Anda di halaman 1dari 5

Refleks Pupil (Reaksi Cahaya Pupil)

  
Mengatur intensitas cahaya yang masuk
1. Refleks Cahaya Langsung (RCL)
2. Refleks Cahaya Tak Langsung (RCTL)
o   Caranya:
 Pasien disuruh melihat benda yang jauh.
 Mata disenter (diberi cahaya) dan lihat apa ada reaksi pupil. Pada keadaan normal, pupil
akan mengecil : RCL (+); bila pupil mata yang TIDAK disinari ikut juga mengecil : RCTL
(+).
 Apabila RCL (-) dan RCTL (+) : kerusakan pada N.II = optic
 Apabila RCL (-) dan RCTL (-) : kelumpuhan N.III. = okulomotor

Selain yang sudah zahrul jelaskan tdi. Kejang juga dapat terjadi akibat infeksi, gangguan metabolic
dan asfiksia. atau gangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan tubuh
yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun
jaringan tubuh.

- Efek toksik yang dihasilkandari mikroorganisme kuman dan virus terhadap otak
yang kemudian mengganggu system syaraf
- Respon alergik atau keadaan imun yang abnormal oleh infeksi.
- Perubahan keseimbangan cairan atau elektrolit

Penyebab kejang secara umum dapat intrakranial dan ekstrakranial.


 
Intrakranial Penyebab intrakranial dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu primer dansekunder.
Penyebab intrakranial primer disebut juga idiopatik. Sedangkansekunder dapat disebabkan karena
neoplasma intrakranial, kelainan kongenital seperti infeksi seperti meningitis dan ensefalitis, dan
traumakepala.2.
 
Ekstrakranial Penyebab ekstrakranial biasa disebabkan karena gangguan metabolism seperti
hipoglikemia, hipokalsemia, hepatik ensefalopati, uremia,hiperproteinemia, hiperlipidemia,
hipotiroid, dan hipoksia. Penyebabekstrakranial dapat juga disebabkan oleh metastasis keganasan
ke otak

Anda mungkin juga menyukai