PENYEBAB PENYAKIT
2. Faktor Ekstrinsik
Faktor lingkungan yg memudahkan individu terjangkit suatu
penyakit (meningkatkan kepekaan dan mempengaruhi agent)
Alasan dikembangkannya Faktor Risiko pd
epidemiologi tidak menular, yaitu:
MODEL SEGITIGA
E
MODEL SEGITIGA
A
E
MODEL SEGITIGA
MODEL SEGITIGA
Manusia
Inti genetik
Lingk Fisik
JARING-JARING SEBAB AKIBAT
(THE WEB OF CAUSATION)
Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang berdiri
sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses
sebab-akibat penyakit dapat dicegah dengan memotong
rantai pada berbagai titik.
WEB OF CAUSATION
Pengetahuan
Pendidikan gizi rendah
Rendah
Konsumsi makanan
tidak memadai
Produksi bahan
PENYAKIT
makanan rendah
KURANG
KEMISKINAN
GIZI
Daya beli rendah
Sulit menentukan
penyebab utama. Daya tahan
Namun dapat Fasilitas Tubuh dan
dilakukan Kesehatan kurang
kesehatan Penyerapan
pencegahan dari kurang
berbagai arah, Zat gizi
terganggu
PRINSIP MANAJEMEN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT
1. Reduksi
Upaya menurunkan angka insiden, prevalen, dan atau
kematian sampai pada tingkat tertentu di suatu
daerah/lokasi
2. Eliminasi
Upaya menurunkan angka insiden menjadi “nol” atau
sangat kecil untuk penyakit dan daerah tertentu
3. Eradikasi
Upaya menghilangkan angka insiden dan penularan di
dunia
KRITERIA MENCAPAI KOMITMEN GLOBAL
Eradikasi polio
Tidak ditemukan Virus polio selama 3 tahun berturut-turut yang
dibuktikan dengan Surveillans AFP sesuai standar sertifikasi
Eliminasi Campak
Tidak ditemukan wilayah endemis campak selama >12 bulan,
dengan pelaksanaan surveillance campak yang adekuat. (Regional
consultation on Measles , SEARO, New Delhi, 25 – 27 August 2009 & WHA, May 2010)
Eliminasi TN
•Insiden/angka kejadian tetanus pada masyarakat kurang dari 1
tetanus neonatorum (TN) dalam 1000 kelahiran hidup pada setiap
Kabupaten/kota.
REFERENSI
2. Bonita, R., Beaglehole, R., Kjellstrom, T. 2006. Basic Epidemiology
2ed edition. Geneva : WHO.
3. Bustan, N. 2012. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : Rineka Cipta.
4. Hasmi. 2011. Dasar-Dasar Epidemiologi. Jakarta : Trans Info
Media.
5. Noor, N.N. 2008. Epidemiologi, edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
6. Ryadi, S., dan Wijayanti, T. 2011. Dasar-Dasar Epidemiologi.
Jakarta : Salemba Medika.
8. Zulkifli, A. 2012. Epidemiologi : Teori dan Aplikasi. Makassar :
Masagena Press.
VEKTOR PENYAKIT
VEKTOR
Pengertian
Vektor adalah arthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan
suatuinfectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan
Tujuan:
Menghindari/mengurangi ggt vektor
Membunuh nyemuk vetor (dewasa/pradewasa)
Mengurangi tempat perindukan