat, zat besi, vitamin B, terutama
B12, dan juga vitamin A. Sementara, kandungan gizi pada hati sapi : zat besi, vitamin A, vitamin B12,
asam folat, Vitamin C, fosfor, dan seng.

K. Telur

Telur yang baik kuning telurnya masih utuh dan baunya tidak busuk. Telur termasuk bahan makanan
yang bersifat universal artinya banyak dikonsumsi hampir semua warga di planet bumi ini. Selain
harganya murah, mudah didapat, rasanya enak.
Kandungan telur sarat dengan zat gizi bernilai tinggi. Zat gizi utama yang terkandung dalam telur adalah
protein, yang terdiri atas asam amino esensial yang lengkap. Selain itu mengandung zat mineral di
antaranya : kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium (kalium), sodium (natrium), zinc, dan aneka
vitamin, khususnya vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, biotin, dan vitamin D.

Tips CARA MEMILIH DAGING Sapi, Ayam, dan Ikan yang Segar (Baik)

Tips Cara Memilih Daging Sapi, Ayam, Maupun Ikan yang Segar dan Baik perlu kita ketahui,
karena akan mempengaruhi citarasa dan kualitas masakan yang kita buat dari bahan tersebut,
berikut tips dan cara memilih yang baik
MEMILIH DAGING SAPI SEGAR DAN BAIK

ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan kesegaran daging sapi. Wanda
Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Jakarta Midplaza, berbagi tips memilih daging
sapi yang segar:

1. Warna. Salah satu ciri fisik yang mudah terlihat adalah warna daging itu sendiri. Pilih daging
yang masih berwarna merah cerah. "Jangan sekali-kali memilih daging dengan warna yang sudah
tidak merah lagi, karena bisa berarti daging ini sudah lama dan tidak layak dikonsumsi,"
bebernya.

2. Tekstur. Tekstur daging yang masih segar terasa masih kenyal. Tekanlah sedikit bagian
daging untuk mengetahui teksturnya. Jika tekstur daging kembali seperti semula setelah ditekan,
atau kenyal, berarti daging masih segar.

3. Bau. Daging yang masih segar memiliki aroma yang segar, atau yang biasa disebut bau
daging. "Kalau dagingnya segar pasti bukan bau asam dari dagingnya," tambahnya.

4. Tidak ada cairan. Ketika membeli daging, Anda pasti melihat cairan berwarna merah mirip
darah mengalir keluar dari daging. Cairan ini bukanlah darah, melainkan jus atau sari dari daging
tersebut. Di supermarket Anda pasti sering menemui hal ini, namun sebisa mungkin jangan pilih
daging dalam kemasan styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan tersebut.
"Kalau cairan jus tersebut banyak yang keluar, dagingnya jadi tidak ada rasanya dan tidak enak,"
tambahnya.

5. Jangan beli daging beku. Jika bisa membeli daging segar dan akan langsung mengolahnya,
mengapa harus membeli daging sapi beku? Membekukan daging bertujuan untuk
mempertahankan keawetan daging. Mungkin saja daging ini awet, namun sebenarnya sudah
tidak segar lagi. Ketika terpaksa membeli daging beku, pilih daging yang tidak ada bunga esnya,
karena kemungkinan bunga es ini juga ada di dalam daging. "Daging yang sudah memiliki bunga
es berarti bukan daging yang baik dan segar. Daging ini sudah melalui tiga kali proses
pengawetan, yaitu pembekuan, pendinginan, dan pembekuan kembali," pungkasnya. 

MEMILIH DAGING AYAM SEGAR DAN BAIK

 Drh DK Sri Indrawati, dokter hewan PT Sierad Produce Tbk memaparkan tip memilih ayam
yang sehat dan berkualitas.

1. Lihat warnanya seperti apa. Kalau ayam segar berwarna pink. Kalau sudah berubah menjadi
kebiruan atau hitam, itu pertanda ayam tersebut sudah tidak segar.

2. Ciumi aroma khasnya -bau amis.

3. Cek teksturnya seperti apa. Untuk mengetahuinya, tekan atau pencet ayam. Jika teksturnya
kenyal, dipencet mudah kembali (bersifat elastis), maka ayam tersebut memiliki kualitas bagus.
4. Lihat penampakannya. Jika ayam terlalu lama dicelup formalin maka cenderung kaku. Dan
kalau dijual di pasar tradisional tidak dikerubuti lalat

MEMILIH IKAN SEGAR DAN BAIK

Ikan merupakan bahan makanan yang memiliki protein tinggi dan mudah diolah. Selain rasanya
yang gurih, ikan juga bisa diolah dengan berbagai macam bumbu. Agar hasil masakan ikan
sempurna, maka berikut ini adalah tips mudah dan cepat memilih ikan untuk ibu : 

-Pilih ikan dengan kulit dan sisik yang segar dengan ciri-ciri mengkilap dan sisiknya kuat
menempel.
-Pilih ikan dengan mata yang segar, masih merah, dan kenyal, tidak lembek ataupun cacat.
-Tekstur daging ikannya masih kenyal dan kokoh, jika ditekan mudah kembali dan daging
ikan tidak mudah hancur.
-Aroma dan bau ikan terasa segar tidak berbau menyengat dan amis yang tajam.
-Pilih ikan dengan tulang yang masih kuat melekat pada dagingnya, hal ini menandakan
ikan masih baru dan segar.
-Jangan pilih ikan dengan isi perut yang keluar meski sedikit, hal ini menandakan ikan sudah
dalam kondisi rusak dan tidak segar lagi.
-Pastikan insang masih terlihat segar dan merah darah yang menandakan ikan masih baru
dan segar.

Jenis-jenis Bahan Makanan Hewani.


Bahan makanan hewani merupakan sumber zat pembangun. Jenis-jenis bahan makanan
hewani diantaranya, daging sapi, ikan, unggas, telur dan lain-lain.
1)      Daging (sapi)
Merupakan urat daging atau otot yang melekat pada kerangka kecuali urat daging bagian bibir,
hidung dan telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong.
Tanda-tanda daging yang baik adalah :
a.       Tidak berwarna biru.
b.      Tidak banyak lemak.
c.       Warnanya lebih muda dari daging kerbau.
d.      Seratnya lebih halus dari daging kerbau.
2)      Ikan
Ciri-ciri ikan yang baik adalah :
a.       Warna kulit terang, cerah, tidak suram.
b.      Bila ikan bersisik, sisiknya masih melekat dengan kuat.
c.       Dagingnya segar, elastis.
d.      Baunya tidak memberi tanda-tanda busuk.
e.       Tidak berlendir.
f.       Ikan tenggelam didalam air.
3)      Unggas (ayam)
Jenis ayam penghasil daging :
a.       Ayam kampong yang dikenal juga dengan ayam buras.
b.      Ayam ras pedaging, ayam yang berumur dibawah 8 minggu dimana dagingnya empuk dan gurih.
c.       Ayam call, berasal dari ayam petelur yang diapkir.
4)      Telur
Tanda-tanda telur yang baik :
a.       Telurnya tidak retak.
b.      Rongga udara kecil.
c.       Jika dimasukkan kedalam air telur akan tenggelam.
d.      Bila dipecahkan putih telur dengan kuning telur tidak terpisah.

Anda mungkin juga menyukai