LAPORAN TRIWULAN 1 KOMITE PPI RS BUHA HATI CIPUTAT

Laporan PPI ini bertujuan untuk memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kurun waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Januari sampai dengan Maret 2019 (Triwulan I);
Cara Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan surveilans Hais
2. Melakukan observasi langsung dalam penerapan kewaspadaan standar dan
transmisi dengan mencatat dalam formulir monitoring
3. Berkoordinasi dengan unit-unit dalam kaitan pelaksanaan program
4. Melakukan Audit kepatuhan kebersihan tangan di unit target surveilans
5. Memberi edukasi di unit terkait
Hasil Surveilence

GRAFIK ANGKA IDO

5

4,5
4,3
4

3,5 3,5

2,5 2,5 IDO

STANDAR
2

1,5

0,5

0
APRIL MEI JUNI

ANALISA TINDAK LANJUT PIC

1. Kamar operasi 1. Kamar operasi harus 1. Ketua KPPIRS
masih belum menggunakan Hepa 2. Ketua KPPIRS
mempunyai hepa filter sehingga ventilasi 3. Ketua KPPIRS
filter yang membuat udara dapat diatur dan 4. IPCLN Dan IPCN
tekanan positif bertekanan Positif 5. IPCLN Dan IPCN
 2. Teknik Pencukuran Dimasukkan kedalam
masih dilakukan rencana anggaran
pada hari H, dan kamar operasi
dilkukan dengan 2. Direkomendasikan
silet menggunakan clipper
3. Disinfektan daerah 3. Direkomendasikan
operasi masih disinfektan
menggunakan menggunakan
Betadine chlorhexidin 4 %
4. Kurangnya edukasi 4. Edukasi pasien pasca
nutrisi pada pasien operasi tentang
pasca operasi pentingnya nutrisi
5. Kurangnya edukasi untuk penyembuhan
perawatan luka luka
operasi 5. Edukasi perwatan luka
yang baik

GRAFIK ANGKA KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH

1,6

1,4

1,2

0,8 ISK
STANDAR
0,6

0,4

0,2

0
APRIL MEI JUNI
 ANALISA TINDAK LANJUT PIC
Di RS Buah Hati Ciputat Tetap monitoring bundle IPCN
kasus terbanyak prevention dalam
pemasangan kateter adalah pemasangan kateter urin
pasien operasi sectio
caesaria. Dan pemasangan
hanya 24 jam saja. Maka
Angka Infeksi saluran
Kemih tidak banyak terjadi

GRAFIK ANGKA VAP

1,6

1,4

1,2

0,8 VAP
STANDAR
0,6

0,4

0,2

0
APRIL MEI JUNI

ANALISA TINDAK LANJUT PIC

Dalam 3 bulan ini tidak ada
kasus pemasangan
ventilator
GRAFIK PHLEBITIS

4,5
4,3
4

3,5 3,5

2,5 2,5 PLEBITIS

STANDAR
2

1,5

0,5

0
APRIL MEI JUNI

ANALISA TINDAK LANJUT PIC

1. Kurang angka 1. Reedukasi 1. IPCN
kepatuhan perawat kebersihan tangan 2. IPCN
dalam moment 1 2. Edukasi cara 3. IPCN
2. Disinfektan daerah disinfektan daerah 4. DIKLAT
infus masih dilakukan pemasangan infus
beberapa kali 3. Pelatihan APD
3. Tidak menggunakan 4. Diklat tentang
APD sarung tangan saat pemasangan infus
pemasangan infus
4. Pemasangan infus lebih
dari 3 Hari
GRAFIK IADP

1,6

1,4

1,2

0,8 IADP
STANDAR
0,6

0,4

0,2

0
APRIL MEI JUNI
KEWASPADAAN STANDAR

1. KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

Angka Kepatuhan Hand Hygiene

80

70

60

50

40 Angka Kepatuhan Hand

Hygiene
30

20

10

0
April Mei Juni

2. KEPATUHAN APD

350
28
20
300 40
25 38
TUTUP KEPALA
250 32 38
35
30 GOOGLE
30 40
200 20 APRON
SEPATU
150 82 85 87
SARUNG TANGAN
100 MASKER

98 100 100
50

0
APRIL MEI JUNI
3. KEPATUHAN PENGELOLAAN LIMBAH

PENGELOLAAN LIMBAH

100

80

60

40 PENGELOLAAN LIMBAH

20

APRIL
MEI
JUNI

4. KEPATUHAN PENGELOLAAN LINEN

PENGELOLAAN LINEN
86

85

84

83

82

81 PENGELOLAAN LINEN

80

79

78

77
APRIL MEI JUNI

ANALISA TINDAK LANJUT PIC

1. Penggunaan 1. Ketersediaan 1. IPCLN
plastik untuk linen plastik Kuning 2. IPCN
infeksius masih harus selalu ada 3. IPCLN
kurang tepat, 2. Edukasi ulang
karena pentingnya
 ketersediaan penggunaan APD
plastik kuning 3. Pengadaan tempat
sering kosong linen yang sesuai
2. Penggunaan kebutuhan
pemakaian APD
dalam tatalaksana
linen
3. Tempat linen tidak
sesuai dengan
jumlah linen

5. KEPATUHAN PENGELOLAAN INSTRUMEN DI PUSAT STERILISASI

KEPATUHAN PENGELOLAAN INSTRUMEN

120

100

80

60 KEPATUHAN PENGELOLAAN
INSTRUMEN
40

20

0
APRIL MEI JUNI

6. PENYUNTIKAN YANG AMAN

ANALISA TINDAK LANJUT PIC
Masih ada petugas Lakukan reedukasi IPCN
kesehatan yang masih kepada petugas
belum melakukan kesehatan
tindakan penyuntikan Kerja sama diklat untuk
yang aman, yaitu : dengan membuat pelatihan
menutup needle dengan tentang penyuntikan
kedua tangan yang aman
 Terbukti masih adanya
kejadian tertusuk jarum
yang di akibatkan
menutup needle.

7. KESEHATAN KARYAWAN
a. Jumlah karyawan yang sudah melakukan Medikal Check up 156 Karyawan
b. Jumlah Karyawan yang sudah melakukan Vaksinasi Hepatitis B :54 Karyawan

8. PENEMPATAN PASIEN
ANALISA TINDAK LANJUT PIC
Penempatan pasien saat Mengedukasi petugas IPCN
ini sudah sesuai usia, untuk penempatan
jenis kelamin dan pasien, khususnya pasien
penyebaran infeksi yaitu infeksi
dewasa, anak, laki-laki,
perempuan, dan sesuai
jenis penyakitnya.
Tetapi terkadang di hari-
hari tertentu ada ruangan
yang terisi dengan pasien
anemia dan sakit infeksi,
yang dapat
mengakibatkan
kontaminasi silang.
Penempatan pasien
infeksi penularannnya
Kontak dan airborne
sudah sesuai
9. LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
ANALISA TINDAK LANJUT PIC
Masih terdapat Memberi Edukasi pada IPCLN
pengunjung yang pengunjung tentang
menunggu di lantai bahaya duduk di lantai
lorong ruang rawat inap. Rumah sakit
Masih ada petugas yang Edukasi tentang IPCLN
makan di area nurse kebersihan lingkungan
station

10. ETIKA BATUK

ANALISA TINDAK LANJUT PIC

Masih ada petugas yang Reedukasi tentang etika IPCN
tidak patuh terhadap batuk dan penularan
etika batuk yang baik infeksi melalui udara

Tangerang Selatan, 5 April 2019

(dr. Dwi Notosusanto) (Endri Wulandari, S.Kep., Ns)

Ketua KPPIRS IPCN

Mengetahui
Direktur

drg. Ardhy Nugrahanto Wokas, M.Sc.P.H., M.Sc.H.M., Ph.D