Nim : 1913010053
Kelas : B
1. Jelaskan Ekosister Perairan Tawar Serta Metode/Sistem Yang Dapat Diterapkan Pada
Ekosistem Tersebut
2. Jelaskan pengertian dan kelebihan serta kekurangan dari masing-masing sistem berikut;
a. Kolam air tenang
b. Kolam air deras
c. Resilkulasi
d. Keramba
e. Mina padi
3. Jelaskan tahapan persiapan budidaya kolam air tenang dan kolam air deras
4. Jelaskan 3 mode system mina padi yang dapat dikembangkan
5. Menurut kamu metode manakah yang paling cocok untuk diterapkan di kota kupang,
jelaskan
6. Jelaskan manajamen budidaya pada tahap pemeliharaaan salah satu system budidaya
perairan?
Jawab.
1. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga
suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi.
2. A. Budidaya Kolam Air Tenang
Kolam air tenang adalah kolam yang memiliki sumber air keluar masuk pada
kolam dengan sangat terbatas, atau kolam yang hanya diisi satu kali pada awal penebaran
hingga masa panen. Penambahan volume air yang dilakukan dilakukkan sesekali hanya
untuk mempertahankan volume air minimum pada kolam
1. Memiliki supply oksigen terlarut yang sangat terbatas, sehingga padat penebaran
juga harus dibatasi
2. Jenis ikan yang dipelihara sangat terbatas, hanya lele dan gurami / gurame,karena kedua
ikan ini mampu mengambil oksigen dari udara dan membawa masuk ke dalam air
sehingga menjadi oaksigen yang terlarut dalam air.
3. Padat penebaran ikan lele lebih banyak dari pada ikan gurami, karena lele tidak memiliki
sisik yang dapat terkelupas seperti pada gurami, ketika ikan dalam kolam terlalu padat.
4. Kurang tersedianya pakan alami berupa plankton dan hewan renik yang biasanya ikut
masuk bersama sumber air.
5. Kurangnya oksigen terlarut akan mengurangi nafsu makan ikan, sehingga perlu ditambah
supplement penabah nafsu makan.
Kelebihan
1. Tidak selalu bergantung pada sumber air yang mengalir masuk dalam kolam, sehingga
siapapun dapat membuat kolam air tenang tanpa harus mempertimbangankan lokasi
yang dekat dengan aliran sungai atau sumber air lainnya.
2. Minimnya ikan kompetitor dan predator pada kolam, karena tidak mampu beradaptasi
dengan oksigen terlarut.
Kolam air deras merupakan kolam tempat pembudidayaan ikan yang airnya mengalir
secara terus menerus dalam jumlah tertentu. Bentuk dan ukuran kolam air deras bervariasi,
dapat berupa segi empat atau oval. Pembudidayaan ikan dengan kolam air deras pada
prinsipnya memanfaatkan aliran air yang relatif deras untuk meningkatkan daya dukung
kolam guna menunjang pertumbuhan ikan yang dipelihara.
1. Kualitas air budidaya baik karena terjadi pergantian air dalam waktu cepat sehingga
kondisi ikan terjaga dengan baik.
2. Ikan dapat bergerak aktif karena kolam air deras mengandung oksigen tinggi sehingga
metabolisme ikan cukup baik.
3. Padat tebar tinggi sehingga produksi menjadi lebih tinggi.
4. Penanganan saat panen mudah karena kolam bisa dikeringkan dalam waktu singkat.
c. resilkulasi
Sistem resirkulasi merupakan sistem yang memiliki prinsip menggunakan kembali air
yang pernah digunakan untuk kegiatan budidaya. Dua komponen penting dalam sistem
resirkulasi yaitu adah budidaya dan filter.
• Biaya Listrik
• Biaya Oksigen
• Penguapan
• Perawatan
• Tampa bau
• Tanpa Limbah. (Karena Limbah menjadi Pupuk bagi Tanaman].
• Manajemen Mudah untuk Melakukan Cek Filter Apakah Telah Kotor atau Rusak.
d. keramba
a. Keramba adalah keranjang atau kotak dari bilah bambu untuk membudidayakan
ikan. Definisi lain dari keramba adalah wadah budi daya ikan berupa kandang
yang terbuat dari bambu atau papan kayu yang ditempatkan di badan sungai.
Keramba umumnya ditempatkan di sungai sehingga air sungai dapat mengalir
melewati keramba dan air di dalam keramba senantiasa bersirkulasi Rawan
Kontaminasi
Kelemahan
a. Rawan Hama
b. Rawan Kontaminasi
c. Perlu pemeriksaan rutin
d. Umur pakai
e. Biaya lebih tinggi
f. Proses persiapan kolam menjadi lebih panjang
Kelebihan
a. Mempermudah proses penyortiran
b. Mempercepat proses panen
c. Menjaga benih dari predator lain
d. Mengurang tingkat penyebaran penyakit
e. Mina Padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan (combined farming ) yang
memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam
untuk budidaya ikan air tawar dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan
petani dan efisiensi lahan karena satu lahan menjadi sarana untuk budidaya
dua komoditas yakni pertanian dan perikanan.
Kelebihan sistem budidaya minapadi adalah:
1. Dapat membudidayakan padi dan ikan di tempat yang sama;
2. Keuntungan ekonomi lebih besar dari sekadar menanam padi;
3. Kotoran ikan dapat menjadi pupuk;
4. Dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan air;
5. Petani bisa memperoleh dua panen sekaligus, yaitu panen padi dan panen
ikan;
6. Dapat mengurangi pemakaian insektisida dan pertumbuhan rumput;
7. Ramah lingkungan.
Pemilihan lokasi meliputi, elevasi,jenis tanah, kesuburan tanah, kualitas air, aspek
ekonomis, aspek sosial.
Penebaran benih.
pemilihan lokasi yaitu lokasi kolam harus berhubungan langsung atau dekat sumber air.
• Kolam yaitu Kolam air deras dapat berbentuk botol, bulat maupun segi tiga. Luas kolam
tidak lebih dari 30 m2 Kemiringan antara inlet dan outlet sebesar 8%. Prinsipnya adalah dalam
jangka waktu 10 menit seluruh air kolam sudah terganti.
• Benih yaitu Penebaran benih dilakukan pada pagi hari untuk mempercepat proses
adaptasi dengan ketentuan : Benih dipilih benih berukuran seragam dengan ukuran 10-12 cm,
Seleksi, berasal dari keturunan yang berkualitas, aktif bergerak, tidak cacat, merupakan turunan 1
paket lengkap induk serta hasil seleksi, Padat penebaran : 20 kg/m2.
• Pemiliharan yaitu Masa pemeliharaan selama 3 bulan untuk mencapai ukuran konsumsi
yaitu 250 gr. Pada masa ini pengamatan kualitas air dilaksnakan secara rutin, sedangkan
sampling dilakukan secara berkala setiap bulan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
pertumbuhan ikannya serta kondisi ikan saat itu.
• Pakan yaitu Pemberian pakan dilaksanakan 3 x sehari diberikan pada pagi, siang, dan
sore hari disebar secara merata. Dosis pakan diberikan sebanyak 3-5 % dari biomasa per hari.
Jenis pakan yang diberikan dapat berupa pakan apung maupun pakan tenggelam dengan kadar
protein minimal 28%, Karbohidrat minimal 12%, Lemak Minimal 8%, Serat kasar maksimal 8 %
• Kontrol kualitas air yaitu Kecepatan air akan menentukan kemampuan arus dalam
membuang sisa-sisa pakan dan kotoran lain dalam kolam ke saluran pembuangan.Jika arus air
kurang kuat maka kotoran tersebut akan mengendap di dasar kolam dan bisa menjadi sumber
penyakit. Tetapi jika kecepatan arus terlalu kuat maka energi yang digunakan oleh ikan untuk
mempertahankan posisi tubuhnya menjadi besar sehingga laju pertumbuhan ikan bisa berkurang
• Kontrol penyakit yaitu Budidaya ikan air tawar tidak luput dari ancaman hama dan
penyakit. Hama dan penyakit ini dapat mendatangkan kerugian ekonomis akibat kematian,
pertumbuhan yang lambat, atau biaya pengobatan yang tinggi. Penyakit ikan menjadi problem
utama budidaya ikan karena sulit mengidentifikasi penyeba, diagnosis penyakit, cara
penanganan, dan pengobatan yang tepat. Penyakit, Lingkungan air yang tidak memenuhi standar
kualitas, seperti kandungan bahan organik yang tinggi, suhu dan pH air yang fluktuatif,
rendahnya kandungan oksigen (DO), akan memicu pertumbuhan pathogen.
• Panen yaitu Produksi dan Pemanenan Dalam menjalankan suatu usaha, tenaga kerja
merupakan faktor yang penting karena berguna dalam kegiatan pemberian pakan dan penjagaan
kolam.
2. Sistem tanam jajar legowo adalah pola bertanam yang berselang-seling antara dua
atau lebih (biasanya dua atau empat) baris tanaman padi dan satu baris kosong.
3. Sistem Pemupukan
Pupuk yang diberikan haruslah pupuk organik supaya plankton-plankton bisa
berkembangbiak yang akan dijadikan makanan ikan nantinya. Pupuk yang diberikan
sebaiknya kotoran ayam karena tidak mengandung zat hara yang tinggi.Pupuk organik
diberikan sebanyak 1-2 ton per hektar. Selain kotoran ayam, petani juga bisa
menggunakan pupuk buatan jenis NPK dengan takaran sesuai label. Jika menggunakan
pupuk buatan, maka petani tidak boleh sampai melewati batas sedikit pun dari dosis yang
tertera di label karena akan berpengaruh terhadap kehidupan ikan nantinya.
5. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan kolam ikan,
tangki akuaponik, dan kandang.
Akuaponik.
Kandang.
Budi daya ikan komposit.