(JULI)
Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat lindungan dan
rahmatNya saya dapat menyelesaikan tugas dan laporan bulan april program dokter Non PNS
Provinsi Kepulauan Riau yang bertempat di Puskesmas Pulau Laut , Kepulauan Riau.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Kepala Dinas kesehatan
Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Natuna, dan
Kepala Puskesmas Pulau Lau atas berjalannya Program dokter non PNS Provinsi Kepulauan
Riau dengan baik dan saya diterima dengan baik di tempat penugasan.
Tak lupa saya memohon maaf sebesar-besarnya karena dalam pembuatan laporan ini
masih banyak kekurangan. Semoga masukan dan saran-saran dari seluruh pihak terkait dapat
dr. TRISMAN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN…………………………………………………………1
II. PROFILWILAYAH……………………………..………………………..2
V. KESIMPULAN…………………………………………………………...24
BAB I
PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat diseluruh pelosok tanah air Indonesia. Dibutuhkan tenaga kesehatan yang
memadai untuk kelangsungan kinerja suatu puskesmas. Salah satunya adalah dokter umum.
sebaiknya guna mengakomodir segala sumber-sumber yang ada dan kompleks di dalam
puskesmas dan jejaringnya agar bersatu-padu dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan
Salah satu upaya Pemerintah melalui Kemnterian Kesehatan RI dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan didukung dengan ketersediaan tenaga kesehatan dalan
arti pendayagunaan maupun penyebarannya yang harus merata ke seluruh wilayah sampai ke
berkualitas.
Laporan tugas ini disusun sebagai bahan atau gambaran lengkap mengenai UPT Puskesmas
Pulau Laut tentang pelayanan dan fasilitas yang ada di UPT Puskesmas Pulau Laut.
BAB II
PROFIL WILAYAH
Keadaaan Geografis
Pulau Laut adalah Pulau Kecil yang termasuk Dalam gugusan pulau
Natuna dimana terletak dilaut Natuna yang berbatasan dengan Negara
tetangga yaitu Negara Malaysia. UPT Puskesmas Pulau Laut terletak
diwilayah Kecamatan Pulau Laut di Desa Air Payang. Wilayah kerja
Puskesmas Pulau Laut adalah Kecamatan Pulau Laut yang saat ini sudah
mengalami pemekaran menjadi 3 desa yaitu Desa Air Payang, Desa Kadur
serta Tanjung. ketiga desa tersebut sampai saat ini masih dalam wilayah kerja
Puskesmas Pulau Laut. Tiga Desa dapat dijangkau dengan menggunakan
kendaraan roda dua. Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Midai berjumlah
4960 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 1663 KK. Secara geografi Kecamatan
Pulau Laut terletak di antara 040 30’ 30” sampai 040 84’02LU dan 1070 43’ 06”
sampai 108 001’ 46”BT. Luas wilayah pulau Laut 37,59 Km 2 dengan letak
diatas permukaan laut 3-500 m.
Yang dimaksud dengan tempat-tempat umum disini yaitu tempat atau sarana yang
masyarakat yang meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan penginapan. Pada tahun
2019, di wilayah kerja Puskesmas pulau laut terdapat 12 tempat-tempat umum dengan yang
pengelolaan makanan meliputi jasa boga, rumah makan/restoran, depot air minum, makan
jajanan. Pada tahun 2019, di kecamatan Pulau Laut terdapat 4 tempat-tempat pengelolaan
makanan.
BAB III
Mortalitas neonatal yaitu mortalitas yang terjadi pada bayi usia 0 sampai dengan 28 hari.
Pada tahun 2017, jumlah kasus mortalitas neonatal di kecamatan Pulau Laut yaitu 1 kasus dari 27
kelahiran hidup. Satu kasus mortalitas neonatal terjadi pada neonatus berjenis kelamin laki-laki
dengan angka mortalitas neonatal (dilaporkan) yaitu Kasus mortalitas neonatal tersebut terjadi di
Mortalitas bayi yaitu mortalitas yang terjadi pada bayi yang berusia 0-11 bulan termasuk
mortalitas neonatal. Jumlah kasus mortalitas bayi di kecamatan Pulau Laut tahun 2017 sama
dengan jumlah kasus mortalitas neonatal atau kasus mortalitas bayi hanya terjadi pada bayi yang
berusia 0-28 hari. Jumlah kasus dan angka mortalitas bayi (dilaporkan) di kecamatan Pulau Laut
tahun 2017-2019
Mortalitas balita yaitu mortalitas yang terjadi pada anak yang berusia 0-59 bulan atau
mortalitas yang terjadi pada anak sebelum mencapai usia 5 tahun. Seperti halnya mortalitas pada
bayi, jumlah kasus mortalitas pada balita di kecamatan Pulau Laut tahun 2019 sama dengan
jumlah kasus mortalitas neonatal atau tidak ada kasus mortalitas balita selain kasus mortalitas
Mortalitas ibu yaitu mortalitas yang terjadi pada perempuan pada saat hamil atau mortalitas
dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan,
yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau penanganannya, tetapi bukan karena
sebab-sebab lain seperti kecelakaan dan terjatuh. Jumlah kasus dan angka mortalitas ibu tahun
2017, tahun 2018 dan tahun 2019 di kecamatan Pulaul Laut tidak terdapat kasus mortalitas ibu.
Gambar 3.3 menunjukkan bahwa pada tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019 di
TB Paru adalah suatu penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis sebagian besar kuman tuberculosis menyerang paru tetapi juga
Tahun 2016 terdapat 3 orang suspek TB Paru yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan
dengan 3 orang laki-laki BTA(+) dan 2 orang perempuan BTA(+). Jumlah temuan kasus baru
2020 terdapat 3 orang dengan 2 lakii-laki 1 perempuan semua dalam control pengobatan. Total
Pneumonia merupakan penyakit radang paru-paru. Pada tahun 2019, tidak terdapat kasus
3.2.4. Shyphilis
3.2.5. Diare
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu
hari (24 jam). Tahun 2019 -2020 terjadi 23 kasus diare di wilayah kerja puskesmas pulau laut
3.2.6. Kusta
Kusta merupakan penyakit yang disebabkan bakteri mycobacterium leprae dan mengalami
proses perkembangbiakan dalam waktu sekitar 2-3 minggu dalam tubuh manusia. Bakteri ini
mampu bertahan 9 hari di luar tubuh manusia dan mampu bertahan dalam masa inkubasi sekitar
2-5 tahun dalam tubuh manusia. Kusta merupakan penyakit kulit menular. Penyakit kusta
dimulai dengan bintil-bintil kecil yang kemudian bernanah. Bintil bernanah itu tumbuh terus
tanpa bisa kering dan lama-lama penderita akan penuh dengan bintil-binti yang agak besar.
DBD adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Beberapa jenis nyamuk
menularkan (atau menyebarkan ) virus dengue.penyakit ini ditemukan didaerah tropis dan sub-
tropis, terdapat empat jenis virus dengue, masing-masing dapat menyebabkan demam berdarah.
Tahun 2018 ditemukan suspek DBD 2 orang dan Tahun 2019-2020, di temukan kasus
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit malaria (protozoa genus
plasmodium) bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk
malaria (anopheles). Malaria tidak hanya menyerang manusia tetapi juga menyerang burung,
kera dan primata lainnya, hewan melata, dan hewan pengerat. Parasit malaria yang menyebabkan
malaria pada manusia yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium ovale, dan
plasmodium malariae.
Malaria mudah dikenali dari gejala meriang (panas dingin menggigil) serta demam
berkepanjangan. Tahun 2019-2020, di kecamatan Pulau laut tidak ditemukan adanya kasus
malaria.
3.2.9. Filariasis
Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh filariasis. Tahun 2019-2020, tidak
3.2.10.1. Polio
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit infeksi paralisis yang disebabkan oleh virus. Agen
pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ketubuh melalui
mulut, menginfeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir kesistem
Tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau Laut tidak ditemukan adanya kasus polio.
3.2.10.2. Difteri
Difteri adalah infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Cornybacterium diptheriae
toksigenik dapat menyerang saluran nafas, kulit, mata, dan organ lain. Penyakit ini ditandai
dengan demam, malaise, batuk, nyeri menelan dan pada pemeriksaan terdapat pseudomembran.
Penakit ini ditularkan melalui kontak atau droplet, dan diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan
Tahun 2019 -2020 di kecamatan Pulau Laut tidak ditemukan adanya kasus difteri.
3.2.10.3. Pertusis
Pertusis merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh Bordetella Pertussis
atau Hemophilus Pertussis, adenovirus tipe 1,2,3 dan 5 dapat ditemukan dalam traktus
Seperti halnya tahun 2018, tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau Laut tidak ditemukan
Tetanus Adalah suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang dihasilkan
oleh Clostridium Tetani ditandai dengan kekakuan otot dan spasme yang periodik dan berat.
Seperti halnya tahun 2018, tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau laut tidak ditemukan adanya
kasus tetanus.
Tetanus Neonatorum adalah penyakit infeksi yang terjadi melalui luka irisan pada
umbilicus pada waktu persalinan akibat masuknya spora Clostridium tetani yang berasal dari
alat-alat persalinan yang kurang bersih dengan masa inkubasi kuman 3-10 hari.
Seperti halnya tahun 2018, tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau laut tidak ditemukan
Campak merupakan penyakit infeksi virus akut yang sangat menular. Campak disebabkan
oleh paramyxovirus dan ditularkan terutama melalui udara (airbone). Attack Rate penularannya
lebih dari 90% dari individu yang terinfeksi sejak 4 hari sebelum sampai 4 jam setelah
munculnya ruam. Masa inkubasi penyakit ini terjadi pada 7-18 hari.
Seperti halnya tahun 2018, tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau Laut tidak ditemukan
3.2.10.7. Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi yang terjadi pada hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B
(VHB). Penyakit ini bisa menjadi akut atau kronis dan dapat pula menyebabkan radang hati,
Seperti halnya tahun 2018, tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau laut tidak ditemukan
BBLR merupakan suatu situasi dimana bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500
gram. BBLR terdiri atas BBLR kurang bulan (prematur) dan BBLR cukup/lebih bulan. Kasus
Status gizi merupakan keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi yang
diperlukan tubuh untuk tumbuh kembang terutama untuk anak balita, aktifitas, pemeliharaan
kesehatan dan penyembuhan bagi mereka yang menderita sakit dan proses biologis lainnya
didalam tubuh. Tahun 2019-2020 di kecamatan Pulau Laut tidak ditemukan balita dengan status
gizi sangat kurang dan 9 balita dengan status gizi kurang dan 4 kasus di temukannya balita
LAPORAN KEGIATAN
A. Poliklinik Umum
10 Penyakit Terbanyak
1. ISPA 28
2. FEBRIS 11
3. DISPEPSIA 11
4. HIPERTENSI 42
5. DERMATITIS 5
6. DIABETES MELITUS 14
7. VERTIGO 3
8. OSTEOARTRITIS 16
9. CEPALGIA 3
10. ASMA 2
B. RAPAT
No Kegiatan Lokasi
DOKUMENTASI
BAB V
KESIMPULAN
Derajat kesehatan masyarakat yang baik akan tercapai jika tercipta kerjasama yang baik
antara tenaga kesehatan, masyarakat, dan Lintas sektoral. kurangnya obat-obatan untuk kegawat
daruratan juga untuk pasien rawat jalan yang sering kali kurang persediannya. Fasilitas Rujukan
yang jauh, faktor kondisi cuaca,ekonomi, sering menjadikan hambatan dalam merujuk pasien
LAMPIRAN