Anda di halaman 1dari 2

V.

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data selama mengikuti Praktik

Kerja Lapangan di Kilang PPSDM Migas Cepu tentang Pengoperasian dan Pemeliha-

raan Pompa Sentrifugal P.100/31, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pompa sentrifugal P.100/31 berfungsi sebagai sarana proses treating

dimana pompa ini untuk produk pertasolnya sedangkan pompa sentrifugal

P.100/32 untuk caustic sodanya yang bertemu dan bercampur di mixer

untuk proses pengikatan/pengurangan sulfurnya.

2. Operasi yang dilakukan pompa ini adalah mengalirkan pertasol dari tangki

T.114, T.116, T.117 untuk pertasol CA, T.110 dan T.113 untuk pertasol

CB, dan T.112 untuk pertasol CC setelah itu di pompakan masuk ke dalam

adsorber dan bertemu di mixer untuk mengalami pengcampuran kemudian

masuk ke dalam proses pemisahan antara produk dan sodanya.

3. Pengoperasian pompa treating P.100/31 sudah sesuai dengan Standard

Operating Procedure (SOP) yang ditetapkan di Kilang PPSDM Migas

Cepu.

4. Pemeliharaan pompa sentrifugal P.100/31 dilakukan dengan metode

pemeliharaan predictive dan pemeliharaan preventive dengan melakukan

53
pemeliharaan harian,bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan

sesuai dengan pedoman yang dibuat oleh pabrik.

5.2 Saran

Agar pengoperasian dan pemeliharaan pompa sentrifugal P.100/31 bisa

ditingkatkan maka penulis mengajukan saran :

1. Peralatan pendukung pemeliharaan dan pengamatan pada saat operasi harus

lebih dipelihara dengan sebaik-baiknya dan ditanggapi secepatnya bila

terjadi masalah agar pompa bisa beroperasi lebih efektif dan efisien.

2. Jadwal pemeliharaan yang telah dibuat harus dilaksanakan dan

ditingkatkan.

3. Proses perbaikan alat harus menggunakan prosedur yang tepat agar alat

yang diperbaiki tidak bertambah kerusakannya karena prosedur perbaikan

yang salah.

4. Selalu memperhatikan keselamatan kerja saat pengoperasian dan

pemeliharaan pompa.

54

Anda mungkin juga menyukai