Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI

BAGI BANGSA INDONESIA

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN

Disusun untuk Memenuhi tugas Mata Kuliah kewarganegaraan yang diampu


oleh Bapak Rusdi Tais,S.Pd.,M.Si

DISUSUN OLEH

NAMA : Nabil Raihan Pandjab


NIM : 511419077
KELAS :A

S1- TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR.WB

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pancasila ini
tepat pada waktunya. Makalah Pancasila ini disusun untuk memenuhi tugas dalam
perkuliahan Pancasila semester awal.
Kami mengucapkan banyak terimah kasih kepada bapak dosen atas segala
arahan dan bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan
utamanya kepada  penulis sendiri. Penulis menyadari, bahwa masih banyak kesalahan
dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini Karena keterbatasan kemampuan dari
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna  penyempurnaan makalah ini.

Wassalamualikum WR.WB

Gorontalo, 10 November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I Pendahulian

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

Bab II Pembahasan

2.1 Pengertian Geostrategis.................................................................. 2

2.2 Perkembangan Konsep

Geostrategi Indonesia........................................................................... 3

2.3 Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan

Dan Geostrategi Indonesia.................................................................... 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................... 6

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Latar Belakang

Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa, baik pada masa lampau,
kini, maupun masa yang akan datang. Geostrategi menjadi sangat penting karena
setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan
wilayah negara sebagai ruang hidup nasional. Semua ini dalam rangka menentukan
kebijakan, sarana, dan sasaran perwujudan kepentingan, serta tujuan nasional melalui
pembangunan. Dengan demikian, suatu bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis,
politis, ekonomis, sosial budaya, dan hankam.
Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar
dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan untuk
mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia. Selain itu, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam
memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional
untuk merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran pembangunan untuk
mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut. Geostrategi Indonesia
dirumuskan dalam wujud Konsepsi “Ketahanan Nasional”.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai
usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun
SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan
kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan
untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan
arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang
terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman
dan bermartabat. Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi
geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk
mencapai tujuan nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan
kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik. Suatu strategi
memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana
utk mencapai tujuan
nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini
diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst
majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945. Pada awalnya
geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di
Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan
dan diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan
arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman.

Geostrategi Indonesia Dirumuskan Dalam Wujud Ketahanan Nasional

Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional


merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari
dalam, yang langsung maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan
dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order,

2
Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical justice and social justice,
freedom of the people

2.2 Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia


Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal
10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh
para pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh
Belanda pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya,
setelah pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “
Nation and character and building “ yang merupakan wujud tidak langsung dari
geostrategi Indonesia yakni sebagai pembangunan jiwa bangsa. Berikut beberapa
tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan hingga sekarang.

1. Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan
Komando
Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi Indonesia
yang tenimus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis.
Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya
untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
2. Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep
geostrategic Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut: Bahwa
geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan
keuletan dan daya tahan, juga mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal
maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep
geostrategi Indonesia baru sekadar membangun kemampuan nasional sebagai faktor
kekuatan penangkal bahaya.
3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian
tentang geostrategic Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Pada
era itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan
potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan untuk
menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga tujuan nasional
dapat tercapai.
4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam
bentuk rumusan
ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan
nasional.
Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh negara-
negara yang lain dengan bertujuan:
a. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis
pada aspek
ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam maupun aspek-aspek alamiah. Hal ini

3
untuk upaya
kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita
proklamasi dan
tujuan nasional.
b. Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:
 Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order),
 Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity),
 Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prospety),
 Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social
justice),
 Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the
people).

Geostrategi Indonesia sebagai pelaksana geopolitik Indonesia memiliki dua sifat


pokok sebagai
berikut:
 Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,
geostrategi Indonesia
ditujukan menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan
terhadap
identitas, integritas, serta eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
 Bersifat development/pengembangan, yaitu pengemabangan potensi kekuatan
bangsa dalam
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat

2.3 Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan Dan Geostrategi Indonesia


1. Perkembangan Konsep Pengertian Tannas
a. Gagasan Tannas oleh Seskoad tahun 1960-an. Tannas adalah pertahanan wilayah
oleh seluruh
rakyat.
b. Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1963-an. Tannas adalah keuletan dan daya
tahan
nasional dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang datang dari luar maupun dan
dalam yang
langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa
Indonesia.
c. Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1969-an. Tannas adalah keuletan dan daya
tahan
nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari
dalam
yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan
bangsa

4
Indonesia.
d. Gagasan Tannas berdasar SK Menhankam/Pangab No. SKEP/1382/XG/1974.
Ketahanan
Nasional adalah merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan
ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman, gangguan, dan tantangan, baik yang datang dari
dalam maupun dari
luar yang langsung ataupun tidak langsung , membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta perjuangan nasional.
e. Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997. Tannas adalah kondisi dinamis yang
merupakan
integritasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.
2. Hakikat Ketahanan Nasional
Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan
negara. Ketahanan nasional ini bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh
warga negara dalam membina aspek alamiah serta sosial sebagai landasan
penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan Nasional
mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional,
baik fisik maupun sosial, serta memiliki hubungan erat antargatra di dalamnya secara
komprehensif integral. Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan kelemahan
bidang yang lain, yang dapat memengaruhi kondisi keseluruhan.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara


untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan
dalam upaya mewujudkan tujuan politik.

Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita


proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.

Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional


merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang
langsung maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional

6
7
DAFTRA PUSTAKA

Bedjo dan Zainul Akhyar. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. FKIP UNLAM: Lab
PKn.
Afandi, Widoyo, .Reformasi Indonesia, Bahasan dari sudut pandang Geografi Politik
dan
Geopolitik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sumarsono, S., Drs., MBA, at al., 2005, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia
Pustaka
Utama, Jakarta

https://www.academia.edu/19022111/
KETAHANAN_NASIONAL_GEOSTRATEGI_?auto=download

Anda mungkin juga menyukai