PENDAHULUAN
1
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan penyuluhan pertanian.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun laporan hasil
kegiatan PKL II sesuai dengan sistematika penulisan laporan ilmiah.
1.3 Manfaat
1. Manfaat bagi mahasiswa adalah:
a. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan tugas
kerja penyuluhan dalam pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha.
b. Mahasiswa dapat melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah/
swasta, pelaku utama dan pelaku usaha serta stakeholder lain.
c. Mahasiswa dapat berlatih dalam bermasyarakat dengan kondisi
sosiokultur yang berbeda.
2. Manfaat bagi pihak terkait seperti instansi pemerintah/ swasta, pelaku
utama dan pelaku usaha serta stakeholder lain adalah:
a. Membantu menyelesaikan tugas/ pekerjaan rutin terkait dengan
penyuluhan pertanian yang dilakukan instansi, pelaku utama dan pelaku
usaha.
b. Menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan di
bidang pemberdayaan SDM pertanian.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.3 Program Kelompok Santri Tani Milenial
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan dalam
meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas melalui peningkatan
minat generasi muda. Sebanyak 15 ribu santri dari seluruh Indonesia melakukan
dialog dan mendapatkan pelatihan agribisnis agar bisa menerapkan praktik
usaha modern pertanian dari hulu ke hilir (JPNN, 2019: 1). Kegiatan Santri Tani
Milenial tersebut merupakan upaya serius Kementan dalam regenerasi di
sektor pertanian. Hal ini penting mengingat kebutuhan pangan masa depan
akan semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk, tapi pekerja
sektor pertanian semakin sedikit dan tinggal petani yang senior (Yunita,
2019: 1). Ketentuan KSTM penerima bantuan adalah: 1) Pondok pesantren
memiliki lahan untuk penempatan kandang dengan kapasitas 500 ekor
ayam (umur 4 minggu), 2) KSTM memiliki minat dibidang peternakan
ayam, 3) Setiap KSTM terdiri dari 20-30 orang, 4) Setiap Pondok
Pesantren memiliki maksimal 3 KSTM, dan 5) Anggota KSTM berusia 15-
39 tahun, 6) KSTM siap menjalankan usaha (Meitrianty, 2019: 1).
2.4 Pakan
Pakan adalah segala sesuatu yang dapat diberikan sebagai sumber
energi dan zatzat gizi, istilah pakan sering diganti dengan bahan baku pakan,
pada kenyataanya sering terjadi penyimpangan yang menunjukkan
penggunaan kata pakan diganti sebagai bahan baku pakan yang telah diolah
menjadi pellet, crumble atau mash (Kemdikbud, 2013: 9). Saat ini banyak
peternak yang hanya bisa mengandalkan pakan olahan pabrikan yang dijual
dengan harga yang cukup mahal. Untuk itu, Pengembangan sistim pakan
berbasis sumberdaya lokal menjadi pilar yang mendukung perkembangan
produksi peternakan di Indonesia yang berkelanjutan, efisien dan kompetitif.
Hasil sisa, hasil samping dan limbah berbagai jenis tanaman merupakan
sumber bahan baku pakan alternatif yang potensial (Yusriani, TT: 1).
Penyusunan formulasi ransum menggunakan metode trial dan error dengan
aplikasi Excel sangat efisien dan tingkat margin erornya ±1 untuk memenuhi
standard kebutuhan nutrisi dari ternak ayam. Metode ini memudahkan peternak
untuk menyusun formulasi ransum dengan mengetahui semua standard
kebutuhan nutrisi dan harga untuk setiap kg ransum (Daning, 2019: 17).
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
5
6
DAFTAR PUSTAKA
Yunita, M. N. 2019. Program Santri Tani Milenial Ajak Generasi Muda Jadi
Pengusaha Pertanian.
https://www.suara.com/news/2019/01/25/165148 /program-santri-tani-
milenial-ajak-generasi-muda-jadi-pengusaha-pertanian. [06 Mei 2019]. 4
Yusriani, Y. TT. Pemanfaatan Sumber Daya Pakan Lokal untuk Pengembangan
Peternakan. http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/36-. [04
September 2019]. 4
7
Lampiran 1. Peta Pomdok Pesantren Raudlatul Muta’alilmien
8
Lampiran 3. Matriks Kegiatan
No Waktu
Kegiatan Out-put Keterangan
. (Minggu)
1. Pembekalan 2 1. Melaksanakan proses Pembekala
Pembekalan n dilakukan
2. Penyampaian materi PKL II pada tahap
yang dipadukan dengan persiapan
Kegiatan KSTM. di Kampus
3. Memahami mekanisme,
prosedur dam materi PKL II
2. Penyusunan 2 1. Menyusun Proposal
Rencana Kegiatan selama di lapang.
Kegiatan 2. Proposal telah disetujui
pembimbingnya.
9
penyuluhan sesuai dengan faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap
percepatan adopsi terhadap
materi yang disuluhkan
7. Melaksanaka 2 Penyuluhan yang efektif dan Dokumenta
n efisien dalam adopsi materi si Kegiatan
penyuluhan yang disuluhkan
8. Melakukan 2 1. Penetapan tujuan Dokumenta
Evaluasi pelaksanaan evaluasi si Kegiatan
Program 2. Memilih metode dan
Penyuluhan membuat instrument
Petanian evaluasi
3. Analisa data
4. Menetapkan hasil evaluasi
9. Penyusunan 2 Menyusun laporan PKL II Laporan
Laporan PKL sesuai dengan petunjuk teknis PKL II
10
Lampiran 4. Jadwal Kegiatan
Mei Juni Juli Agustus
No. Jenis kegiatan
II III IV V I II III IV I II III IV I II III
1. Pembekalan
2. Penyusunan Rencana
Kegiatan
3. IPW
4. Penetapan Materi IPW
5. Penyusunan Materi dalam
bentuk Sinopsis dan Media
Penyuluhan
6. Pemilihan dan penetapan
penggunaan metode PP
7. Pelaksanaan kegiatan
penyuluhan
8. Evaluasi kegiatan
penyuluhan
9. Konsultasi laporan PKL II
10. Ujian PKL II
11. Penjilidan Laporan
11
Lampiran 5. Catatan Harian
No Tanggal Kegiatan
1
………….. 2019
Pembimbing Peserta PKL
12