Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

Disusun oleh ;

Ilman maulana 20200103005

Dosen pengampu :

Wahyu Maulana Edris M.Pd

UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA PURWOKERTO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM

SEMESTER GASAL 2020/2021


A. CIRI HIDUP.
Hasil pengamatan

No PENGELOMPOKAN NAMA BENDA KETERANGAN

1. Hidup a. Semut Dari semua yang dipilih


b. Pohon durian memiliki ciri-ciri sebagai
c. Pohon benda hidup / makhluk
rambutan hidup karena dapet
d. Tauge bergerak (bergerak
e. kecambah dengan cepat seperti
semut / bergerak
secara pasif seperti
pohon rambutan ,
pohon durian , tauge
dan
kecambah ),berkemban
g , tumbuh , bernafas
dan mengeluarkan zat
sisa.

2. Mati a. Cripatan air Dari semua yang di pilih


b. Ranting pohon. seagai benda tidak
c. Mangga hidup di karenakan
d. Pucuk daun benda-benda yang di
e. Batu pilih tersebut tidak
f. Tempe dapat bergerak kecuali
g. Kacang hijau di bantu oleh sesuatu ,
h. Jeruk seperti cipratan air
i. Daun pisang bergerak karna gaya
j. Kacang tanah grafitasi bumi atau
k. Batang singkong medan aliran air yang
bertemu batu. Dan dari
pilihan tersebut tidak
masuk dalam ciri-ciri
sebagai benda hidup.

B. METODA BIOLOGI
1. Hasil pengamatan.
Banjir bercampur lumpur yang pada hari minggu , 15 oktober 2017 pukul 17:45 WIB di
baturaden . tidak hanya di baturaden ada beberapa sungai yang mengalami ejadian tersebut
diantaranya sungai pelukut, mahaji, sungai di bawah jembatan baturaden, sungai pelus ,
sungai logawa dan sungai banjaran . menurut beberapa warga penyebab banjir tersebut
karna adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di bantaran
sungai sekitar cilongok , baturaden , purwokerto . oleh PT Sejahtera Alam Energi ( SAE) .
Banjir tersebut memiliki ketinggian 10 meter dan menyebabkan beberapa hotel di
baturaden rusak ,di sungai banjaran terdapat 1 rumah tepatnya di RT06 Rw 04 kelurahan
bobosan purwokerto utara yang rusak . dan di area sungai pelus ada 4 rumah dan 1
jembatan penghubung desa karanggondang dan sapirata kecamatan cilongok terputus
sehingga tidak bisa di lewati masyarakat. Menurut warga banjir tersebut belum pernah
terjadi sebelumnya
2. a. Rumusan masalah.
- Apa Penyebab banjir bercampur lumpur di Baturaden ?
- Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan banjir bercampur lumpur di Baturaden ?
- Bagaimana mengantisipasi banjir bercampur lumpur ?
- Dampak terjadinya banjir bercampur lumpur ?
b. Hipotesis
- Penyebab banjir karna adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi oleh
PT sejahtera alam energi di kaki gunung slamet.
- Faktor – factor penyebab terjadinya banir bercampur lumpur adalah penggundulan
hutan , terjadi banjir di kaki gunung , longsor di dekat bantran sungai, dan fenomena
alam munculnya lumpur dari bumi.
- Cara mengantisipasinya yaitu dengan reboisasi di area bantaran sungai dan juga
mengurangi penbangan hutan.
- Dampak terjadinya banjir tersebut banyar rumah rumah warga yang hanyut karna bnjir
tersebut.
c. Dasar teori.
Pengertian Banjir Lumpur
Lumpur merupakan sesuatu yang berbentuk seperti tanah yang cair serta licin.
Lumpur biasanya berwarna coklat atau abu- abu dan dapat kita temui di dasar sumber
air atau genangan air, seperti sungai, danau, bendungan, dan lain sebagainya. Lantas,
bagaimana dengan banjir lumpur?
Banjir lumpur merupakan banjir air yang banyak mengandung lumpur. Bila
dilihat dari kenampakannya, banjir lumpur ini seperti sama saja dengan banjir pada
umumnya, namun jenis jenis banjir ini membawa banyak lumpur yang jumlahnya lebih
dari banjir pada umumnya. Karena banyaknya lumpur yang diangkut ini maka di sebut
dengan banjir lumpur. Banjir lumpur ini biasanya berwarna coklat muda atau sedikit
kekuning- kuningan yang mengindikasikan banyaknya lumpur yang diangkut. Banjir
lumpur ini menimbulkan behaya yang lebih besar serta kerugian yang lebih besar.
Bahaya dari banjir lumpur ini diakibatkan karena banyaknya lumpur yang membuat
lingkungan menjadi licin daripada biasanya. Kerugian yang lebih banyak ditimbulkan
karena barang- barang atau segala benda yang dilewati akan terendam oleh lumpur dan
terlihat sangat kotor, dan lebih kotor dari banjjir yang biasanya terjadi.
Proses Terjadinya Banjir Lumpur
Seperti halnya banjir- banjir lainnya, banjir lumpur ini juga bisa disebabkan
karena sesuatu hal yang memicu terjadinya banjir lumpur tersebut. Banjir lumpur ini
dapat terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian sedimen yang kemudian
terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap maupun penumpukan di
dasar sungai. Endapan lumpur pada banjir lumpur ini memang tidak terlalu kelihatan.
Endapan lumpur baru akan terlihat jelas atau diketahui ketika banjir sudah mencapai
kawasan yang berpenghuni.
Terjadinya banjir lumpur ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. Salah satu hal yang paling umum menyebabkan banjir lumpur ini adalah
terjadinya hujan deras yang mengguyur daerah- daerah yang berlumpur atau
daerah yang berpotensi mengeluarkan lumpur. Beberapa wilayah yang
berpotensi memunculkan lumpur adalah wilayah pertanian, ataupun perbukitan
yang tanahnya mudah sekali becek dan berlumpur ketika hujan turun.
2. Selain dengan campur tangan hujan, salah satu hal yang menyebabkan
terjadinya banjir lumpur adalah munculnya lumpur dari dalam bumi. Lumpur ini
keluar dengan sendirinya melalui suatu celah ataupun lubang yang ada di tanah.
Sehingga akan terjadi banyak lumpur yang keluar ke permukaan bumi dan
memenuhi tanah yang ada di permukaan bumi. Hal ini apabila diteruskan,
maksudya apabila lumpur keluar secara terus menerus dan tidak ada upaya
penanganan, maka akan dapat menenggelamkan apa saja yang ada di area
tersebut. Kasus seperti ini sudah seringkali ditemui dan bukanlah menjadi hal
yang mengherankan lagi.
Karaketristik Banjir Lumpur
Jenis- jenis banjir memang mempunyai ciri- ciri atau karakteristiknya masing-
masing, tak terkecuali juga banjir lumpur ini. Meskipun apabila dilihat dari
kenampakannya, banjir lumpur ini seperti tidak ada bedanya dengan banjir lainnya.
Namun apabila diperhatikan secara seksama, banjir lumpur ini mempunyai perbedaan
yang cukup mencolok dengan banjir- banjir lainnya. Beberapa karakteristik yang dimiliki
oleh banjir lumpur ini antara lain:
1. Banjir terdiri atau mengandung banyak lumpur
Ciri yaang pertama dan yang paling melekat pada banjir lumpur adalah
mengandung banyak sekali lumpur. Material yang dibawa oleh bajir mayoritas
adalah lumpur. Karena karakteristik inilah kemungkinan istilah banjir lumpur
dipakai. Kadar lumpur yang dibawa jauh lebih dari yang biasanya. Oleh karena
kadar lumpur yang terkandung ini berjumlah banyak, maka dari itu banjir
lumpur ini terlihat lebih kental daripada banjir yang biasanya terjadi. Selain itu,
banjir lumpur ini tidak megalir deras seperti banjir pada umumnya, karena
adanya banyak lumpur yang bercampur disini.
2. Banjir terlihat lebih kental daripada banjir yang biasanya terjadi
Banjir lumpur ini bila diamati dari kenampakannya maka akan terlihat
lebih kental daripada banjir air yang umumnya terjadi. Hal ini karena banyaknya
material lumpur yang dibawa oleh banjir tersebut. Karena pada dasarnya
lumpur merupakan sesuatu yang terlihat cair namun kental, maka dari itu banjir
lumpur juga terlihat demikian ini. Terlebih apabila lumpur pada banjir ini
merupakan lumpur yang keluar dari dalam perut bumi melalui lubang ataupun
cerah. Lumpur yang langsung keluar dari dalam perut bumi ini tidak terlalu
banyak bercampur dengan air, akibatnya banjir akan terlihat lebih kental.
3. Berasal dari lahan- lahan yang mengandung tanah liat atau lumpur
Banjir lumpur mempunyai ciri yakni berasal dari lahan- lahan pertanian
yang mengandung lumpur dan kemudian akan dihanyutkan oleh air yang
berasal dari hujan yang turun. Selain itu banjir lumpur ini juga bisa berasal dari
lumpur yang keluar secara langsung dari dalam bumi melalui lubang ataupun
celah yang ada di dalam lapisan tanah.
4. Terasa lebih licin daripada banjir pada umumnya
Banjir lumpur juga merupakan jenis banjir yang mempunyai ciri khas
licin daripada jenis banjir yang lainnya. Licin yang timbul ini berasal dari lumpur
yang dikandung oleh banjir tersebut. Kita sendiri mengetahui bahwasannya
lumpur memiliki sifat yang licin, maka otomatis banjir lumpur juga akan
menimbulkan sifat licin lebih dari banjir yang lainnya.
5. Banyak meninggalkan kotoran di daerah yang direndam oleh banjir 
Banjir memang selalu meninggalkan banyak kerugian, tidak hanya
kerugian yang bersifat material namun juga kerugian yang bersifat non material.
Salah satu betuk kerugian non material adalah kotornya segala benda yang
dilewati oleh banjir tersebut. Baik banjir tersebut hanya lewat (terjadi dalam
waktu yang sangat singkat), ataupun sempat merendam derah atau wilayah
yang dilewatinya.
Kandungan lumur yang banyak dari banjir tersebut akan sangat mudah
mengotori berbagai benda- benda ataupun tanah yang dilaluinya. Akibatnya,
lingkungan akan menjadi kotor dan bahkan kotor yang disebabkan karena banjir
lumpur ini akan lebih kotor daripada yang ditimbulkan oleh banjir yang biasanya
terjadi.
Penyebab Terjadinya Banjir Lumpur

Meskipun dikenal sebagai bencana alam, ternyata banjir juga dapat disebabkan
karena berbagai faktor. Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya banjir ini bisa
berasal dari alam maupun berasal dari ulah manusia itu sendiri. Secara umum, terdapat
beberapa penyebab banjir atau faktor- faktor yang mendukung terjadinya banjir.
Beberapa faktor yang memicu timbulnya banjir antara lain adalah:

1. Meluapnya aliran sungai


Salah satu hal yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah karena
sungai tidak cukup membendung debit air yang masuk, hal ini akan
menyebabkan air sungai menjadi meluap dan kemudian terjadilah banjir. Banjir
yang disebabkan karena air sungai meluap ini biasanya didahului oleh hujan
yang turun dengan lebat di daerah hulu sungai.
2. Terjadi banjir di muara
Penyebab kedua yang menyebabkan banjir adalah adanya banjir
terlebih dahulu di daerah muara sungai. Muara sendiri merupakan pertemuan
antara sungai dengan laut. Ketika muara sungai mengalami banjir atau meluap,
maka daerah yang berada di sekitarnya pun akan berpotensi mengalami banjir
pula.
3. Meluapnya air laut atau air laut pasang
Air laut yang pasang juga merupakan salah satu penyebab terjadinya
banjir. Banjir yang terjadi karena luapan air laut dinamakan banjir rob. Karena
air yang datang merupakan air laut, maka banjir rob ini terlihat jernih daripada
banjir yang lainnya
4. Bencana alam
Banjir merupakan salah satu jenis bencana alam, dan terjadinya banjir
ini juga bisa disebabkan oleh bencana alam lainnya yang memicu terjadinya
banjir. Bencana alam yang dapat memicu terjadinya banjir antara lain adalah
jebolnya waduk atau bendungan yang menampung air dalam jumlah yang
banyak. Jebolnya bendungan atau waduk ini juga dapat dipicu oleh karena hujan
yang datang dengan deras dan dalam waktu yang lama.
5. Perilaku manusia atau ulah manusia
Banjir juga dapat disebabkan karena ulah manusia yang sering
sembarangan dalam berperilaku terhadap lingkungan. Beberapa ulah manusia
yang sering mendatangkan banjir adalah membuang sampah sembarangan,
menebangi hutan secara liar, dan lain sebagainya.
6. Penggundulan hutan
Penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan terjadinya banjir. Hal
ini berarti dampak penebangan hutan secara liar juga akan memicu terjadinya
banjir. Pepohonan berfungsi menyerap air ke dalam tanah, apabila pohon-
pohon yang ada di hutan digunduli, maka hal ini akan menyebabkan resiko
terjadinya banjir.
7. Rusaknya sistem drainase atau peresapan air ke dalam tanah

Sistem drainase atau penyerapan air ke dalam tanah sangat diperlukan


untuk menjaga agar air tanah yang ada di permukaan bumi memiliki jumlah
yang seimbang. Apabila sistem yang demikian ini rusak, maka air yang ada di
permukaan tanah tidak mudah diserap. Akibatnya, ketika terjadi hujan lebat, air
hujan yang turun tersebut tidak dapat diserap ke dalam tanah akan
menjadi penyebab banjir dan akan menimbulkan banjir.

Itulah beberapa hal yang mendukung atau berpotensi terjadinya banjir. Lalu,
bagaimana dengan banjir lumpur? Apakah banjir lumpur juga disebutkan oleh
hal-hal yang telah disebutkan di atas? Hal- hal yang disebutkan di atas juga
mempengeruhi terjadinya banjir lumpur. Namun, secara lebih spesifik banjir
lumpur ini terjadi karena adanya banjir di wilayah atau lahan yang mempunyai
struktur tanah liat atau tanah kuning.
Tanah liat ketika dibasahi atau terkena air akan cepat atau mudah berubah
menjadi lumpur. Lumpur dari tanah liat atau tanah yang berwarna kuning ini
akan tersa sangat licin. Selian karena adanya banjir di wilayah tanah kuning atau
tanah liat, banjir lumpur juga dapat disebabkan karena adannya lumpur alam
yang keluar dari dalam bumi melalui celah ataupun lubang di tanah.
Dampak Banjir Lumpur
Banjir lumpur merupakan salah satu jenis banjir yang menimbulkan banyak sekali
dampak. Tentu saja dampak yang ditimbulkan dari banjir lumpur adalah dampak yang
bersifat negatif. Beberapa dampak yang ditimbulkan karena adanya banjir lumpur
antara lain:
1. Rusaknya benda- benda yang dilewati oleh lumpur tersebut. Hal ini karena
lumpur yang terkandung dalam banjir akan mudah menjadikan rusak benda-
benda yang dilaluinya.
2. Menimbulkan banyak kotoran di daerah yang dilalui atau direndam oleh banjir
tersebut yang berwujud lumpur itu sendiri.
3. Banyak menimbulkan berbagai bibit penyakit.
4. Menyebabkan lingkungan becek
5. Berpotensi menimbulkan kecelakaan karena sifat licin dari lumpr tersebut.
6. Mengganggu kelangsungan hidup tanaman yang tumbuh di ladang ataupun
lahan yang terkena banjir.
Itulah beberapa dampak yang disebabkan karena banjir lumpur ini. selain dampak yang
disebabkan di atas masih banyak dampak lain yang kita dapat rasakan baik langsung
maupun tidak langsung.
d. Rumusan hipotesis.
Dalam Analisa data hipotesis tersebut dari beberapa pernyataan rata rata 70%
pernyataan penyebab terjadinya banjir bercampur dengan lumpur di daerah baturaden
dan sekitarnya disebabkan karena penggundulan hutan oleh pt sejahtera alam energi di
kaki gunung slamet untuk pembuatan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) 30
% lainnya menduga hanya kebetulan terjadi.
e. Pengujian hipotesis.
Dalam rumusan tersebut sudah jelas penggundulan hutan adalah penybab utama dan
dari data / hasil pengmatan belum perna terjadi banjir sebesar ini sebelum PT sae
beroperasi di kaki gunung slamet..

3. Data dan Analisa.


Banjir bercampur lumpur yang terjadi di sungai yang ada di sekitar baturaden, tidak dapat
di sadarkan hanya fenomena kejadian alam semata ( curah hujan yang tinggi). Tetapi
disebabkan oleh terjadinya penggundulan hutan yang di lakukan oleh PT sae untuk
pembangunan pembuatan PLTPB . dan tidak menutup kemungkinan dari masyarakat sekitar
pun ikut menjadi penybab karna adanya penyempitan area bantaran sungai dan melakuka
pembabatan hutan juga.

4. Kesimpulan .
Banjir yang terjadi di sungai sekitar baturaden tidak cukup hanya di jelaskan menggunakan
pengetahuan umum saja. Tetapi , harus menggunakan kajian yang mendalam dan
melibatkan instansi yang berkaitan dengan imu hidrologi, iklim dan social masyarakat. Dan
kita sebagai manusia harus bisa mengambil sesuatu dari alam secukup dan sewajarnya
supaya tidak menyeabkan kejadian – kejadian yang tidak di inginkan.
C. MIKROSKOP
1. TUGAS I
2. TUGAS II.
D. STRUKTUR SEL.
E. DIVERSITAS DALAM EKOSISTEM.
Ekosistem : ekosistem padang rumput
Tanggal dan waktu pengamatan : 12 januari 2021 jam 15:30 WIB
Cuaca saat pengamatan : mendung.
Komponen ekosistem yang di jumpai :

No Jenis komponen komponen kelimpahan klasifikasi lainnya


1. Biotik Pohon jati dan albasiar 10 pohon Autorotof / produsen Biotik
cacing banyak dekomposer merupakan
Rumput Banyak autorotof komponen
Kambing 4 ekor Hetorotof ekosistem
Sapi 2 ekor Hetorotof yang memiliki
Kerbau 6 ekor Hetorotof ciri ciri hidup
Jamur Banyak Decomposer bernafas dan
Kumbang Banyak Konsumen mengeluarkan
belalang banyak Konsumen/hetorotof zat sisa,
2. Abiotik air banyak Pelarut Abiotic
Cuaca Mendung Pendukung merupakan
Cahaya matahari Sedikit Fotosintesis salah satu
Suhu 30 c Mebantu ketahanan komponen
Tanah 2 hektar Unsur hara dalam
Angin Sedang Sebagai oksigen lingkungan
batu banyak Tidak ada yang tidak
bernyawa.

Anda mungkin juga menyukai