Anda di halaman 1dari 2

PORTOFOLIO 1

PENDIKAR PANCASILA UNTAN


Pertemuan umum Sabtu, 21 November 2020
NAMA : RIZKI ARDELIA
NIM : D1101201017
PRODI : TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS : TEKNIK
KELUARGA : 29
NARASUMBER : Prof. Dr. Aunurrahman,M.Pd
MATERI : FUTURE SKILL
TEMA : PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI

Assalamualaikum warammatullahi wabarakatuh,

Disini saya akan menceritakan tentang Pendidikan karakter yang telah saya dapat sedari kecil hingga
sekarang. Pada saat saya kecil , tepatnya sebelum memulai Pendidikan taman kanak-kanak di TKIT Anak
Sholeh. Saya sudah dibekalkan ajaran bertata krama oleh orang tua saya, dimana yang muda harus
menghormati yang lebih tua, bertutur kata yang sopan, menggunakan Bahasa yang baik dan benar, serta
cara bersosialisasi dengan yang berumur lebih muda, sebaya maupun lebih tua, Hal tersebut menjadi
bekal untuk saya dalam memulai Pendidikan.

Ketika saya bersekolah di TKIT Anak Sholeh, saya banyak mendapat pelajaran dari guru-guru saya, baik
dalam perihal agama maupun akademis. Di sekolah tersebut karakter saya lebih dibentuk lagi dengan
landasan agama. Selain itu saya banyak mengenal teman-teman baru disana, pada awalnya saya sangat
susah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, karena pada saat saya kecil, saya tergolong anak
rumahan yang jarang bertemu atau berteman dengan anak seumuran saya, tetapi semenjak bersekolah,
pengalaman-pengalaman baru pun berdatangan yang membuat pribadi atau karakter saya secara alami
mengenal cara berteman dengan baik dan benar.

Lanjut ke jenjang Pendidikan selanjutnya, yaitu Sekolah Dasar. Pada saat itu, saya banyak mengikuti
lomba-lomba pada tingkat tersebut. Karakter saya mau tidak mau harus dilatih untuk tampil berani di
tempat umum, awalnya pasti sulit, namun lama-kelamaan saya bisa menghadapi itu. Saya bersyukur
mendapat Pendidikan untuk bersosialisasi dan berani untuk tampil di depan orang ramai seperti itu,
karena hal tersebut pasti akan berguna untuk kehidupan saya di kedepannya

Kemudian saya lanjut ke tingkat Sekolah Menengah Pertama, disini saya juga mendapat pengalaman
baru, yaitu masuk kedalam keorganisasian, yaitu OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan Pramuka
(Praja Muda Karana) , ketika mengikuti OSIS selama 2 tahun, tentunyu terdapat masalah-masalah dalam
organisasi, disini saya belajar cara memecahkan masalah, mengemukakan pendapat, menemukan solusi
dari permasalahan dan banyak hal lainnya, namun menurut saya yang paling penting adalah bagaimana
cara kita berinteraksi dengan teman-teman kita untuk mencapai suatu kesepakatan dalam sebuah
permasalahan yang dihadapi, contohnya ketika mengadakan event-event sekolah. Di dalam organisasi
kepramukaan saya belajar apa arti dari mandiri dan kedisiplinan, hal itu saya dapat ketika mengikuti
event-event perkemahan di luar kota, selain itu saya banyak mendapat teman baru dari berbagai
daerah.
Pada saat saya Sekolah Menengah Atas, saya masih aktif di kedua organisasi tersebut, namun yang
menjadi perbedaan adalah saya mendapat Pendidikan karakter baru, yaitu kepemimpinan, dimana saya
menjadi ketua di sebuah event kepramukaan di kota saya. Sebuah hal yang sangat baru bagi saya,
dimana sebelumnya saya hanya anggota dalam organisasi tersebut, dan kemudian menjadi pemimpin
yang harus merangkul semua anggota-anggota. Saya akui selama pengalaman saya menjadi pemimpin
itu tidaklah mudah, menjadi pemimpin adalah sebuah tanggung jawab yang sangat besar, saya merasa
harus lebih banyak belajar lagi dalam hal ini.

Setelah masa SMA usai, saya melanjutkan kuliah di Universitas Tanjungpura, Pontianak , yaitu prodi
Teknik Pertambangan. Semoga pengalaman Pendidikan karakter yang saya dapat sedari kecil hingga
saya sekolah di tingkat menengah atas akan berguna di masa perkuliahan serta kedepannya, kemudian
saya berharap di tahap perkuliahan ini saya mendapat pengalaman baru agar Pendidikan karakter saya
akan terus berkembang menuju ke arah yang lebih baik lagi.

Sekian dari laporan ini, saya akhiri

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabaraktuh

Anda mungkin juga menyukai