Anda di halaman 1dari 7

Qawanin Jurnal Ilmu Hukum

Vol. 1, No. 1 (Agustus 2020) 1 – 40


e-ISSN: xxxx-xxxx || p-ISSN: xxxx-xxxx

Judul Maksimal 15 Kata dan Tidak


Mencantumkan Metode Penelitian Serta
Nama Daerah dan Peraturan Perundang-
Undangan

Ilham Abbas 1, Said Sampara 1, Muhammad Ibnu Fajar


Rahim2, Zainuddin Zainuddin 3
1
Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
2
Kejaksaan Republik Indonesia
3
Mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Hukum, Universitas Bosowa

Surel Koresponden: muh.ibnu.fr@xxxx.go.id

Abstract:
Abstrak ini harus berbahasa Inggris hukum yang terdiri dari 175 – 250 kata,
dalam satu paragraf tanpa acuan (referensi) tanpa singkatan/akronim, dan
tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan,
dan dugaan. Abstrak merangkum: tujuan artikel tidak lebih dari 2 kalimat,
metode tidak lebih dari 2 kalimat, mayoritas berisikan hasil, temuan
penelitian, rekomendasi dan kesimpulan. Regulasi tidak perlu dicantumkan
dalam abstrak. Format ini diikuti petunjuk yang terkandung, dan jangan
diubah teknis penulisannya, cara mudah untuk memindahkan isi artikel anda
kedalam template ini yaitu silahkan salin sedikit demi sedikit lalu tempel
tulisan anda sedikit demi sedikit dengan menggunakan metode tempel Keep
Text Only (T). Abstrak ini memuat kata berjumlah 150-250. Judul artikel
tidak memuat metode penelitian, misalnya tinjauan hukum, analisis hukum,
dll. Abstrak bagian pertama dibuat dengan berbahasa Inggris Hukum.
Muatan abstrak adalah urgensi penelitian atau pentingnya isu ditulis paling
banyak 2 kalimat, menunjukkan metode penelitian secara singkat paling
banyak 2 kalimat, dan sisanya adalah hasil penelitian/temuan penelitian,
serta dampak-dampaknya. bagian hasil ini mayoritas mengisi abstrak, dan
bagian penutup diurai secara singkat paling banyak 3 kalimat. Total muatan
abstrak tidak lebih dari 250 kata, spasi 1, dan hanya 1 paragraf saja.
Substansi hukum, subyek hukum, tidak diperkenankan dimuat dalam abstrak.
Penulisan kata kunci berisikan 3-5 kata/frasa yang dipisahkan dengan titik
koma (;), semuanya ditulis dengan bahasa hukum.
(Justify, size 10, italic, spasi 1)
Keywords: word; or phrase; max 5; (size 10, italic, spasi 1)

Abstrak:
Abstrak ini harus berbahasa Indonesia yang terdiri dari 175 – 250 kata,
dalam satu paragraf tanpa acuan (referensi) tanpa singkatan/akronim, dan
tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan,
dan dugaan. Abstrak merangkum: tujuan artikel tidak lebih dari 2 kalimat,
metode tidak lebih dari 2 kalimat, mayoritas berisikan hasil, temuan
penelitian, rekomendasi dan kesimpulan. Regulasi tidak perlu dicantumkan
dalam abstrak. Format ini diikuti petunjuk yang terkandung, dan jangan
diubah teknis penulisannya, cara mudah untuk memindahkan isi artikel anda
kedalam template ini yaitu silahkan salin sedikit demi sedikit lalu tempel
tulisan anda sedikit demi sedikit dengan menggunakan metode tempel Keep
Text Only (T). Abstrak ini memuat kata berjumlah 150-250. Judul artikel
tidak memuat metode penelitian, misalnya tinjauan hukum, analisis hukum,

Lisensi CC BY-4.0
1
Qawanin, Vol. 1, No. 1 (Agustus 2020)

dll. Abstrak bagian pertama dibuat dengan berbahasa Inggris Hukum.


Muatan abstrak adalah urgensi penelitian atau pentingnya isu ditulis paling
banyak 2 kalimat, menunjukkan metode penelitian secara singkat paling
banyak 2 kalimat, dan sisanya adalah hasil penelitian/temuan penelitian,
serta dampak-dampaknya. bagian hasil ini mayoritas mengisi abstrak, dan
bagian penutup diurai secara singkat paling banyak 3 kalimat. Total muatan
abstrak tidak lebih dari 250 kata, spasi 1, dan hanya 1 paragraf saja.
Substansi hukum, subyek hukum, tidak diperkenankan dimuat dalam abstrak.
Penulisan kata kunci berisikan 3-5 kata/frasa yang dipisahkan dengan titik
koma (;), semuanya ditulis dengan bahasa hukum.
(Justify, size 10, italic, spasi 1)
Kata Kunci: kata; atau prasa; maksimal 5;

Submit : hh-bb-tttt Accept : hh-bb-tttt


Doi: http://~

(enter, size 20, spasi 1)


PENDAHULUAN (center, size 14, bold spasi 1,5)
(enter, size 10, spasi 1)
Manuskrip pada bagian pendahuluan memiliki struktur sistem penulisan hukum
yang memuat: (1) Uraian atas latar belakang yang relevan dan mengarah kepada isu
utama atau topik besar yang akan dibahas dalam tulisan. (2) Uraian atas literatur
(literature review) secara singkat yang telah ada atas toppik yang sama dan
menunjukkan apa perbedaan (menjadi state of art) dengan tulisan yang dibuat, (3)
Menguraikan Das Sollen & Das Sein serta isu hukum dalam pendahuluan ini, (4)
Memuat pertayaan utama atas isu yang akan dibahas pada akhir pendahuluan, dan
pertanyaan itu yang akan dijelaskan untuk mendapatkan solusinya.

Manuskrip author dipindahkan secara sedikit demi sedikit kedalam template ini,
dari kata pertama hingga ke akhir kalimat, lalu dibubuhi catatan kaki ( footnote)
secara manual satu persatu, isinya memuat DasSollen atau landasan normatif dalam
arti luas, dassein atau Isu hukum (legal issue), fenomena hukum (legal fenomenem),
fakta hukum (feitelijk). Hal tersebut diuraikan dalam bentuk narasi padat dan
konkret sehingga jelas apa isu hukum yang melatarbelakangi penulis melakukan
sebuah penelitian.1 (justify, size 12, spasi 1,5 add space after paragraph)

Adapun teknis penulisan, BAB ditulis dengan huruf “kapital/besar” tanpa


memberikan penomoran. Setiap pembahasan di baris awal paragraph harus berada
pada posisi rata kiri tanpa “tab”. Setiap kata yang belum dimuat dalam EyD harus

1
Nurul Qamar, Muhammad Syarif, Dachran S. Busthami, Muhammad Kamal, Aan Aswari, Hardianto
Djanggih, & Farah Syah Rezah. (2017). Metode Penelitian Hukum (Legal Research Methods). Makassar: CV.
Social Politic Genius (SIGn), hlm. 133.

2
Judul Jurnal 3 suku kata…

ditulis “miring”. Setiap ketipan langsung maupun tidak langsung harus


menggunakan footnote dengan format American Psychological Association (APA) 7 th
edition. Semua bahasa selain bahasa Indonesia ditulis miring (italic), termasuk
penggunaan bahasa daerah. Maraknya penggunaan media online dalam hal
melakukan perbuatan hukum di era semakin moderen ini, maka diperlukan sebuah
masukan untuk regulasi khususnya tentang transaksi elektronik (e-commerce)
dalam rangka meningkatkan keamanan dan manfaat dari transaksi melalui media
online.2

Catatan untuk penulis: Panjang artikel antara 3.000 – 10.000 kata (tidak termasuk
kepustakaan). Setiap artikel akan diuji keplagiatan/jiplak. Penulis wajib
mengirimkan surat pernyataan bahwa artikel belum pernah dipublikasikan. Penulis
tidak perlu melampirkan tinjauan pustaka dalam sebuah bab tersendiri, jika artikel
anda adalah hasil penelitian, satukan saja secara singkat di pendahuluan dalam
bentuk ide, bukan pengertian. 3 Setiap paragraf memiliki 3 – 6 kalimat bermakna,
artinya penulis harus memperhatikan dengan seksama panjang paragraf artikel.

Artikel diketik dengan format Microsoft Office Word. Dengan menggunakan font
Cambria ukuran 12, spasi 1,15, add space after paragraph di kertas A4. Format
kertas masing-masing 2,5 cm (kiri-atas-kanan-bawah).nPenulis dapat mengirimkan
dan mendaftarkan artikel melalui online OJS di laman website dengan terlebih
dahulu melakukan registrasi dan mengupload artikel. 4 Bagian akhir dari paragraf
pendahuluan penulis wajib menyisipkan rumusan masalah yang akan dijawab
dalam bagian hasil dan pembahasan.

(enter, size 10, spasi 1)


METODE (center, size 14, bold spasi 1,5)
(enter, size 10, spasi 1)
Metode yang digunakan dalam penelitian diuraikan secara utuh dalam sub-bab ini
namun tidak menggunakan penomoran atau sub-bab lagi, dibuat secara jelas dan
termuat dalam 1-2 paragraf. Metode penelitian dalam jurnal ditulis dalam bentuk
2
Aan Aswari. (2016). Sibernetika, Teknologi Siber dan Kebutuhan Hukum. Jurnal Lentora Justice
Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Palu, Vol. 3 No. 2, hlm. 42 – 61.
3
Nurul Qamar & Aan Aswari. (2018). Healing or Hurting: Development of Highway Public
Transportation Technology. Jurnal Dinamika Hukum, Universitas Jenderal Soedirman, Vol. 18 No. 3, hlm.
319 – 328.
4
Aan Aswari. (2018). Peran Ganda Administrator sebagai Mediator dalam Sengketa Transaksi Ponsel
Bekas secara Online. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan
HAM, Vol. 12 No. 3, hlm. 259 – 274.

3
Qawanin, Vol. 1, No. 1 (Agustus 2020)

paragraf utuh, tidak menggunakan urutan nomor atau bulletin. Metode penelitian
pada studi empiris atau sosiologis terdiri dari: tipe dan jenis penelitian; pendekatan
penelitian; lokasi penelitian; populasi dan sampel/informan; jenis dan sumber data;
teknik pengumpulan data; dan analisis data. Adapun metode penelitian pada studi
hukum doktrinal atau normatif terdiri dari: tipe dan jenis penelitian; pendekatan
penelitian; jenis dan sumber bahan hukum; teknik pengumpulan bahan hukum; dan
analisis bahan hukum. 5 Paparkan secara detil teknik yang penulis lakukan (bukan
pengertian/Metodologi Penelitian) dengan mendeskripsikan minimal 250 kata.
Bagian metode ini akan dilakukan pemeriksaan pada tahap awal naskah
dimasukkan, bersama dengan penilaian plagiarisme awal. Tidak terpenuhinya
syarat yang ditentukan pada bagian ini dapat menjadi keputusan editor untuk tidak
meneruskan pada penilaian/pengulasan substansi naskah oleh reviewer, atau pada
proses berikutnya.
(enter, size 10, spasi 1)
HASIL (center, size 14, bold spasi 1,5)
(enter, size 10, spasi 1)
Hasil disajikan melalui data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks
naratif, tabel, grafik atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada
interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang
dikumpulkan dalam tabel, grafik atau gambar harus dilengkapi teks naratif dan
disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar
data yang telah disajikan dalam tabel, grafik atau gambar. 6

Adapun contoh tabel antara lain sebagai berikut:

Tabel 1. Contoh Tabel (justify, size 12, spasi 1,15)


Kelompok Eksperimen
Interval Tingkat ----- Pretest Postest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
120 – 150 Sangat Tinggi 4 13,33 0 0
90 – 119 Tinggi 26 86,67 7 23,33
60 – 89 Rendah 0 0 23 76,67
30 – 59 Sangat Rendah 0 0 0 0
(isi tabel: size 10, spasi 1)
(enter, size 10, spasi 1)
PEMBAHASAN (center, size 14, bold spasi 1,5)
5
Qamar et al. (2017), hlm. 144.
6
Ayu Rahayu Elfitri. (2012). Panduan Menulis Jurnal Ilmiah. Dalam Kompas.com.
https://edukasi.kompas.com/read/2012/02/09/10353179/panduan.menulis.jurnal.ilmiah (Diakses 20
Mei 2020)

4
Judul Jurnal 3 suku kata…

(enter, size 10, spasi 1)


Pembahasan dipaparkan secara logis berdasarkan hasil penelitian, analisis GAP, 7
keterbaharuan ilmu dan temuan yang jelas, perbandingan referensi hasil penelitian,
mengaitkan dengan sumber rujukan yang relevan, baik referensi buku maupun
hasil penelitian jurnal nasional dan internasional.

Pembahasan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, sub-bagian, dan sub-sub-


bagian, menggunakan huruf maupun angka. Hanya huruf pada kata awal yang harus
dikapitalisasi. SIGn Jurnal Hukum menggunakan tingkat bagian, sub-bagian, dan
sub-sub-bagian sebagai berikut:

A. Bagian Pertama (lift, size 12, bold, spasi 1,15, add space after paragraph)

Isi bagian pertama, rata kiri pada paragraf setara dengan kata awal pada judul
bagian (tab 0,75 cm)

1. Sub-bagian Pertama (lift, size 12, bold, spasi 1,15)


Isi sub-bagian pertama, rata kiri pada paragraf setara dengan kata awal
pada judul sub-bagian (tab 1,5 cm)
2. Sub-bagian Kedua
Isi sub-bagian kedua.

B. Bagian Kedua

Isi kedua.

1. Sub-bagian Pertama
Isi sub-bagian pertama.
2. Sub-bagian Kedua
Isi sub-bagian kedua.

Dst.

Catatan untuk penulis: Hasil dan Pembahasan dapat digabungkan sejauh tipe dan
jenis penelitian tersebut bersifat kualitatif. hasil penelitiannya lebih domin penulis.

(enter, size 10, spasi 1)


KESIMPULAN DAN SARAN (center, size 14, bold spasi 1,5)
7
Andika Prawira Buana, Aan Aswari, Muh Fachri Said, & Muhammad Ya'rif Arifin. (2018).
Responsibility Parking Service Business to the Protection of Consumer of the Parking Services in
Makassar. Substantive Justice International Journal of Law, Universitas Muslim Indonesia, Vol. 1 No. 1, hlm.
23 – 32.

5
Qawanin, Vol. 1, No. 1 (Agustus 2020)

(enter, size 10, spasi 1)


Kesimpulan dibuat tanpa pointer/angka urutan. Kesimpulan berisi rangkuman
singkat atas hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan adalah temuan
penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan peneitian atau tujuan penelitian.
Hasil penelitian memberikan saran/kontribusi terhadap aplikasi dan/atau
pengembangan ilmu.

(enter, size 10, spasi 1)


UNGKAPAN TERIMAKASIH (center, size 14, bold spasi 1,5)
(enter, size 10, spasi 1)
Ucapan terimakasih kepada sponsor, atau yang terlibat dalam membantu
pendanaan, memperlancar kegiatan penelitian, diuraikan dalam bentuk paragraf
singkat.

(enter, size 10, spasi 1)


REFERENSI (center, size 14, bold spasi 1,5)
(enter, size 10, spasi 1)
Referensi yang digunakan adalah APA Style, dilengkapi dengan DOI (Digital Object
IdentifierI), minimal rujukan berjumlah 20 dengan komposisi 40% buku dan 60%
Jurnal ilmiah hukum, usia referensi tidak lebih dari 10 tahun terakhir, dan jika ada
pembahasan atau referensi produk hukum seperti putusan pengadilan, Per-UU-an,
maka dimasukkan dalam sumber primer. Untuk melihat contoh format referensi
APA Style diunduh pada: https://substantivejustice.id/index.php/sucila/Template .
Memuat sumber-sumber yang dirujuk dan minimal 70 % berupa pustaka primer
minimal 10 referensi jurnal nasional dan internasional, terbitan paling lama 10
tahun terakhir. Daftar rujukan ditulis sesuai dengan APA 7 th edition. Semua sumber
yang tercantum dalam daftar pustaka harus ada dalam naskah artikel, dan
diurutkan sesuai abjad. Adapun referensi dalam template ini antara lain sebagai
berikut:

Aan Aswari. (2016). Sibernetika, Teknologi Siber dan Kebutuhan Hukum. Jurnal Lentora
Justice Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Palu, Vol. 3 No. 2, hlm. 42 –
61.

______. (2018). Peran Ganda Administrator sebagai Mediator dalam Sengketa Transaksi
Ponsel Bekas secara Online. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, Badan Penelitian dan
Pengembangan Hukum dan HAM, Vol. 12 No. 3, hlm. 259 – 274.

6
Judul Jurnal 3 suku kata…

Andika Prawira Buana, Aan Aswari, Muh Fachri Said, & Muhammad Ya'rif Arifin. (2018).
Responsibility Parking Service Business to the Protection of Consumer of the
Parking Services in Makassar. Substantive Justice International Journal of Law,
Universitas Muslim Indonesia, Vol. 1 No. 1, hlm. 23 – 32.

Ayu Rahayu Elfitri. (2012). Panduan Menulis Jurnal Ilmiah. Dalam Kompas.com. Diakses
dari
https://edukasi.kompas.com/read/2012/02/09/10353179/panduan.menulis.ju
rnal.ilmiah

Aswari, A., & Abbas, I. (2019). The Application of Barcodes on Deed of Land Made by
Land Deed Officials. UNIFIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 146-155.

Bima, M. R., Kamal, M., & Djanggih, H. (2019). Legitimasi Hak Angket Dewan Perwakilan
Rakyat Terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Jurnal Kertha Patrika, 41(1),
27-39.

Nurul Qamar & Aan Aswari. (2018). Healing or Hurting: Development of Highway Public
Transportation Technology. Jurnal Dinamika Hukum, Universitas Jenderal
Soedirman, Vol. 18 No. 3, hlm. 319 – 328.

Nurul Qamar, Muhammad Syarif, Dachran S. Busthami, Muhammad Kamal, Aan Aswari,
Hardianto Djanggih, & Farah Syah Rezah. (2017). Metode Penelitian Hukum (Legal
Research Methods). Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).

Sampara, S. (2016). Peran Konsultan Hukum Di Dalam Rangka Perlindungan Investor


(Investor Protection). Jurnal Ilmiah Hukum dan Dinamika Masyarakat, 7(2).

Zainuddin, Z. (2018). Pemaknaan Ulang Ar Riqab Dalam Upaya Optimalisasi Fungsi


Zakat Bagi Kesejahteraan Umat. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(3), 601-622.

Anda mungkin juga menyukai