Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Kelainan Letak


a. Definisi Letak Sungsang
Letak (situs) merupakan hubungan antara sumbu panjang janin dengan
sumbu panjang ibu, situs memanjang atau membujur. Situs memanjang adalah
sumbu panjang janin sesuai dengan sumbu panjang ibu, dapat pada letak
kepala atau letak bokong, situs melintang adalah sumbu panjang janin
melintang terhadap sumbu panjang ibu, situs miring adalah sumbu panjang
janin miring terhadap sumbu panjang ibu.
Letak sungsang yaitu letak memanjang dengan bokong sebagai kepingan
yang terendah (presentasi bokong). Presentasi bokong yaitu janin letak
memanjang dengan kepingan terendahnya bokong, kaki atau kombinasi
keduanya. Persalinan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang) dimana
bayi letaknya sesuai dengan tubuh ibu, kepala berada pada fundus uteri
sedangkan bokong merupakan kepingan terbawah (di kawasan pintu atas
panggul/simfisis) (Sumber Sarwono 2010).

b. Definisi Letak Lintang


Letak lintang adalah suatu keadaan di mana janin melintang di dalam
uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi
yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit lebih tinggi daripada kepala
janin, sedangkan bahu berada pada pintu atas panggul kelainan letak pada
janin ini termasuk dalam macam-macam bentuk kelainan dalam persalinan
(distosia). Distosia adalah kelambatan atau kesulitan persalinan. Dapat
disebabkan kelainan tenaga (his), kelainan letak dan bentuk janin, serta
kelainan jalan lahir.
Pada letak lintang, bisaanya pundak berada di atas pintu atas panggul
sedangkan kepala terletak di salah satu fosa iliaka dan bokong pada fosa iliaka
yang lain. Keadaan ibarat ini disebut sebagai presentasi pundak atau presentasi
akromion. Arah akromion menghadap sisi tubuh ibu memilih jenis letaknya
yaitu letak akromion kiri atau kanan. Lebih lanjut, lantaran pada kedua posisi
tersebut punggung sanggup mengarah ke anterior atau posterior, ke superior
atau ke inferior, bisaanya jenis letak lintang ini sanggup dibedakan lagi
menjadi letak lintang dorsoanterior dan dorsoposterior. (Cunningham, 1995)

Anda mungkin juga menyukai