Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. Y.

DENGAN PEMASANGAN IUD


DI PMB NI NENGAH ASTITI LAMPUNG TIMUR

Pengkajian tanggal 02 Mei 2021 pukul 14.00 wib.

I. Data Subyetif
1. Identitas
- Nama Ibu : Ny.D . - Nama Suami : Tn.H.
- Umur : 38 tahun. - Umur : 39 tahun
- Agama : Islam - Agama : Islam
- Suku/bangsa : Jawa/INA - Suku/bangsa : Jawa/INA
- Pendidikan : SMP - Pendidikan : SMA.
- Pekerjaan : IRT - Pekerjaan : Tani.
- Alamat : Sidorejo - Alamat : Sidorejo.
2. Keluhan utama.
Ibu datang ke PMB pada tanggal 02 Mei 2021 pukul 14.00 wib.
Ibu mengatakan datang karena ingin ganti cara alat kontrasepsi dengan yang
jangka panjang, sebelumnya KB suntik 3 bulanan.
3. Status Perkawinan
Ibu menikah 1 kali dengan usia pernikahan sudah 18 tahun
4. Data Kebidanan.
a. Riwayat Menstruasi.
- Menarche : usia 14 tahun.
- Siklus menstruasi : tidak teratur sejak suntik KB.
- Keteraturan : teratur.
- Lama menstruasi : biasanya 1 minggu.
- Sifat darah : encer
- Jumlah : 2 kali ganti pembalut.
- Bau : khas.
- Warna darah : merah.
- Flour albus : tidak
- Amenorhae : tidak.
b. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu.

Hamil persalinan Nifas


ke Tgl lahir UK Jenis persalinan penolong cx JK BBL Laktasi Cx
1 2013 40 mg normal bidan Tidak ada L 3,2 gr normal Tidak
2. 17 38mg normal bidan Tidak ada L 3 kg normal tidak
c. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No Jenis Mulai keluhan berhenti Alasan berhenti


1 Suntik 3 bulanan 2018 tidak ada 2021 Ganti alkon jangka
panjang

5. Data Kesehatan.
a. Penyakit sistemik yang pernah/ sedang diderita.
- Ibu tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit keturunan.
- Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
b. Penyakit yang pernah atau sedang diderita
Dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit keturunan.
c. Riwayat penyakit ginecologi.
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan kebidanan.
6. Data kebutuhan dasar.
a. Nutrisi.
- Makan
3 x sehari dengan porsi kecil, dengan menu nasi, sayur, lauk kadang buah,
tidak ada keluhan.
- Minum
Minum sehari semalam ± 1.5 liter air putih.
b. Eliminasi.
- Pola BAB : teratur, konsistensi lunak, bau khas
- Pola BAK : 5-6 kali sehari.
Keluhan : tidak ada.
c. Pola tidur/istirahat.
Istirahat siang : kadang-kadang
Tidur malam : 7-8 jam sehari.
d. Aktivitas.
Klien menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan
e. Pola seksual.
Ibu mengatakan melakukan hubungan sexual dengan suami 2-3 kali seminggu
f. Personal hygiene
- Mandi : 2 kali sehari.
- Sikat gigi : 2 kali sehari.
- Keramas : 2 hari sekali.
- Ganti pembalut saat haid : 3-4 kali sehari.
- Ganti pakain dalam : 3-4 kali sehari.
7. Data psikososial
a. Dukungan suami/keluarga.
Suami mendukung untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik.
b. Pengetahuan ibu tentang alat konrasepsi.
Klien kurang mengetahui pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat
kontrasepsi.
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang.
Ibu kurang mengetahui bagaimana efek samping alat kontrasepsi yang ia
gunakan.
II. Data Obyektif
A. Pemeriksaan Umum.
1. Keadaan Umum : baik.
2. Kesadaran : Komposmentis.
3. Berat badan : 54 kg.
4. Tinggi badan : 152 cm.
5. Vital sign
- Tekanan darah : 110/80 mmhg.
- Nadi : 78 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
B. Pemeriksaan Fisik.
1. Kepala
a. Rambut : bersih, tidak ada ketombe.
b. Muka : tidak oedema.
c. Mata : simetris, conjungtiva merah muda, sclera putih.
d. Hidung : simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen.
f. Mulut : tidak ada sariawan maupun caries gigi.
2. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena
jugularis.
3. Mammae : simetris, tidak ada benjolan.
4. Abdomen : tidak ada massa.
5. Genetalia
a. Vagina dan Vulva : ( ditanyakan)
Pada vagina dan vulva tidak ada benjolan
b. Anus : (ditanyakan )
Tidak ada wasir.
6. Ektermitas
a. Atas : simetris, tidak oedema.
b. Bawah : simetris, tidak ada oedema.
C. Pemeriksaan Ginekologi
1. Periksa dalam : tidak dilakukan.
2. Inspekulo : pada pemeriksaan dengan speculum tampak ada
darah di porsio.
3. Pemeriksaan lainnya : tidak dilakukan.
D. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan.
III. Analisa Data.
Diagnosa
- P2A1 calon akseptor KB IUD
Dasar :
- Ibu mengatakan datang karena ingin ganti cara KB yang jangka lama.
- Ibu mengatakan sebelumya KB suntik.
Masalah
- Tidak ada.
Kebutuhan
- Edukasi tentang alat kontrasepsi jangka panjang.
- Tidak ada.
Masalah potensial
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
IV. Penatalaksanaan, Tanggal 02 Mei 2021, Pukul 14.00 Wib.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasi pemeriksaan terhadap
dirinya semua dalam batas normal (Tekanan darah 110/80 mmhg, Nadi 78
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan maka ibu akan
mengetahui kondisi kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan terhadap dirinya.
2. Memberikan edukasi tentang macam-macam, cara kerja dan efek samping alat
kontrasepsi jangka panjang.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan tentang macam-macam alat kontrasepsi jangka panjang ibu
dapat memilih alat kontrasepsi apa yang akan digunakan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh petugas dan memilih
alat kontrasepsi IUD
3. Melakukan informed consent sebelum melakukan pemasangan inplant.
Rasionalisasi :
Dengan melakukan inform consent semua tindakan yang kita lakukan sudah
mendapat persetujuan dari klien.
Evaluasi :
Inform consent sudah dilakukan.
4. Menyiapkan alat-alat dan memberitahu ibu langkah pemasangan IUD
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan langkah-langkah pemasangan ibu merasa tenang dalam
proses pemasangan implant
Evaluasi :
Ibu mengerti langkah-langkah yang dijelaskan
5. Menjelaskan tentang cara mengontrol benang sendiri, yaitu dengan cara jongkok
ditempat yang nyaman, kemudian masukan jari telunjuk dan jari tengan yang
bersih kedalam vagina, kemudian raba benang didalam vagina.
Rasionalisasi :
Dengan mengajarkan cara mengontrol benang, ibu bisa melakukan control
sendiri dirumah
Evaluasi : ibu mengerti dengan apa yang diajarkan.
6. Beri jadwal kunjungan ulang, untuk control 7 hari kemudian.
Rasionalisasi:
Dengan melakukan kunjungan ulang, petugas dapat mengetahui kondisi IUD
setelah pemasangan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan berkunjung ulang 1 mg kemudian
Catatan perkembangan , 09 Mei 2021, pukul 15.00 WIB.

pukul Kegiatan Paraf


15.00 wib Subyektif
- Ibu mengatakan perut mules setelah pemasangan.
- Ibu mengatakan pernah mengontrol benang iud sendiri.
Obyektif
- Setelah diinspeculo tampak benang iud.
- Tekanan darah : 110/80 mmhg.
- Nadi : 78 x/menit.
- Pernafasan : 20 x/menit.
- Suhu : 36.5 °C
Analisa
Diagnosa
- P2A1 Akseptor KB IUD
Dasar :
- Ibu mengatakan pernah mengontrol iud sendiri.
Masalah
- Tidak ada.
Kebutuhan
- Edukasi waktu control iud.
- Edukasi kapan ibu harus control kepetugas kesehatan.
Masalah potensial
- Tidak ada.
Antisipasi tindakan segera
- Tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasil
pemeriksaan terhadap dirinya semua dalam batas
normal (Tekanan darah 110/80 mmhg, Nadi 78 x/menit,
Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36.5 °C.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan tentang hasil
pemeriksaan maka ibu akan mengetahui kondisi
kesehatanya.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti dengan hasil pemeriksaan
terhadap dirinya.
2. Menjelaskan keadaan ibu bahwa iud dalam posisi baik.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan kondisi iud saat ini maka ibu akan
merasa tenang.
Evaluasi :
Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan.
3. Memberikan edukasi kepada ibu untuk datang
kepetugas kesehatan bila terjadi efek samping seperti
yang dijelaskan pada kunjungan sebelumnya.
Rasonalisasi :
Dengan segera berkunjung kepetugas kesehatan bila
mengalami efek samping maka ibu akan segera
mendapatkan penatalaksanaan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melakukan apa yang disarankan.
4. Menjelaskan kepada ibu untuk melakukan control iud 3
bulan, 6 bulan, 1 tahun setelah pemasangan dan 1
minggubila terlambat haid.
Rasionalisasi:
Dengan melakukan kunjungan ulang maka kondosi iud
dapat diketahui.
Evaluasi : Ibu mengatakan akan melakukan apa yang
disarankan.

Sidorejo, 02 Mei 2021.

Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing institusi Pembimbing Lahan praktik


Astriana,SST.M.Kes Ni Nengah Astiti.SST.

Anda mungkin juga menyukai