Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ANGKATAN 2019

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

SEMESTER GENAP

PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung Bulu

Disusun

Oleh:

Nama : Selmiana salam

NIM : 90500119083

PROGRAM STUDI S1-PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR

2022

i
LEMBARAN PENGESAHAN
PROGRAM MAGANG MAHASISWA

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Yang bertandan tangan dibawah ini, menerapkan bahwa:

Nama :Selmiana Salam

Nim :90500119083

Tempat/Tgl lahir :Sinjai, 07 November 2001

Jurusan :Perbankan Syariah

Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam

Lokais Magang :PT. Pegadain Syariah CPS Ujung Bulu

Priode magang :01 Februari 2022 – 01 Maret 2022

Benar-benar bahwa mahasiswa tersebut telah melaksanakan Magang/PKL


di PT. Pegadain Syariah selama 1 bulan terhitung tanggal 1 Februari 2022 s.d
tanggal 1 maret 2022.

Disetujui Oleh:

Pembimbing Lapangan Pembimbing Jurusan

Sumiati, SE Muhlis, SE.,M.E.

Mengetahui
Ketua Jurusan Perbankan Syariah:

Ismawati SE.,M.Si
NIP:197608072009012006

ii
SURAT PERMOHONAN ISIN MAGANG

Gambar 1 Surat Permohonan Izin Magang

iii
SURAT BALASAN IZIN MAGANG

gambar 2 Surat Balasan Izin Mgang

iv
LEMBARAN PENILAIAN
PROGRAM MAGANG MAHASISWA

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN MAKASSAR

ASPEK YANG DINILAI NILAI RATA - KETERANGAN


(10-100) RATA
1. Komponen Profesional
……….
a. Penguasaan tugas
b. Inovasi dan kreativitas
……….
c. Penguasaan komputer dan ………..
teknologi
2. Kompetensi Personal
a. Kedewasan atau kematangan ..……..

berfikir dan bertindak


b. Tugas dan tanggung jawab ……….
c. Kejujuran
……….
d. Kemandirian sikap
……….
e. Disiplin ……….
f. Antusias berkerja ……….
……….
g. Atensi terhadap pekerjaan

3. Kompetensi Sosial
……….
a. Intensitas komunikasi
……….
b. Kerjasama

Bulukumba , 22 Feberuari 2022

Muhammad Asri
NIK:P90844

v
LEMBARAN PENILAIAN
PROGRAM MAGANG MAHASISWA

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN MAKASSAR

Nama :Selmiana Salam


Nim : 90500119083
Tempat Magang : PT. Pegadain Syariah CPS Ujung Bulu

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KET

1 Sistematika / Teknik penulisan (St) ……….

2 Uraian / Deskripsi (Ds) ……….

3 Pembahasan / Analisis dan Kesimpulan (Pk) ……….

Bulukumba, 22 Februari 2022

Muhlis, SE.,M.E.
Dosen Pembmibing Magang

vi
DAFTAR HADIR
PROGRAM MAGANG MAHASISWA

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN MAKASSAR

Nama :Selmiana Salam


Nim : 90500119083
Tempat Magang : PT. Pegadain Syariah CPS Ujung Bulu

Pagi Sore
Masuk Keluar Masuk Keluar
no
Hari /
Jam Prf Jam Prf Jam Prf Jam Prf
Tanggal

Selasa,
1. Tahun Baru Imlek
01/02/2022

Rabu,02/02/
2. 07:05 - - 15:53
2022

Kamis,
3. 07:10 - - 16:00
03/02/2022

Jum'at,
4. 07:05 - - 16:00
04/02/2022

Sabtu,
5. 07:15 - - 13:05
05/02/2022

Senin,
6. 07:08 - - 16:45
07/02/2022

Selasa,
7. 07:15 - - 17:00
08/02/2022

Rabu,09/02/ 07:10:
8. 17:15
2022 00

vii
Kamis,10/0
9 07:14 17:05
2/2022

Jum'at,
9. 07:05 - - 16:00
11/02/2022

Sabtu,
10. 07:25 - - 13:15
12/02/2022

Senin,
11. 07:08 - - 17:15
14/02/2022

Selasa,
12. 07:05 - - 15:00
15/02/2022

Rabu,
13. 07:00 - - 16:00
16/02/2022

Kamis,
14. 07:05 - - 16:30
17/02/2022

Jum'at,
15. 07:00 15:15
18/02/2022

Sabtu,
16. 07:10 - - 16:15
19/02/2022

Senin,
17 09:25 17:30
21/02/2022

Selasa,
18 07:30 17:45
22/02/2022

Rabu,
19 07:15 17:00
23/02/2022

Kamis,
20 07:18 17:06
24/02/2022

viii
Jum’at,
21 07:20 17:45
25/02/2022

Sabtu,
22 07:10 13:45
26/02/2022

Senin, ISRA MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW


23
28/02/2022

Selasa, PELEPASAN
24
1/03/2022

Tabel 1: Daftar Hadir 1

Bulukumba, 22 Februari 2022

Muhammad Asri
NIK: P90844

ix
LAPORAN HARIAN
PROGRAM MAGANG MAHASISWA

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN MAKASSAR

Hari/Tanggal Kegiatan Persyaratan kerja Kendala


Rabu, 02/02/2022 1. Breaving dan doa 1. Tepat waktu, Tidak ada
pagi berpenampilan
2. Perkenalkan diri professional dan
dengan kariyawaan mudah
di CPS Ujung Bulu. beradaptasi
3. Perkenalan dan dengan lingkungan
penjelasan produk- baru
produk serta jasa 2. Konsentrasi dan
dari pegadain mencatat hal
syariah penting berkaitan
4. Mempelajari cara dengan materi
administrasi surat yang disampaikan.
menyurat 3. Aktif dan sigap
5. Membantu dalam mengerkan
melengkapi berkas tugas yang
nasabah diberikan.
6. Mendwonloa
aplikasi dan
mepelajari cara
mengaplikasikan
aplikasi pegadain
syariah

Kamis, 02/022022 1. Breaving dan doa 1. Tepat waktu, Tidak ada


pagi berpenampilan
2. Mempelajari tata professional dan
cara menelpon, mudah
menerima telepon beradaptasi
dari nasabah dengan dengan lingkungan
baik dan benar. baru
3. Mempelajari dan 2. Konsentrasi dan
mengamati tata cara mencatat hal
pelayanan nasabah penting berkaitan
dengan baik dan dengan materi
benar yang disampaikan.

x
4. Mempelajari dan 3. Aktif dan sigap
mencatat pesanan dalam mengerkan
5. Mempromosikan tugas yang
aplikasi pengadain diberikan.
syariah kepada
nasabah baru
tentang cara
menggunakan
aplikasi tersebut.

Jum’at, 04/02/2022 1. Breaving dan doa 1. Tepat waktu, Tidak ada


pagi berpenampilan
2. Mempelajari tata professional dan
cara memasukan mudah
data nasabah Rahn beradaptasi
baru. dengan
3. Memberikan barang lingkungan baru
rahn kepada 2. Konsentrasi dan
nasabah apapila mencatat hal
barang tesebut penting berkaitan
sudah ditebus. dengan materi
yang
disampaikan.
3. Aktif dan sigap
dalam mengerkan
tugas yang
diberikan.

sabtu/ 05/02 2022 1. Memasukan data 1. Tepat waktu, Tidak ada


nasabah yang berpenampilan
menggadai professional dan
2. Memberi barang mudah beradaptasi
tebusan kepada dengan lingkungan
nasabah baru
2. Konsentrasi dan
mencatat hal penting
berkaitan dengan
materi yang
disampaikan.
3. Aktif dan sigap dalam
mengerkan
Senin, 07/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam
nasabah baru yang ingin memlakukan tugas yang
menggadai diberikan

xi
Selasa, 08/02/2022 Menelpon nasabah dan Selalu aktif dalam
mengimput data memlakukan tugas yang
nasabah yang melakukan diberikan
penggadain.

Rabu, 09/02/2022 1. Mengajar nasabah Selalu aktif dalam


menggunakan aplikasi memlakukan tugas yang
pegadain syariah digital diberikan
2. Memberikan barang
tebusan kepada nasabah

Kamis, 10/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam


nasabah baru yang memlakukan tugas yang
melakukan gadai diberikan

Jum’at. 11/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam


memlakukan tugas yang
diberikan
Sabtu, 12/02/2022 Menelpon nasabah Selalu aktif dalam
memlakukan tugas yang
diberikan
Senin,14/02/2022 Mengarsipkan data Selalu aktif dalam
nasabah memlakukan tugas yang
diberikan
Selasa, 15/02/2022 Mengimput data gadai Selalu aktif dalam
memlakukan tugas yang
diberikan
Rabu, 16/02/2022 Membantu nasabah Selalu aktif dalam
mengisi formulir memlakukan tugas yang
diberikan
Menawarkan barang
lelang kepada nasabah

Kamis, 17/02/2022 Memasukan data dan Selalu aktif dalam


Menyusun dwilipat memlakukan tugas yang
diberikan
Jum’at, 18/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam
nasabah penebusan memlakukan tugas yang
barang diberikan
Sabtu, 19/02/2022 Menelpon nasabah Selalu aktif dalam
memlakukan tugas yang
diberikan
Senin, 21/02/2022 Mengimput data gadai Selalu aktif dalam
baru memlakukan tugas yang
diberikan

xii
Selasa, 22/02/2022 Memberi barang Selalu aktif dalam
tebusan kepada nasabah memlakukan tugas yang
diberikan
Rabu, 23/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam
nasabah baru yang memlakukan tugas yang
melakukan gadai diberikan
Kamis, 24/02/2022 1. Mengajar nasabah Selalu aktif dalam
menggunakan aplikasi memlakukan tugas yang
pegadain syariah digital diberikan
2. Memberikan barang
tebusan kepada nasabah

Jum’at 25/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam


nasabah penebusan memlakukan tugas yang
barang diberikan
Sabtu, 26/02/2022 Mengimput data Selalu aktif dalam
nasabah baru yang memlakukan tugas yang
melakukan gadai diberikan
Selasa, 1/02/2022 Memberi barang Selalu aktif dalam
tebusan kepada nasabah memlakukan tugas yang
diberikan
Tabel 2: Daftar Hadir 2

Bulukumba, 22 Februari 2022

Muhammad Asri
NIK: P90844

xiii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) atau biasa disebut dengan Magang.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam


menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi para mahasiswi dari Jurusan
Perbankan Syariah UIN Allauddin Makassar.

Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan kunjungan industri ini
adalah sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi kegiatan kunjungan industri.
Laporan yang penulis buat ini berdasarkan data-data yang valid yang telah
dikumpulkan dalam berbagai metode.

Penulis menyampaikan terima kasih pada bebrapa pihak yang ikut


mendukung proses pembuatan laporan ini hingga selesai, yaitu:

1. Prof. Drs. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D Selaku Rektor UIN Alauddin
Makassar.
2. Prof. Dr. Mardan, M.Ag. Selaku Wakil Rektor I ( Bid. Akademik
Pengembangan Lembaga) UIN Alauddin Makassar.
3. Dr.Wahyuddin, M.Hum. Selaku Wakil Rektor II ( Bid. Adm. Umum dan
Perencanaan Keuangan) UIN Alauddin Makassar.
4. Prof.Dr.Darussalam, M.Ag. Selaku Wakil Rektor III (Bid. Kemahasiswaan)
UIN Alauddin Makassar.
5. Ismawati, S.E.,M.Si. Selaku Ketua Prodi dari Perbankan Syariah UIN
Alaudddin Makassar.
6. Muh. Irfan Mas'ud, S. Kom. Selaku Operator PDPT Jurusan Perbankan
Syariah.
7. Perbankan Syariah sekaligus pembimbing Lapangan.
8. Fakhrunnisa Thamrin, SE. Selaku Pengadministrasi Akademik

xiv
9. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, baik moral maupun
material kepada penulis dalam pembuatan laporan PKL ini.
10. Sumiati, SE. serta rekan-rekan yang ada di pegadaian syariah Ujung
Bulu yang selama ini telah membmbing kami.
11. Teman-teman seperjuangan di Kampus UIN Alauddin Makassar
terkhusus jurusan perbankan syariah, dan teman semester V yang telah
memberikan dukunga dalam menyelesaikan laporan PKL ini.

Penulis menyadari atas ketidak sempurnaan penyusunan laporan kegiatan


magang. Namun penulis tetap berharap laporan ini akan bermanfaat bagi para
pembaca. Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan adanya masukan
berupa kritik atau saran yang membangun.

Bulukumba, 01 Maret 2022

Selmiana salam
905001190834

xv
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii


SURAT PERMOHONAN ISIN MAGANG ................................................................ iii
SURAT BALASAN IZIN MAGANG .......................................................................... iv
LEMBARAN PENILAIAN............................................................................................ v
LEMBARAN PENILAIAN........................................................................................... vi
DAFTAR HADIR ......................................................................................................... vii
LAPORAN HARIAN ..................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ................................................................................................. xiv
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xvi
BAB I................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................. 2
C. Manfaat ................................................................................................................ 3
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................................................................... 4
Jadwal Kerja Kegiatan Magang/PKL .......................................................................... 4
BAB II .............................................................................................................................. 5
TINJAUN PUSTAKA .................................................................................................... 5
A. Perkembangan Pegadain Syariah di Indonesia .................................................... 5
B. Landasan Hukum ................................................................................................. 6
C. Pegadaian Syariah dan Pegadaian Konvensional ................................................ 7
D. Prinsip-Prinsip Sayriah dalam Akad Rahn pada Lembaga Pegadaian Syariah ... 8
BAB III .......................................................................................................................... 11
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 11
A. Sejarah Perkembangan Pegadaian Syariah .................................................... 11
B. Visi, Misi dan Nilai Budaya Perusahaan Pegadaian Syariah ........................ 12
C. Struktur Organisasi .......................................................................................... 13
D. Tugas dan Fungsi Pegadaian Syariah ............................................................ 15

xvi
E. Produk Layanan ............................................................................................... 15
BAB IV ........................................................................................................................... 21
PENUTUP ..................................................................................................................... 21
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 21
B. Saran .................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 22
LAMPIRAN JURNAL KEGIATAN .......................................................................... 23

xvii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UIN Alauddin Makassar merupakan suatu lembaga pendidikan formal
yang mempunyai visi yaitu Menghasilkan produk intelektual yang bermanfaat
dan terbangunnya potensi insane yang kuat dengan pertimbangan kearifan
local. Terwujudnya kampus sebagai pusat pendidikan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang berbasis intelektualegrasi keilmuan.
Terciptanya sistim manajemen, kepemimpinan, dan kelembagaan yang sehat
serta terwujudnya tata ruang, lingkungan, dan iklim kampus yang islami. UIN
Alauddin Makassar diarahkan untuk mewujudkan universitas yang mandiri,
berkarakter, bertatakelola baik, dan berdaya saing menuju universal riset
dengan mengembangkan nilai spiritual dan traadisi keilmuan.

Di dalam islam sumber prinsip ekonomi adalah syariah. Syariah adalah


prinsip yang menjadi acuan dalam prinsip ekonomi islam dan merupakan suatu
keunikan dan perbedaan yang ada dalam norma ekonomi konvensional.1

Perkembangan lembaga keuangan berbasis syariah, seperti asuransi


syariah, pasar modal syariah, leasing syariah, baitul mal wat tanwil, koprasi
syariah, pegadaian syariah, dan berbagai bentuk bisnis syariah lainnya
mengalami perkembangan yang sangat pesat di indonesia. Hadirnya lembaga
keuangan yang berbasis syariah di Indonesia merupakan fenomena baru dan
menarik dalam bisnis keuangan moderen.2

Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mahasiswa tentang


kajian ilmu yang telah diajarkan dalam bangku kuliah dan sebagai bentuk
aktualisasi dari usaha untuk menyesuaikan hasil pendidikan dengan kebutuhan
industri, maka diadakan magang kerja. Kegiatan ini wajib diikuti oleh

1
Ismanto, kuat, 2009, Manajemen Syari’ah, Yogyakarta; Pustaka Pelajar, hal.1.
2
Muhammad, 2003, Metodologi Penelitian Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta;
Ekonisia, hal.72.

1
mahasiswa sebagai upaya untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah
dipelajari di bangku kuliah, sehingga kualitas mahasiswa sebagai agen penerus
bangsa dapat bertambah dan lebih matang.

Objek magang yang dipilih adalah PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung
Bulu. PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung Bulu merupakan bagian dari PT.
Pegadaian (Persero) di bawah BUMN. Kegiatan usahanya tidak hanya focus
pada penggadaian barang jaminan melainkan juga pada layanan pembiayaan
usaha mikro, pembiayaan haji dan pembiayaan kendaraan bermotor.

Magang kerja yang dilaksanakan pada PT Pegadain Syariah CPS Ujung


Bulu, dengan harapan mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga
dalam dunia kerja serta memperoleh peningkatan pengetahuan, potensi,
akhalak, serta keterampilan dalam dunia kerja. Sehubungan dengan hal itu,
maka saya selaku penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT.
Pegadaian Syariah Cabang Ujung Bulu yang dimulai sejak tanggal 1 januari s/d
1 Februari 2022.

B. Tujuan
1. Menguji dan mengukur keterampilan mahasiswa dalam menghadapi situasi
kerja baik mengenai sistem maupun mekanisme kerja yang sesungguhnya.
2. Memberikan peluang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk
berinisiatif terhadap segala aktifitas perusahaan.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa guna memasuki
bidang kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyesuaikan diri pada
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
5. Untuk mengevaluasi kemampuan yang telah diperolah mahasiswa selama di
bangku perkuliahan.

2
C. Manfaat
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini memiliki banyak manfaat yaitu manfaat
bagi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Program Studi Perbankan
Syariah, bagi PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung Bulu, dan bagi Mahasiswa antara
lain:

a. Bagi Universitas Islam Negerei Alauddin Makassar


1) Adanya kerjasamaa atau hubungan timbal balik antara Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar dengan PT. Pegadaian Syariah
Cabang Ujung Bulu.
2) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dapat meningkatkan
kualitas lulusan Mahasiswa/Mahasiswi melalui pengalaman Praktek
Kerja Lapangan.
3) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar akan lebih dikenal di
instansi Pemerintah atau Perusahaan.

b. Bagi Pegadaian Syariah Ujung Bulu


1) PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung Bulu mendapat bantuan tenaga dari
mahasiswi yang melakukan Praktek Kerja Lapangan.
2) Adanya kerjasama atau hubungan timbal balik antara Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar dengan PT. Pegadaian Syariah CPS
(Pegadaian Syariah Cabang Ujung Bulu.

c. Bagi Mahasiswa
1) Dapat membedakan praktek secara teori dengan praktek langsung
dengan lingkungan kerja sebenarnya.
2) Dapat mengetahui antara lingkungan perkuliahan dengan lingkungan
kerja.
3) Mengenal tugas dan fungsi dari setiap unsur pelaksanaan pada Instansi
atau Perusahaan.
4) Melatih mahasiswa untuk lebih cakap dalam bekerjasama,
berkomunikasi, dan memecahkan masalah.

3
5) Meningkatkan skill dalam bekerja berdasarkan SOP dalam operasional
lembaga keuangan syariah.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Praktik melaksanakan Magang/PKL di PT. Pegadaian Syariah CPS
Ujung Bulu Adapun data lembaga tempat pelaksanan Magang/PKL.

Nama : PT. Pegadain Syariah CPS Ujung Bulu


Alamat : Jl. Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu
No. Telpon : 081355675755

Magang atau praktik kerja lapangan dilakukan selama satu bulan,


terhitung sejak tanggal 01 Februari 2022 s.d 01 Maret 2022, adapun ketentuan
hari dan jam praktik kerja dapat dilihat pada tabel berikut:

Jadwal Kerja Kegiatan Magang/PKL

Hari Kerja Jam Kerja Jam Istirahat


Senin s.d Jumat 07:30 s.d 17:00 12:00 s.d 13:00
Sabtu 07:30 s.d 13:00 -

4
BAB II

TINJAUN PUSTAKA

A. Perkembangan Pegadain Syariah di Indonesia


Berdirinya pegadaian syariah, berawal pada tahun 1998 ketika beberapa
General Manager melakukan studi banding ke Malaysia. Setelah melakukan studi
banding, mulai dilakukan penggodokan rencana pendirian pegadaian syariah.
Tapi ketika itu ada sedikit masalah internal sehingga hasil studi banding itu pun
hanya ditumpuk. Tahun 2002 mulai diterapkan sistem pegadaiaan syariah dan
pada tahun 2003 pegadaian syariah resmi dioperasikan dan pegadaian cabang
Dewi Sartika menjadi kantor cabang pegadaian pertama yang menerapkan sistem
pegadaian syariah. Prospek pegadaian syariah di masa depan sangat luar biasa.
Respon masyarakat terhadap pegadaian syariah ternyata jauh lebih baik dari yang
diperkirakan. Menurut survei BMI, dari target operasional tahun 2003 sebesar
1,55 milyar rupiah pegadaian syariah cabang Dewi Sartika mampu mencapai
target 5 milyar rupiah. Pegadaian syariah tidak menekankan pada pemberian
bunga dari barang yang digadaikan. Meski tanpa bunga, pegadaian syariah tetap
memperoleh keuntungan seperti yang sudah diatur oleh Dewan Syariah Nasional,
yaitu memberlakukan biaya pemeliharaan dari barang yang digadaikan. Biaya itu
dihitung dari nilai barang, bukan dari jumlah pinjaman. Sedangkan pada
pegadaian konvensional, biaya yang harus dibayar sejumlah dari yang
dipinjamkan.

Program Syariah Perum Pegadaian mendapat sambutan positif dari


masyarakat. Dari target omzet tahun 2006 sebesar Rp 323 miliar, hingga
September 2006 ini sudah tercapai Rp 420 miliar dan pada akhir tahun 2006 ini
diprediksi omzet bisa mencapai Rp 450 miliar. Bahkan Perum Pegadaian Pusat
menurut rencana akan menerbitkan produk baru, gadai saham di Bursa Efek
Jakarta (BEJ), paling lambat Maret 2007. Manajemen Pegadaian melihat adanya
prospek pasar yang cukup bagus saat ini untuk gadai saham bisnis pegadaian
syariah tahun 2007 ini cukup cerah, karena minta masyarakat yang memanfaatkan

5
jasa pegadaian ini cukup besar. Itu terbukti penyaluran kredit tahun 2006
melampaui target. Pegadaian cabang Majapahit Semarang misalnya, tahun 2006
mencapai 18,2 miliar. Lebih besar dari target yang ditetapkan sebanyak 11,5
miliar. Jumlah nasabah yang dihimpun sekitar 6 ribu orang dan barang jaminannya
sebanyak 16.855 potong. Penyaluran kredit pegadaian syariah Semarang ini
berdiri tahun 2003, setiap 27 ISSN 2407-9189 The 4 th Univesity Research
Coloquium 2016 tahunnya meningkat cukup signifikan dari Rp 525 juta tahun
2004 meningkat menjadi Rp 5,1 miliar dan tahun 2006 mencapai Rp 18,4 miliar.
Mengenai permodalan hingga saat ini tidak ada masalah. Berapapun permintaan
nasabah asal ada barang jaminan akan dipenuhi saat itu pula bisa dicairkan sesuai
taksiran barang jaminan tersebut. Demikian prospek pegadaian syariah ke depan,
cukup cerah.

B. Landasan Hukum
Landasan Hukum Sebagaimana halnya instritusi yang berlabel syariah,
maka landasan hukum pegadaian Syariah juga mengacu kepada syariah Islam
yang bersumber dari Al Quran dan Hadist Nabi SAW. Adapun landasan yang
dipakai adala:

Quran Surat Al Baqarah: 283

Yang artinya: Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)
sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang
tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian
kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu
menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan
barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang
berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Rukun dan Syarat Gadai Syariah Rukun gadai:

1. Ijab Qobul
2. Pihak yang menggadaikan(rahn)

6
3. Yang menerima gadai(murtahin)
4. Jaminan (marhun)
5. Utang (marhun bih)

Syarat sah gadai:

1. Rahn dan murtahin dengan syarat-syarat: kemampuan juga berarti


kelayakan seseorang untuk melakukan transaksi pemilikan, setiap orang
yang sah melakukan jual beli sah melakukangadai.
2. Sighat dengan syarat tidak boleh terkait dengan masa yang akan datang
dan syaratsyarat tertentu.
3. Utang (marhun bih) dengan syarat harus merupakan hak yang wajib
diberikan atau diserahkan kepada pemiliknya, memungkinkan
pemanfaatannya bila sesuatu yang menjadi utang itu tidak bias
dimanfaatkan maka tidak sah, harus dikuantifikasi atau dapat dihitung
jumlahnya bila tidak dapat diukur atau tidak dikuantifikasi, rahn itu tidak
sah. 4. Barang (marhun) dengan syarat harus bias diperjualbelikan, harus
berupa harta yang bernilai, marhun harus bias dimanfaatkan secara
syariah, harus diketahui keadaan fisiknya, harus dimiliki oleh rahn
setidaknya harus seizing pemiliknya.

C. Pegadaian Syariah dan Pegadaian Konvensional


Perbedaan pegadaian syariah dengan pegadaian konvensional sendiri
hanya berbeda dalam pembiayaannya. Kalau pegadaian konvensional
memberikan bunga sebagai pembiayaan atas manfaat yang digadaikan, maka
pegadaian syariah menggunakan pembiayaan bersifat ijarah. Ijarah sendiri
adalah perjanjian akad kredit antara bank (mu’ajjir) dengan nasabah
(mutta’jir) untuk menyewa barang atau objek sewa dimana bank memperoleh
imbalan jasa, hingga objek sewa dibeli kembali oleh nasabah. Dalil dari
prosesi sewa-menyewa ini sudah tertera di AlQur’an dan Hadits sehingga bagi
masyarakat

7
muslim tidak perlu lagi khawatir akan kehalalanya apabila ingin
menggadaikan barang.3
D. Prinsip-Prinsip Sayriah dalam Akad Rahn pada Lembaga Pegadaian Syariah
Secara substantif, Pegadaian Syariah memiliki 3 (tiga) prinsip yang
bersumber pada kajian ekonomi Islam. Prinsip pengembangan ekonomi tidak
saja mengacu pada proses di mana masyarakat dari suatu negara
memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan kenaikan
produksi barang dan jasa secara terus-menerus. Akan tetapi, Islam memiliki
prinsip-prinsip pengembangan yang dibingkai dengan kerangka hubungan
dengan Allah dan menyeimbangkan antar-kehidupan di dunia dan di akhirat.
Di antara prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:4
a. Prinsp Tauhid (Keimanan)
Tauhid merupakan pondasi ajaran Islam. Dalam pokok ajaran ini,
menyatakan bahwa Allah adalah pencipta alam semesta dan segala
isinya dan sekaligus pemiliknya termausk manusia dan seluruh sunber
daya yang ada. Karena itu Allah adalah pemilik hakiki, sedangkan
manusia hanya diberi amanah untuk “memiliki” untuk sementara waktu,
sebagai ujian bagi mereka.5
Dalam Islam, segala sesuatu yang ada tidak diciptakan dengan sia-
sia, tetapi memiliki tujuan (Q.S 23: 115). Salah satu tujuan diciptakan
manusia adalah untuk beibadah kepadaNya (Q.S 51: 56). Karena itu
segala aktivitas manusia dalam hubungannya dengan sumber daya alam

3
Rita Eka Izzaty, Budi Astuti, and Nur Cholimah,Angewandte Chemie International
Edition, 6(11), 951–952., 1967, 5–24.

4
Maman Surahman and Panji Adam, ‘Penarapan Prinsip Syariah Pada Akad’, Jurnal
Law and Justice, 2 (2017), 135–46

5
Abdul Gahofur Anshori, Gadai Syariah Di Indonesia: Konsep, Implementasi dan
Institusionalisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2011, hlm. 102.

8
dan manusia (muamalah) dibingkai dengan kerangka hubungan dengan
Allah.6
b. Prinsip Ta’âwun (Tolong-Menolong)
Abu Yusuf (w. 182 H) dalam al-Kharaj menyebutkan bahwa
prinsip yang harus diletakan dalam transaksi gadai adalah ta’awun
(tolong-menolong), yaitu prinsip saling membantu antar sesama dalam
meningkatkan taraf hidup melalui mekanisme kerja sama ekonomi dan
bisnis. Hal ini sesuai dengan Al-Quran “Dan tolong-menolonglah kamu
dalam berbuat kebajikan dan takwa serta janganlah bertolong-menolong
dalam berbuat keji dan permusuhan.” (QS. Al-Maaidah (4): 2). Realitas
prinsip ta’awun pada transaksi gadai mengindikasikan ikatan kuat antara
tradisi manusia dengan agama yang muncul akibat konsekuensi logis
terhadap berkembangnya aktivitas manusia yang bergerak secara cepat.7
c. Prinsip Bisnis (Tijârah)
Afzalur Rahman menyatakan bahwa bisnis (perdagangan) adalah
suatu kegiatan yang dianjurkan dalam Islam.8 Nabi sering kali
menekankan pentingnya bisnis dalam kehidupan manusia.9 Namun
demikian, dalam mencari laba harus dengan cara yang dibenarkan oleh
syariah. Hal ini bertujuan agar kesejahteraan tercapai. Umar Chapra
menyebutnya dengan istilah al-Falah.10 Muhammad Syafi’i Antonio
berpendapat dalam kacamata Islam tidak ada dikotomi antara usaha-
usaha untuk pembangunan ekonomi maupun sektor-sektor lainnya
dengan persiapan untuk kehidupan di akhirat nanti. Karena itu, kegiatan
bisnis gadai syarikah, tanpa mengikuti aturan-aturan syariah, maka akan
membawa kehancuran.

6
Ibid
7
Abu Yu suf Ya’kub Ibn Ibrahim, al-Kharaj, Kairo, Al-Mathabaah al-Salafiyah, t.t, hlm.
34.
8
Afzalur Rahman, Muhammad a TraderLahore, Islamic Publication, 1995, hlm. 25-42.
9
Artinya, “Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90% pintu rejeki”
(HR.Ahmad). Lihat: Imam Jalaludin bin Abi Bakar As-Suyuthi, al-Jam’i Ash-Shaghir, Beirut, Darul
Kutub al-Ilmiyah, tt, Juz. I, hlm. 341.
10
M. Umer Chapra, Islam and The Economic Challenge, USA, The International
Institute of The Islam

9
Prinsip-prinsip bisnis di atas, menjadi pedoman dalam usaha
pegadaian sepanjang masa. Karena itu, prinsip-prinsip usaha pegadaian
ialah:
1. Harus didasari sikap saling ridha di antara kedua belah pihak,
sehingga para pihak tidak merasa diruagikan atau dizalimi;
2. Menegakkan prinsip keadilan dalam proporsi keuntungan;
3. Kegiatan bisnis tidak melakukan investasi pada usaha yang
diharamkan seperti usaha-usaha yang merusak mental dan
moral;
4. Bisnis harus terhindar dari praktik gharar (ketidakpastian),
tadlis (penipuan) dan masyir (judi); serta
5. Dalam kegiatan bisnis, baik utang-piutang maupun bukan,
hendaklah dilakukan pencatatan (akuntansi). Dengan
demikian, ketiga prinsip di atas menjadi acuan dasar dalam
pengembangan Pegadaian Syariah, serta penerapannya dalam
kehidupan so sio-ekonomi. Kurang kuatnya salah satu dasar
tersebut, maka akan menyebabkan lambatnya gerak
pengembangan lembaga bisnis itu sendiri, serta tidak akan
mampu mencapai kesejahteraan hidup. Oleh karena itu, perlu
dijelaskan mengenai perbedaan antara Pegadaian Syariah
dengan pegadaian konvensional.

10
BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Pegadaian Syariah


Lembaga Pegadaian pertama kali dikenal di Indonesia pada masa
penjajahan Belanda. Pemerintah Belanda saat ini mendirikan Lembaga Keuangan
yang bekerja dengan sistem gadai, lembaga ini disebut Bank Leening, didirikan
di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Kemudian seiring bergantinya
pemegang kekuasaan (penjajah) atas Indonesia (Belanda, Inggris, Jepang), sistem
pegadaian juga mengalami beberapa perubahan.

Pada era perjuangan kemerdekaan, kantor Pusat Jabatan Pegadaian yang


awalnya berada di jalan Kramat Raya, Jakarta sempat dipindahkan ke
Karanganyar, Kebumen karena situasi perang yang masih memanas. Agregasi
militer Belanda II membuat kantor pusat ini kembali dipindahkan lagi ke
Magelang sebelum akhirnya kembali dipindahkan ke Jakarta pasca perang
kemerdekaan. Sejak masa itu Pegadaian sudah beberapa kali berubah statusnya,
yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian sebagai
Perusahaan Jabatan (Perjan), lalu sebagai Perusahaan Umum (Perum), dan
menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tanggal 13 Desember 2011.

Terbitnya PP/10 Tanggal 1 April 1990 dapat dikatakan menjadi tonggak


awal kebangkitan Pegadaian. Satu hal yang perlu dicermati bahwa PP/10
menegaskan misi yang harus diemban oleh pegadaian untuk mencegah praktik
riba, misi ini tidak berubah hingga terbitnya PP 103/2000 yang dijadikan sebagai
landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang. Banyak pihak
berpendapat bahwa operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI tanggal 16
Desember 2003 tentang bunga bank, telah sesuai dengan konsep syariah meskipun
harus diakui belakangan bahwa terdapat beberapa aspek yang menepis anggapan
itu.

11
Konsep operasi Pegadaian Syariah mengacuh pada sistem administrasi
moderen yaitu azas rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan
nilai islam. Fungsi operasi Pegadaian Syariah itu sendiri dijalankan oleh kantor-
kantor cabang pegadaian syariah / unit layanan gadai syariah (ULGS) sebagai satu
unit organisai di bawah binaan Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian. ULGS ini
merupakan unit bisnis mandiri yang secara struktural terpisah pengeloloannya dari
usaha gadai konvensional. Pegadaian Syariah pertama kali berdiri di Jakarta dengan
nama unit layanan gadai syariah (ULGS) Cabang Dewi Sartika di bulan Januari
tahun 2003. Menyusul kemudian pendirian ULGS di Surabaya, Makassar,
Semarang, Surakarta dan Yogyakarta di tahun yang sama hingga September 2003.
Masih di tahun yanag sama pula, 4 kantor Cabang Pegadaian di Aceh di konversi
menjadi Pegadaian Syariah.

B. Visi, Misi dan Nilai Budaya Perusahaan Pegadaian Syariah

1. Visi:
“Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai
agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.”
2. Misi:
a. Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh
pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.
b. Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan
bisnis baru untuk menambah proposisi nilai ke nasabah dan
pemangku kepentingan.
c. Memberikan service excelence dengan focus nasabah melalui:
1) Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital.
2) Teknologi informasi yang handal dan mutakhir.
3) Praktek manajemen risiko yang kokoh.
4) SDM yang profesional berbudaya kinerja baik.

12
C. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PT. PEGADAIAN

gambar 3 struktur organisasi PT. Pegadaian

13
STRUKTUR ORGANISASI PT. PEGADAIAN SYARIAH

CPS Ujung Bulu

gambar 4 Struktur Organisasi PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung Bulu

Berdasarkan gambar struktur organisasi PT. Pegadaian Syariah CPS Ujung Bulu
dijabarkan sebagai berikut:

1. Pimpinan Cabang

2. Pengelola UPC
Mengelola unit pelayanan syariah dalam pelayanan gadai dan
menyalurkan uang pinjaman secara huku, gadai syariah dan melaksanakan
usaha-usaha lainya, serta mewakili kepentingan perusahaan dalam
hubungan dengan pihak lain atau masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku dalam rangka melaksanakan misi perusahaan.
3. Penaksir
Menaksir barang jaminan untuk menetukan mutu dan nilai barang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan
uang pinjaman yang wajar serta citra baik perusahaan.

14
4. Kasir
Melaksanakan tugas penerimaan dan tugas pembayaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran operasional.
5. Penyimpan
Bertugas dan diberi amanah untuk menyimpan barang dan memelihara
barang.

D. Tugas dan Fungsi Pegadaian Syariah


1. Tugas Pegadain Syariah
Tugas poko pegadaian syariah yaitu menyalurkan uang pinjaman atas
hukum gadai dan usaha-usaha lainya yang dengan tujuan tertentu menurut
dasar materi.
2. Fungus Pegadaian Syariah
Menciptakan dan membangun usaha-usaha yang dapat menguntunkan
pegadaian dan tentunya kepada masyarakat.

E. Produk Layanan
Produk pegadaian tersirat pada makna logi pegadaian terbaru. Lingkaran
pertama, atau yang paling kiri menggambarkan fungsi yang melayani
pembiayaan gadai dan fidusia dengan produk seperti gadai, Gadai Syariah,
Amanah, dan Arrum.
Lingkaran kedua, atau bagian tengah menggambarkan pegadaian yang
melayani bisnis emas dan produk Logam Mulia, G-Lab dan Tabungan Emas.
Lingkaran ketiga, menujukkan pegadaian melayani aneka jasa dengan
produk Multi-Payment Online (MPO) untuk pembayaran listrik, air, telpon, dan
kiriman uang.
Pegadaian syariah memeliki beberapa produk yang terdapat dalam
lingkaran pertama:
1. Rahn Reguler
Arrhan adalah menahan salah satu harta milik sipeminjam atas pinjaman
yang diterimanta atau dapat juga kita sebut sebagai gadai. Objek barang
yang di tahan tersebut memiliki nilai ekonomis (barang bergerak).
Dengan demikian pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk
dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Secara
sederhana dapat dijelaskan bahwa rahn adalah semacam jamina hutan
atau gadai. Pemilik barang gadai disebut rahin dan orang yang
mengutamakan yaitu orang yang mengambil barang tersebut serta
menahanya disebut Murtahin.
Adapun pembagian rahn sebagai berikut:
a. Rahn Bisnis

15
Produk pegadain untuk memberikan pinjaman dana tunai
kepadapemilik usaha dengan jaminan emas. Pinjaman mulai dari
Rp. 100.000.000,-sampai lebih dari 1M.
b. Rahn
Produk ini merupakan pinjaman dana dari pegadain syariah yang
dimulai dari 5 juta hingga 200 juta rupiah dengan menggunakan
agunan/ jaminan barang berharga seperti emas perhiasan, emas
batangan, motor, mobil, laptop dan lain-lain.
c. Rahn Hasan
Rahn hasan adalah rahn dengan tariff mu’nah pemeliharan sebagai
0%. Berjangka waktu 60 hari dan berlaku untuk besaran marhum
bih golongan A dari Rp.100.000 s.d 500.000
d. Rahn Tabungan Emas
Rahn tabungan emas adalah gadai dimana memakai system
pemblokiran saldo emas pada buku tabungan sejumlah nilai pinjam
yang disesuaikan dengan harga emas. RTE ini merupakan gadai
dengan tarif murah. Jangka waktu sama seperti rahn/ gadai pada
umumnya.
2. Produk mikro
produk mikro pegadaian syariah terdiri beberapa produk, diantaranya
Arrum, Amanah, Rahan Tasjily Tanah. Penjelasan sebagai berikut:
a. Produk Arrum
Terbagi menjadi 3 yaitu:
1) Arrum Emas
Arum emas adalah pinjaman berprinsip syariah jaminan
emas/berlian dan pembayaran secara angsuran. Arrum emas
memeliki tarif mu’nah 0,95% (Flat/Angsuran tetap) admin
akad 70.000/transaksi jangka waktu 12, 18, 24, dan 36 bulan.
2) Arrum BPKB
Arrum BPKB adalah pembiayaan syariah pengembangan
usaha mikro kecil dan menegah dengan jaminan BPKB
kendaraan bermotor, tariff mu’nah 0,95% (Flat/Angsuran
tetap) Admin Motor 70.000, Mobil 200.000 jangka waktu 12,
18, 24, 36, dan 48 bulan Arrum BPKB ini menggunakan akad
ijarah.
3) Arrum Haji
Arum Haji adalah gadai emas setara 3,5 gram logam muliah
untuk mendapatjan porsi hajijangka waktu 12sampai 60
bulan.
b. Amanah

16
Pemberian pinjaman berprinsip syariah kepada pengusaha
mikro/kecil, karyawan sertaprofesional, guna pembelian kendaraan
baru atau bekas. UM/DP Motor 10% Mobil 20% tariff Mu’nah
0,9% admin motor 70.000 mobil 200.000 jangka waktu 12 sampai
60 bulan.

c. Rahn Tasjily Tanah (RTT)


Rahn Tasjily Tanah (RTT) adalah pembiayaan berbasis Syariah
yang diberikan kepada masyarakat berpenghasian tetap atau rutin,
pengusaha mikro/kecil dan petani dengan jaminan sertifikat tanah
dan HGB.

Pegadain syariah memeliki beberapa produk yang terdapat dalam lingkaran


logo kedua:

1. Produk Bisinis Emas


a. Logam Mulia
Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat
secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu
yang fleksibel, pilihan emas mulai 0,5gr, 1gr, 2gr, 3gr, 5gr, 10gr,
25gr, 50gr, 100gr, 250gr, 1000gr.
Cara mendapatkan logam mulia:
1) Personal
2) Kolektif
3) Arisan
4) Arisan express
5) Asransi (Emasku)
b. Sipintar Emasku
Merupakan layanan keuangan mikro yang bertujuan untuk
meningkatkan literasi atau pemahaman dan tingkat utilitas
masyarakat dalam industry keuangan, membuka akses bagi
masyarakat menegah kebawah untuk mendapatkan produk dan jasa
keungan.
c. Tabungan Emas
Tabungan emas pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas
yang memudahkan untuk berinvestasi emas. Produk tabungan Emas
pegadaian memungkin nasabah melakukan investasi emas secara
mudah, murah, aman dan terpacaya.
d. G-Lab

17
G-Lab adalah sebuah laboratorium gemology pegadaian G-Lab
selalu berusaha untuk menjujung tinggi integritas, independasi dan
profosionalisme dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
e. Konsinyasi
Konsinyasi adala layanan titip-jual emas batangan di pegadaian
sehingga menjadi investasi emas milk nasabah lebih aman karena
disimpan si pegadaian. Keuntungan dari hasil penjualan emas
batangansiberikan kepada nasabah, oleh sebab itu juga emas yang
dimilki lebih produktif.

Pengadain syaraih memeliki beberapa produk dalam lingkaran logo ketiga


yaitu:

1. Produk usaha lainya


a. Multy Payment Online (MPO)
MPO aadalah layanan pembayaran berbagai tagihan bulanan,
membeli pulsa, pembelian tiket, pembayaran finance, pembayaran
premi BPJS dan lain-lain.
Multy Payment Online terbagi dua yaitu:
1) Pembayaran (Pasca Bayar)
a. Pasca Bayar
1. Zakat BAZNAS
2. Telpon
3. Internet
4. PDAM
5. TV Berlangganan
6. Listik
7. Virtual Account (11 instansi)
- Tagihan Olympindi Multi Finance
- Tagihan PT. MPM Finance
- Tagihan ITC Auto Mulitifinace
- Tagihan Bintang mandiri Finance
- Tagihan CIMB Niaga Aurto Finance
- Tagihan Pro Car Int’1 Finance
- Tagihan Pro Mitra Finance
- Tagihan PT. Arthaasia Fianance
- Tagihan Suzuki Finance
- Tagihan Trihamsas Finance
8. Asuransi (3 Instansi)
- BPJS Kesehatan
- Pembayaran iuran asuransi Alianz

18
- Tagihan asuransi prudential
9. BPJS
10. Allianz
11. Prudential
12. Finance (4 Instansi)
- Columbia
- Home Credit Indonesia
- Mandiri Tunas Finance
- MNC Finance
13. Columbio
14. MTF
15. MNCF
2) Pembelian (Pra Bayar)
b. Pra bayar
1. Telkom dan lainya (7vendor)
2. Tiken listrik
3. E-Money (G-Rab, Dana, Link Aja, XL dan Mobile
Cash)
c. Remittance
1. Delima
2. Pay Pro (dompetku)
3. BNI Remitteance
4. Westrn Union
5. Mandiri Remitteance
b. Tiket KAI
c. Safe Deposit Box
Safe Depost Box adalah jasa titipan layanan kepada masyarakat
yang iningin menitipkan barang berharga seperti perhiasan
emas, berlian, surat burharga maupun kendaraan bermotor.
d. Transaksi Chanelling
Taransaksi chanelling adalah pinjaman yang diberikan oleh
pegadaian kepada nasabah melalui multi finance yang
bertindak sebagai agent dan tidak mempunyai kewenangan
memutus kredit.
e. Agen
Agen adalah mitra pegadaian yang memeliki fungsi sebagai
tempat untuk melayani transaksi pencairan kredit atau produk
gadai yang juga melibatkan dalam pemasaran sekaligus
sebagai tempat nasabah untuk membayar angsuran produk-
produk pegadaian syariah.

19
f. Pegadaian Syariah Digital
Pegadaian Stariah Digital (Pegadaian Digital Service) adalah
aplikasi smatphone untuk berbagai macamtransaksi pegadaian
secara online sehingga menjadi lebih praktis.

20
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelakasanaan kegiatan Magang atau Praktek Kerja Lapangan selama satu
bulan di PT. Pegadain Syariah CPS Ujung Bulu memberikan pengalaman,
pengetahuan, dan ilmu tambahan mengenai dunia kerja yang sangat bermanfaat
bagi penulis yang dapat di tetapkan di lingkungan sekitar maupun di dunia kerja
nantinya.

Pengalaman yang diperoleh mencakup tentang bagaimana melatih


kesabaran, menggunakan kata-kata yang baik terhadap sesama manusia,
membangun komunikasi yang baik serta mengajarkan pengaplikasian tentang
penggunaan computer dan cara pengimputan data nasabah yang melakuakan
penggadaian serta yang paling utama menanamkan kejujuran.

Kegiatan magang ini snagat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah
diajarkan di perkuliahan. Magang bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses
pematangan agar siap ketika sudah berkecimbung di dunia kerja.

B. Saran
Setelah melaksanakan magang di Pt. Pegadain Syariah CPS Ujung Bulu,
penulis ingin menyampaikan beberapa saran yaitu:

1. Tetap menjaga dan mepertahankan keramahan diluar ataupun didalam


perusahaan serta bagi semua nasabah yang datang ke Pegadaian Syariah
CPS Ujung Bulu.
2. Motivasi dan kerja sama antara staf dan pembimbing mahasiswa
magang untuk terus dipertahankan sehingga tercipta keharmoniusan dan
semangat kerja sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat
waktu.

21
DAFTAR PUSTAKA

Ismanto, kuat, 2009, Manajemen Syari’ah, Yogyakarta; Pustaka Pelajar, hal.1.

Muhammad, 2003, Metodologi Penelitian Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta;


Ekonisia, hal.72.

Abdul Gahofur Anshori, Gadai Syariah Di Indonesia: Konsep, Implementasi dan


Institusionalisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2011, hlm.
102.1 Ibid

Abu Yu suf Ya’kub Ibn Ibrahim, al-Kharaj, Kairo, Al-Mathabaah al-Salafiyah, t.t,
hlm. 34.

Afzalur Rahman, Muhammad a TraderLahore, Islamic Publication, 1995, hlm. 25-


42.

Artinya, “Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90% pintu


rejeki” (HR.Ahmad). Lihat: Imam Jalaludin bin Abi Bakar As-Suyuthi, al-
Jam’i Ash-Shaghir, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, tt, Juz. I, hlm. 341.

M. Umer Chapra, Islam and The Economic Challenge, USA, The International
Institute of The Islam

Fitroh, F. I. & Sukono Putra, Gemelli Milad Muhammady, Almira Nur Aulia, Saiful
Hidayat, M. S. Dinamika perkembangan pegadaian syariah di indonesia.
Univ. Muhammadiyah Surakarta 25–33 (2016).

Izzaty, R. E., Astuti, B. & Cholimah, N. Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952.
5–24 (1967).

Surahman, M. & Adam, P. Penarapan Prinsip Syariah Pada Akad. J. Law Justice 2,
135–146 (2017).

22
LAMPIRAN JURNAL KEGIATAN
PROGRAM MAGANG MAHASISWA
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN MAKASSAR

A. DOKUMENTASI PERUSAHAAN

B. DOKUMENTASI KEGIATAN

Menelfon Nasaba

23
Penjualan Barang Lelang

Mengimput Data Nasaba

24
Menyusun Barang Rahn

Mengimput Data SBR

25
Menjaga Emas Barang Lelang

Briefing dan Do'a Pagi

26
27

Anda mungkin juga menyukai