vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
INSTRUMEN PENILAIAN FKTP
BERPRESTASI TAHUN 2019
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
Puskesmas
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuioUpayapasdfghjklzx
cvuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
STRUKTUR SUBSTANSI PENILAIAN
BAB URAIAN Jumlah Halaman
Elemen
Penilaian
I Administrasi dan Manajemen 6 1-10
II Penyelenggaraan Upaya Puskesmas 32 11-30
III Upaya Penyelenggaraan Pelayanan 18 31-50
Kesehatan Perorangan/Klinis
FORM CEK Cek Ulang Administrasi dan 7 51-52
ULANG Manajemen
Cek Ulang Pelayanan UKM Esensial 33 53-57
Cek Ulang Layanan Klinis 54 58-65
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79%
terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
NO. PARAMETER URAIAN DOKUMEN TELUSUR
terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
1. Analisis - Identifikasi kebutuhan masyarakat v 1. Dokumen SOP identifikasi kebutuhan dan harapan
Kebutuhan Upaya sebelum menetapkan upaya, masyarakat terhadap program
Puskesmas - Hasil identifikasi dianalisis untuk 2. Dokumen survey mawas diri
menyusun upaya, 3. Dokumen analisis masalah
- Upaya yang disusun disosialisasikan 4. Dokumen kerangka acuan, rencana kegiatan
ke lintas sektor program, bukti pelaksanaan dan SOP kegiatan
5. Notulen Lokmin sebagai bukti sosialisasi program ke
LS
2. Program/ upaya Kepala Puskesmas: v 1. SOP identifikasi kebutuhan dan harapan,
Puskesmas yang - Menetapkan kerangka acuan dan SOP 2. Dokumen kerangka acuan pelaksanaan metode
diselenggarakan untuk memperoleh umpan balik umpan balik
melibatkan terhadap pelaksanaan upaya dari 3. Instrumen analisis kebutuhan masyarakat,
forum/kelompok masyarakat 4. Dokumen hasil identifikasi umpan balik
masyarakat dan - Melaksanakan identifikasi hasil umpan 5. RTL berupa rencana kegiatan program berdasarkan
Lintas Sektor balik analisis
4. Kegiatan upaya Upaya Puskesmas dilaksanakan: v 1. Dokumen jadwal kegiatan dan rencana kegiatan
Puskesmas - ditetapkan jadwalnya, program serta tenaga pelaksana (dr. Rosma)
dilaksanakan - dilaksanakan oleh tenaga yang 2. Dokumen bukti pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan
dengan kompeten, RTL
profesional - dilakukan evaluasi pelaksanaan upaya
Puskesmas
STANDAR PENGUKURAN
NO ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
.
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
7. Puskesmas Kepala Puskesmas bersama PJ upaya v 2. Hasil identifikasi masalah dan hambatan,
melaksanakan dan pelaksana: 3. Bukti pelaksanaan analisis masalah,
kajian - Mengidentifikasi permasalahan dan 4. Dokumen RTL dan pelaksanaan RTL,
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan 5. evaluasi RTL (notulen rapat evaluasi , dr. rosma)
hambatan dalam kegiatan,
pelaksanaan - Melakukan analisis,
kegiatan upaya - Merencanakan tindak lanjut,
- Melaksanakan tindak lanjut dan
umpan balik terhadap persoalan
9. Evaluasi kinerja - Penetapan indikator dan target v 1. SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan
pelaksanaan capaian upaya target,
upaya puskesmas - Data pelaksanaan upaya 2. Dokumen hasil pengumpulan data,
- Analisis capaian program, 3. Dokumen analisis data,
- Tindak lanjut dalam upaya perbaikan 4. Dokumen pelaksanaan tindak lanjut
upaya Puskesmas
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN DOKUMEN TELUSUR
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.2. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Upaya Puskesmas
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN DOKUMEN TELUSUR
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
Perencanaan kegiatan v
3. yang sedang 2. Penanggungjawab upaya
dilaksanakan dapat Puskesmas melakukan monitoring
direvisi bila perlu,
pelaksanaan kegiatan 2. SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan
sesuai dengan
perubahan kebijakan 3. Pelaksanaan monitoring dilakukan monitoring program
pemerintah dan/atau dengan prosedur yang jelas 3. Hasil monitoring program
perubahan kebutuhan 4. Dilakukan pembahasan terhadap 4. SOP pembahasan hasil monitoring, bukti
masyarakat atau hasil monitoring pembahasan, rekomendasi hasil pembahasan.
sasaran program, serta 5. Tindak lanjut hasil monitoring 5. Hasil penyesuaian rencana
usulan-usulan untuk disesuaikan dalam
perbaikan yang
perencanaan kegiatan program 6. SOP perubahan rencana kegiatan program
rasional.
Penanggungjawab 6. Pembahasan untuk perubahan 7. Dokumentasi hasil monitoring
wajib memonitor rencana kegiatan dilakukan 8. Dokumentasi proses dan hasil pembahasan.
pencapaian program, berdasarkan prosedur yang jelas
dan proses 7. Keseluruhan proses dan hasil
pelaksanaan serta
mengambil langkah
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
NO. PARAMETER URAIAN sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
1 Proses kajian klinis awal - Terdapat prosedur pengkajian awal yang v 1. SPO pengkajian awal
dilakukan secara paripurna, paripurna meliputi anamnesis/alloanamnesi, klinis
mencakup berbagai kebutuhan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang 2. persyaratan
dan harapan pasien/keluarga, dan kajian sosial untuk mengidentifikasi kompetensi tenaga,
hasil kajian dicatat dalam rekam berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan pola ketenagan yang
medis dan mudah diakses oleh keluarga memberikan
petugas yang bertanggungjawab
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79%
NO. PARAMETER URAIAN terpenuhi sebagian nilai 5; <20% DOKUMEN TELUSUR
terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
4. SPO asuhan
- Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada keperawatan
standar profesi dan standar asuhan (PMK Form rekam medis
Nomor 5 Tahun 2014 tentang PPK) 5. SPO pencatatan
- Prosedur pengkajian yang ada menjamin rekam medis
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu 6. SPO penyimpanan
- Hasil kajian/informasi dicatat dalam rekam dan pemanfaatan
medis rekam medis
- Dilakukan koordinasi dengan petugas 7. SK uraian tugas
kesehatan yang lain untuk menjamin petugas rekam medis
perolehan dan pemanfaatan informasi
tersebut secara tepat
2 Pasien dengan kebutuhan - Petugas gawat darurat melaksanakan v 2. SPO triase
darurat, mendesak atau segera proses triase untuk memprioritaskan pasien 3. SPO rujukan pasien
diberikan prioritas untuk dengan kebutuhan emergensi emergensi
assessment dan pengobatan - Petugas gawat darurat terlatih pelatihan 4. kerangka acuan
gawat darurat (dasar maupun lanjutan) pelatihan petugas unit
- Pasien emergensi diperksa dan distabilisasi gawat darurat
sebelum dirujuk 5. sertifikat pelatihan
emergensi bagi
petugas gawat darurat
6. Form rujukan
A.c KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS
1 Hasil kajian awal pasien - Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
v 1. SK Tim interprofesi
dianalisis oleh petugas profesional dan kompeten dalam satu tim 2. SPO pendelegasian
kesehatan profesional interprofesi wewenang
STANDAR PENGUKURAN:
≥80% terpenuhi nilai 10;
NO. PARAMETER URAIAN 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5; DOKUMEN TELUSUR
<20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
A.d RENCANA LAYANAN KLINIS
1 Rencana tindakan dan - Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas v 1. SK tentang rencana
pengobatan serta rencana untuk menyusun rencana layanan medis dan layanan medis dan
layanan terpadu jika diperlukan layanan terpadu layanan terpadu
penanganan oleh tim kesehatan - Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan 2. SPO penyusunan
antar profesi disusun dengan klinis mengetahui kebijakan dan prosedur rencana layanan
tujuan yang jelas, terkoordinasi serta menerapkan dalam rencana terapi medis dan terpadu
dan melibatkan pasien/keluarga (sesuai PMK no.5 tahun 2014 tentang PPK) 3. SPO evaluasi
atau layanan terpadu kesesuaian layanan
- Rencana layanan disusun dengan tahapan klinis dengan rencana
waktu yang jelas, mempertimbangkan resiko terapi/rencana asuhan
dan efek samping pengobatan 4. Rekam medis
- Rencana layanan didokumentasikan dalam 5. SPO pemberian
rekam medis informasi ttg rencana
- Rencana layanan juga memuat layanan,efek samping
pendidikan/penyuluhan dan resiko pengobatan
- Rencanan layanan diinformasikan kepada 6. SOP evaluasi
pasien termasuk bila ada tindakan medis kesesuaian rencana
- Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan terapi
rencana terapi /asuhan dengan kebijakan 7. Dokumen tindak lanjut
dan prosedur hasil evaluasi
STANDAR PENGUKURAN:
≥80% terpenuhi nilai 10;
NO. PARAMETER URAIAN 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5; DOKUMEN TELUSUR
<20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
A.e PELAKSANAAN LAYANAN
1 Pelaksanaan layanan dipandu - Pelayanan klinis sesuai dengan prosedur - 1. SK tentang pemberian
v
oleh kebijakan, prosedur dan yang terdapat dalam pedoman (PMK no.5 pelayanan klinis
peraturan yang berlaku tahun 2014) 2. SPO pelayanan klinis
- Layanan diberikan sesuai dengan rencana untuk masing-masing
layanan yang sudah dibuat penyakit
- Layanan yang diberikan kepada pasien 3. Rekam medis
didokumentasikan 4. Form informed
- Perubahan rencana layanan dilakukan consent
berdasarkan perkembangan pasien dan 5. Form rujukan
dicatat dalam rekam medis
- Jika diperlukan tindakan medis, pasien
/keluarga memperoleh informasi dan
dituangkan dalam informed consent
- Melakukan rujukan bila diperlukan.
STANDAR PENGUKURAN:
≥80% terpenuhi nilai 10;
NO. PARAMETER URAIAN 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5; DOKUMEN TELUSUR
<20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Tersedia prosedur pencegahan terjadinya 4. Kajian kasus pasien
infeksi pada pelayanan yang diberikan baik gawat darurat dan risiko
baik bagi petugas maupun pasien dalam tinggi
5. SPO penanganan
penanganan pasien berisiko tinggi
pasien gawat darurat
masing-masing penyakit
6. SPO penanganan
pasien berisiko tinggi
7. Mou Kerjasama dengan
Fasyankes lain
8. SPO kewaspadaan
universal
9. SOP proteksi diri
3 Pelayanan anestesi lokal, sedasi - Tersedia pelayanan anestesi lokal dan 1. Dokumen daftar
v
dan bedah minor sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas pelayanan anestesi
dan sedasi yang
STANDAR PENGUKURAN:
≥80% terpenuhi nilai 10;
NO. PARAMETER URAIAN 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5; DOKUMEN TELUSUR
<20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Merencanakan asuhan pembedahan Pembedahan(risiko,
berdasarkan hasil kajian manfaat dll)
- Dokter atau dokter gigi yang akan 5. Rekam medis
melakukan pembedahan minor menjelaskan 6. Informed consent
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan 7. Laporan operasi
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
- Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis.
A.f RUJUKAN
STANDAR PENGUKURAN:
≥80% terpenuhi nilai 10;
NO. PARAMETER URAIAN 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5; DOKUMEN TELUSUR
<20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
1 Rujukan sesuai kebutuhan - Dapat berupa rujukan horizontal (ke 2. SPO rujukan
pasien ke sarana pelayanan lain Puskesmas atau FKTP lainnya) juga rujukan 3. Form rujukan
diatur dengan prosedur yang vertikal (ke RS) 3. Laporan pasien yang
jelas - Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta dirujuk atau menolak
jejaring fasilitas rujuakan dirujuk
- Proses rujukan dilakukan berdasarkan 4. SPO persiapan
kebutuhan pasien untuk menjamin pasien/keluarga untuk
kelangsungan layanan dirujuk
- Tersedia prosedur mempersiapkan 5. SPO alur komunikasi
pasien/keluarga pasien untuk dirujuk rujukan
- Tersedia prosedur komunikasi dengan 6. MoU dengan
fasyankes lain yang menerima rujukan fasyankes lain
- Infomasi tentang rujukan disampaikan 7. Daftar Fasyankes lain
dengan cara yang mudah dipahami oleh terdekat
pasien/keluarga pasien, informasi mencakup 8. SOP pendampingan
alasan rujukan, sarana tujuan rujukan dan pasien yang dirujuk
C. P E N I N G K A T A N M U T U K L I N I S D A N K E S E L A M A T A N P A S I E N
1 Perencanaan, monitoring, dan - Adanya peran aktif tenaga klinis dalam 1. SK tentang penangung
evaluasi mutu layanan klinis dan merencanakan dan mengevaluasi mutu jawab pelayanan klinis
keselamatan menjadi layanan klinis dan upaya peningkatan 2. SK dan SOP tentang
tanggungjawab tenaga yang keselamatan pasien evaluasi mutu
bekerja di pelayanan klinis - Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis pelayanan klinis
untuk monitoring dan penilaian mutu klinis 3. SK tentang peningkatan
dan ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien
keselamatan pasien 4. Dokumen tentang
- Dilakukan pengumpulan data, analisis dan Pemilihan dan
pelaporan mutu klinis secara berkala penetapan prioritas
- Dilakukan identifikasi terhadap Kejadian indikator mutu klinis di
STANDAR PENGUKURAN:
≥80% terpenuhi nilai 10;
NO. PARAMETER URAIAN 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5; DOKUMEN TELUSUR
<20% terpenuhi nilai 0
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial 6. sumber daya yang
Cedera (KPC) maupun Kejadian Nyaris tersedia dan standar
Cedera (KNC) pencapaian
- Ditetapkan kebijakan dan prosedur 7. Dokumen hasil
penanganan KTD, KPC, KNC, dan risiko pengumpulan data,
dalam pelayanan klinis bukti analisis dan
- Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelaporan berkala
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan indikator mutu klinis
ditindaklanjuti 8. Laporan KTD, KPC,
- Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku KNC
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis 9. SK tentang
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan penanganan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan KTD,KPC,KNC dan
yang berkelanjutan resiko pelayanan klinis
- Ada program/kegiatan peningkatan mutu 10. Dokumen tindak lanjut
layanan klinis dan keselamatan pasien yang hasil laporan KTD,
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis KPC, KNC
- Dilakukan pengukuran terhadap indikator- 11. Jadwal pertemuan rutin
indikator keselamatan pasien dalam rangka
- Terdokumentasinya hasil monitoring dan peningkatan mutu
evaluasi layanan klinis
3. Terdapat dokumen pelaksanaan Ada, disusun berdasarkan RPK Ada, tidak detail Tidak ada dokumen
kegiatan (PoA) bulanan dan memuat detail pelaksanaan
kegiatan
4. Terdapat dokumen pelaksanaan - Ada, dokumen (notulen hasil Ada, dokumen tidak memuat Tidak ada dokumen
lokakarya mini bulanan, yang rapat) memuat evaluasi bulanan evaluasi bulanan pelaksanaan
memuat corective action pelaksanaan kegiatan dan kegiatan dan langkah koreksi
*Untuk dokumen lokmin awal langkah koreksi, untuk dokumen
tahun sebaiknya memuat briefing lokmin awal tahun memuat
6. Terdapat dokumen PKP Ada, dokumen memuat self Ada, dokumen tidak lengkap Tidak ada dokumen
assessment Puskesmas terhadap
pencapaian hasil kinerja selama
satu tahun, termasuk admen,
mutu dan cakupan program
7. Terdapat dokumen pengelolaan Terdapat dokumen lengkap Ada dokumen, tidak lengkap Tidak ada dokumen
sumberdaya Puskesmas
- dokumen kepegawaian
(daftar uraian
kepangkatan,analisis
jabatan)
- dokumen manajemen
sarpras, alat dan obat
- dokumen pengelolaan
keuangan
80-100%, ada dan berfungsi 40-79%, ada tetapi sebagian <40%, ada dan
5. Peralatan klinik gizi, klinik
berfungsi sebagian berfungsi
laktasi.Cek Kartu inventaris barang
No. Uraian SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0 Nilai
6. Proses:
a) Rencana Kegiatan.
b) Cek Rencana tahunankegiatan Ada, bukti dokumen Tidak ada
gizi
c) Evaluasi program berkala
Ada dokumen tiap bulan, Ada dokumen, tidak
Cek Laporan hasil evaluasi
ditindak-lanjuti ditindak-lanjuti
berkala
d) Pencatatan & pelaporan
Ada Tidak ada
Cek Form RR Gizi
D. Pelayanan Kesehatan KIA dan
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0 Nilai
KB
1. SOP Poli KIA & Poli KB:
a) SOP Alur Pelayanan Poli KIA &
Ada tetapi tidak
KB, Reproduksi. Cek Dokumen Ada dan dilaksanakan Tidak ada
dilaksanakan
alur pelayanan Poli KIA & KB
b) SOP Poli KIA –KB dan
ReproduksiCek Dokumen SOP
Tersedia ≥5 SOP KIA-KB Hanya ada <4SOP KIA-
Poli KIA-KB, Simulasi salah Tersedia 3-4 SOP KIA -KB
KB
satu SOP pelayanan KIA-KB
oleh Verifikator
c) SOP Kesehatan Reproduksi. Tersedia ≥5 SOP Kesehatan Tersedia 3-4 SOP KIA -KB Hanya ada <4SOP
Cek dokumen SOP Kesehatan Reproduksi Kesehatan Reproduksi
a) Manajemen cold chain 1 bulan terakhir , sesuai suhu 1 bulan terakhir tidak
Cek Grafik Suhu Cold Chain standar sesuai suhu standar
a) Kondisi dan luasnya Ada, sesuai dengan Ada, tidak sesuai dengan
Tidak ada ruang khusus
- Bukti fisik berupa dokumen foto standar standar
A. ADMEN
No. Indikator Skor 10 Skor 5 Skor 0 Nilai
1 Profil Tahunan Kesehatan Ada, dipublikasikan Ada, tidak dipublikasikan Tidak ada
wilayah Puskesmas
3 PWS Gizi, SKDN Ada, dipublikasikan Ada, tidak dipublikasikan Tidak ada
5 Monitoring dan evaluasi Ada, dipublikasikan Ada, tidak dipublikasikan Tidak ada
pencapaian kinerja
TERPADU
6 Tenaga pengolah dan Ada, dengan reward Ada, tanpa reward system Tidak ada
analisis data Puskesmas system dari Kab/Kota, di dari Kab/Kota, diSK kan
SK kan
B. UKM ESENSIAL
No. Indikator Skor 10 Skor 5 Skor 0 Nilai
1 Cakupan K1
>90% 75-90% <75%
2 Cakupan K4
>80% 65-80% <65%
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes >90% 75-90% <75%
1 Jumlah keluarga dengan masalah kesehatan ≥80% 30-79% target <30% target
yang mendapatkan kunjungan rumah oleh
tenaga Puskesmas (minimal D3)
Dilakukan pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi (ada dokumen
nursing proses)
2 Puskesmas sebagai model institusi kesehatan 6 program 3-5 program <3 program
yang ber PHBS:
- Puskesmas bebas asap rokok
- Lingkungan bersih
- Bebas jentik
- Jamban sehat
- Persalinan ditolong nakes
- Penimbangan balita
3 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi >80% 50-80% <50%
kesehatan jiwa minimal satu kali dalam
setahun
4
Cakupan pemeriksaan balita terduga ≥80% 75-79% <75%
pneumonia
1. Pelaksanaan pelayanan klinis medis diselenggarakan Ada SOP Ada SOP tetapi 10
sesuai Permenkes 5/2014 mengacu pada tidak mengacu Tidak ada SOP
PMK 5/2014 pada PMK 5/2014
2. Angka Kontak Komunikasi ≥ 150 per mil <100 per mil
3. Jumlah kunjungan rawat jalan non spesialistik yang
dirujuk
- 80% penyakit non spesialistik tuntas di <5% 5 – 10% >10%
pelayanan primer
4. Jumlah tenaga medis (Rasio jumlah dokter berbanding
dengan waktu pelayanan dan jumlah pasien)
a. Dokter 1 : 5.000 1 : > 5000 – 6.000 1 : > 6.000
b. Dokter gigi ada Tidak ada
5. Program Rujuk Balik
a. Melaksanakan atau tidak Ya Tidak
b. Jumlah peserta >70% <70% - >50% <50%
6 Program Pengelolaan Penyakit Kronis
a. Memiliki Klub Prolanis Ada Tidak
b. Rasio peserta BPJS prolanis rutin berkunjung
>50% <50%
ke klinik
3. Pengobatan 1. ...
Tradisional, 2. ...
Komplementer dan 3. ...
Alternatif
6. Kesehatan Lansia
7. Kesehatan Kerja
dan Olahraga
8. Dll.
9. ...
1.
2.
3.
5.
6.
1.
2.
3.