Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KELUARGA BERENCANA

PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT


TAHUN 2020
A.PENDAHULUAN
Dewasa ini Indonesia menghadapi permasalahan kesehatan reproduksi, antara lain
ditandai dengann msih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Berbagai intervensi elah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, namun hasilnya
masih belum seperti yang diharapkan. Dengan konsep paradigma hidup sehat, maka upaya
percepatan penurunan AKI dan AKB harus dilaksanakan ke arah hulu yaitu pada masa sebelum
hamil / pra konsepsi dengan menitikberatkan pada upaya promotive dan preventif.
Pemerintah ttelah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Reproduksi. Peraturan ini bertujuan menjamin kesehatan ibu dalam usia reproduksi
agar mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian
ibu.
Program Keluarga Berencana merupakan suatu program pemerintah yang dirancang
untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan jumlah penduduk. Tujuan Program keluarga
berencana oleh pemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa
diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada
pertumbuhan penduduk yang seimbang. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan bisa
ddilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi seperti kondom, pil, suntik, IUD, Implant,
MOW, dan MOP.
Dalam pelaksanaannya program Keluarga Berencana ini dilaksanakan dengan
menerapkan Visi Puskesmas Kecamatan Kembangan “ Menjadi Puskesmas kebanggaan warga
DKI Jakarta” dengan misi yang mendukung Program Keluarga Berencana yaitu “ Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat dan Meningkatkan
kemitraan lintas sectoral dan pemberdayaan masyarakat”.
Untuk mendukung keberhasilan program tersebut diatas di perlukan peran serta
masyarakat dan kerja sama serta dukungan lintas program dan lintas sektoral terkait seperti ,
stakeholder, TOMA, dan Kader Kesehatan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kembangan.

B. LATAR BELAKANG

Pertambahan penduduk terus terjadi dalam jumlah besar karena upaya penurunan
Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dan Angka Fertilitas Total (total fertility rate/ TFR) belum
mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan. LPP Indonesia diproyeksikan dari 1,49% per
tahun pada periode 2000-2010 menurun menjadi 1,38% per tahun pada kurun 2010-2015, lalu
menjadi 1,19% per tahun pada periode tahun 2015-2020.
Dilihat dari hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Pemerintah (SKAP) 2019, angka
kelahiran total (total fertility rate/TFR) per WUS (15-49 tahun) sebesar 2,45 dari target 2,28.
Sementara, persentase pemakaian kontrasepsi modern sebesar 54,97% dari target 61,3%.
Tingkat putus pakai kontrasepsi sebesar 29,0% dari target 24,6%, penggunaan MKJP sebesar
24,6% dari target 23,5%, dan Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need)
sebesar 12,1% dari target 9,9%.
Dalam rangka penguatan dan pencapaian tujuan program KB, maka dukungan
manajemen pelayanan KB menjadi sangat penting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan pemantauan dan evaluasi.

C. TUJUAN .
1. Tujuan Umum .
Tujuan program keluarga berencana adalah meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam
rangka mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang menjadi
dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan jumlah Pasangan Usia Subur untuk menggunakan alat kontrasepsi.
b. Meningkatkan jumlah KB pasca persalinan.
c. Meningkatkan jumlah akseptor metode KB jangka Panjang (MKJP).
d. Meningkatkan jangkauan pelayanan Keluarga Berencana
e. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi PUS.
f. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program KB
D. KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama tahun 2018, meliputi konseling tentang alat dan obat
kontrasepsi berikut efek samping dan cara kerjanya, penyuluhan tentang KB pasca
persalinan dan metoode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP), serta monitoring dan
evaluasi hasil pelayanan KB,

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1) Konseling tentang alat dan obat kontrasepsi


a. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien.
b. Petugas menjelaskan mengenai alat dan obat kontrasepsi berikut efek samping dan
cara kerjanya sesuai dengan kebutuhan pasien.

2) Penyuluhan KB pasca Persalinan dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Sosialisasi


dan Advokasi pada ibu hamil tentang KB)
a. Petugas menentukan tempat dan waktu penyuluhan.
b. Petugas membuat dan membagikan undangan kepada peserta penyuluhan.
c. Petugas menyiapkan daftar hadir dan materi.
d. Petugas melakukan diskusi dan tanya jawab dengan peserta.

3) Monitoring dan evaluasi hasil pelayanan KB


a. Petugas menyampaikan jadwal seminggu sebelum pelaksanaan
b. Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas.
c. Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program.
d. Petugas menyampaikan semua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak
tercapainya target program

F. SASARAN
Sasaran program KB adalah masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan Kembangan
dengan kerja sama lintas program dan lintas sektoral terkait,
PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Lintas Program Peran Serta

KIA Melakukan konseling pada ibu hamil


mengenai KB

Promkes Menyediakan brosur , leaflet dan spanduk


sebagai media komunikasi pada sasaran
program KIA-KB , dan
mendokumentasikan kegiatan program
UKM KIA-KB

Kespro Bersama sama dalam penyuluhan kespro

P2P Bersama-sama dalam melakukan


penyuluhan

Lintas Sektor Peran Serta dalam Program

Camat Kembangan  Pelindung semua program di Tingkat


Kecamatan
 Sebagai penggerak masyarakat dan
memotivasi warga
 Penentu kebijakan di tingkat Kecamatan
 Pembina dalam setiap kegiatan UKM KB
 Berperan serta secara aktif dalam
kegiatan UKM KB
Lurah se Kecamatan Kembangan  Pemegang otoritas wilayah kelurahan
 Pelindung program/ kegiatan di tingkat
kelurahan
 Sebagai penggerak masyarakat dan
memotivasi warga di tingkat kelurahan
 Penentu kebijakan di tingkat Kelurahan
Seksi Kesmas Kelurahan dan  Sebagai fasilitator untuk menjalin
Kecamatan kerjasama dengan masyarakat
 Melakukan sosialisasi lintas ke lintas
sektor tingkat Kelurahan
Kader Kesehatan / Tokoh  Ikut serta dalam kegiatan UKM KB
Masyarakat  Edukasi warga mengenai KB

Tim Penggerak PKK Sebagai penggerak masyarakat dalam


kegiatan yang menunjang program Keluarga
Berencana.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Kegiatan Program Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2019 Terlampir :

No  Kegiatan BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Konseling tentang alat dan obat KB x x x x x x x x x x x x

2 Pembinaan Bidan Praktik Mandiri x x x x x x


3 Supervisi Fasilitatif x X X X X X
4 Sosialisasi dan Advokasi pada ibu hamil X X
tentang KB
5 Penyuluhan KB Pasca Persalinan dan X X X X X X X X X x X
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
6 Monitoring dan evaluasi hasil X X
Pelayanan KB

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap kesesuaian jadwal dibuat setelah selesai
pelaksanaan kegiatan dan dilakukan oleh Pelaksana / Satuan Pelaksana / Kepala
Satuan Pelaksana.
Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap kesesuaian jadwal dilakukan setelah
selesai pelaksanaan kegiatan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dibuat setelah selesai pelaksanaan kegiatan
dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan dan dituangkan
dalam laporan hasil kegiatan yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

Jakarta , Januari 2020

Mengetahui,
Kepala Puskesmas
Kecamatan Kembangan

Drg Leny ariyani


NIP 197111262003122003

Anda mungkin juga menyukai