Anda di halaman 1dari 119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Konfigurasi Elektron Dan Sistem Periodik Unsur


Kelas XII Semester I

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Kimia oleh

Fauzana Gazali

Oleh

Rini Yulia

17035077
Pendidikan kimia D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Alokasi Waktu : 2jam pelajaran x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli
(gotong royong,kerja sama,toleran,damai),santun responsif dan proaktif dan
menujukkan sikap sebagai bagian solusi atas permasalahan dalam berintekras i
secara efektif denagn lingkungan sosial dan alam serta dalam memepatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan,menganalisi pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya ,tentang ilmu pengetahuan ,teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan ,kebangsaan
,kenegaraan,dan perada ban terkait dengan penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan procedural ada bidang yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minanya untuk menyelesaikan masalah.
4. mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkai
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadisekolah secara mandiri,da n
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia, manfaat, proses pembuatan
unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah).
4.7 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur golongan utama
(halogen, alkali, dan alkali tanah).

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.1 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia, manfaat, proses
pembuatan unsur-unsur gas mulia

3.7.2 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia, manfaat, proses
pembuatan unsur-unsur halogen

3.7.3 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika, manfaat, proses pembuatan unsur-
unsur alkali

3.7.4 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika, manfaat, proses pembuatan unsur-
unsur alkali tanah

3.7.5 Membedakan dan menentukan sifat kimia unsur-unsur alkali dan alkali tanah melalui
demonstrasi uji nyala garam alkali dan alkali tanah.

3.7.6 Mengidentifikasi ektraksi unsur-unsur halogen, alkali, alkali tanah, dan senyawanya

4.7.1 Membuat rangkuman data hasil analisis informasi sifat unsur-unsur halogen dan gas
mulia serta pembuatan unsur-unsur halogen.

4.7.2 Mempresentasikan rangkuman data hasil analisis informasi sifat dan pembuatan unsur-
unsur alkali dan alkali tanah.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model Discovery Learning dengan menggali informasi berdasarkan


identifikasi masalah dari berbagai sumber belajar, penyelidikan, dan mengolah informa s i,
diharapkan siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,memiliki sikap ingin tahu,teliti
dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,menjawab pertanyaan,memberi saran
dan kritik,serta peserta didik dapat:
1. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika
dan kimia, manfaat, proses pembuatan unsur-unsur gas mulia.

2. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika
dan kimia, manfaat, proses pembuatan unsur-unsur halogen.

3. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kecendrungan sifat fisika dan kimia,
manfaat, proses pembuatan unsur-unsur alkali.

4. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika
dan kimia, manfaat, proses pembuatan unsur-unsur alkali tanah.

5. Melalui metode diskusi, siswa mampu membedakan sifat kimia unsur-unsur alkali dan alkali
tanah melalui demonstrasi uji nyala garam alkali dan alkali tanah.

6. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengidentifikasi ektraksi unsur-unsur halogen, alkali, alkali
tanah, dan senyawanya

7. Siswa mampu membuat rangkuman data hasil analisis informasi sifat unsur-unsur halogen
dan gas mulia serta pembuatan unsur-unsur halogen.

8. Siswa mampu mempresentasikan rangkuman data hasil analisis informasi sifat dan
pembuatan unsur-unsur alkali dan alkali tanah.

D. Materi Pembelajaran

Fakta
 Kelimpahan unsur gas mulia di alam

No. Unsur Kelimpahan di udara

1. Helium 5,2 × 10‒4 %

2. Neon 1,8 × 10‒3 %

3. Argon 0,93 %

4. Kripton 1,1 × 10‒4 %


5. Xenon 8,7 × 10‒6 %

 Sifat umum gas mulia

Unsur Lambang Nomor Energi Jari-jari Titik Titik


ionisasi atom (Å) leleh (K) lebur (K)
Atom
(kJ/mol)

Helium He 2 2.379 1,40 1(26 4


atm)

Neon Ne 8 2.087 1,54 25 27

Argon Ar 18 1.527 1,88 84 87

Kripton Kr 36 1.357 2,02 116 121

Xenon Xe 54 1.177 2,16 161 166

Radon Rn 86 1.043 ‒ 202 211

 Sifat fisis senyawa halogen

Sifat-sifat halogen Fluorin Klorin Bromin Iodin

(F) (Cl) (Br) (I)

Konfigurasi electron [He]2s2 2p5 [Ne]3s2 3p5 [Ar]3d10 [Kr]4d10

4s2 4p5 5s2 5p5

Nomor atom 9 17 35 53

Titik leleh (K) 50 171 260 387

Titik didih (K) 85 238 332 457


Energi ionisasi 1.680 1.260 1.140 1.010
pertama (kJ/mol)

Afinitas elektron ‒348 ‒364 ‒342 ‒314


(kJ/mol)

Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5

Jari-jari atom (Å) 0,50 1,00 1,15 1,40

Energi ikatan X‒X 158 242 193 151


(kJ/mol)

Energi ikatan H‒X 562 431 366 299


(kJ/mol)

Potensial elektrode +2,87 +1,36 +1,07 +0,54

(X2 + 2e‒  2X‒ )


(volt)

Kerapatan 1,0 1,5 3,1 4,9


(gram/mL)

 Sifat-sifat umum logam alkali tanah

Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba

Nomor atom 4 12 20 38 56

Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik leleh (K) 1.553 923 1.111 1.041 987

Titik didih (K) 3.043 1.383 1.713 1.653 1.913

Jari-jari atom (Å) 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22

Jari-jari ion (Å) 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35

Energi ionisasi 900 740 590 550 500


I(kJ/mol)

Energi ionisasi 1.800 1.450 1.150 1.060 970


II(kJ/mol)

Keelektronegatifan 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89

Potensial elektrode
(V)
−1,85 −2,37 −2,87 −2,89 −2,90
M 2+ + 2e− M

Massa jenis (g/mL) 1,86 1,75 1,55 2,6 3,6

 Sifat-sifat umum unsure periode ketiga

Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar

Sifat – sifat

Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18

Konfigurasi [Ne]3 [Ne]3 [Ne]3 [Ne]3 [Ne]3 [Ne]3 [Ne]3 [Ne]3


electron s1 s2 s2 s2 3p2 s2 3p3 s2 3p4 s2 3p5 s2 3p6

3p1

Titik lebur 371 924 933 1.683 317 392 172 84


(K)
Titik didih 1.165 1.380 2.740 2.628 553 718 238,5 87
(K)

Jari-jari 1,86 1,60 1,43 1,11 1,09 1,04 0,99 -

atom (Ǻ)

Energi 495 738 577 787 1.012 1.000 1.251 1.521


ionisasi

(kJ/mol)

Afinitas 21 −67 26 135 60 196 348 −


elektron

(kJ/mol)

Keelektroneg 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 −


atifan

Potensial −2,71 −2,37 −1,66 − − − +1,36 −


elektrode
(volt)

 Beberapa kegunaan gas mulia


a. Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca)
karena massa jenisnya yang rendah dan stabil. Gas helium juga digunakan sebagai
campuran gas oksigen pada tabung penyelam karena kestabilannya dan kelarutannya
dalam darah kecil. Helium cair pada suhu 4 K digunakan sebagai pendingin untuk riset
pada suhu sangat rendah.
b. Neon digunakan untuk gas pengisi lampu dan memberikan warna merah yang
terang. Lampu di bandara umumnya menggunakan neon sebagai pengisinya karena
cahaya yang dihasilkan dapat menembus kabut.

Konsep
 Pada suhu kamar senyawa halogen F 2 merupakan gas tak berwarna, Cl2 sebagai gas
berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna coklat yang mudah
menguap, dan I2 merupakan kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam)
mengkilap seperti logam dan mudah menyublim.
 Mengidentifikasi warna nyala senyawa alkali

(a) (b) (c) (d)

Warna dari reaksi nyala senyawa logam alkali: (a) litium,(b) natrium,(c) kalium,
dan (d) sesium.

 Kerapatan adalah perbandingan antara massa atom-atom dengan suatu unit volum yang
ditempatinya.
 Titik leleh adalah suhu dimana zat tersebut akan berubah wujud menjadi cair.
 Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap zat cair sama dengan tekanan disekitarnya.
 Energi Ionisasi adalah energi minimum yang dibebaskan oleh suatu atom dalam bentuk
gas pada waktu menerima elektron.
 Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu unsur untuk menjadi ion negatif dengan
cara menangkap elektron

Prinsip
 Jari-jari atom Logam Alkali tanah dari atas kebawah dalam tabel periodiksemakin besar
sehingga titik lelehdan kekuatan ikatan antaratom logam semakin rendah
 Karena titik didih dan titik leleh logam alkali rendah sehingga logam alkali semakin lunak
 Logam alkali dari atas kebawah dalam tabel periodik daya oksidasinya semakin bertambah
karena jari-jari atom semakin besar
 Logam alkali tanah dari atas kebawah dalam tabel periodik sifat kereaktifan makin
bertambah karena jari-jari atom semakin besar
 Logam alkali lebih reaktif dibandingkan logam alkali tanah sehingga logam alkali lebih
bereaksi kuat dengan air dibandingkan logam alkali tanah.
 Meskipun lebih keras dari golongan IA, golongan IIA ini lebih relatif lunak dan
mempunyai titik leleh dan kerapatan lebih tinggi.
 Penelitian Argone National Laboratory Chicago berhasil mereaksikan gas Xe
dengan gas F2 pada suhu 400o C dan mendapatkan zat padat tak berwarna dari XeF 4
kemudian XeF2 , dan XeF6 .
3Xe(g) + 6F2 (g)  XeF2 (s) + XeF4 (s) + XeF6 (s)

Prosedur
 Langkah pembuatan iodine
Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam Chili,
NaIO 3 . Reaksi yang terjadi:

6NaIO 3 + 15NaHSO 3  9NaHSO 4 + 6Na2 SO4 + 3H2 O + 3I2

 Percobaan uji nyala pada golongan alkali dan alkali tanah

Metakognitif
 Kelimpahan unsur di alam
 Sifat fisik dan kimia unsur

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific learning
Model Pembelajaran : inkuiri
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, latihan

F. Media , Alat/Bahan dan Sumber Belajar:


1. Media :
a. Lembar Penilaian
b. Power Point
c. Gambar
2. Alat/Bahan :
a. Laptop
b. Infocus
c. PapanTulis
d. Spidol
3.Sumber Belajar :
a. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
b. Buku paket kimia SMA kelas X
c. Sumber belajar lain yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Model : Discovery Learning
Indikator : 3.7 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia,
manfaat, proses pembuatan unsur gas mulia
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur gas
mulia di alam.
2. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika dan
kimia unsur gas mulia.
3. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis manfaat unsur gas mulia
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis proses pembuatan unsur gas
mulia.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

Orientasi 5 menit

 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
“assalamu’alaykum ananda semua”

“sebelum memulai pelajaran hari ini, ibu minta ketua kelas


untuk memimpin do’a”
 Guru menanyakan kabar peserta didik.
”Bagaimana kabarnya hari ini?
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
”Ada yang tidak hadir hari ini?”
 Guru mengelola kelas, volume dan intonasi yang jelas
P
” siap menerima pelajaran hari ini?”
E
Apersepsi 5 menit
N
 Mengaitkaan materi pembelajaran dengan pengalaman
D peserta didik dengan materi pembelajaran sebelumnya yaitu

A mengenai elektrokimia
 Mereview kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
H “pada pertemuan sebelumnya ananda telah mempelajari

U tentang sistem periodik unsur”


“siapakah yang masih ingat apa sajakah sifat-sifat
L
kepriodikan?”

U
Pemberian Acuan 5 menit
A
 Guru memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas
N ”materi pelajaran kali ini yaitu
Unsur-unsur golongan utama (Gas mulia, Halogen, Alkali,
Alkali tanah).
Siswa diminta membacakan tujuan pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru melalui power point.
”tolong salah satu dari ananda membacakan tujuan
pembelajaran kita hari ini.”
 Siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada tiap kelompok kecil untuk membantu memahami
materi pelajaran mengenai unsur-unsur golongan utama.
Motivasi
Penggalan Pertama (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur gas mulia
di muka bumi.

K Observasi 10 menit
 Siswa diminta melihat slide yang ditampilkan guru yaitu
E
gambar balon udara
G

N
 Guru bertanya kepada siswa
“apakah ananda tau gambar apa ini?” “sudah pernah
melihat secara langsung?”
I
“Bagaimana balon udara ini dapat terbang dengan tinggi
N dan cukup lama?”
“Apakah balon udara dapat terbang hanya dengan
T
hembusan angin dari mulut kita?”
I  Guru menampilkan gambar melalui slide yang ditayang di
power point
“Kita perumpaan dengan balon ulang tahun yang sering
kita mainkan, dan balon ulang tahun itu dapat kita tambah
angin agar besar dengan meniup dengan mulut. Balon akan
besar tapi apakah balon akan terbang apa bila kita
lemparkan ke atas?”
“Tapi apabila ada perayaan hari-hari besar, sering kita
melihat orang melepaskan balon ke udara, dan balon itu
dapat terbang ke atas, dan terbang dengan tinggi, sama
halnya dengan balon udara ini”
 Guru menjelaskan tentang sedikit mengenai gambar yang
ditampilkan.
“Apakah nanda tau apa yang menyebabkan hal ini?”
“Balon udara ini tidak ditiup dengan menggunakan cara
manual, tetapi menggunakan alat khusus atau sering
disebut dengan pompa, dimana didalam pompa itu terdapat
gas.
“ada yang tau gas apa yang dimaksud didalam hal ini”
“gas yang diisikan kedalam balon itu adalah helium”
“apa lambang dari Helium?” pasti ananda tau bukan?,
karena hal ini telah dipelajari pada bab sistem periodik.”
“Helium merupakan salah satu contoh unsur dari gas
mulya”
“gas mulia inilah yang akan kita pelajari hari ini”
 Guru memaparkan hal-hal yang yang akan dipelajari hari
ini
“ pada hari ini kita akan membahas tuntas mengenai
unsur gas mulia, mulai dari kelimpahan, sifat dan
kegunaannya”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Guru menanyakan kepada siswa apakah ada membaca


mengenai materi hari ini.
“ apakah ananda semua ada membaca dirumah,
mengenai materi kita pada hari ini?”
 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengena i
“apa yang dimaksud dengan gas mulia bagaima na
kelimpahan gas mulia di muka bumi ” melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apabila ananda membaca pembelajaran hari ini
semalam, maka ananda pasti mengetahui sedikit mengenai
gas mulia ini?”
“Apa yang menyebabkan dia disebut golongan gas
mulia? coba sebutkan”
 Guru meminta siswa membuat di depan konfigurasi dari
unsur-unsur yang disediakan oleh guru di papan tulis
“adakah dari ananda semua yang ingin maju ke depan
untuk membuat konfigurasi elektron dari unsur-unsur
yang ibuk buat di depan?”
 Setelah selesai guru meminta siswa memperhatikan hasil
yang di papan dan menanyakan kepada siswa apa yang
dapat mereka simpulkan atau apa yang mereka perhatikan
dan lebih melengkapi jawabab guru menampilkan tabel di
slide untuk konfigurasi semua unsur gas mulia.

“dari hasil yang dibuat teman-teman ananda, adakah


yang bertanya, atau ada yang bisa mengambil kesimpulan
dari konfigurasi elektron ini?”
 Guru menjawab pertanyaan atau menanggapi kesimpula n
dari siswa dan lebih memperkuat konsep dengan menjelas
materi tersebut kepada siswa, sehingga siswa lebih paham.
“baiklah ibuk akan menjelaskan atau lebih menekankan
dari jawaban dan pertanyaan ananda semua”
 Setelah menjelaskan guru melanjutkan materi selanjut nya
mengenai kelimpahan gas mulia di muka bumi
“adakah yang tau apa yang dimaksud dengan kelimpahan
unsur di muka bumi?”
 Guru menjelaskan kelimpahan unsur di muka bumi atau
lebih menguatkan jawaban yang telah diberikan oleh
siswa.
 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kelimpahan gas
mulia
“Apakah ananda disini mengetahui kelimpahan gas mulia
di muka bumi?”
“bagaimanakah keberadaan gas mulia di muka bumi
ini?”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi kelimpahan gas mulia di muka bumi.

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk menjawab


soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat mengalisis kelimpahan unsur gas mulia di
alam.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit


Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah
dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai kelimpahan unsu
gas mulia di alam melalui sumber yang ada seperti buku paket
yang dimiliki siswa.
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai kelimpahan dan


nilai kelimpahan gas mulia di alam.
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.

Penggalan Kedua (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika dan
kimia unsur gas mulia.

K Observasi 10 menit

E Guru menampilkan slide materi

N
 Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan gambar
“apa yang ananda amati dari gambar tersebut?”
“Batu es yang meleleh”
I “batu es yang meleleh / mencair ini merupakan salah satu
contoh dari sifat fisika/kimia ananda?”
N
“kenapa dia disebut sebagai salah satu contoh dari sifat
T fisika?” ada yang bisa menjawab
 Guru menjelaskan pengertian sifat fisika
I
“Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa
membentuk zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat
penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna,
bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan,
kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan.”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Guru menampilkan tabel melalui slide power point

 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai “sifat


fisika dan kimia gas mulia ” melalui pertanyaan-pertanyaa n
yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apa yang dapat ananda amati dari tabel berikut?”
“Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat pola
kecendrungan perubahan dari He ke Rn”.
“silahkan ananda identifikasi kecendrungan itu dan carilah
keterkaitan diantara mereka”

Sintaks : Mengajukan hipotesis 10 menit

Mengumpulkan data

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi sifat fisika gas mulia

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk menjawab


soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat mengidentifikasi sifat fisika dari unsur gas
mulia dan dapat menjelaskan kecendrungan perubahan yang
terjadi
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai sifat fisika dan
kecendrungan perubahan yang terjadi melalui sumber yang
ada seperti buku paket yang dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai sifat fisika dan


kecendrungan perubahan yang terjadi
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
Penggalan Ketiga (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis manfaat unsur gas mulia
dalam kehidupan sehari-hari.

Observasi 10 menit

 Siswa diminta melihat slide yang ditampilkan guru yaitu


gambar

A
 Guru bertanya kepada siswa mengenai gambar yang
T ditampilkan

A “gambar apakah itu nanda”

N “apakah hubungan lampu dengan materi kita pada hari ini?”

“adakah yang bisa menjawab”

N
T

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai “manfaa t


gas mulia dalam kehidupan sehari-hari” melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:

“kenapa lampu dapat menyala dengan terang?”

“kandungan apa yang ada didalam bohlam lampu sehingga


menyala dengan terang?”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah mereka ajukan dengan cara mengerjakan LKPD
yang telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk menjawab


soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis kegunaan / manfaat gas mulia
dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan ditanggapi
oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai manfaat gas
mulia di dalam kehidupan sehari-hari melalui sumber yang
ada seperti buku paket yang dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai sifat fisika dan


kecendrungan perubahan yang terjadi
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.

P 1. Guru memberikan PR kepada siswa tentang unsur gas mulia


untuk dikerjakan secara individu dan dikumpul pada pertemuan
E
berikutnya.
N
2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajar i
U pada pertemuan yang akan datang yaitu mengenai unsur halogen

T 3. Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mengenai unsur


halogen untuk pertemuan berikutnya
U
4. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
P

Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Model : Discovery Learning
Indikator : 3.7 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia,
manfaat dari unsur halogen
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur halogen.
2. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kecendrungan sifat fisika dan
kimia unsur halogen
3. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis manfaat unsur halogen.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Orientasi 5 menit

 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
“assalamu’alaykum ananda semua”

“sebelum memulai pelajaran hari ini, ibu minta ketua kelas


untuk memimpin do’a”
 Guru menanyakan kabar peserta didik.
P
”Bagaimana kabarnya hari ini?
E  Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
N
”Ada yang tidak hadir hari ini?”
D  Guru mengelola kelas, volume dan intonasi yang jelas

A ” siap menerima pelajaran hari ini?”

H Apersepsi

U  Mengaitkaan materi pembelajaran dengan pengalama n


peserta didik dengan materi pembelajaran sebelumnya
L
yaitu mengenai gas mulia
U  Mereview kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
“pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari
A
tentang gas mulia”
N “ada yang bisa menyebutkan apa yang dimaksud dengan gas
gas mulia”

Pemberian Acuan

 Guru memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas


”materi pelajaran kali ini yaitu
Unsur-unsur golongan utama (Gas mulia, Halogen, Alkali,
Alkali tanah).
Siswa diminta membacakan tujuan pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru melalui power point.
”tolong salah satu dari ananda membacakan tujuan
pembelajaran kita hari ini.”
 Siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada tiap kelompok kecil untuk membantu memaha mi
materi pelajaran mengenai unsur-unsur golongan utama.

Motivasi

 Guru menampilkan gambar untuk motivasi siswa

 Guru menghubungkan gambar dengan kehidupan sehari-


hari dan memotivasi siswa atas kelimpahan yang ada di
indonesia

Penggalan Pertama (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur halogen di
muka bumi.

K Observasi 10 menit
E Guru menampilkan slide materi larutan

N
 Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan gambar
“apa yang ananda amati dari gambar tersebut?”
 Guru memberikan beberapa pertanyaan yang membuat
I
siswa berpikir apa hubungan gambar dengan materi hari ini
N “apakah ananda tau apa hubungan garam di depan dengan
pelajaran kita pada hari ini?”
T
“bagaimana garam dapat terbentuk?”
I “apakah contoh dari pembentukan garam?”
 Guru memberikan penjelasan tentang hubungan gambar
dengan pelajaran hari ini
 Guru memeparkan hal-hal yang kita pelajari hari ini

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Guru menanyakan kepada siswa apakah ada membaca


mengenai materi hari ini.
“ apakah ananda semua ada membaca dirumah,
mengenai materi kita pada hari ini?”
 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai
“apa yang dimaksud dengan halogen bagaimana
kelimpahan halogen di muka bumi ” melalui
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apabila ananda membaca pembelajaran hari ini
semalam, maka ananda pasti mengetahui sedikit
mengenai halogen ini?”
 Guru meminta siswa membuat atau melengkapi reaksi
yang disediakan oleh guru di papan tulis
“adakah dari ananda semua yang ingin maju ke depan
untuk melengkapi reaksi yang ibuk buat di depan?”
 Setelah selesai guru meminta siswa memperhatikan hasil
yang di papan dan menanyakan kepada siswa apa yang
dapat mereka simpulkan atau apa yang mereka
perhatikan
“dari hasil yang dibuat teman-teman ananda, adakah
yang bertanya, atau ada yang bisa mengambil
kesimpulan dari reaksi tersebut?”
 Guru menjawab pertanyaan atau menanggapi kesimpula n
dari siswa dan lebih memperkuat konsep dengan
menjelas materi tersebut kepada siswa, sehingga siswa
lebih paham.
“baiklah ibuk akan menjelaskan atau lebih menekankan
dari jawaban dan pertanyaan ananda semua”
 Setelah menjelaskan guru melanjutkan materi
selanjutnya mengenai kelimpahan halogen di muka bumi
 Guru menjelaskan kelimpahan unsur di muka bumi atau
lebih menguatkan jawaban yang telah diberikan oleh
siswa.
 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kelimpa ha n
halogen
“Apakah ananda disini mengetahui kelimpahan halogen
di muka bumi?”
“bagaimanakah keberadaan halogen di muka bumi ini?”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit


 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan
yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi kelimpahan halogen di muka bumi.

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat mengalisis kelimpahan unsur halogen di
alam.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai kelimpahan
unsur halogen di alam melalui sumber yang ada seperti buku
paket yang dimiliki siswa.
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai kelimpaha n


dan nilai kelimpahan gas mulia di alam.
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
Penggalan Kedua (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika unsur
Halogen.

K Observasi 10 menit

E  Guru menampilkan slide materi

 Guru menanyakan kepada siswa mengenai gambar yang


I ditampilkan

N  Guru meminta siswa menjelaskan sedikit apa yang dapat


mereka simpulkan dari gambar tersebut
T “berdasarkan gambar diatas apakah warna dari masing-

I masing unsur halogen di depan?”


“siapa yang dapat menyebutkan”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Guru menampilkan tabel mengenai sifat-sifat fisis


Halogen
 Guru meminta siswa memperhatikan tabel diatas
“silahkan ananda perhatikan tabel ini, dan amati dari
nilai nilai yang dipaparkan”
“bagaimanakah kecendrungan nilai dari tabel diatas
apakah semuanya dari atas kebawah semakin naik atau
semakin turun”
“kalau semakin naik kenapa demikian dan apabila
menurn kenapa demikian?”

Merumuskan Masalah

 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai


sifat fisika melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru,yaitu:

“ bagaimanakah nilai dari konfigurasi elektron unsur


halogen?”

“dari F ke I titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi,


kenapa?”
“dan bagaimana juga dengan nilai afinitas elektron,
keeletronegatifan, jari-jari atom dan sebagainya?”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis kegunaan / manfaat gas mulia
dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai manfaat gas
mulia di dalam kehidupan sehari-hari melalui sumber yang
ada seperti buku paket yang dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit
 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai sifat fisika dan
kecendrungan perubahan yang terjadi
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.

Penggalan Ketiga (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat kimia
unsur Halogen.

Observasi 10 menit

 Guru menampilkan video

 Siswa diharapkan memperhatikan video dengan baik


 Guru menanyakan kepada siswa
“dari video itu apa yang ananda tangkap atau adakah ananda
yang ingin bertanya?
 Guru menjelaskan keterkaitan/hubungan video dengan
materi yang akan kita bahas
 Guru menjabarkan bahwa materi selanjutnya yaitu tentang
sifat kimia unsur halogen

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit


 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai
sifat kimia melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru,yaitu:

“berdasarkan video tersebut bagaimanakah kereaktifan


unsur halogen?”

“dapatkan ananda mencari sifat kimia lain dari unsur


halogen?”

“apakah dari ananda ada yang ingin ditanyakan mengenai


sifat kimia unsur halogen?”

Sintaks : Mengajukan hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis sifat kimia pada unsur halogen
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.
Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai sifat kimia
halogen melalui sumber yang ada seperti buku paket yang
dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai sifat kimia


 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
Penggalan Keempat (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis manfaat unsur halogen.

Observasi 10 menit

 Guru menampilkan gambar di slide power point

 Guru meminta siswa memperhatikan gambar yang


ditayang di slide power point
“apa yang dapat ananda simpulkan dari gambar?”
“apa yang menyebabkan gigi anak itu bisa berwarna
hitam?”
“adakah dari ananda yang dapat menghubungkan
gambar dengan materi kita hari ini?”
 Guru mengaitkan gambar dengan materi yang akan
dipelajari.

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Guru menampilkan gambar di slide mengenai manfaat


halogen dalam kehidupan sehari-hari

 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengena i


manfaat halogen dalam kehidupan sehari-hari melalui
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apa yang ananda perhatikan dari gambar ini?”

“ berdasarkan gambar, bisakah ananda meyimpulkan


manfaat dari logam halogen ini?”

 setelah memberikan simpulan, siswa harus mampu


menganalisisnya melalui diskusi kelompok
 Guru meminta siswa menemukan simpulan dan
mendiskusikan dengan teman kelompok dan membaca
bahan ajar yang diberikan.
Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis kegunaan / manfaat halogen
dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas

 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas


presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai manfaat
halogen di dalam kehidupan sehari-hari melalui sumber
yang ada seperti buku paket yang dimiliki siswa

Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai manfaat dari


unsur halogen.
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
P 1. Guru memberikan PR kepada siswa tentang unsur gas mulia
untuk dikerjakan secara individu dan dikumpul pada pertemuan
E
berikutnya.
N
2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari
U pada pertemuan yang akan datang yaitu mengenai unsur halogen

T 3. Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mengenai unsur


halogen untuk pertemuan berikutnya
U
4. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
P

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Model : Discovery Learning
Indikator : 3.7 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia,
manfaat, proses pembuatan unsur alkali.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur alkali di
alam.
2. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika dan
kimia unsur alkali.
3. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis manfaat unsur alkali dalam
kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Orientasi 5 menit

 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
“assalamu’alaykum ananda semua”
“sebelum memulai pelajaran hari ini, ibu minta ketua kelas
untuk memimpin do’a”
 Guru menanyakan kabar peserta didik.
P ”Bagaimana kabarnya hari ini?
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
E
disiplin.
N ”Ada yang tidak hadir hari ini?”
 Guru mengelola kelas, volume dan intonasi yang jelas
D
” siap menerima pelajaran hari ini?”
A
Apersepsi 5 menit
H
 Mengaitkaan materi pembelajaran dengan pengalaman
U peserta didik dengan materi pembelajaran sebelumnya

L yaitu mengenai unsur halogen.


 Mereview kembali pelajaran pada pertemuan
U
sebelumnya.
A “pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari
tentang gas halogen”
N
“ada yang bisa menyebutkan apa yang dimaksud halogen”
 Siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada tiap kelompok kecil untuk membantu memahami
materi pelajaran mengenai unsur-unsur golongan utama.

Pemberian Acuan

 Guru memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas


”materi pelajaran kali ini yaitu Unsur golongan utama
Alkail.
Siswa diminta membacakan tujuan pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru melalui power point.
”tolong salah satu dari ananda membacakan tujuan
pembelajaran kita hari ini.”
Motivasi

Penggalan Pertama (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur Alkali di
muka bumi.

K Observasi 10 menit

E Guru menampilkan slide materi

I  Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan gambar


“apa yang ananda amati dari gambar tersebut?”
N
 Guru memberikan beberapa pertanyaan yang membuat
T siswa berpikir apa hubungan gambar dengan materi hari ini
“apakah ananda tau apa hubungan batrai di depan dengan
I
pelajaran kita pada hari ini?”
“bagaimana batrai dapat terbentuk?”
 Guru memberikan penjelasan tentang hubungan gambar
dengan pelajaran hari ini
 Guru memeparkan hal-hal yang kita pelajari hari ini

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit


 Guru menanyakan kepada siswa apakah ada membaca
mengenai materi hari ini.
“ apakah ananda semua ada membaca dirumah,
mengenai materi kita pada hari ini?”
 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai
“apa yang dimaksud dengan alkali bagaimana
kelimpahan alkali di muka bumi ” melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apabila ananda membaca pembelajaran hari ini
semalam, maka ananda pasti mengetahui sedikit
mengenai alkali ini?”
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan mengena i
materi hari ini
“apakah ananda tau alkali atau dikenal dengan
golongan alkali merupakan unsur logam atau non
logam?”
“kenapa dia dinamakan dengan unsur alkali”
“taukah ananda apa apa saja yang termasuk golongan
alkali”
 Guru memberikan penjelasan sedikit mengenai pelajaran
hari in.
 Setelah menjelaskan guru melanjutkan materi
selanjutnya mengenai kelimpahan alkali di muka bumi
 Guru menjelaskan kelimpahan unsur di muka bumi atau
lebih menguatkan jawaban yang telah diberikan oleh
siswa.
 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kelimpa ha n
gas mulia
“Apakah ananda disini mengetahui kelimpahan alkali di
muka bumi?”
“bagaimanakah keberadaan alkali di muka bumi ini?”
Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi kelimpahan alkali di muka bumi.

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat mengalisis kelimpahan unsur alkali di alam.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai kelimpahan
unsur alkali di alam melalui sumber yang ada seperti buku
paket yang dimiliki siswa.
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai kelimpaha n


dan nilai kelimpahan alkali di alam.
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
Penggalan Kedua (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika unsur
Alkali

Observasi 10 menit

 Guru menampilkan gambar di power point

 Guru menanyakan kepada siswa mengenai gambar yang


ditampilkan
 Guru meminta siswa menjelaskan sedikit apa yang dapat
mereka simpulkan dari gambar tersebut
“berdasarkan gambar diatas apakah yang bisa ananda
simpulkan?”
“siapa yang dapat menyebutkan”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit


 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai
sifat fisika melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru,yaitu:

“ bagaimanakah nilai dari konfigurasi elektron unsur


alkali?”

“dari Li ke Cs titik didih dan titik lelehnya semakin


rendah, kenapa?”

“dan bagaimana juga dengan nilai densitas,,


keeletronegatifan, jari-jari atom dan sebagainya?”
Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.

 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan


dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD
Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis sifat fisika dari unsur alkali
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas

 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas


presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai sifat fisika
unsur alkali melalui sumber yang ada seperti buku paket yang
dimiliki siswa

Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai sifat fisika dan


kecendrungan perubahan yang terjadi
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
Penggalan Ketiga (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis manfaat serta proses
pembuatan unsur Alkali.

Observasi 10 menit

 Guru memberikan gambar melalui slide pada power point


 Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
mengenai gambar yang ditampilkan
“gambar apakah yang ananda lihat?”
“apakah hubungan gambar ini dengan pelajaran yang
akan kita pelajari?”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengena i


manfaat-manfaat logam alkali melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apa sajakah manfaat-manfaat unsur logam alkali dalam
kehidupan kita sehari- hari”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD
Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis kegunaan / manfaat alkali
dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai manfaat
logam alkali di dalam kehidupan sehari-hari melalui sumber
yang ada seperti buku paket yang dimiliki siswa

Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai manfaat logam


alkali dalam kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.

P 1. Guru memberikan PR kepada siswa tentang unsur alkali untuk 5 menit


dikerjakan secara individu dan dikumpul pada pertemuan
E
berikutnya.
N
2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari
U pada pertemuan yang akan datang yaitu mengenai unsur alkali
tanah
T
3. Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mengenai unsur
U
alkali tanah untuk pertemuan berikutnya
P
4. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Model : Discovery Learning
Indikator : 3.7 Menganalis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia,
manfaat unsur alkali tanah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur alkali
tanah di alam.
2. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika dan
unsur alkali tanah.
3. Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis manfaat unsur alkali tanah
dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Orientasi 5 menit

 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
“assalamu’alaykum ananda semua”

“sebelum memulai pelajaran hari ini, ibu minta ketua kelas


untuk memimpin do’a”
 Guru menanyakan kabar peserta didik.
P
”Bagaimana kabarnya hari ini?
E  Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap

N disiplin.
”Ada yang tidak hadir hari ini?”
D  Guru mengelola kelas, volume dan intonasi yang jelas

A ” siap menerima pelajaran hari ini?”

Apersepsi 5 menit
H  Mengaitkaan materi pembelajaran dengan pengalaman
peserta didik dengan materi pembelajaran sebelumnya
U
yaitu mengenai logam alkali
L  Mereview kembali pelajaran pada pertemuan
sebelumnya.
U
“pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari
A tentang gas alkali”
“ada yang bisa menyebutkan apa yang dimaksud dengan
N
alkali”
 Siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada tiap kelompok kecil untuk membantu memahami
materi pelajaran mengenai unsur-unsur golongan utama.

Pemberian Acuan 5 menit

 Guru memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas


”materi pelajaran kali ini yaitu masih tentang
Unsur-unsur golongan utama (Gas mulia, Halogen, Alkali,
Alkali tanah), tetapi pada pertemuan ini mengenai alkali
tanah”
Siswa diminta membacakan tujuan pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru melalui power point.
”tolong salah satu dari ananda membacakan tujuan
pembelajaran kita hari ini.”

Motivasi

Penggalan Pertama (1 x 20 menit)


Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis kelimpahan unsur Alkali tanah
di muka bumi.

K Observasi 10 menit

E Guru menampilkan slide materi

T
 Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan gambar
A “apa yang ananda amati dari gambar tersebut?”
 Guru memberikan beberapa pertanyaan yang membuat
N
siswa berpikir apa hubungan gambar dengan materi hari ini
“apakah ananda tau apa hubungan pesawat di depan

I dengan pelajaran kita pada hari ini?”


“bagaimana pesawat dapat terbentuk?”
N  Guru memberikan penjelasan tentang hubungan gambar

T dengan pelajaran hari ini


 Guru memeparkan hal-hal yang kita pelajari hari ini
I

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

 Guru menanyakan kepada siswa apakah ada membaca


mengenai materi hari ini.
“ apakah ananda semua ada membaca dirumah,
mengenai materi kita pada hari ini?”
 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai
“apa yang dimaksud dengan alkali tanah bagaimana
kelimpahan alkali di muka bumi ” melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“apabila ananda membaca pembelajaran hari ini
semalam, maka ananda pasti mengetahui sedikit
mengenai alkali ini?”
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan mengena i
materi hari ini
“apakah ananda tau alkali tanah atau dikenal dengan
golongan alkali tanah merupakan unsur logam atau non
logam?”
“kenapa dia dinamakan dengan unsur alkali tanah”
“taukah ananda apa apa saja yang termasuk golongan
alkali tanah”
 Guru memberikan penjelasan sedikit mengenai pelajaran
hari in.
 Setelah menjelaskan guru melanjutkan materi
selanjutnya mengenai kelimpahan alkali tanah di muka
bumi
 Guru menjelaskan kelimpahan unsur di muka bumi atau
lebih menguatkan jawaban yang telah diberikan oleh
siswa.
 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kelimpa ha n
alkali tanah
“Apakah ananda disini mengetahui kelimpahan alkali
tanah di muka bumi?”
“bagaimanakah keberadaan alkali tanah di muka bumi
ini?”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi kelimpahan alkali tanah di muka bumi.
 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk
menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat mengalisis kelimpahan unsur alkali tanah di
alam.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas.
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai kelimpahan unsur
alkali tanah di alam melalui sumber yang ada seperti buku paket
yang dimiliki siswa.
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai kelimpaha n


dan nilai kelimpahan alkali tanah di alam.
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.

Penggalan Kedua (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu mengalisis kecendrungan sifat fisika unsur
Alkali
Observasi 10 menit

 Guru menampilkan gambar di power point

 Guru menanyakan kepada siswa mengenai gambar yang


ditampilkan
 Guru meminta siswa menjelaskan sedikit apa yang dapat
mereka simpulkan dari gambar tersebut
“berdasarkan gambar diatas apakah yang bisa ananda
simpulkan?”
“siapa yang dapat menyebutkan?”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit


 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai
sifat fisika melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru,yaitu:

“ bagaimanakah nilai dari konfigurasi elektron unsur


alkali tanah?”

“dari Be ke Ba titik didih dan titik lelehnya semakin


rendah, kenapa?”

“dan bagaimana juga dengan nilai densitas,,


keeletronegatifan, jari-jari atom dan sebagainya?”
Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis sifat fisika unsur alkali tanah
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas

Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas


presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.
Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai sifat fisika
unsur alkali tanah sumber yang ada seperti buku paket yang
dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai sifat fisika dan


kecendrungan perubahan yang terjadi
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
Penggalan Ketiga (1 x 20 menit)

Tujuan Pembelajaran : Melalui metode diskusi, siswa mampu menganalisis manfaat serta proses pembuatan
unsur Alkali tanah.

Observasi 10 menit

 Guru menampilkan gambar di slide pada power point

 Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa


mengenai gambar yang ditampilkan
“gambar apakah yang ananda lihat?”
“apakah hubungan gambar ini dengan pelajaran yang
akan kita pelajari?”

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit


 Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengena i
manfaat-manfaat logam alkali tanah melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:

“apa sajakah manfaat-manfaat unsur logam alkali dalam


kehidupan kita sehari- hari”
Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis kegunaan / manfaat alkali tanah
dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai manfaat alkali
tanah di dalam kehidupan sehari-hari melalui sumber yang
ada seperti buku paket yang dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai manfaat alkali


tanah dalam kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
P  Guru memberikan PR kepada siswa tentang ektraksi
golongan utama untuk dikerjakan secara individu dan
E
dikumpul pada pertemuan berikutnya.
N  Guru menginformasikan tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang yaitu
U
mengenai unsur alkali tanah
T  Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mengena i

U unsur alkali tanah untuk pertemuan berikutnya


 Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
P

Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
Model : Discovery Learning
Indikator : 3.7 Membedakan sifat kimia unsur-unsur alkali dan alkali tanah
melalui demonstrasi uji nyala garam alkali dan alkali tanah.

Tujuan Pembelajaran :

Melalui metode diskusi, siswa mampu membedakan dan menentukan sifat kimia
unsur-unsur alkali dan alkali tanah melalui demonstrasi uji nyala garam alkali dan
alkali tanah.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Orientasi 5 menit

 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
“assalamu’alaykum ananda semua”

“sebelum memulai pelajaran hari ini, ibu minta ketua kelas


untuk memimpin do’a”
 Guru menanyakan kabar peserta didik.
P ”Bagaimana kabarnya hari ini?
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
E
disiplin.
N ”Ada yang tidak hadir hari ini?”
 Guru mengelola kelas, volume dan intonasi yang jelas
D
” siap menerima pelajaran hari ini?”
A
Apersepsi 5 menit
H
 Mengaitkaan materi pembelajaran dengan pengalaman
U peserta didik dengan materi pembelajaran sebelumnya

L yaitu mengenai elektrokimia


 Mereview kembali pelajaran pada pertemuan
U
sebelumnya.
A “pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari
tentang logam alkali dan alkali tanah”
N
“ada yang bisa menyebutkan apa yang dimaksud dengan
logam alkali dan alkali tanah”
.

Pemberian Acuan 5 menit

 Guru memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas


”materi pelajaran kali ini yaitu
Unsur-unsur golongan utama (Gas mulia, Halogen, Alkali,
Alkali tanah).
Siswa diminta membacakan tujuan pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru melalui power point.
”tolong salah satu dari ananda membacakan tujuan
pembelajaran kita hari ini.”
 Siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada tiap kelompok kecil untuk membantu memahami
materi pelajaran mengenai unsur-unsur golongan utama

Motivasi

K Observasi 10 menit

E  Guru menampilkan video kembang api

A
 Guru bertanya kepada siswa mengenai video yang telah
N ditampilkan
“Apa yang dapat amati dari video tersebut?”
“video kembang api”
I “apa yang mnyebabkan letusan kembang api ini
mempunyai warna yang beragam?”
N
 Guru menjelaskan apa yang dimaksud dengan video dan
T menghubungkan dengan materi yang akan dipelajari

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai “


kenapa kembang api memiliki warna yang beragam ” melalui
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru,yaitu:
“kenapa letusan kembang api memiliki warna yang beragam”

“apa kandungan dalam api tersebut sehingga dia berwarna”

 Guru menayangkan video kembali untuk memancing


pertanyaan-pertanyaan dari siswa

 Guru menanyakan kepada siswa


“adakah yang ini bertanya masalah video yang
ditampilkan?”

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan


yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit


 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD
yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat membedakan uji nyala antara logam alkali
dan alkali tanah.
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai uji nyala
logam alkali dan alkali tanah di dalam kehidupan sehari- hari
melalui sumber yang ada seperti buku paket yang dimilik i
siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Guru menampilkan gambar mengenai warna api pada


logam alkali tanah dan alkali, agar lebih memberikan
kesimpulan yang jelas kepada siswa

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai uji nyala pada


unsur alkali dan alkali tanah
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
P  Guru memberikan PR kepada siswa tentang unsur alkali 5 menit
untuk dikerjakan secara individu dan dikumpul pada
E
pertemuan berikutnya.
N  Guru menginformasikan tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang yaitu
U
mengenai unsur alkali tanah
T  Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mengena i
ektraksi golongan utama untuk pertemuan berikutnya
U
 Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
P

Pertemuan 6 (3 x 45 menit)
Model : Discovery Learning
Indikator : 3.7 Mengidentifikasi ektraksi unsur-unsur halogen, alkali, alkali tanah, dan
senyawanya

Tujuan Pembelajaran :

Melalui metode diskusi, siswa mampu mengidentifikasi ektraksi unsur-unsur halogen,


alkali, alkali tanah, dan senyawanya

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Orientasi 5 menit

 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
“assalamu’alaykum ananda semua”

“sebelum memulai pelajaran hari ini, ibu minta ketua kelas


untuk memimpin do’a”
 Guru menanyakan kabar peserta didik.
P ”Bagaimana kabarnya hari ini?
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
E
disiplin.
N ”Ada yang tidak hadir hari ini?”
 Guru mengelola kelas, volume dan intonasi yang jelas
D
” siap menerima pelajaran hari ini?”
A
Apersepsi 5 menit
H
 Mengaitkaan materi pembelajaran dengan pengalaman
U peserta didik dengan materi pembelajaran sebelumnya

L yaitu mengenai elektrokimia


 Mereview kembali pelajaran pada pertemuan
U sebelumnya.

A “pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari


tentang uji nyala logam alkali dan alkali tanah”
N
“ada yang bisa menyebutkan kenapa bisa terjadi uji nyala
pada logam alkali dan alkali tanah?”
.

Pemberian Acuan 5 menit

 Guru memberitahu materi pelajaran yang akan di bahas


”materi pelajaran kali ini yaitu
Ektraksi unsur-unsur golongan utama ( Halogen, Alkali,
Alkali tanah).
Siswa diminta membacakan tujuan pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru melalui power point.
”tolong salah satu dari ananda membacakan tujuan
pembelajaran kita hari ini.”
 Siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada tiap kelompok kecil untuk membantu memahami
materi pelajaran mengenai unsur-unsur golongan utama
Motivasi

K Observasi 10 menit

E  Guru menampilkan video mengenai reaksi-reaksi unsur –


unsur golongan gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah
G
 Guru meminta siswa untuk memperhatikan video dengan
I baik dan seksama
“perhatikan video ini ananda, dan silahkan disiapkan
A
pertanyaan-pertanyaan setelah ditampilkan video ini”
T  Setelah video selesai ditayangkan maka, guru akan
bertanya kepada siswa mengenai video
A
“adakah yang diragukan dari video tersebut?
N
 Guru memberikan atau menjelaskan tentang pertanyaan
yang diberikan siswa

Sintaks: Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) 5 menit

Siswa dituntun dan dirangsang untuk berfikir mengenai


“bagaimana ektraksi dari unsur-unsur golongan utama ini ”
melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Sintaks : Mengajukan Hipotesis 10 menit

Mengumpulkan data
 Siswa dituntun untuk menemukan jawaban atas pertanyaan
yang telah diajukan dengan cara mengerjakan LKPD yang
telah diberikan secara berkelompok.
 Tiap-tiap kelompok mengumpulkan data yang berkaitan
dengan materi yang sedang dibahas

 Guru membantu siswa dalam kelompok kecil untuk


menjawab soal-soal yang terdapat dalam LKPD

 LKPD

Sintaks :Mengolah Data (Data Processing) 10 menit

 Siswa menghimpun informasi yang dikumpulkan dari LKPD


yang diberikan, kemudian mengolah informasi tersebut
sehingga dapat menganalisis ektraksi unsur-unsur golongan
utama
 Siswa (1 orang dari kelompok ) mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas
 Siswa dari kelompok lainnya mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh kelompok penyaji dan
ditanggapi oleh kelompok penyaji serta siswa lainnya.

Menguji Hipotesis 5 menit

 Siswa mengecek kebenaran dari data-data yang telah


dikumpulkan dan juga hasil diskusi mengenai ektraksi
unsur-unsur golongan utama melalui sumber yang ada
seperti buku paket yang dimiliki siswa
Sintak : Menyimpulkan (Generalization) 5 menit

 Peserta didik menarik kesimpulan mengenai ekstraksi


unsur-unsur golongan utama
 Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan belajar
yang disampaikan siswa.
P  Guru memberikan PR kepada siswa tentang unsur alkali 5 menit
untuk dikerjakan secara individu dan dikumpul pada
E
pertemuan berikutnya.
N  Guru menginformasikan tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang yaitu
U
mengenai unsur alkali tanah
T  Guru menyuruh siswa untuk membaca materi mengena i
ektraksi golongan utama untuk pertemuan berikutnya
U
 Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
P
H. Instrumen Penilaian Autentik

PENILAIAN HASIL BELAJAR


a. Tes hasil belajar (penguasaan konsep) dengan menjawab soal essay.
b. Penilaian sikap (perilaku) menggunakan rubric penilaian perilaku.
c. Penilaian aktifitas melalui rubric aktifitas/lembar observasi.
Lampiran 1

Lembar Pengamatan Sikap / Perilaku

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XII / 1
Tahun Ajaran : 2019 / 2020

Skor untuk sikap


Jumlah
No Nama Bekerja Bertangguang Nilai
Jujur Disiplin skor
sama jawab

Dst

Pedoman Rubrik Penskoran

- Bersikap jujur

Kriteria Skor Indikator

Selalu jujur dalam bersikap dan bertutur kata


Sangat Baik (SB) 4
kepada guru dan teman

Sering jujur dalam bersikap dan bertutur kata


Baik (B) 3
kepada guru dan teman
Kadang-kadang jujur dalam bersikap dan bertutur
Cukup (C) 2
kata kepada guru dan teman

Tidak pernah jujur dalam bersikap dan bertutur kata


Kurang (K) 1
kepada guru dan teman

- Disiplin

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu disiplin dalam proses pembelajaran

Baik (B) 3 Sering dalam proses pembelajaran

Cukup (C) 2 Kadang-kadang dalam proses pembelajaran

Kurang (K) 1 Tidak pernah dalam proses pembelajaran

- Bekerja sama

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu bekerja sama dalam kelompok

Baik (B) 3 Sering bekerja sama dalam kelompok

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bekerja sama dalam kelompok

Kurang (K) 1 Tidak pernah bekerja sama dalam kelompok

- Bertanggung jawab

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu bertanggung jawab dalam kelompok

Baik (B) 3 Sering bertanggung jawab dalam kelompok


Kadang-kadang bertangguang jawab dalam
Cukup (C) 2
kelompok

Tidak pernah bertangguang jawab dalam


Kurang (K) 1
kelompok

Total skor perolehan


Nilai = x 100
16

Lampiran 2
Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : XII/M-IPA
Kompetensi : ……………

Observasi Kinerja Presentasi


Kerja sama
Tanggung

Presentasi
Kejujuran
Disiplin

Visual
peduli
Jawab

Jml
juml

Isi
No Nama Siswa
Skor

(1 (2 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
9.

10.

11.

Keterangan pengisian skor PresentasiKelompok


4. Sangat tinggi Aspek:
3. Tinggi 1. Penguasaan Isi
2. Cukup tinggi 2. Teknik Bertanya/ Menjawab
1. Kurang 3 Metode Penyajian

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/1

Tahun Pelajaran :

Waktu Pengamatan :

No Nama Siswa Keterampilan

Menerapkan prinsip dan strategi


pemecahan masalah

KT T ST

2
3

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
Bahan Ajar

KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR
DI ALAM

A. KEBERADAAN UNSUR-UNSUR DI
ALAM

Sekitar 90 jenis unsur terdapat di alam, sisanya merupakan unsur buatan. Sebagian dari unsur
tersebut terdapat sebagai unsur bebas, tetapi lebih banyak yang berupa senyawa. Unsur-unsur
gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon dan radon) terdapat sebagai unsur bebas. Tidak
ditemukan satu pun senyawa alami dari unsur gas mulia. Beberapa unsur logam, yaitu emas,
platina, perak, dan tembaga, juga ditemukan dalam bentuk bebas, disamping sebagai senyawa.
Begitu juga dengan beberapa unsur nonlogam, yaitu oksigen, nitrogen, belerang, dan karbon.

Unsur yang paling melimpah di kulit bumi adalah oksigen, kemudian silikon dan
aluminium. Berikut ini merupakan tabel kelimpahan unsur-unsur pada kulit bumi:

Tabel 1. Kelimpahan Unsur-Unsur pada Kulit Bumi


Unsur % massa Unsur % massa
Oksigen 49,20 Klorin 0,19
Silikon 25,67 Fosforus 0,11
Aluminium 7,50 Mangan 0,09
Besi 4,71 Karbon 0,08
Kalsium 3,39 Belerang 0,06
Natrium 2,63 Barium 0,04
Kalium 2,40 Nitrogen 0,03
Magnesium 1,93 Fluorin 0,03
Hidrogen 0,87 Stronsium 0,02
Titanium 0,58 Unsur lain 0,47

Sumber komersial dari oksigen dan nitrogen adalah udara. Kelimpahan kedua unsur itu dalam
udara diberikan pada Tabel berikut:

Tabel 2. Komposisi Udara Bersih dan Kering


Konsentrasi Konsentrasi
Komponen Komponen
% Ppm % ppm
Nitrogen (N2 ) 78,09 780900 Kripton (Kr) 0,0001 1
Karbon monoksida
Oksigen (O2 ) 20,94 209400 0,00001 0,1
(CO)
Nitrogen oksida
Argon (Ar) 0,934 9340 0,00005 0,5
(N2 O)
Karbon dioksida
0,0315 315 Hidrogen (H2 ) 0,00005 0,5
(CO2 )
Neon (Ne) 0,0018 18 Xenon (Xe) 0,000008 0,08
Nitrogen dioksida
Helium (He) 0,00052 5,2 0,000002 0,02
(NO2 )
0,00010- 0,000001- 0,01-
Metana (CH4 ) 1,0-1,2 Ozon (O3 )
0,00012 0,000004 0,04

Beberapa unsur diperoleh dari air laut, misalnya natrium, klorin, magnesium, dan bromin.
Bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu dalam kadar yang relatif
besar disebut mineral. Suatu unsur atau senyawa diperoleh dari mineral yang tersedia. Akan
tetapi tidak semua mineral digunakan sebagai sumber komersil untuk unsurnya. Hal itu
bergantung pada kadar mineral dan mudah/sukarnya proses pengolahannya. Adapun komposisi
mineral dalam air laut diberikan pada tabel berikut:

Tabel 3. Kandungan Mineral Utama dalam Air Laut


Konsentrasi
Komponen Rumus Konsentrasi Komponen Rumus
(g/kg air laut)
(g/kg air
laut)
Klorida Cl- 18,980 Bikarbonat HCO 3 - 0,140
Natrium Na+ 10,556 Bromida Br- 0,065
Sulfat SO4 2- 2,649 Asam borat H3 BO3 0,026
Magnesium Mg2+ 1,272 Stronsium Sr2+ 0,013
Kalsium Ca2+ 0,400 Fluorida F- 0,001
Kalium K+ 0,380

Sebagian besar unsur, khususnya logam, terdapat sebagai deposit di bawah permukaan
tanah. Berbagai logam yang terdapat cukup melimpah di Indonesia diberikan dalam tabel
berikut:
Tabel 4. Berbagai Mineral yang Terdapat di Indonesia
No Unsur Mineral Terdapat di
1 Tembaga Kalkopirit CuFeS2 , Kalkosit Cu2 S Papua
2 Aluminiu Alumininosilikat, Bauksit, Al2 O3 .nH2 O, Kriolit, Pulau Bintan
m Na3 AlF6
3 Besi Hematit Fe2 O3 , Magnetit, Fe3 O 4 , Pirit, FeS2 , Siderit, Cilacap
FeCO 3
4 Emas Unsur Jawa Barat
5 Nikel NiS Sulawesi
Selatan
6 Timah Kasiterit, SnO 2 Pulau Bangka

B. KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM

1. Unsur Golongan Utama

Unsur-unsur golongan utama dalam sistem periodik terletak pada golongan A yaitu dari
IA-VIIIA. Dalam pembelajaran kali ini kelimpahan unsur-unsur yang akan dibahas yaitu
unsur-unsur golongan gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, oksigen, aluminium, siliko n,
belerang, besi, tembaga dan emas.
a. Gas Mulia

Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik terletak pada golongan VIIIA, yang
meliputi: Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).
Sesuai dengan namany, unsur-unsur gas mulia memiliki elektron valensi penuh sehingga di
alam tidak ditemukan dalam bentuk senyawa, melainkan dalam bentuk atom-atomnya dan
dikatakan sebagai unsur bebas. Meskipun demikian pada tahun 1962 H.Bartlett berhasil
mensintesa senyawa gas mulia yang pertama, yaitu XePtF 6 (xenon heksa fluoro platinat IV)
dengan mereaksikan unsur Xe dengan PtF 6 (platina fluorida). Sejak saat itu runtuhlah anggapan
umum para ahli kimia bahwa gas mulia benar-benar tidak dapat membentuk senyawa. Unsur
gas mulia yang paling banyak terdapat diudara adalah argon, sedangkan unsur gas mulia yang
paling sedikit adalah radon yang bersifat radioaktif dengan wakktu paruh yang pendek (4 hari)
dan meluruh menjadi unsur lain. Gas mulia kecuali radon diperoleh dengan cara destilasi
bertingkat udara cair. Sedangkan radon hanya dapat diperoleh dari peluruhan radoiaktif unsur
radium.

Tabel 5. Kelimpahan unsur gas mulia dalam udara kering


Konsentrasi
Nama Unsur
% ppm
Helium (He) 0,00052 5,2
Neon (Ne) 0,0018 18
Argon (Ar) 0,934 9340
Kripton (Kr) 0,0001 1
Xenon (Xe) 0,000008 0,08
Radon (Rn) - -

b. Halogen

Unsur-unsur halogen terletak pada golongan VIIA dalam sistem periodik unsur yang
meliputi F (fluorin), Cl (klorin), Br (bromin), I (iodin), dan At (astatin). Halogen sangat reaktif,
sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Halogen berasal dari bahasa
Yunani dari kata halo yang berarti garam, karena umumnya ditemukan dalam bentuk garam
anorganik. Kelimpahan unsur-unsur halogen ini banyak terdapat di lautan. Di perbatasan antara
Yordania dan Barat Palestina terdapat sebuah laut yang disebut laut mati, laut mati memilik i
kadar garam yang cukup tinggi sehingga tidak ada kehidupan di dalamnya. Selain itu juga laut
mati tidak dapat direnangi karena akibat kadar garam yang tinggi, seseorang yang ingin
berenang akan menjadi mengapung di dalamnya. Sejak dulu material yang terdapat dalam laut
mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit. Mineral yang terkandung di dalam
lumpur pada kulit mati terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat
membantu kesehatan.
Tabel 6. Kelimpahan unsur halogen di alam
UNSUR KELIMPAHAN MINERAL/SENYAWA HALOGEN DI ALAM
Fluorin CaF2 (Fluorspar), Na3 AlF6 (Kriolit), Ca5 (PO 4 )3 F (Fluoroapatit), dalam gigi
manusia dan hewan
Klorin - Garam NaCl, KCl, MgCl2 , dan CaCl2 dalam air laut
- Dalam kerak bumi 0,2%
Bromin Dalam senyawa logam bromida ditemukan di air laut mati, mempunyai kadar
4.500 - 5.000 ppm
Iodin - Dalam senyawa NaIO 3 (Natrium iodat) yang bercampur dengan deposit
NaNO 3 di daerah Chili
- Dalam larutan garam bawah tanah di Jepang dan Amerika dengan kadar sampai
100 ppm
- Dalam sumber air di daerah Watudakon (Mojokerto) Jatim juga mengand ung
yodium dengan kadar cukup tinggi
- Dalam beberapa jenis lumut, ganggang laut
Astatin Dalam kerak bumi sangat sedikit, kurang dari 30 gram, sebab unsur ini bersifat
radioaktif

c. Alkali

Unsur-unsur logam alkali terletak pada golongan IA dalam sistem periodik unsur yang
meliputi Li (litium), Na (Natirum), K (Kalium), Rb (Rubidium), Cs (Sesium), dan Fr
(Fransium). Logam alkali memiliki kecenderungan melepaskan elektron. Unsur logam alkali
bersifat sangat reaktif sehingga hanya kita jumpai dalam bentuk senyawanya di alam. Salah
satu unsur alkali yang banyak di alam adalah Natrium dalam bentuk ion Na + yang banyak
ditemukan di dalam air laut dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari contohnya
sebagai garam dapur (NaCl). Kelimpahan unsur logam alkali di alam, sebagaimana tercantum
dalam tabel berikut.
Tabel 7. Kelimpahan unsur-unsur alkali di alam
UNSUR KELIMPAHAN MINERAL/SENYAWA LOGAM ALKALI DI ALAM
Litium Sebagai mineral silikat, spodumen {LiAl(SiO 3 )2 } dan lepidolit
{Li2 Al2 (SiO 3 )3 FeOH2 }
Natrium Sebagai NaCl banyak terdapat dalam air laut, borak (Na2 B4 O 7 .10H2 O), trona
(Na2 CO3 .NaHCO 3 .2H2 O), saltpeter (NaNO 3 ) dan mirabilit (Na2 SO 4 ).
Kalium Sebagai sylvit (KCl), sylvinite (campuran KCl dan NaCl), karnalit (garam
rangkap KCl.MgCl2.6H2 O).
Rubidium Sebagai pengotor dalam lepidolit (Rb2 (FOH)2 Al2 (SiO3)3 )
Sesium Sebagai pollusit (Cs4 Al4 Si9 O26 .H2 O)
Fransium Sedikit sekali, berasal dari peluruhan Aktinium (Ac). Bersifat radioaktif dengan
waktu paruh 21.8 menit.

d. Alkali Tanah

Unsur-unsur golongan alkali tanah terletak pada golongan IIA dalam sistem periodik
unsur yang meliputi Be (berilium), Mg (magnesium), Ca (kalsium), Sr (stronsium), Ba
(barium), dan Ra (radium). Unsur-unsur logam alkali tanah hanya ditemukan di alam dalam
bentuk senyawa karena bersifat reaktif. Seperti halnya berelium ditemukan dalam bentuk
mineral yang disebut beril dan magnesium ditemukan dalam mineral air laut seperti dolomit.
Keberadaan kalsium banyak ditemukan pada cangkang kerang karena mengandung kalsium
karbonat (CaCO3) dalam kadar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan batu gamping,
cangkang telur, keramik, atau bahan lainnya. Hal ini terlihat dari tingkat kekerasan cangkang
kerang. Semakin keras cangkang, maka semakin tinggi kandungan kalsium karbonat (CaCO3)
nya.
Tabel 8. Kelimpahan unsur-unsur logam alkali tanah di alam
UNSUR KELIMPAHAN MINERAL/SENYAWA LOGAM ALKALI TANAH
DI ALAM
Berilium Sebagai beril (Be3 Al2 Si6 O18 ), dan fenakit (Be2 SiO 4 )
Magnesium Sebagai dolomit (MgCO 3 .CaCO 3 ), magnesit (MgCO 3 ), kieserit
(MgSO 4 .H2 O), karnalit (KCl.MgCL2 .6H2 O), krisotil (Mg3 (OH)4 Si2 O5 )
(asbestos), dan mika K+[Mg3 (OH)2 (AlSi3 O10 ]-
Kalsium Sebagai batu kapur (CaCO 3 ), gips (CaSO 4 .2H2 O), fluoroapatit
{3(Ca3 (PO 4 )2 .CaF2 }, fluorit (CaF2 )
Stronsium Sebagai selestit (SrSO 4 ) dan stronsianit (SrCO 3 )
Barium Sebagai barit (BaSO 4 ) dan witerit (BaCO 3 )
Radium Hanya sedikit terdapat di alam dan merupakan peluruhan dari pitchblend e
atau uraninite (U3 O 8 )

e. Oksigen

Unsur oksigen dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan VIA periode kedua.
Di sekitar kita banyak senyawa yang mengandung oksigen seperti air, batuan, tumbuhan dan
hewan serta tubuh manusia sendiri. Oksigen di alam terdapat dalam keadaan bebas dan dalam
persenyawaan. Dalam keadaan bebas merupakan molekul diatomik (O 2 ). 20,94% dari
komposisi udara di atmosfer adalah Oksigen dan dalam tubuh manusia terdapat sekitar 60%.
Dalam udara kering (merupakan peringkat kedua terbanyak sesudah nitrogen). Sedang dalam
bentuk persenyawaan oksigen terikat pada senyawa-senyawa nitrat, sulfat, fosfat, dan juga
dalam bijih oksida logam. Secara alami Oksigen terbentuk dari hasil fotosintesis, seperti
tumbuhan dan planton di laut yang berperan menjaga jumlah oksigen di atmosfer. Oleh karena
itu sangat penting menghijaukan lingkungan dengan tumbuhan dan melestarikan organisme di
lautan.

f. Aluminium

Dalam sistem periodik unsur aluminium terletak pada golongan IIIA dan periode
ketiga, yang merupakan unsur peringkat ketiga terbanyak di kulit bumi (7,5%) setelah unsur
oksigen dan silikon. Kelimpahan di alam banyak terdapat dalam bentuk senyawa, mengingat
unsur logam aluminium bersifat reaktif. Bijih Aluminium yang paling penting adalah bauksit
(Al2 O3 .nH2 O) dan kriolit sebab dari mineral tersebut Al dapat diperoleh secara ekonomis.
Umumnya Al terdapat pada batuan aluminosilikat (ditemukan bergabung dengan silikon dan
oksigen) yang banyak ditemukan dalam karang sebagai granit dan tanah liat, seperti felspar
(KAlSi3 O8 atau NaAlSi3 O8 ), dan mika {KH2 Al3 (SiO 4 )3 atau NaH2 -Al3 (SiO 4 )3 }. Al sebagai
oksida seperti korundum (Al2 O3 ) dan Al sebagai fluorida berbentuk kriolit (Na3 AlF6 ), tetapi
jika ion Al3+ tercampuri ion Cr3+ menghasilkan warna merah seperti ruby. Jika tercampur ion
Fe3+ atau Ti3+, menghasilkan warna biru seperti safir. Aluminium sebagai fluorida berbentuk
kriolit (Na3 AlF6 ). Tambang Aluminium di Indonesia terdapat di kabupaten Bintang.

g. Silikon

Silikon dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan IVA dan periode ketiga.
Silikon merupakan unsur kedua terbanyak di kulit bumi setelah oksigen (25,67%). Kelimpaha n
unsur silikon di alam banyak ditemukan dalam bentuk senyawa silikat yaitu senyawa siliko n
dengan oksigen (SiO 2 ) dan sebagai kompleks silikat yang tersusun dari SiO 2 dengan oksida
yang lain, seperti CaO, MgO, dan K 2 O, misalnya tanah lempung, mika (muskonit
(Kal3 Si3 AlO 10 (OH)2 ), granit, dan kuarsa SiO 2 (silikat).

h. Belerang

Unsur belerang dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan VIA periode ketiga.
Belerang berasal dari bahasa Latin yaitu sulphurium yang artinya batu belerang. Kelimpaha n
unsur belerang di alam ada yang ditemukan dalam keadaan bebas dan dalam bentuk
persenyawaan (senyawa sulfida dan sulfat). Dalam keadaan bebas banyak ditemukan di daerah
pegunungan vulkanik (dalam jumlah sedikit (0,06%) di kedalaman ≥ 100 m bawah tanah dalam
bentuk endapan. Senyawa belerang dalam bentuk sulfida misalnya Besi Sulfida (FeS), dan Seng
Sulfida (ZnS). Dalam bentuk senyawa sulfat seperti gips atau gypsum (CaSO 4 .2H2 O), barit
(BaSO 4 ), dan garam epson (MgSO 4 .7H2 O). Belerang juga terdapat dalam gas alam seperti H2 S
dan SO 2 .

2. Unsur-Unsur Transisi

Unsur-unsur golongan transisi dalam sistem periodik terletak pada golongan B. Dalam
pembahasan ini, kita hanya membatasi untuk logam tembaga, besi dan emas. Karena unsur-
unsur logam tersebut banyak sekali kelimpahannya di alam, dan produk-produknya dalam
kehidupan sehari-hari.

a. Tembaga/Cuprum (Cu)

Unsur tembaga terletak pada golongan IB periode keempat. Unsur logam tembaga di
alam terdapat sebagai unsur pertama terbanyak di alam dalam keadaan bebas dan
persenyawaan. Beberapa persenyawaan logam tembaga terdapat sebagai senyawa sulfida
seperti kalkopirit (CuFeS2 , berwarna kuning keemasan dengan dominansi Cu), kalkosit (Cu2 S,
berwarna abu-abu gelap), krisokola (CuSiO 3 ), tembaga karbonat basa yaitu malasite
(Cu2 (OH)2 CO 3 , berwarna hijau), kuprit (Cu2 O, berwarna merah), bornit atau peacock
(Cu5 FeS4 ), berwarna campuran biru, merah, coklat, dan ungu), turquoise
(CuAl6 (PO 4 )4 (OH)8 .4H2 O, berwarna biru). Temabaga adalah logam yang memiliki daya hantar
listrik tinggi sehingga banyak dipakai dalam kabel listrik. Tambang tembaga di Indonesia
terdapat di Erstberg-Gunung Buih-Tembagapura (Papua Tengah), Cikotok (Jawa Barat), dan
Sangkar Api (Sulawesi Selatan).

b. Besi/Ferrum (Fe)

Unsur logam besi terletak pada golongan VIIIB periode keempat. Besi di alam banyak
ditemukan dalam bentuk senyawa seperti pada mineral hematit (Fe2 O 3 ), magnetit (Fe2 O4 ),
siderit (FeCO 3 ), limonit (Fe2 O3 .H2 O), pirit (FeS2 ), mineral ini berwarna kuning keemasan
sehingga hampir sama dengan emas, juga disebut “fool’s gold”. Besi banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dan bernilai ekonomis tinggi. Di Indonesia daerah penghasil bijih besi
antara lain di Cilacap (Jawa Tengah), Gunung Tegak (Lampung), Sebuku dan Suang
(Kalimantan Selatan).

c. Emas/Aurum (Au)

Unsur Emas terletak pada golongan IB dan periode keenam. Di alam, emas umumnya
ditemukan dalam bentuk logam bebas yang terdapat di dalam retakan-retakan batuan kwarsa
dan dalam bentuk batuan mineral. Emas juga ditemukan dalam bentuk emas aluvial yang
terbentuk karena proses pelapukan terhadap batuan-batuan yang mengandung emas (gold
-bearing rocks). Kelimpahan relatif emas didalam kerak bumi diperkirakan sebesar 0,004
g/ton, termasuk sekitar 0,001 g/ton terdapat didalam perairan laut. Tambang emas di
Indonesia terdapat di Cokotok (Jawa Barat), Sambas, Pontianak (Kalimantan Barat), Kutai, dan
Kapuas (Kalimantan Tengah).
Belerang (S) Emas (Au)

Pirit (mineral Fe) Bauksit (mineral Al)

Krisokola (mineral Cu) Kuarsa (mineral Si)

Gambar 1. Beberapa contoh kelimpahan unsur di alam baik berupa unsur bebas dan senyawa
mineral
SIFAT-SIFAT FISIS & KIMIA UNSUR

GOLONGAN HALOGEN DAN GAS MULIA

A. HALOGEN

Unsur-unsur golongan VII A disebut halogen. Halogen berasal dari bahasa Yunani
yang berarti “pembentuk garam”. Dinamai demikian karena unsur-unsur tersebut dapat
bereaksi dengan logam memmbentuk garam. Misalnya Clorin bereaksi dengan natrium
membentuk natrium clorida yaitu garam dapur. Umsur –unsur halogen mempunyai 7 elektron
valensi pada subkulit ns2 np5 . Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-uns ur
halogen bersifat sangat reaktif. Unsur-unsur halogen cenderung menerima aatu elektron
membentuk ion bermuatan negatif satu.

1. Sifat –sifat Fisis

Sifat Flourin Klorin Bromin Iodin

Nomor Atom 9 17 35 53

Warna Kuning muda Hijau Merah tua Hitam

Konfigurasi Elektron [He] 2s2 2p5 [Ne] 3s2 3p5 [Ar]3d10 4s2 4p5 [Kr] 4d10 5s2 5p5

Titik leleh (o C) -220 -101 -7 114

Titik didih (0 C) -188 -35 59 184

Kerapatan (gr/cm3 ) 1,69 3,21 3.119 4.930

Energi Ionisasi (kJ/mol) 1681 1251 1140 1008

Afinitas Elektron (kJ/mol) -328 -349 -325 -295

Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5


Daya Oksidasi 2,87 1,36 1,06 0,54

Jari-jari kovalen (A) 0,64 0,99 1,14 1,33

Jari-jari ion (A) 1,19 1,67 1,82 2,06

Energi Ikatan 155 242 193 151

 Titik Didih dan titik Leleh


Titik didih dan titik leleh semakin ke bawah semakin bertambah, hal ini dikarenakan
kekuatan gaya Van Der Waals antar molekul- molekul bertambah dari Flourin ke Astati.
Akibatnya, moleku-molekul halogen semakin sulit lepas.
 Kerapatan
Kerapatan dari Flourin ke Astatin semakin bertambah. Kenaikan nilai kerapatan cukup
drastis dari Cl ke Br akibat adanya perubahan fase dari gas (F,Cl), ke cair (Br), dan
padat (I). Hal ini menunjukkan kekuatan gaya Van Der Waals bertambah dari F ke I.
 Daya Oksidasi
Daya oksidasi semakin berkurang dari Flourin ke Astatin dikarenakan harga Eo
semakin positif

2. Sifat –sifat Kimia

Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti oksigen. Brom berupa
cairan merah tua pada suhu kamar mempunyai tekanan uap yang tinggi. Fluor dan klor biasanya
berupa gas. Reaksi-reaksi halogen antara lain seperti berikut.

1. Reaksi Halogen dengan Logam


Halogen bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik
Contoh:
2Na(s) + Cl2 (g) 2NaCl(s)
Mg(s) + Cl2 (g) MgCl2(s)

2. Reaksi Halogen dengan Non Logam


Halogen bereaksi dengan hampir semua non logam. Jenis senyawa yang terbentuk
sebagian besar adalah senyawa kovalen.
Contoh:
C (s) + 2Cl2 (g) CCl4 (l)
2P(s) + 3Cl2 (g) 2 PCl3 (l)

3. Reaksi Halogen dengan Hidrogen


Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida. Secara umum reaksi
yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut.
F2(g) + H2(g) 2 HF
Cl2(g) + H2(g) 2 HCl
X2(g) + H2(g) 2 HX

4. Reaksi Halogen dengan Air


Semua unsur halogen kecuali fluor berdisproporsionasi dalam air, artinya dalam reaksi
halogen dengan air maka sebagian zat teroksidasi dan sebagian lain tereduksi. Fluorin bereaksi
sempurna dengan air menghasilkan asam fluorida dan oksigen. Reaksi yang terjadi seperti
berikut.
2 F2(g) + 2 H2 O(l) 4 HF(aq) + O2(g)
Reaksi halogen lain dengan air melalui disproporsionasi membentuk senyawa oksi
halogen dan asam halida
Cl2 + 2 H2 O HOCl + HCl
Br2 + 2 H2 O HOBr + HBr

5. Reaksi Antar – Halogen


Reaksi antar – halogen termasuk reaksi substitusi membentuk senyawa antar halogen
Cl2 + F2 2 ClF
I2 + Cl2 2 Icl

6. Reaksi Halogen Dengan Basa


Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengala mi
reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen.
Klorin, bromin dan iodin bereaksi dengn basa membentuk ion hipohalit (OX -) dan ion
halida (X-)
Cl2 (g) + 2OH-(aq) OCl-(aq) + Cl-(aq) + H2 O (l)
Ion OCl- yang terbentuk dapat terdisproporsionasi lagi membentuk ion halat (XO 3 -) dan
ion halida (X-)
3OCl- (aq) ClO 3 - (aq) + 2Cl- (aq)

B. GAS MULIA

Golongan gas mulia terdiri atas helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), dan
xenon (Xe). Gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang penuh. Oleh karena itu, unsur gas
mulia stabil.

Sifat Helium Neon Argon Krom Xenon Radon

(He) (Ne) (Ar) (Kr) (Xe) (Rn)

Nomor Atom 2 10 18 36 54 86

Elektron Valensi 2 8 8 8 8 8

Titik leleh (o C) -272 -249 -189 -157 -112 -71

Titik didih (0 C) -269 -246 -186 -152 -107 -61,8

Kerapatan 0,179 0,900 1,78 3,71 5,88 9,73


(gr/cm3 )

Energi Ionisasi 2640 2080 1520 1350 1170 1040


(kJ/mol)

Afinitas Elektron 21 29 35 39 41 41
(kJ/mol)

Jari-jari atom (A) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45


Gas mulia adalah unsur – unsur golongan VIIIA . Disebut mulia karena unsur – unsur
ini sangat stabil ( sangat sukar berakasi). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas
mulia. Kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh
yaitu konfigurasi oktet dan duplet untyuk helium.
Pada tahun 1962, Neil Bartlett berhasil membuat sebuah senyawaan stabil yang
dianggap sebagai XePtF6. Hal ini tentu menggemparkan, karena telah lama dikenal bahwa
unsur golongan VIIIA bersifat inert. Setelah ini, tidak lama kemudian ahli riset lainnya
menunjukkan bahwa xenon dapat bereaksi langsung dengan fluor membentuk senyawaan biner
seperti XeF2 , XeF4, dan XeF6. Adapun bentuk senyawa-senyawa dari unsur xenon dengan
bilangan oksidasinya adalah seperti berikut.
1) Bilangan Oksidasi +2
Kripton dan xenon dapat membentuk KrF2 dan XeF2 jika kedua unsur ini diradiasi
dengan uap raksa dalam fluor Xe(II) dapat bereaksi selanjutnya menjadi XeF4 jika suhu
dinaikkan. Adapun XeF2 dapat terbentuk jika xenon padat direaksikan dengan difluoroks ida
pada suhu -120 °C.
Xe(s) + F2 O 2 (g) → XeF2 (s) + O 2 (g)
XeF2 dan KrF2 berbentuk molekul linier dengan hibdridisasi sp3d.
2) Bilangan Oksidasi + 4
Xenon(IV) fluorida dapat dibuat dengan memanaskanm campuran xenon dan fluor
dengan komposisi 1 : 5 pada tekanan 6 atm, dan menggunakan nikel sebagai katalis.
Xe(g) + 2 F2(g) Ni( ) 6 atm
⎯ ⎯ s⎯ → XeF4(g)
XeF4 mempunyai struktur bujur sangkar dengan hibridisasi d2sp3 pada suhu 400 °C.
3) Bilangan Oksidasi +6
Hanya xenon yang dapat membentuk XeF6. Senyawa ini dibuat dengan memanaska n
campuran kedua unsur ini
SIFAT-SIFAT UNSUR

A. LOGAM ALKALI

Logam alkali adalah unsur-unsur golongan IA (kecuali Hidrogen) yaitu Litium,

Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium dan Fransium. Kata alkali berasal dari bahasa

arab yang bearti abu. Air abu bersifat basa, oleh karena itu logam-logam golongan IA

membentuk basa-basa kuat yang larut dalam air.

1.1. Sifat
SifatFisika
Fisika Unsur
Alkali Logam Alkali

Sifat-sifat fisika logam alkali seperti lunak dengan titik leleh rendah menjadi
petunjuk bahwa ikatan logam antaratom dalam alkali sangat lemah. Ini akibat jari-jari
atom logam alkali relatif besar dibandingkan unsur-unsur lain dalam satu periode.
Penurunan titik leleh dari logam alkali litium ke cesium disebabkan oleh jari-jari atom
yang makin besar sehingga mengurangi kekuatan ikatan antaratom logam.

2. Sifat Kimia Unsur Logam Alkali


B. LOGAM ALKALI TANAH

Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut
bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah
umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Unsur
alkali tanah terdiri atas berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Strontium (Sr),
Barium (Ba), dan Radium (Ra).

1.Sifat Fisika Alkali Tanah


Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra.
Golongan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya
adalah bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns2 dan merupakan
reduktor yang kuat. Meskipun lebih keras dari golongan IA, tetapi golongan IIA ini
tetap relatif lunak, perak mengkilat, dan mempunyai titik leleh dan kerapatan lebih
tinggi

Sifat Fisika Logam Alkali


No Be Mg Ca Sr Ba
Tanah
1. Nomor atom 4 12 20 38 56
2. Konfigurasi Elektron [He]2s2 [Ne]3s2 [Ar]4s2 [Kr]5s2 [Xe]6s2
3. Titik Cair 0 C 1278 649 839 769 725
Titik Didih 0C
4. 2970 1090 1484 1384 1640
5. Jari-jari logam Å 1,11 1,60 1,97 2,17
6. Jari-jari ion Å 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35

Energi ionisasi
[M(p)→M2+(g) + 2 e-],
7. Pertama, kJ/mol 899 738 590 590 503
Kedua, kJ/mol 1757 1451 1145 1064 965
Ketiga, kJ/mol 14848 7733 4912 4210 3430

Potensial Reduksi Standart


8. -1,87 -2,36 -2,87 -2,90 -2,91

9. Massa Jenis (g/cm3 ) 1,85 1,74 1,54 2,60 3,57

Tidak Tidak Jingga-


10. Warna Nyala Merah Hijau
Ada Ada Merah

Unsur-unsur logam alkali tanah agak lebih keras, kekerasannya berkisar dari
barium yang kira-kira sama keras dengan timbal, sampai berilium yag cukup keras
untuk menggores kebanyakan logam lainnya. Golongan ini mempunyai struktur
elektron yang sederhana, unsur-unsur logam alkali tanah mempunyai 2 elektron yang
relatif mudah dilepaskan. Selain energi ionisasi yang relatif rendah, keelektronegatifan
rata-rata golongan ini juga rendah dikarenakan ukuran atomnya dan jarak yang relatif
b e s a r a n t a r a e l e k t r o n t e r l u a r d e n g a n i n t i

2. Sifat Kimia Alkali Tanah

Reaksi-Reaksi Logam Alkali Tanah


a. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi
sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium,
Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air
dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut.
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)

b. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Oksigen


Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen.
Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada
permukaan logam.Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2).
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s) + O2(g) → BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan
dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2).
4Mg(s) + ½ O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3.
Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)

c. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Nitrogen


Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida
dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga
dengan Alkali Tanah.
Contoh :
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)

d. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Halogen


Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat
membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be2+
terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen.
Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion.
Contoh :
Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
C. REAKSI NYALA LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH
Spektrum emisi adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh unsur
yang tereksitasi. Spektrum ini teramati sebagai pancaran cahaya dengan warna
tertentu terdiri atas beberapa garis warna (panjang gelombang) yang khas bagi setiap
unsure. Spectrum emisi dapat digunakan untuk mengenali senyawa tertentu. Logam
alkali tanah akan tereksitasi ketika dipanaskan pada nyala api. Misalnya pada
pembakar Bunsen atau pembakar spiritus dengan memberikan warna nyala khas.
Nama Unsur Warna nyala
Litium Merah tua
Natrium Kuning
Kalium Ungu
Rubidium Merah biru
Sesium Biru

Salah satu sifat khas unsur-unsur golongan alkali tanah adalah dapat
menghasilkan warna nyala api yang khas. Hal ini dikarenakan sifat dari atomnya yang
jika diberikan energi, maka posisi elektron dalam atom akan berpindah ke kulit yang
lebih tinggi (tereksitasi). Elektron yang tereksitasi akan kembali ke keadaan stabil
seraya memancarkan energi radiasi elektromagnetik berupa nyala cahaya. Setiap
atom akan menghasilkan nyala api yang berbeda-beda dan khas sehingga sifat ini
digunakan untuk mengidentifikasi unsur-unsur alkali tanah. Selain Berilium dan
Magnesium, alkali tanah memiliki warna nyala yang khas. Adapun warna nyala
masing-masing logam adalah berilium tidak berwarna, magnesium berwarna putih
terang, kalsium berwarna jingga merah, strontium berwarna merah dan barium
berwana hijau. Magnesium biasanya tersedia dalam bentuk pita. Pita itu akan menyala
sangat terang jika dibakar di udara. Reaksi yang terjadi pada pembakaran pita
magnesium sesuai persamaan reaksi :
2 Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(S)
Ternyata massa magnesium setelah dibakar lebih besar daripada sebelum
dibakar. Hal itu disebabkan megnesium mengikat oksigen setelah dibakar. Karena
memancarkan cahaya yang sangat terang, magnesium, strontium, dan barium secara
bersama-sama digunakan untuk membuat kembang api.

Unsur Warna Nyala


Be Tak Berwarna
Mg Putih Terang
Ca Merah Jingga
Sr Merah Bata/Merah
Tua
Ba Hijau
Ra -
URAIAN MATERI

Manfaat dan Dampak Unsur – Unsur


I . GAS MULIA

NO NAMA UNSUR MANFAAT DAMPAK NEGATIF


1 Helium Gas pengisi balon udara
Campuran gas bahan bakar roket
---
Campuran gas untuk penyelam
Gas pengisi lampu reklame
2 Neon Bahan pengisi lampu neon
Bahan tabung sinar katode telivisi
--
Cairan pendingin pada reactor nuklir
Gas pengisi lampu reklame
3 Argon Campuran gas pengisi bola lampu pijar
Gas pengisi lampu reklame, memancarkan --
warna merah muda
4 Krypton Lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi
Pengisi lampu reklame, memancarkan warna
--
putih

5 Xenon Pembiusan pada pembedahan


--
Xenon digunakan untuk lampu kilat (blitz)
6 Radon Terapi radiasi bagi penderita kanker sebagai Radon menghasilkan hasil
scener. peluruhan berbentuk padatan
yang sangat halus, dan
akibatnya, jika terhirup oleh
manusia akan mudah
memasuki jalur udara dan
melekat permanen dalam
jaringan paru-paru, sehingga
dapat menyebabkan kanker
paru-paru

II. HALOGEN
NO Senyawa halogen MANFAAT DAMPAK NEGATIF
1 Fluorin Gas freon (freon–12) digunakan sebagai zat CFC bereaksi dengan
pendingin pada lemari es dan AC O3 menyebabkan berkurangnya
Bahan anti lengket pada Teflon (polimer kadar O3 sehingga ozon tidak
CF2 =CF2 ) mampu mencegah sinar UV
Untuk pasta gigi yang mengandung fluoride sampai ke bumi
(Na2 SiF6 natrium heksafluoro silikat)
2 Klorin Serbuk pemutih (kapur klorin CaOCl2 ) Pestisida DDT tidak terurai
Penyedap dan pengawet makanan (NaCl) secara alami, terakumulai
Bahan baku pembuat plastik PVC (CH 2 CHCl) dalam tubuh manusia lewat
Bahan pestisida DDT (diklor difenil triklor tumbuhan yang di makan.
etana)
Bahan pembuatan pupuk (KCl)
CCl4 menyebabkan kerusakan
hati Menyebabkan kerusakan
jaringan syaraf (CHCl3 )
3 Bromine Obat penenang syaraf (NaBr)
Pelapis film dan kertas foto (AgBr)
--
Zat antiknocing untuk meningkatkan kualitas
bensin (CH2 Br-CH2 Br)
4 Iodine Bahan antiseptic
Bahan tambahan pada garam beryodium untuk --
mencegah gondok

III. ALKALI
No Logam alkali Manfaat Dampak negatif
1 Lithium Paduan logam (aloy) bersama-sama dengan Jika digunakan sebagai obat syaraf
aluminium dan magnesium. Adanya lithium secara berlebihan dapat
dalam aloi menjadikan aluminium tahan menimbulkan autis.
terhadap suhu tinggi sehingga dimanfaatkan
untuk komponen pesawat terbang.
Bahan baku batu beterai (memiliki potensial
elektroda besar)
Bahan obat pengendali syaraf
2 Natrium Reduktor pemisahan boron dan silikon Mudah meledak
Bahan penyedap dan pengawet makanan
(NaCl)
Bahan pembuat soda cuci (Na 2 CO3 )
Bahan soda api (NaOH)
Bahan pengembang adonan pada pembuatan
kue (NaHCO3 )

3 Kalium Sebagai bahan pupuk (KNO3 , KCl) Kalium heksasianoferrat (III)


Sebagai bahan korek api, petasan dan beracun
peledak (KClO3 )
Bahan pembuat sabun lunak
Elektrolit batu beterai alkali (KOH)
4 Rubidium katode pada lampu-lampu elektronik, karena
permukaan peka tehadap cahaya dalam sel
--
fotolistrik yang dapat mengubah energy
cahaya menjadi energy listrik
5 Cesium katode pada lampu-lampu elektronik, karena
permukaan peka tehadap cahaya dalam sel
--
fotolistrik yang dapat mengubah energy
cahaya menjadi energy listrik

IV. ALKALI TANAH


Logam alkali tanah Manfaat Dampak negatif
Berilium Panduan dengan Cu sebagai bahan kunci pas,
obeng (keras dan tidak menimbulkan api jika
terkena listrik) --
Bahan kerangka pesawat ruang angkasa dan
rudal karena sangat ringan
Magnesium Magnalium, alloy 10% magnesium dan 90 % Menyebabkan asbestosis (gejala
aluminium sesak nafas, diikuti ekskresi dahak
Garam inggris (MgSO4 . 7H2 O)
Obat maag (MgOH)2 ) dan batuk serta pembesaran ujung
Bahan pasta gigi jari)
Calcium Campuran material bangunan semen (CaO
dan CaCO3 )
Gips, perekat tulang pada retak tulang --
(CaSO4 )
Bahan pupuk Ca 3 (PO4)2
Stronsium Senyawa stronsium dan barium digunakan
untuk pembuatan kembang api karena
memberi warna nyala yang bagus dan
menarik Sr warna nyala merah tua dan Ba --
warna nyala hijau.
Barium sulfat (BaSO4 ) untuk pembuatan foto
sinar X pada perut.
Barium Senyawa stronsium dan barium digunakan Menyebabkan efek samping pada
untuk pembuatan kembang api karena penggunaan radiasi kanker
memberi warna nyala yang bagus dan
menarik Sr warna nyala merah tua dan Ba
warna nyala hijau.
Barium sulfat (BaSO4 ) untuk pembuatan foto
sinar X pada perut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD
GAS MULIA
KELIMPAHAN UNSUR, SIFAR FISIS DAN KIMIA, MANFAAT

Kelompok :

Nama Anggota :

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan 1

Orientasi

Tujuan Pembelajaran 1.Peserta didik mampu menganalisis kelimpahan unsur gas


mulia di alam
Eksplorasi

Gambar 1

A. Kelimpahan Unsur Gas Mulia

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai benda-benda disekitar kita yang
menggunakan gas mulia, seperti gambar 1 diatas. Berikut tabel kelimpahan unsur gas mulia
dalam udara kering.
Tabel 1. Kelimpahan unsur gas mulia dalam udara kering

Unsur Persen volume (%)

Helium 0,00052

Neon 0,00182

Argon 0,934

Kripton 0,00011

Xenon 0,00008

Radon -

1. Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa gas mulia yang paling banyak di udara
kering adalah ...............................................................
2. Unsur Gas mulia yang paling sedikit di udara kering adalah
…………………............................................................................................
3. Unsur gas mulia yang paling banyak di alam semesta adalah ………………….
4. Mengapa unsur Radon sangat sedikit di alam
…………………………………………………………………………….

Kesimpulan

Kegiatan 2

Orientasi

Tujuan Pembelajaran : 2.Peserta didik mampu menganalisis kecenderungan sifat


fisik dan sifat kimia unsur gas mulia melalui diskusi
menggunakan bahan ajar dengan benar

Eksplorasi

b. Sifat fisika dan sifat kimia unsur Gas Mulia

1. Sifat Fisika

Sifat Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon


Nomor atom (Z) 2 10 18 36 54 86
Titik leleh (°C) -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71
Titik didih (°C) -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -108,1 -62
Energi pengion 24,6 21,6 15,8 14,0 12,1 10,7
(ev)
Jari-jari atom (Å) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Afinitas elektron -48 -120 -96 -96 -77 0
(kJ/mol)
Energi ionisasi 2372,3 2080,6 1520,5 1350,7 1170,4 1037
(kJ/mol)
Massa atom
4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
(gram/mol)
2. Sifat Kimia

Sifat kimia atau kereaktifan unsur gas mulia akan dibahas menggunakan data
konfigurasi elektronnnya.
Reaksi-reaksi Gas mulia
Unsur-unsur gas mulia Ar, Kr, Xe, dan Rn dapat bereaksi dengan unsur-unsur yang sangat
elektronegatif seperti F dan O.
Contoh :
- Argon (Ar)
Reaksi: Ar(s) + HF → HArF (argonhidrofluorida)
Argonhidrofluorida (HArF) merupakan senyawa Ar yang pertama disintesis pada tahun
2000.
- Kripton (Kr)
Reaksi: Kr(s)+ F2(g)→ KrF2(s)
Pada suhu -196o C, diberi loncatan muatan listrik (dapat menggunakan sinar X).

Pembentukan Konsep

1. Bagaimana kecenderungan titik leleh dan titik didih unsur gas mulia
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………….
2. Bagaimana kecenderungan afinitas elektron unsur gas mulia
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………….
Kenapa demikian? ............................................................................
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
3. Bagaimana hubungan kenaikan nomor atom gas mulia dengan jari-jari atomnya?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...................................................................................
4. Bagimana kecenderungan massa atom unsur gas mulia
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………….
5. a. Lengkapi tabel dibawah ini
Periode Lambang Konfigurasi electron

1 He 1s2

2 Ne [He]2s2 2p6

3 Ar …….

4 Kr ……..

5 Xe ……..

6 Rn ………

b. Kereaktifan gas mulia


1. Susunan elektron kulit terluar gas mulia adalah …………atau ………………. yang
merupakan susunan elektron paling stabil
2. unsur gas mulia ………………………………… dengan unsur lain.
Karena itu, unsur-unsur gas mulia berada di alam dalam bentuk monoatomik.
3. Unsur gas mulia yang dapat bereaksi dengan F adalah
………………………………………………………………………..

Kesimpulan

Kegiatan 3

Orientasi
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis manfaat unsur gas
mulia melalui bahan ajar dengan benar

Eksplorasi

c. Manfaat Unsur Gas Mulia

Dalam kehidupan sehari-hari, unsur-unsur gas mulia digunakan dalam rumah tangga hingga
tekhnologi modern. Diskusikan dengan teman sekelompokmu tentang gambar untuk
menemukan manfaat dari unsur gas mulia. Salah satu contoh unsur gas mulia adalah helium
yang digunakan pada balon udara untuk keperluan meteorology, transportasi kayu dari hutan,
dan rekreasi. Helium digunakan sebagai pengganti H2 karena ringan dan tidak reaktif.

Pembentukan Konsep

Helium

Gas campuran dengan oksigen

Manfaat gas Helium:


1.
2.
3.
4.

Neon (Ne)
Ta bung sinar ka tode televisi

Manfaat gas Neon:


1. ..
2. ..
3. ..
4.

Argon (Ar)

Manfaat gas Argon:


1. ..
2. .
3.
4.

Kripton (Kr)

La mpu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi

Manfaat gas Kripton:


1.
2.
3.
4.
Xenon (Xe)

untuk mengisi lampu blizt pada kamera

Manfaat gas Xenon

1.
2.
3.
4.

Radon (Rn)

Scener pada pengobatan kanker

Manfaat gas Radon


1. ..
2. ..
3.
4.

Kesimpulan
Materi Pengantar:

A. Alkali
Logam alkali adalah unsur-unsur golongan IA (kecuali Hidrogen) yaitu Litium,
Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium dan Fransium. Kata alkali berasal dari bahasa arab yang
bearti abu. Air abu bersifat basa, oleh karena itu logam-logam golongan IA membentuk basa-
basa kuat yang larut dalam air. Logam Alkali memliliki sifat-sifat fisik dan kimia.
B. Alkali Tanah
Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat
basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi
kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Unsur alkali tanah terdiri atas berilium
(Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Strontium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Seperti
unsur logam alkali, alkali tanah juga memiliki sifat-sifat fisik dan kimia.

KEGIATAN 1

SIFAT FISIKA DAN KIMIA LOGAM ALKALI


Pelajari tabel dibawah ini!
TABEL SIFAT FISIKA UNSUR LOGAM ALKALI

1. Berdasarkan tabel diatas isilah titik-titik dibawah ini tentang sifat-sifat fisik alkali :

...........................
...........................

Semakin bertambah
Li
Na
K
Rb
Cs
........................
Fr
.....................

Semakin berkurang

Perhatikan diagram berikut


4L +O → 2L O
(s) 2(g) 2 (s)

2L(s) + O2(g) → L2O2 (s)

L(s) + O → LO 2L + X → 2LX
2(g) 2(s) (s) 2(g) (s)

Reaksi dgn Oksigen Reaksi dgn Halogen

Reaksi dgn ALKALI Reaksi dgn H


2
Air

2L + H → 2LH
(s) 2(g) (s)
2L + 2H O → 2LOH +H
(s) 2 (l) (aq) 2(g)

2 Berdasarkan diagram diatas buatlah semua persamaan reaksi Logam Alkali berikut :
 Reaksi dengan air
Li ( s ) + H2 O ( l)
Na ( s ) + H2 O ( l)
K ( s ) + H2 O ( l)
Rb ( s ) + H2 O ( l)
Cs ( s ) + H2 O ( l)
Fr ( s ) + H2 O ( l)

 Reaksi dengan Oksigen


Li ( s ) +
Na ( s ) +
K (s) +
Rb ( s ) +
Cs ( s ) +
Fr ( s ) +

 Reaksi dengan Halogen


Li ( s ) +
Na ( s ) +
K (s) +
Rb ( s ) +
Cs ( s ) +
Fr ( s ) +

 Reaksi dengan Hidrogen


Li ( s ) +
Na ( s ) +
K (s) +
Rb ( s ) +
Cs ( s ) +
Fr ( s ) +

KEGIATAN 2

SIFAT FISIKA DAN KIMIA LOGAM ALKALI TANAH


Pelajari tabel dibawah ini!
Sifat Fisika Logam Alkali
No Be Mg Ca Sr Ba
Tanah
1. Nomor atom 4 12 20 38 56
2. Konfigurasi Elektron [He]2s2 [Ne]3s2 [Ar]4s2 [Kr]5s2 [Xe]6s2
3. Titik Cair 0 C 1278 649 839 769 725
Titik Didih 0C
4. 2970 1090 1484 1384 1640
5. Jari-jari logam Å 1,11 1,60 1,97 2,17
6. Jari-jari ion Å 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35
Energi ionisasi
[M(p)→M2+(g) + 2 e-],
7. Pertama, kJ/mol 899 738 590 590 503
Kedua, kJ/mol 1757 1451 1145 1064 965
Ketiga, kJ/mol 14848 7733 4912 4210 3430

Potensial Reduksi Standart


8. -1,87 -2,36 -2,87 -2,90 -2,91

9. Massa Jenis (g/cm3 ) 1,85 1,74 1,54 2,60 3,57

Tidak Tidak Jingga-


10. Warna Nyala Merah Hijau
Ada Ada Merah

1. Berdasarkan tabel diatas isilah titik-titik dibawah ini tentang sifat-sifat fisik alkali tanah.

........................
Be
.........................
Mg

Ca

Semakin bertambah
Sr

Ba .........................

........................
Ra

Semakin berkurang
Perhatikan diagram berikut ini!

M + H O → M(OH) +H M + HCl → MCl +H


(s) 2 2(s) 2(g) (s) (aq) 2(aq) 2(g)

Reaksi dgn air


Reaksi dgn Asam

Reaksi dgn
Reaksi dgn ALKALI TANAH Halogen
Oksigen

M +X → MX
Reaksi dgn Basa (s) 2(g) 2(s)
M +O → 2MO
(s) 2(g) (s)

Be + 2NaOH + 2H O → Na Be(OH) +H
(s) (aq) 2 (l) 2 4(aq) 2(g)

2 Berdasarkan diagram diatas buatlah semua persamaan reaksi Logam Alkali Tanah berikut :
 Reaksi dengan air
Be ( s ) + H2 O ( l)
Mg( s ) + H2 O ( l)
Ca ( s ) + H2 O ( l)
Sr ( s ) + H2 O ( l)
Ba ( s ) + H2 O ( l)
Ra ( s ) + H2 O ( l)

 Reaksi dengan asam (HCl)

 Reaksi dengan basa (NaOH)

 Reaksi dengan oksigen

 Reaksi dengan halogen


Lembar Kerja Siswa

Strotium : nyala api merah tua


keunguan

Kalsium : warna merah kekuningan

Litium : warna merah keunguan

Natrium : kuning terang

Barium : hijau terang

Seng : hijau keputihan

Telurium : Hijau rumput

Thalium : Hijau kebiruan

Tembaga : Biru langit Cerah

Arsenikum : Biru Muda

Cesium : ungu kebiruan

Kalium : ungu kemerahan

Rubidium : Warna ungu


Pertanyaan :

1. Mengapa unsur alkali dan alkali tanah dapat memberikan warna apabila dibakar?
Menurut kelompok ananda, bagaimana warna nyala pada logam alkali dan alkali tanah
bisa terjadi? Silahkan diskusikan dengan menggunakan buku sumber!

Hipotesis :

Jawab:
…………………………………………………………………………………………..……
……………………………………………………………………………………...…………
………………………………………………………………………………...………………
…………………………………………………………………………

Penyelesaian Hipotesis

Jawab:
…………………………………………………………………………………………..……
……………………………………………………………………………………...…………
………………………………………………………………………………...………………
…………………………………………………………………………

Kesimpulan :

Jawab:
…………………………………………………………………………………………..……
……………………………………………………………………………………...…………
………………………………………………………………………………...………………
…………………………………………………………………………
N KD MATERI KELAS / INDIKATOR INDIKATOR SOAL LEVEL BENT NO
O SEMEST KOGNI UK SOA
ER TIF SOAL L

1 Kd 3.7 Unsur-Unsur 3.7.1. Menganalis 1. Disajikan data mengenai C4 objektif 1


Golongan Utama (gas kelimpahan gas mulia di
Menganalis 11/1 kelimpahan, kecendrungan 2
mulia, halogen, alkali muka bumi, siswa harus
kelimpahan, dan alkali tanah) sifat fisika dan kimia, mampu menganalisis
keberadaan radon di muka 3
kecendrungan sifat manfaat gas mulia
 Pengertian dan bumi
2. Diberikan pernyataan, siswa 4
fisika dan kimia, kelimpahan
unsur di muka mampu menganalisis
manfaat, proses pernyataan tersebut
bumi
pembuatan unsur-  Sifat fisika dan 3. Disajikan reaksi, siswa
kimia unsur diharapkan mampu
unsur golonga n menganalisis reaksi yang
golongan
utama (gas mulia, disajikan
utama
4. Disajikan gambar, siswa
halogen, alkali, dan  Manfaat unsur
mampu menganalisis manfaat
golongan
alkali tanah). gas mulia berdasarkan
utama di
gambar yang disajikan
kehidupan
3.7.2. Menganalis 1. Diberikan pernyataan,siswa C4 objektif 5
sehari-hari
mampu menganalisis
 Pembuatan kelimpahan, kecendrungan 6
penyataan tersebut
unsur-unsur
sifat fisika dan kimia, 2. Diberikan pernyataan
golongan 7
mengenai reaksi iodin dengan
utama manfaat, proses pembuatan
ion tiosulfat, siswa mampu
unsur-unsur halogen menganalisis jumlah ion
tiosulfat yang habis bereaksi.
3. Disajikan tabel mengenai
data reaksi halogen dengan
halida, siswa mampu
menganalisis manakah spesi
yang paling kuat mengikat
elektron
3.7.3. Menganalis 1. Disajikan beberapa penyataan, C4 objektif 8
kelimpahan, kecendrungan siswa harus mampu
sifat fisika, manfaat, proses menganalisis penyataan yang 9
benar mengenai sifat-sifat
pembuatan unsur-unsur alkali
alkali
2. Disajikan beberapa pernyataan
siswa mampu menganalisis
pernyataan yang benar
mengenai keberadaan logam
alkali di alam
3.7.4 Menganalis 1. Disajikan pernyataan, siswa C4 objektif 10
mampu menganalisis penyataan
kelimpahan, kecendrungan 11
tersebut mengenai sifat alkali
sifat fisika, manfaat, proses tanah
2. Disajikan tabel mengenai 12
pembuatan unsur-unsur alkali
percobaan pengendapan
tanah senyawa alkali tanah, siswa
mampu menganalisis larutan apa
yang terdapat pada percobaan
3. Diberikan beberapa
pernyataan, siswa mampu
menentukan manakah yang
benar mengenai kegunaan alkali
tanah
3.7.5 Membedakan dan 1. Diberikan pernyataan, siswa C4 objektif 13
menentukan sifat kimia unsur- mampu mengalisis penyatan
unsur alkali dan alkali tanah 14
melalui demonstrasi uji nyala tersebut menganai uji nyala
garam alkali dan alkali tanah logam

2. Diberikan tabel mengenai


warna nyala pada unsur, siswa
mampu menentukan pasangan
yang benar

3.7.6 Mengidentifikasi ektraksi Diberikan tabel seputar C4 objektif 15


unsur-unsur halogen, alkali, pembuatan unsur-unsur, siswa
alkali tanah, dan senyawanya dapat menentukan pasangan yang
tepatdari tabel yang ditentukan
Soal Evaluasi

Nama Unsur Konsentrasi

% ppm

Helium (He) 0,00052 5,2

Neon (Ne) 0,0018 18

Argon (Ar) 0,934 9340

Kripton (Kr) 0,0001 1

Xenon (Xe) 0,000008 0,08

Radon (Rn) - -

1. Berdasarkan data diatas

Kenapa radon tidak terukur keberadaannya di alam?

A. Radon bukan unsur golongan gas mulia


B. Radon merupakan zat radioaktif yang umurnya sangat pendek
C. Radon tidak dapat diukur keberadaanya di muka bumi
D. Radon merupakan unsur halogen

2. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi sangat kurang. Hal ini disebabkan...

A. Jumlah elektron gas mulia selalu genap


B. Gas mulia terletak pada golongan VIIIA
C. Konfigurasi elektronnya merupakan konfigurasi yang stabil
D. Jumlah elektron gas mulia yang terluar adalah 8 elektron

3. Perhatikan reaksi berikut

2XeF6(s) + 16OH- (aq) XeO6 4- (aq) + Xe (g) + O2 (g) + 12F- (aq) + 8H2 O (l)

Pada reaksi tersebut, senyawa xenon mengalami...

A. Oksidasi
B. Reduksi
C. Reduksi dan oksidasi
D. Hidrolisis
2. Berdasarkan gambar diatas, ini merupakan salah satu contoh manfaat gas mulia, yaitu..
A. Argon
B. Xenonn
C. Helium
D. Radon

5. Energi disosiasi ikatan F 2 lebih rendah dibandingkan Cl 2 . Hal ini disebabkan...

A. Massa atom klorin lebih besar daripada fluorin

B. Kerapatan elektron klorin lebih rendah daripada fluorin

C. Di antara halogen, fluorin mempunyai jari-jari atom terkecil

D. Klorin merupakan halida yang berwujud gas pada suhu kamar

6. Larutan iodin (I 2) bereaksi dengan larutan ion tiosulfat (S 2O32-) membentuk iodida dan ion
tetrationat (S4O62-). Jumlah ion tiosulfat yang tepat habis bereaksi dengan 1 mol iodin adalah...

A. ½

B. 2

C. 3

D. 4

7. Data berikut menunjukkan reaksi halogen dengan ion halida (dalam Larutan)

Halogen Halida

Cl- Br- I-

Cl2 Tidak ada perubahan Terbentuk Br2 Terbentuk I2

Br2 Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan Terbentuk I2

I2 Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan

Dari data tersebut, dapat diperkirakan bahwa spesi yang paling kuat dalam mengikat elektron
adalah...
A. I-
B. Cl -
C. Br-
D. I2

8. 1. Memiliki 1 elektron pada kulit terluar

2. Titik didih, titik leleh, keeletronegatifan, dan energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil

3. Jari-jari dan kerapatan dari atas ke bawah semakin besar

4. Jari-jari dan kerapatan dari atas kebawah semakin kecil

5. Titik didih, Titik leleh, keelektronegatifan, dan energy ionisasi dari atas ke bawah semakin
besar

Berdasarkan tabel tersebut maka, sifat-sifat peiodik alkali yang benar adalah...

A. 4 dan 5
B. 3 dan 5
C. 1,2 dan 4
D. 1,2 dan 3

9. penyataan berikut yang benar mengenai keberadaan logam alkali di alam adalah...

A. Logam Li dan Rb terdapat didalam cairan tubuh sebagai zat elektrolit yang berperan penting
dalam proses metabolisme sel

B. Ion-ion Na+ dan K+ terdapat dalam batuan-batuan lepidolit dan polusit

C. Ion-ion Na+ dan K+ terdapat didalam cairan tubuh sebagai zat elektrolit yang berperan
penting dalam proses metabolisme sel

D. Logam Li dan Rb banyak terdapat dilitosfer

10. Logam-logam alkali tanah tidak dapat diperoleh dari larutan melainkan diperoleh dengan jalan
elektrolisis leburannya, karena logam-logam alkali tanah mempunyai...

A. Daya pereduksi kuat


B. Daya pengoksidasi kuat
C. Energi ikatan tinggi
D. Titik lebur tinggi

11. Dari suatu percobaan pengendapan senyawa alkali tanah dari larutan ion alkali tanah 0,05 M
diperoleh data sebagaiberikut

Pereaksi Larutan 1 Larutan 2 Larutan 3 Larutan 4

Na2CO3 0,1 M Endapan putih Endapan putih Endapan putih Endapan putih
NaOH 0,1 M Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
endapan endapan endapan endapan

Na2SO4 0,1 M Sedikit endapan Endapan putih Endapan putih Tidak ada
putih endapan

Na2C2 O4 0,1 M Sedikit endapan Sedikit endapan Sedikit endapan Endapan putih
putih putih putih

K2CrO4 0,1 M Sedikit endapan Endapan kuning Endapan kuning Tidak ada
kuning endapan

Larutan 1 dan larutan 3 berturut-turut adalah larutan garam dari...

A. Mg dan Ca
B. Sr dan Ba
C. Ca dan Sr
D. Ba dan Mg

12. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Senyawa Mg(OH2) digunakan untuk obat sakit lambung

2) Dalam fotografi banyak digunakan senyawa MgBr 2

3) Batu karbit CaC2 digunakan untuk mempercepat terjadinya pematangan buah-buahan dan
sebagai bahan dasar dalam pembuatan gas asetilen/etuna, yang digunakan untuk mengelas logam

4) Bahan pengembang kue menggunakan senyawa NaHCO 3

Dari pernyataan diatas yang merupakan kegunaan sehari-hari dari logam alkali tanah dan
senyawanya adalah...

A. 1,2 dan 3
B. 1,2 dan 4
C. 2,3 dan 4
D. Semua benar

13. Untuk mengetahui jenis logam yang terkandung dalam cuplikan garam, dilakukan uji nyala. Jika
ternyata pada uji nyala tersebut memberikan warna merag ungu, garam tersebut mengandung
kation dari...

A. Na
B. Ba
C. Sr
D. Ca

14. Diketahui hasil tes warna nyala logam alkali dan alkali tanah sebagai berikut

No Unsur Warna nyala


1. Li Merah

2. Na Ungu

3. K Putih

4. Ba Hijau

5. Sr Kuning

Pasangan unsur yang tepat warna nyalanya adalah unsur...

A. Li dan Na
B. Li dan Ba
C. Na dan K
D. Na dan Sr

15. Tabel berikut ini berisi data nama unsur dan proses pembuatannya

No Unsur Nama Proses

1. Besi Tanur tinggi

2. Silikon Down

3. Belerang Eksraksi

4. Natrium Down

Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat adalah....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
Kunci Jawaban

1. B 9. C

2. C 10. C

3. D 11. C

4. B 12. A

5. A 13. C

6. B 14. B

7. B 15. C

8. D

Anda mungkin juga menyukai