Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI AUDIT PENDAHULUAN

Tujuan auditor dalam perencanaan dan pelaksanan audit adalah untuk


menurunkan risiko audit pada tingkat serendah mungkin umtuk mendukung
pendapat auditor mengenai apakah laporan keuangan disajikan secara wajar dalam
segala aspek yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Karena ada keterkaitan antara bukti materialitas dan komponen audit, maka
auditor dapat memilih dua alternative strategi audit, yaitu:
• Primarily substantive approach
• Lower assessed level of control risk approach

Dalam memilih alternative strategi audit tersebut, auditor


mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
• Planned assessed level of control risk yaitu luas pemahaman auditor
terhadap struktur pengendalian ntern yang dihimpun
• Test of control yang dilaksanakan dalam menentukan risiko pengendalian
• Planned assessed level of substantive test yang dilaksanakan auditor untuk
mengurangi risiko audit pada tingkat serendah mungkin.
Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan (Planned assessed level of
control risk) yang tinggi, berarti auditor mengangap bahwa struktur pengendalian
intern klien adalah sangat efektif dan dapat mengurangi kemungkinan salah saji.
Oleh karena itu, auditor harus menguji kebenaran anggapannya tersebut. Auditor
lebih banyak melakukan pengujian pengendalian.
Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan (Planned assessed level of
control risk) yang rendah, berarti auditor menganggap bahwa struktur
pengendalian intern klien sangt tidak efektif dan tidak akan dapat mencegah
terjadinya salah saji. Oleh karena itu, auditor kemudian menguji apakah salah saji
yang tak terdeteksi oleh struktur pengendalian intern klien tersebut, dapat
dideteksi oleh prosedur audit. Oleh karena itu, auditor melakukan pengujian
substantif.
Luas pemahaman auditor terhadap struktur pengendalian internjuga
mempengaruhi pemilihan strategi audit. Apabila auditor sangat memahami
struktur pengendalian intern klien, maka auditor dapat memilih strategi audit
Primarily substantive approach. Apabila auditor kurang memahami struktur
pengendalian intern klien, maka auditor dapat memilih strategi audit Lower
assessed level of control risk approach.
Strategi audit pendahuluan bukanlah merupakan spesifikasi rinci (detail)
prosedur auditing. Strategi audit pendahuluan merupakan suatu judgement
pendahuluan mengenai endekatan yang akan dipakai dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai