Anda di halaman 1dari 5

“MAKALAH”

KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH

“KEBIJAKAN PINJAMAN LUAR NEGERI”

Dosen Pembina
Dr. Wahidin, M.Si

Oleh : Kelompok 3
1. Usman 2014-01-004
2. Karmila 2014-01-006
3. Haryani 2014-01-010
4. Asnawir Said 2014-01-014

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
( STIA-LAN )
MAKASSAR
2015
Tugas individu

MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DOSEN : Prof. Dr. MARTHEN ARIE, S.H. MH

Penyalahgunaan wewenang

NAMA : HARIYANI
NPM : 2014-01-010

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
( STIA-LAN )
MAKASSAR
2015
PROPOSAL PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA

PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

SULAWESI SELATAN

HARIYANI

Konsentrasi Administrasi Pembangunan Daerah

PROGRAM MAGISTER ILMU ADMINISTRASI


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINSITRASI
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
MAKASSAR
2015
PROPOSAL PENELITIAN

HALAMAN PERSETUJUAN

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA


PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN
SULAWESI SELATAN

Disusun dan diajukan oleh

Hariyani

Nomor Pokok Mahasiswa : 2014.01.010

Akan dipertahankan dalam Panitia Seminar Proposal Penelitian


Pada tanggal……………………..

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Menyetujui,
Komisi Penasehat

Prof. Dr. Muh. Basri,M.Si Dra. Gina Lucita, MBA.M.Pd


Ketua Anggota

Mengetahui,

Ketua STIA LAN Makassar

Prof. Amir Imbaruddin, MDA.,P,hD


NIP. 19640706 199303 1 001

4
Penggerak dan selanjutnya memberikan kewenangan penuh kepada
Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulawesi Selatan dalam
menentukan strategi-strategi pembangunan kepariwisataan.
Provinsi Sulawesi Selatan 42 obyek wisata yang dapat dikunjungi
Provinsi Sulawesi Selatan dan 18 obyek wisata terletak di kota Makassar,
namun yang terkenal di mancanegara dan bertaraf Internasional ialaha
budaya adat penduduk Tana Toraja, lokasi Permandian bantimurung serta
budidaya kupu-kupunya yang terletak dikabupaten Maros, obyek wisata
Museum yang terletak sejajaran kota Makassar dan kabupaten Gowa.
Berdasarkan pengamatan sementara peneliti bahwa
pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan belum berkembang
dengan baik karena 1) Belum gencar dalam berpromosi, 2) Masih identik
dengan promosi yang kecil, 3) Sarana dan Prasarana yang kurang
memadai, 4) Adanya pendapat bahwa penduduk asli terkesan kurang
ramah, 5) Semakin banyaknya lokasi-lokasi wisata yang terus
berkembang, 6) Tidak adanya pengembangan untuk lokasi-lokasi wisata
yang mempunyai potensi wisata, 7) Citra negative yang terus berkembang
dimasyarakat luar.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka peneliti tertarik
mengangkat judul “Strategi Pengembangan Pariwisata pada Dinas
Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulawesi Selatan”.

Anda mungkin juga menyukai