Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KEPRAMUKAAN

FUAD NOOR HEZA, S.Pd., M.Kes


MACAM-MACAM SIMPUL DAN IKATAN DALAM KEPRAMUKANAN

Disusun oleh :
Nama : Amelia Rochmahdani
NIM : J1D020004
Mata Kuliah : Kepramukaan

UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PURWOKERTO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat
mengembangkan bakat dan minat serta karakter. Karena dalam kegiatan
pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat
mengembangkan karakakter seperti cinta tanah air, komunikatif atau
bersahabat, displin, jujur, bertanggung jawab, mandiri, tangguh, kerja
keras, berjiwa sosial dan lain-lain. Menurut Gunawan (2012: 265)
kepramukaan merupakan prosesn pendidikan diluar lingkungan sekolah
dalam bentuk kegiatan yang dilakukan di alam terbuka yang bertujuan
untuk pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti.
Pendidikan kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu pendidikan
nasional yang penting, karena bagian dari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, perlu diketahui ketrampilan apa saja yang
dipelajari dalam kepramukaan. Ketrampilan kepramukaan merupakan
ketrampilan yang didapat seorang pramuka dari kegiatan kepramukaan
yang diikutinya.

B. Tujuan
Ketrampilan selalu siap untuk dimanfaatkan sewaktu-waktu dalam
menghadapi tantangan. Karena dapat ketrampilan tersebut dapat
membekali diri sendiri guna menyelesaikan masalah individu maupun
kelompok sebagai mahkluk sosial di lingkungan masyarakat. Beberapa
diantara ketrampilan dalam kepramukaan yaitu tali temali, morse, dan
semaphore. Ketiganya merupakan suatu pengetahuan dan ketrampilan
yang hanya diajarkan dalam kepramukaan sebagai bekal ketrampilan
hidup. Dan perlu diketahui oleh pramuka khususnya bagi pelajar serta
mahasiswa yang sebagai calon guru.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Simpul

Simpul merupakan salah satu bentukan dari dua tali atau lebih. Tali merupakan
benda yang biasa digunakan dalam pembuatan simpul maupun jerat. Jerat berbeda
dengan simpul, jerat merupakan ikatan antara satu tali dengan satu benda,
misalnya ikatan antara tali dan tongkat.
Jenis tali yang biasanya digunakan dalam kegiatan pramuka yaitu tali yang
berbahan nylon. Kelebihan dari tali berbahan nylon, yaitu ringan, mudah diatur,
tingkat elastisnya tinggi, mudah dibuat simpul, dan sedikit menyerap air.
Sedangkan kekurangan dari tali berbahan nylon yaitu tidak tahan panas dan
mudah meleleh pada suhu yang tinggi, sehingga penyimpanannya harus di ruang
yang terhindar dari cahaya matahari.

Macam-macam Simpul
Berikut macam-macam tali simpul pramuka dilengkapi gambar, sebagai berikut :

1. Simpul Hidup
Simpul hidup merupakan simpul yang digunakan untuk mengikat tiang
atau benda. Simpul ini cukup mudah dilepas kembali. Dalam kehidupan
sehari-hari, simpul hidup ini dipakai untuk mengikat hewan.
Contoh gambar simpul hidup :
2. Simpul Mati
Simpul mati digunakan untuk menyambung dua buah tali yang sama besar
dan tidak licin (kering). Simpul mati akan sulit untuk dilepaskan kembali
karena digunakan untuk mengakhiri simpul tali.
Contoh gambar simpul mati :

3. Simpul Jangkar
Simpul jangkar biasanya digunakan untuk mengikat jangkar darurat atau
mengikat tali ember.
Simpul jangkar juga berfungsi untuk menautkan tali pada benda lain dan
membuat tandu, tentu dipadukan dengan simpul dan ikatan lain.
Contoh gambar simpul jangkar :
4. Simpul Pangkal
Simpul ini biasanya sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri
simpul. Dalam kehidupan sehari-hari, simpul pangkal ini digunakan untuk
mengikat tali pada kayu ataupun tongkat.
Contoh gambar simpul :

5. Simpul Tarik
Simpul Tarik biasanya digunakan untuk mengikat leher binatang, tetapi
tidak mengikat tercekik, karena simpul ini akan menghasilkan loop tali
yang dapat diperbesar maupun diperkecil lagi. Dalam kehidupan sehari-
hari, simpul ini biasanya digunakan untuk turun ke jurang atau turun dari
atas pohon yang tinggi.
Contoh gambar simpul tarik :
6. Simpul Ujung Tali
Simpul ujung tali digunakan agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah
lepas.
Contoh gambar simpul ujung tali :

7. Simpul Anyam
Simpul anyam digunakan untuk menyambung dua utas tali yang tidak
sama besar dan dalam keadaan kering.
Contoh gambar simpul anyam :

8. Simpul Rantai
Simpul rantai berguna untuk memendekan dan memperkuat tali.
Contih gambar simpul rantai :
Jenis-jenis ikatan yang digunakan dalam tali temali dan pioneering oleh pramuka
itu apa saja?. Terkadang saat melihat sebuah pionering yang sudah berdiri meah
kita menjadi bingung dengan jenis simpul dan ikatan yang dipergunakan, seakan
ribet sekali. Padahal dalam tali temali maupun pionering yang dipraktekan dalam
kepramukaan, pada intinya hanya menggunakan 4 jenis ikatan. Keempat jenis
ikatan tersebut antara lain : ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan
ikatan kaki tiga. Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai tali
dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua atau
lebih benda lain.
\

Macam-macam ikatan, sebagai berikut :


1. Ikatan Palang (Square Lashing)
Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing
merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat
pramuka atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya
seperti untuk membuat kerangaka dragbar (tandu), dll. Langkah-langkah
membuat ikatan palang yaitu, sebagai berikut :
1) Buatlah simpuul pangkal disalah satu tongkat. Belitkan sisa utas
tali yang pendek ke utas tali yang Panjang.
2) Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada
kedua tongkay. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua disebelah
dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya.
3) Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah
putaran tali dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan
“d”).
4) Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda
dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar
“e” dan “f”).
Contoh gambar ikatan pangkal :
2. Ikatan Silang (Cross Lashing)
Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing.
Kegunaan dari ikatan silang ini untuk menautkan dua buah tongkat atau
kayu yang posisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua
buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus
gunakanlah ikatan palang. Langkah-langkah membuat ikatan silang yaitu,
sebagai berikut :
1) Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
2) Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali atau lebih
sesuai kebutuhan.
3) Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali
atau lebih sesuai kebutuhan
4) Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal disalah satu
kayu atau tongkat.
Contoh gambar ikatan silang :

3. Ikatan Canggah
Ikatan canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara
lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera
dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah,
namun yang lebih sering digunakan sebagaimana langkah-langkah sebagai
berikut :
1) Buatlah sosok diantara dua tongkat yang disambung
2) Utas tali yang Panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit
hingga bagian akhir persambungan.
3) Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah
pertama tadi (gambar no.2).
4) Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2).
5) Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal.
Contoh gambar ikatan canggah :
4. Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)
Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah katu atau
tongkat dengan posisi saling lurus untuk membentuk kaki tiga. Langkah-
langkah membuat ikatan kaki tiga yaitu, sebagai berikut :
1) Susun tongkat secara sejajar.
2) Buatlah simpul pangkal disalah satu tongkat terluar.
3) Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gambar
3-4)
4) Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara
tongkat pertama dan kedua (gambar 5-6).
5) Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gambar 7-
8).
6) Susun tongkat secara sejajar.
7) Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda dengan
simpul anyam pertama) (gambar 9-12).
Contoh gambar ikatan kaki tiga :
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Simpul merupakan salah satu bentukan dari dua tali atau lebih. Tali merupakan
benda yang biasa digunakan dalam pembuatan simpul maupun jerat. Jerat berbeda
dengan simpul, jerat merupakan ikatan antara satu tali dengan satu benda,
misalnya ikatan antara tali dan tongkat.
Macam-macam simpul, sebagai berikut :
1) Simpul hidup
2) Simpul mati
3) Simpul jangkar
4) Simpul pangkal
5) Simpul Tarik
6) Simpul ujung tali
7) Simpul anyam
8) Simpul rantai.
Macam-macam ikatan yaitu sebagai berikut :
1) Ikatan palang
2) Ikatan silang
3) Ikatan canggah
4) Ikatan kaki tiga.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pramukaria.id/2013/05/jenis-jenis-ikatan-dalam-tali-temali.html
https://www.amongguru.com/macam-macam-simpul-tali-pramuka-dilengkapi-
gambar/
https://pdfcoffe.com/makalah-kepramukaan-kelompok-9-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai