DISUSUN OLEH:
Nurdania,
A.Md.Keb NIP.
19950103202012201
7
NDH : 38
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik yang dibuat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan, memberikan Edukasi publik yang profesional dan berkualitas, dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Data jumlah ibu hamil di UPTD Puskesmas Kajang per Agustus 2021
sebanyak 56 orang (Laporan PWS KIA bulan Agustus Puskesmas Kajang). Data
Bumil KEK pada per Agustus 2021 sebanyak 20 orang (Laporan F3 Gizi per
Agustus 2021 Puskesmas Kajang dan register KIA).
Ibu Hamil KEK merupakan salah satu keadaan ibu hamil yang malnutrisi.
Malnutrisi adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara
relative atau absolut satu atau lebih zat gizi (Supariasa, 2011). KEK adalah
keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein ) yang
berlangsung lama atau menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40 kg
atau tampak kurus dan dengan LILA-nya kurang dari 23,5 cm (Depkes,2010).
Bahaya ibu hamil dg KEK yaitu, ibu pucat, sering lemas, mual muntah
berlebihan, kesemutan dan pendarahan saat melahirkan serta kekurangan tenaga
untuk melahirkan. Bagi janin yang dikandung, bisa lahir premature, pertumbuhan
janin terganggu (BBLR), perkembangan otak janin terlambat (stunting), dan
kematian janin (Helena, 2013).
Penyebab masalah terjadinya ibu hamil KEK yaitu penyebab langsung
dan tidak langsung. Penyebab langsung seperti mempunyai penyakit bawaan dan
konsumsi gizi yang tidak cukup. Sedangkan penyebab langsung yaitu persediaan
makanan yang tidak mencukupi (Gakin), pola asuh tidak memadai, kesehatan
lingkungan dan Edukasi kesehatan tidak memadai (berkaitan dengan kurang
pendidikan, pengetahuan dan keterampilan).
Langkah – langkah yang bisa di lakukan untuk menangani ibu hamil KEK, yaitu :
A. Gambaran Organisasi
1. Gambaran Umum Organisasi
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana
pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia.
Puskesmas merupakan organisasi fungsional yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif
masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan
menitik beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai
derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan
kepada perorangan. Pengelolaan puskesmas biasanya berada di bawah
Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.
Puskesmas berfungsi sebagai penyelenggara layanan kesehatan, baik
berupaupaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan
perorangan (UKP).Upaya pelayanan yang diselenggarakan adalah
a. Pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu upaya promotif dan preventif
pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
b. Pelayanan medic dasar yaitu upaya kuratif dan rehabilitative dengan
pendekatan individu dan keluarga melalui upaya perawatan yang
tujuannya untuk menyembuhkan penyakit untuk kondisi tertentu.
Puskesmas Kajang terletak di jalan Pendidikan Nomor 7, Kelurahan
Tanah Jaya Kecamatan.Kajang.Lokasi Puskesmas Kajang dapat dijangkau
oleh penduduk dengan menggunakan transportasi umum seperti angkutan
desa dan roda dua.Wilayah Puskesmas Kajang memiliki luas daerah 2063
M2serta luas bangunan 330 M2.Puskesmas Kajang memiliki luas wilayah
kerja 75,05 KM2 yang terdiri dari 8 Desa/Kelurahan.
Secara administrasi wilayah kerja Puskesmas Kajang terdiri dari 2
Kelurahan dan 6 Desa yang terdiri dari 11 lingkungan dan 28 dusun yaitu:
a. Tanah Jaya : terdiri dari 5 lingkungan
b. Laikang : terdiri dari 6 lingkungan
c. Lembang : terdiri dari 4 dusun
d. Lembang Lohe : terdiri dari 3 dusun
e. Possi Tanah : terdiri dari 4 dusun
f. Pantama : terdiri dari 6 dusun
g. Mattoanging : terdiri dari 6 dusun
h. Lolisang : terdiri dari 6 dusun
Jenis Pelayanan di Puskesmas Kajang
a. Upaya Kesehatan Perorangan
1) Pelayanan Gedung
Pelayanan poli umum
Pelayanan poli gigi
Pelayanan poli KIA
Pelayanan MTBS
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Farmasi
Pelayanan Gawat Darurat
Rawat Inap dan Persalinan
2) Pelayanan luar Gedung
Pelayanan ambulan rujukan
Pelayanan Visum
b. Upaya Kesehatan Masyarakat
1) Pelayanan promosi kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan KIA dan KB
4) Pelayanan Gizi masyarakat
5) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6) Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
7) Pelayanan kesehatan jiwa
8) Pelayanankesehatan lansia
2. Struktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS
TATA USAHA
POSKESDES POSSI
POLI UMUM TANAH PUSTU LAIKANG
PROMKES
POSKESDES
KESEHATAN LAIKANG
KESEHATANSEKOLAH POLIKIA/KB
IBU
&ANAK POSKESDES
POLI MTBS
PANTAMA
KESEHATAN
KESE TRADISIONAL UGDRRI
HAT POSKESDES
LOLISANG
ANLI APOTEK
NGK KESEHATAN
OLAHRAGA POSKESDES
UNG
LABORATORIUM LEMBANG LOHE
AN KESEHATANLANSIA
POSKESDES
PERBAIKANGI MATTOANGIN
ZI
KESEHATAN JIWA
&INDRA
POLI GIGI
3. Visi dan Misi Organisasi
VISI :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT DI WILAYAH PUSKESMAS
KAJANG SEHAT DAN MANDIRI”
MISI:
Untuk mewujudkan Visi tersebut ada 4 (Empat) Misi yang diemban oleh
seluruh jajaran petugas Kesehatan Puskesmas Kajang sebagai kontribusi
dalam penyelenggaraan pemerintahan, yaitu :
Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu dan Profesional
Membina Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Berwawasan
Kesehatan
Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor dan Lintas Program
Memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
4. Nilai-nilai Organisasi
a. Disiplin adalah merupakan modal utama dalam melaksanakan tugas
bagi setiapstafPuskesmas.
b. Kreatifitas adalah petugas Puskesmas dalam melaksanakan tugas harus
penuhdengankreatifuntuk menunjangpelaksanaan pelayanan
berkualitas.
c. Kesabaran adalah merupakan penunjang utama dalam pelayanan yang
berkualitasmenujuPuskesmas rujukan.
d. Tanggung Jawab adalah dalam melaksanakantugas perluadanya
tanggungjawabagar program dapatterlaksanadengan baik.
e. KerjasamaadalahdenganadanyaKerjasamadiharapkansemuatugasdapat
dilaksanakandengan baik.
f. Kenyamanan adalah dalam pelaksanaan tugas perlu kenyamanan baik
petugasmaupunpelanggansehinggatidaktimbulrasajenuhdankebosanana
garprestasi kerja meningkat dan berkualitas.
5. Tugas Pokok dan Fungsi Bidan Pelaksana / Terampil
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidan Pelaksan / Terampil
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Repubik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019, meliputi:
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Bahaya ibu hamil dgn KEK yaitu, ibu pucat, sering lemas, mual muntah
berlebihan, kesemutan dan pendarahan saat melahirkan serta kekurangan tenaga untuk
melahirkan. Bagi janin yang dikandung, bisa lahir premature, pertumbuhan janin
terganggu (BBLR), perkembangan otak janin terlambat (stunting), dan kematian janin
(Helena, 2013).
Penyebab masalah terjadinya ibu hamil KEK yaitu penyebab langsung dan tidak
langsung. Penyebab langsung seperti mempunyai penyakit bawaan dan konsumsi gizi
yang tidak cukup. Sedangkan penyebab langsung yaitu persediaan makanan yang tidak
mencukupi (Gakin), pola asuh tidak memadai, kesehatan lingkungan dan pelayanan
kesehatan tidak memadai (berkaitan dengan kurang pendidikan, pengetahuan dan
keterampilan).
3. Gagasan Pemecahan Isu :
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, pelayanan kesehatan
adalah upaya untuk menyelenggarakan perorangan atau bersama-sama dalam organisasi
untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan, memelihara serta menyembuhkan penyakit
dan juga memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga dan ataupun public
masyarakat (Depkes RI, 2009).
Adapun Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Pelayanan terhadap Ibu Hamil
Kekurangan Energi Kronik (KEK) melalui Edukasi dan Home Visite di Puskesmas
Kajang
Dengan tahapan kegiatan :
1) Membuat leaflet tentang tanda bahaya pada kehamilan terutama ibu hamil KEK.
2) Pembagian Leaflet dan Penyampaian Materi KEK kepada ibu hamil .
3) Melakukan pendataan ibu hamil KEK.
4) Melakukan home visit ibu hamil KEK.
No Kegiatan Tahapan Output / Keterkaitan Dengan Nilai- Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Hasil Nilai MataPelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
Membuat leaflet Manajemen ASN Berkontribusi terhadap Visi Kegiatan pembuatan leaflet bahaya
tentang tanda kehamilan dengan KEK
dan Misi Puskesmas Kajang
1. bahaya pada a. Mencari buku / Buku Referensi Akuntabilitas : memberikan penguatan nilai :
(Misi Pertama dan kedua)
kehamilan terutama searching Tanggung jawab Kreatifitas
ibu hamil KEK referensi untuk Anti korupsi : Kerja keras Tanggung jawab
materi. Komitmen mutu : Mutu dan
efektif
b. Mendesain Foto Desain Komitmen Mutu : Inovatif
leafleat dan efektif
Nasionalisme : musyawarah
Pembagian Leaflet Pelayanan Publik dan Whole Berkontribusi terhadap Visi Pembagian Leaflet dan
dan Penyampaian Of Government dan Misi Puskesmas Kajang Penyampaian Materi di ruang KIA
Materi di ruang KIA (MisiPertama kedua dan memberikan penguatan nilai :
2. a. Pembagian Foto Anti korupsi : Disiplin keempat ) Kreatifitas dan Tanggung jawab
Leaflet Nasionalisme : Adil
Etika publik : Sopan dan
tulus
Komitmen mutu : Efisien
b. Penyampaian Video dan Etika publik : Sopan dan
materi materi tentang ramah
ibu hamil KEK Akuntabilitas : Tanggung
jawab, integritas, transparansi
Anti korupsi : Jujur
Nasionalisme : gotong-
royong)
a. Berkolaborasi Foto Nasionalisme : Gotong royong Melakukan home visit ibu Melakukan home visit ibu
dengan Komitmen mutu : Inovasi hamil KEK hal ini hamil KEK menguatkan nilai
pemegang Anti korupsi : Disiplin sejalan dengan Visi dan Puskesmas :
program gizi Akuntabilitas : kepemimpinan Misi Puskemas Kajang Disiplin
dalam Kerjasama,
pelaksanaan Kenyamanan,
kegiatan home Kesabaran
visit. Tanggungjawab
Nasionalisme : Adil
5. 5 Melakukan evaluasi Manajemen ASN Kegiatan evaluasi dan Kegiatan evaluasi memberikan
dan pelaporan hasil pelaporan kegiatan penguatan nilai
edukasi Mencatat hasil di Akuntabilitas : Tanggung bertujuan untuk mendapat Disiplin
1. Melakukan
buku KIA ibu jawab masukan terkait Kreatifitas
pemeriksaan
hamil Komitmen mutu : : peningkatan capaian Kesabaran
ulang untuk
keseimbangan dan perbaikan kegiatan dimasa Tanggung jawab
menilai evaluasi
kelanjutan mendatang. Hal ini
Kerjasama
dari edukasi
sejalan dengan Visi dan Kenyamanan
yang telah
Misi Puskesmas Kajang
dilakukan
2. Membuat Laporan Akuntabilitas:Transparansi dan
laporan hasil aktualisa kejelasan dan tanggung jawab
evaluasi si Anti korupsi : Jujur
kegiatan.
3. Pendokumentas Foto Akuntabilitas :
ian kegiatan transparan
Manajemen ASN : Setelah selesai melakukan suatu kegiatan diperlukan evaluasi dan laporan kepada kepala puskesmas bagaimana hasil
kegiatan yang telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan upaya melaksanakan tugas dan fungsi secara professional, bertanggungjawab dan
integritas
B. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pemeriksaan ulang untuk menilai evaluasi dari edukasi yang telah dilakukan : Adanya upaya melakukan evaluasi kegiatan
sebagai bentuk tanggung jawab (Akuntabilitas) demi perbaikan kinerja organisasi agar terjadi keseimbangan dan perbaikan
kelanjutan(Komitmen mutu)
2. Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan.: Transparansi dan kejelasan kegiatan (Akuntabilitas) adanya keterbukaan kepada atasan untuk
mengetahui kegiatan yang sudah dilakukan untuk evaluasi. Serta Jujur (Anti korupsi) dalam menyampaikan hasil evaluasi kegiatan yang
telah dilakukan secara jujur dan terbuka. Serta dipertanggumg jawabkan (Akuntabilitas)
3. Pendokumentasian kegiatan : Hal ini bertujuan agar kegiatan ini bersifat transparan (Akuntabilitas)
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi : Kegiatan evaluasi dan pelaporan kegiatan bertujuan untuk mendapat masukan terkait peningkatan
capaian kegiatan dimasa mendatang sehingga sejalan dengan Visi Puskemas Kajang “Terwujudnya Masyarakat Wilayah
Puskesmas Kajang Sehat dan Mandiri dan Misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas Kesehatan Puskesmas Kajang sebagai kontribusi
dalam penyelenggaraan pemerintahan, yaitu :
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu dan Profesional
Membina Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor dan Lintas Program
Memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
D. Penguatan Nilai Organisasi :
1. Disiplin adalah merupakan modal utama dalam melaksanakan tugas bagi setiap staf Puskesmas.
2. Kreatifitas adalah petugas Puskesmas dalam melaksanakan tugas harus penuh dengan kreati funtuk menunjang pelaksanaan pelayanan
berkualitas.
3. Kesabaran adalah merupakan penunjang utama dalam pelayanan yang berkualitas menuju Puskesmas rujukan.
4. Tanggung Jawab adalah dalam melaksanakan tugas perlu adanya tanggungjawab agar program dapat terlaksana dengan baik.
5. Kerjasama adalah dengan adanya Kerjasama diharapkan semua tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
6. Kenyamanan adalah dalam pelaksanaan tugas perlu kenyamanan baik petugas maupun pelanggan sehingga tidak timbul rasa jenuh dan
kebosanan agar prestasi
Berdasarkan table diatas, nilai dasar yang banyak teraktualisasi adalah akuntabilitas yaitu tanggung jawab, inteegritas, transparan, kejelasan,
konsisten, kepemimpinan dan keseimbangan
Keterkaitan dengan kedudukan Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Total
dan peran ASN
3
Manajemen ASN
2
Pelayanan Publik
3
Whole of Government (WOG)
Berdasarkan table diatas peran dan kedeudukan ASN yang banyak teraktualisasi adalah manajemen ASN
Dari matriks diatas dapat disimpulkan aktualisasi ini berkontribusi terhadap Visi dan Misi Puskesmas Kajang
September – Oktober
No. Kegiatan
VI I II III IV
Membuat leaflet tentang tanda bahaya pada kehamilan terutama ibu hamil KEK.
1
Pembagian Leaflet dan Penyampaian Materi KEK kepada ibu hamil .
2
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Daftar Kegiatan Aktualisasi NIlai-Nilai Dasar ASN
Secara umum kegiatan-kegiatan aktualisasi yanga saya lakukan terkait langsung dengan isu Masih Masih rendahnya pelayanan
terhadap Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Wilayah Keja Puskesmas Kajang. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan
selama kurang lebih I (satu) Bulan, yakni dimulai pada tanggal 22 September 2021- 30 Oktober 2021. Pada minggu pertama Membuat
leaflet tentang tanda bahaya pada kehamilan terutama ibu hamil KEK, minggu kedua Pembagian Leaflet dan Penyampaian Materi di
ruang KIA dan Melakukan pendataan ibu hamil KEK, minggu ketiga Melakukan home visit ibu hamil KEK . dan minggu keempat
Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil edukasi
B. Kegiatan Aktualisasi
1. Kegiatan pertama
Membuat leaflet tentang tanda bahaya pada kehamilan terutama ibu hamil KEK merupakan salah satu bentuk keterkaitan dengan
peran dan kedudukan ASN yaitu Manajemen ASN. Dalam hal ini saya berkonsultasi dan koordinasi dengan atasan terkait kegiatan
pertama untuk meningkatkan manajemen pelayanan KIA dalam rangka melaksanakan fungsi ASN.
2. Tahapan kegiatan
a. Tahapan 1 : Mencari buku / searching referensi untuk materi
1) Deskripsi
Pada kegiatan pertama saya ini mensearching referensi materi di google dilakukan pada tanggal 21 September 2021. Saya
membuat leafleat berdasarkan buku referensi / searching referensi materi di website secara mandiri dan melakukannya
dengan kerja keras (anti korupsi) sehingga saya mampu mempertanggung jawabkan (Akuntabilitas) hasil materi dan
membuat materi yang bermutu dan efektif (Komitmen mutu) berdasarkan referensi yang saya dapat
2) Output : materi leaflet telah tersedia
3) Dokumentasi :
4) Analisis dampak
Dengan menerapkan mandiri dan kerja keras (Anti Korupsi) saya mampu menyelesaikan pencarian referensi dengan tepat
waktu dan saya pun mampu mempertanggung jawabkan (Akuntabilitas) sebagai materi yang saya dapatkan sehingga
menghasilkan materi yang bermutu dan efektif (Komitmen mutu) sedangkan Jika saya tidak menggunakan nilai dasar
tersebut dalam kegiatan 1 tahapan 1 ini maka pekerjaan aktualisasi saya tidak terlaksana dengan tepat waktu dan bisa saja
saya membuat materi yang berbelit-belit tidak berdasarakan suatu referensi pedoman sehingga saya tidak mampu
mempertanggung jawabkannya
b. Tahapan 2 : Mendesain leafleat
1) Deskripsi
Saya membuat leaflet dengan desain yang menarik kreatif dan inovatif (Komitmen mutu) agar menarik saat dilihat,
memasukkan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami secara efektif (Komitmen Mutu) . Pembuatan leafleat ini
saya lakukan sendiri mulai konsep dan desain dilakukan dengan Mandiri dan Kerja Keras (Anti Korupsi) karena
merupakan suatu tanggung jawab (Akuntabilitas) untuk menyelesaikan desain dan setelah saya konsep kemudian saya
musyawarakan(Nasionalisme) bersama teman untuk meminta pendapat untuk lebih menariknya leafleat dan mereka
menyarankan memakai kertas berwarna
2) Outpur : leafleat telah di desain
3) Dokumentasi
4) Analisis dampak
Dengan menerapkan nilai dasar ASN leafleat yang saya buat akan terlihat kreatif inovatif dan lebih efektif sehingga saya
sapat mempetanggung jawabkan desain tersebut sedangkan dengan tidak menerapkan nilai dasar ASN dalam tahapan
kegiatan ini leafleat saya akan kurang menarik dan isinya tidak tepat sasaran
c. Tahapan 3 : Mengkonsultasi kan hasil desain leafleat kepada mentor dan bidan koordinator.
1) Deskripsi
Leaflet yang telah didesain dikonsultasikan dengan mentor selaku kepala puskesmas dan bidan koordinator dengan bersikap
sopan, ramah dan bersikap hormat (Etika Publik) ketika meminta pendapat untuk mendapatkan saran atau koreksi . hal
ini dilakukan musyawarah (Nasionalisme) untuk mencapai mufakat untuk hasil desain yang baik dan mudaj dipahami oleh
ibu hamil
2) Output
3) Dokumentasi
4) Analisis dampak
Dengan menerapkan nilai dasar ASN dalam tahapan ini mentor dan bidan koordinator akan merasa senang untuk dimintai
pendapatnya mengenai leafleat yang dibuat sedangkan Dengan tidak menerapkan nilai ASN ketika ingin menemui mentor
dan bidan koordinator bisa saja beliau akan bersikap dingin dan agak tidak senang mengenai perilaku saya dalam meminta
pendapat
d. Tahapan 4 :
1) Deskripsi
Mencetak leafleat dengan menggunakan printer milik puskesmas dan bertanggung jawab dalam menggunakannya
(Etika Publik) dan dilakukan secara Efektif (Komitmen mutu) sesuai dengan tujuan dan dapat diterima oleh masyarakat
khusus nya ibu hamil., serta mampu mempertanggung jawabkan (Akuntabilitas) hasil cetakan leafleat tanpa melebihkan
dan mengurangi informasi secara jujur (Anti korupsi)
2) Output : Foto dan lembar cetakan leafleat
3) Dokumentasi :
4) Analisis dampak
Dengan menerapkan nilai dasar ASN dalam tahapan ini saya akan melalukan pencetakan dengan teliti dalam penggunaan
barang milik negara dan mencetaknya sesuai kebutuhan tanpa mengedit lagi hasil dari keputusan dan saran dari mentor dan
bidan coordinator sedangkan Dengan tidak menerapkan nilai dasar ASN saya bisa saja mengedit ulang desain dari
keputusan dan saran dari mentor dan bidan koordinator dan mempertahankan pendapat sendiri dan mencetak leafleat terlalu
berlebihan serta tidak mengembalikan printer dengan baik setelah dipakai