Anda di halaman 1dari 1

Wenno atau benno yang di taburkan pada calon mempelai mengandung makna kiranya kelak pasangan

tersebut dapat hidup mandiri atau “mponno rialei”

Hadirin yang saya muliakan.

Selanjutnya diundang dengan hormat..........................

Lilin di hadapan calon mempelai. Mengandung makna sebagai penerang “ sulo mattappa” atau menjadi
suri tauladan dan panutan dalam masyarakat. Pada saman dahulu yang digunakan untuk pengganti lilin
adalah taibani yang berasal dari hewan lebah yang dikaitkan dengan tata kehidupan lebah yang
rukun,aman, damai, tentram dan tdk saling mengganggu. Selain itu lebah sebagai hewan penghasil
“madu atau cani” yang dikaitkan dengan kata “manis atau macenning” sehinngga makna yang di
harapkan pada mempelai yaitu kiranya dapat hidup rukun,aman,damai,tentram serta senantiasa
harmonis.

Berikutnya dipersilahkan dengan hormat........................

Daun nangka sebanyak 9 (sembilan) helai di letakkan diatas daun pisang, nangka atau panasa mirip
dengan sebutan “minasa” yang berarti cita-cita luhur, melambangkan doa dan harapan dalam bahasa
bugis “mamminasa decengi” banyaknya daun nangka 9 helai yang mengandung arti angka tertinggi
sehingga kelak nantinya calon mempelai memiliki semangat hidup yang tinggi dan dapat menjadi
manusia yang seutuhnya.

Kemudian diundang dengan hormat...............................

Selain kesucian hati yang ikhlas dalam memasuki bahtera kehidupan yang baru, calon pengantin juga
diharapkan senantiasa bersikap jujur satu sama lain sebagai mana dalam pepatah bugis”duami riala
sappo unganna panasae balona kanukue”. Unganna panasae adalah lempu yang dikaitkan dengan
“leppue” yaitu kejujuran. belona kanukue yaitu pacci yaitu senada dengan kata paccing yang berarti
bersih atau suci. Dengan demikian arti dari pepatah bugis tadi bahwa “dalam mengarungi kehidupan
seharusnya kita bersikap dan berprilaku pada kejujuran dan kesucian hati”.

Dan yang terakhir saya undang kedua orang tua untuk memberikan doa restunya kepada calon
mempelai, dengan hormat dipersilahkan.

Kelahiran,kematian dan pernikahaan merupakan siklus kehidupan yang tdk terelakkan oleh manusia.
Pernikahan adalah gerbang menuju suatu kehidupan yang baru, menapak masa depan yang penuh asa
bersama belahan jiwa tumpuan kasih. Kesucian pernikahan selayaknya diawali dgn kesucian hati, jiwa
dan raga calon mempelai.

Demikianlahrangkaian acara mappacci atau tudangpenni yang telah dilaksanakan dengan penuh hikmat
serta akan menjadi suatu kenangan yang terukir indah bagi calon mempelai, sekian.....mohon maaf bila
ada kekurangan......wassalamu alaikum Wr Wb.............

Anda mungkin juga menyukai