Logbook Bedah Final Fix-Dikonversi

LOGBOOK KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA TAHUN 2022
LOGBOOK MAHASISWA KEPANITERAAN
KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIMAL TAHUN 2022
Tim penyusun dan kontributor
dr. Adi Rizka, Sp.B(K) Onk

dr. Mufrizal, Sp.B(K) Onk
dr. M. Sayuti, Sp.B (K) BD
dr. Fadhli Hasan, Sp.U
dr. M. Bayu Rizaldy, Sp.OT
dr Hendra Kastiaji, Sp.B
dr. Andrian, Sp.B
dr. M. Ifani S. R., Sp.B
Sambutan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Salam hormat,
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya, logbook
mahasiswa kepaniteraan klinik senior FK Unimal ini dapat diselesaikan tepat waktu
dan dapat disosialisasikan. Logbook kepaniteraan klinik senior ini adalah revisi dari
logbook tahun 2018 yang telah dimiliki dan digunakan oleh Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh sebelumnya.
Sesuai dengan kebutuhan dan program Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset

dan Teknologi bahwa diperlukan logbook mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar yang dapat diakses oleh pendidik, tenaga kependidikan dan
mahasiswa agar kegiatan belajar mengajar berjalan sesuai dengan keilmuan yang
berkembang dan sesuai dengan prasarana yang ada untuk pencapaian pendidikan
terbaik, maka logbook ini merupakan panduan yangtepat.
Rasa hormat dan penghargaan setingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penyusunan logbook ini, dan semoga dapat dimanfaatkan oleh seluruh Civitas
Akademika dalam melaksanakan Tri Darma Pendidikan terutama dibidang pelaksanaan
pendidikan.
Tak ada pekerjaan yang sempurna, masih diperlukan asupan dari Civitas Akademika
terhadap logbook ini, terutama para anggota yang berada di daerah dengan masalah
yang spesifik, dan kami sangat terbuka untuk saran dalam perbaikan logbook ini.
Manfaatkan logbook ini dengan baik dalam membantu Pendidik melaksanakan tugasnya.
Lhokseumawe, 2021
Dekan Fakultas Kedokteran
UniversitasMalikussaleh
dr. Muhammad Sayuti, Sp.B (K) BD

Modul Bedah FK Unimal
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas izin dan karunia Nya
lah maka kami berhasil menyusun logbook kepaniteraan klinik departemen Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ini. Shalawat beriring salam kita
hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman
kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih kami hanturkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Malikussaleh dr.M.Sayuti, Sp.B (K), BD dan ketua program studi profesi
dr.Wizar Putri Mellaratna, M.Ked(DV), Sp.DV yang telah memfasilitasi penyusunan
logbook ini. Logbook ini disusun untuk membantu mahasiswa klinik dalam memahami
beberapa kompetensi dalam bidang Bedah. Pengetahuan yang komprehensif dan
aplikatif diharapkan dapat dimiliki oleh mahasiswa kedokteran UNIMAL sehingga
nantinya dapat menjadi dokter yang kompeten dan kompetitif.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan logbook ini masih terdapat banyak
kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari sejawat untuk
kesempurnaan logbook ini. Terima kasih.
Lhokseumawe, 08Januari 2021
Atas nama tim penyusun
dr. Adi Rizka, Sp.B(K) Onk

dr. Mufrizal, Sp.B(K) Onk
dr. Sayuti, Sp.B (K) BD
dr. M. Bayu Rizaldy, Sp.OT
dr. Hendra Kastiaji, Sp.B
dr. Andrian, Sp.B
dr. M. Ifani S. R., Sp.B
BIODATA MAHASISWA
NAMA :
NIM :
STASE KE :
TANGGAL STASE :
PRETEST :
POSTTEST :
JUDUL CASE REPORT
SESSION :
PEMBIMBING :
JUDUL CLINICAL SCIENTIFIC
SESSION :
PEMBIMBING :
TANGGALKELUAR :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kepaniteraan Klinik Senior di bagian Bedahprogram studi profesi dokter FK

Unimal menerima dokter muda yang ditugaskan dengan surat pengantar oleh
Koordinator Kepaniteraan Klinik Senior. Selama melaksanakan kegiatan KKS di bagian
Bedah mahasiswa akan dibimbing/ dilatih dan dilakukan penilaian terhadap
pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Setiap dokter muda yang menjalani
stase diwajibkan mempunyai logbook untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar.
Mahasiswa menjalani stase di bagian Bedah selama sepuluh minggu. Beberapa
kegiatan yang akan dijalani mahasiswa yaitu meet the expert sebanyak sepuluh kali
pertemuan, bed site teaching sebanyak sepuluh pertemuan, case report session sebanyak
sepuluh kali pertemuan, clinical scientific session sebanyak sepuluh kali pertemuan dan
bimbingan di poliklinik sebanyak sepuluh kali pertemuan.
Berikut ini adalah tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa
selama 10 (sepuluh) minggu menjalani stase di bagian Bedah.
1. Mahasiswa mampu mengetahui kelainan Bedah digestive,indikasi dan
melakukan Tindakan Pemasangan NGT, mengganti Stoma bag, interprestasi foto
polos abdomen, rectal toucher.
2. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dan mendiagnosa Hernia,

Apendisitis, akut abdomen lainnya,Neoplasma hepar, kolesistitis,
koledokolitiasis, karsinoma pankreas dan Karsinoma colorectal
3. Mahasiswa mampu mengetahui kelainan Bedah anak dan melakukan
pemeriksaan, mendiagnosa dan tatalaksana awal Intususepsi,
Hirchsprungs disease, malformasi anorectal, gastroschisis , omphalocele dan
HPS.
4. Mahasiswa mampu mengetahui kelainan Bedah Urologi dan melakukan

pemeriksaan, mendiagnosa dan tatalaksana awal Hipospadia, Epispadia, LUTS,
BPH,Varikokel, hidrokel, fimosis, parafimosis, torsio testis, karsinoma prostat,
striktur uretra, retensi urin
5. Mahasiswa mampu mengetahui kelainan Bedah Onkologi dan melakukan
pemeriksaan dan mendiagnosa Tumor Jinak Payudara, Tumor Ganas Payudara,
Tumor Jinak Thyroid, Tumor ganas Thyroid Soft tissue Tumor jinak dan ganas,
Tumor ganas kulit, limfadenopati regio coli, tumor ganas kepala leher.
6. Mahasiswa mampu mendiagnosis kasus trauma kepala ( EDH, SDH,ICH, SAH,
IVH) dan non trauma (meningocele, meningoencephalocele, hidrosephalus.
Tumor otak).
7. Mahasiswa mampu mendiagnosis dan melakukan tatalaksana awal Luka bakar,
trauma maxilo facial, labiopalatoschizis, wound management.
8. Mahasiswa mampu mendiagnosis dan melakukan tatalaksana awal Fraktur dan

dislokasi, infeksi tulang dan sendi, tumortulang, kelainan kogenital pada tulang
9. Mahasiswa mampu mendiagnosis dan melakukan tatalaksana awal Trauma

thorax, trauma vascular, acute limb ischemic, PAD, varises vena, penyakit jantung
bawaan
10. Mahasiswa mengikuti kegiatan mini osce, ujian akhir dan merampungkan
kegiatan belajar mengajar KKS yang masih tertunda (MTE, BST, refferat ,
lapkas).
Minggu Tujuan pembelajaran umum Tujuan pembelajaran khusus

I Mahasiswa mampu mengetahui Kognitif:
kelainan Bedah digestive, Diharapkan mahasiswa
indikasi dan melakukan mampu
a. Mengetahui pemasangan
Tindakan Pemasangan NGT,
NGT dan indikasinya
mengganti Stoma bag, b. Mengetahui penggantian
interprestasi foto polos Stoma Bagdan indikasinya
abdomen, rectal toucher. c. Mengetahui penilaian pada
Foto Polos Abdomen dan
indikasinya
Psikomotor
Psikomotor Pada akhir
pembelajaran dokter muda
mampu:
a. Melakukan
pemasangan NGT
b. Mengganti Stoma bag
c. Melakukan permintaan
Foto Polos Abdomen
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu :
Mengerti dan dapat
melakukan pemasangan NGT,
mengganti Stoma Bag,
Permintaan Foto Polos
Abdomen sesuai indikasinya
II 1. Mahasiswa mampu Kognitif
melakukanpemeriksaan a. Pada akhir pembelajaran dokter
dan mendiagnosaHernia, muda mampu a. Mengetahui
Apendisitis, akut definisi, etiologi dangejala
abdomen pada pasien Hernia,
lainnya,Neoplasma hepar, Apendisitis, dan akut abdomen
kolesistitis, lainnya.
koledokolitiasis, b. Mengetahui pemeriksaan fisik
karsinoma pankreas dan dan penunjang pada pasien
Karsinoma colorectal pada pasien Hernia,
Apendisitis, dan akut abdomen
lainnya
c. Mengetahui terapi pada pasien
pada pasien Hernia,
lainnya.
Psikomotor
Pada akhir pembelajaran dokter
muda mampu:
a. Melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang pada penyakit Hernia,
lainnya
b. Mendiagnosis serta dapat
menjelaskan penyakit,
komplikasi serta prognosis
penyakit Hernia, Apendisitis, dan
akut abdomen lainnya
c. Melakukan tatalaksana
penyakit Hernia, Apendisitis, dan
akut abdomen lainnya sesuai
dengan kompetensi
Afektif
Memahami, menjelaskan dan
tatalaksana Hernia, Apendisitis,
dan akut abdomen lainnya pada
pasien
III Mahasiswa mampu Kognitif
mengetahuikelainanBedahanak Diharapkan mahasiswa mampu :
dan melakukanpemeriksaan, a. Mengetahui definisi,
etiologi dan gejala pada
mendiagnosadan
Intususepsi,
tatalaksanaawalIntususepsi, Hircsprung,malformasi
Hircsprungs disease, malformasi anorectal, , gastroschisis
anorectal, , gastroschisis , , omphalocele, HPS
omphalocele dan HPS b. Mengetahui
pemeriksaan fisik dan
penunjang Intususepsi,
Hircsprung,malformasi
anorectal, , gastroschisis ,
omphalocele, HPS
c. Mengetahui terapi pada
Intususepsi, Hircsprung,
malformasi anorectal, ,
gastroschisis ,
omphalocele, HPS
d. Membedakan
penyakitpenyakit Intususepsi,
omphalocele, HPS
Psikomotor
Pada akhir
pembelajarandokter
muda mampu:
a. Melakukan pemeriksaan fisik
pada Intususepsi, Hircsprung,
gastroschisis , omphalocele,
HPS.
b. Membaca hasil pemeriksaan
penunjang pada Intususepsi,
omphalocele, HPS.
Afektif
Pada akhir pembelajaran
dokter mudamampu:
Mengetahui dan dapat
menjelaskan
Intususepsi, Hircsprung,
gastroschisis , omphalocele, HPS
IV Mahasiswa mampu Kognitif
mengetahuikelainanBedahUrologi Pada akhir pembelajaran
dan melakukanpemeriksaan, dokter mudamampu:
mendiagnosadan a. Mengetahui definisi, etiologi
dan gejala pada Batu Saluran
tatalaksanaawalHipospadia,Epispa
Kemih, Hipospadia,
dia,LUTS, BPH,Varikokel, Epispadia,LUTS, BPH
hidrokel, fimosis, parafimosis, b. Mengetahui pemeriksaan fisik
torsio testis, karsinoma prostat, dan penunjang pada Batu
striktur uretra, retensi urin Saluran Kemih, Hipospadia,
Epispadia,LUTS, BPH
c. Mengetahui terapi pada Batu
Saluran Kemih, Hipospadia,
Epispadia,LUTS, BPH
d. Membedakan penyakit –
penyakit Batu Saluran Kemih,
Hipospadia,Epispadia,LUTS,
BPH
Psikomotor
dokter mudamampu:
a. Melakukan pemeriksaan
fisik pada Batu Saluran
Kemih, Hipospadia,
Epispadia,LUTS, BPH
Membaca hasil
pemeriksaan penunjang
pada Batu Saluran Kemih,
Hipospadia,
Epispadia,LUTS,
BPHVarikokel, hidrokel,
fimosis, parafimosis, torsio
testis, karsinoma prostat,
striktur uretra, retensi urin
Afektif
dokter muda mampu:
Memahami dan
mampumenjelaskan pada Batu
Saluran Kemih, Hipospadia,
Epispadia,LUTS, BPH
Membaca hasil pemeriksaan
penunjang pada Batu Saluran
Kemih, Hipospadia,
Epispadia,LUTS, BPH
Varikokel, hidrokel, fimosis,
parafimosis, torsio testis,
karsinoma prostat, striktur
uretra, retensi urin
V Mahasiswa mampu mendiagnosis Kognitif
dan memberikan tatalaksana awal Pada akhir pembelajaran
pada Tumor Jinak Payudara, dokter mudamampu:
Tumor Ganas Payudara, Tumor a. Mengetahui dan
Jinak Thyroid,Tumor Ganas memahami etiologi
Thyroid dangejala Tumor Jinak
Payudara, Tumor Ganas
Payudara, Tumor Jinak
Thyroid, Tumor Ganas
Thyroid.
b. Mengetahui pemeriksaan
fisik dan penunjang
Tumor Jinak Payudara,
Tumor Ganas Payudara,
Tumor Jinak Thyroid,
Tumor Ganas Thyroid.
Tumor Jinak Payudara,
Tumor Ganas Payudara,
Tumor Jinak Thyroid,
Tumor Ganas Thyroid.
d. Membedakan penyakit –
penyakit Tumor Jinak
Thyroid
Psikomotor
dokter muda mampu:
a. Melakukan
pemeriksaan fisik pada
kasus Tumor Jinak
Thyroid.
b. Membaca hasil
pada kasus Tumor Jinak
Thyroid
Afektif
dokter mudamampu:
Diharapkan mahasiwa mampu
: Memahami, menjelaskan dan
melakukan skrining Tumor
Jinak Payudara, Tumor Ganas
Thyroid.
VI Mahasiswa mampu mendiagnosis Kognitif
dan memberikan tatalaksana awal Pada akhir pembelajaran
pada Soft tissue Tumor jinak dan dokter mudamampu:
ganas, Tumor ganas kulit, a. Mengetahui definisi,
limfadenopati regio coli, tumor etiologi dan gejala pada
ganas kepala leher. kasus soft tissue tumor
jinak dan ganas, tumor
ganas kulit,
limfadenopati regio coli,
tumor ganas kepala leher
b. Mengetahui
pemeriksaan fisik dan
penunjang pada kasus
soft tissue tumor jinak
dan ganas, tumor ganas
kulit, limfadenopati regio
coli, tumor ganas kepala
leher. e. Mengetahui
terapi pada kasus soft
tissue tumor jinak dan
ganas, tumor ganas kulit,
tumor ganas
kepala leher
Psikomotor
dokter mudamampu:
a. Melakukan
pemeriksaan fisik pada
kasus soft tissue tumor
jinak dan ganas, tumor
ganas kulit,
b. Membaca hasil
pada kasus soft tissue
tumor jinak dan ganas,
tumor ganas kulit,
Afektif
dokter mudamampu:
Memahami, menjelaskan dan
tatalaksana awal soft tissue
tumor jinak dan ganas, tumor
ganas kulit, limfadenopati regio
coli, tumor ganas kepala leher.
VII Pada akhir modul, dokter muda Kognitif

mampu menjelaskan kasus trauma Pada akhir pembelajaran dokter
kepala ( EDH, SDH,ICH, SAH, muda mampu
IVH) dannon trauma a. Mengetahui definisi,
(meningocele, etiologi dan gejala pada
meningoencephalocele, kasus trauma kepala dan
hidrosephalus. Tumor otak) non truama.
fisik dan penunjang pada
kasus trauma kepala dan
non truama.
non truama
Psikomotor
mudamampu:
fisik kasus trauma dan non
trauma
penunjang pada kasus
trauma kepala dan non
trauma.
Afektif
muda mampu:
Memahami dan menjelaskan
non trauma..
VIII Mahasiswa mampu melakukan Kognitif
skrining dan menegakkan Pada akhir pembelajaran dokter
diagnosis Luka bakar, trauma mudamampu
maxilo facial, labiopalatoschizis, a. Mengetahui definisi, etiologi
dan gejala pada Luka bakar,
wound managemen. trauma maxilo facial,
labiopalatoschizis, wound
management
kasus Luka bakar, trauma
maxilo facial,
labiopalatoschizis,
wound management
maxilo facial,
management
Psikomotor
mudamampu:
fisik kasus Luka bakar,
trauma maxilo facial,
labiopalatoschizis,
wound management
penunjang pada kasus Luka
bakar, trauma maxilo facial,
management.
Afektif
dokter muda mampu: Mampu
maxilo facial,
management
IX Mahasiswa mampu menjelaskan Kognitif
dan memahamitentangFraktur dan Pada akhir pembelajaran dokter
dislokasi, infeksi tulang dan sendi, muda mampu
tumortulang, kelainan kogenital a. Mengetahui definisi,
pada tulang. etiologi dan gejala pada
Fraktur dan dislokasi,
infeksi tulang dan sendi,
tumor tulang, kelainan
kogenital pada tulang
kasus Fraktur dan
dislokasi, infeksi tulang
dan sendi, tumor tulang,
kelainan kogenital pada
tulang
kasus Fraktur dan dislokasi,
Psikomotor
muda mampu:
fisik kasus Fraktur dan
dislokasi, infeksi tulang dan
sendi, tumor tulang,
kelainan kogenital pada
tulang
b. Membaca hasil
pemeriksaan penunjang pada
kasus Fraktur dan dislokasi,
kogenital pada tulan Afektif
Pada akhir
pembelajarandokter
muda mampu Memahami dan
menjelaskan kasusFraktur dan
dislokasi, infeksi tulang dan
sendi, tumor tulang, kelainan
X Mahasiswa mampu mendiagnosis Kognitif
dan memberikan tatalaksana pada Pada akhir pembelajaran dokter
Trauma thorax, trauma vascular, muda mampu
acute limb ischemic, PAD, varises a. Mengetahui definisi,
vena, penyakit jantung bawaan etiologi dan gejala pada
serta Mahasiswa memahami status Trauma thorax, trauma
bencana dari aspek ilmu bedah. vascular, acute limb
ischemic, PAD, varises
vena, penyakit jantung
bawaan
kasus Trauma thorax,
trauma vascular, acute limb
bawaan
kasus Trauma thorax,
bawaan
d. Mahasiswa mengetahui dan
mengidentifikasi beberapa
kasus darurat bedah pada
kondisi bencana
e. Mahasiswa memahami
konsep penanganan kasus
bedah pada kebencanaan
Psikomotor
muda mampu:
fisik kasus Trauma thorax,
bawaan b. Membaca hasil
pemeriksaan penunjang pada
kasus Trauma thorax, trauma
vascular, acute limb
bawaan
b. Mahasiswa mampu
melakukan penanganan awal
pada kasus bencana
c. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi kasus-
kasus yang memerlukan
rujukan
Afektif
kasus Trauma thorax, trauma
vascular, acute limb ischemic,
PAD, varises vena, penyakit
jantung bawaan serta
Memahami secara holistic
kasus kasus bedah yang terkait
kebencanaan
TARGET KOMPETENSI
A. KOMPETENSI DOKTER LULUSAN

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh harus menerapkan
beberapa prinsip-prinsip pembelajaran sebagai berikut:
1. Profesionalisme yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangandiri
3. Komunikasiefektif
4. Pengelolaaninformasi
5. Landasan ilmiahkedokteran
6. Keterampilanklinis
B. KOMPETENSI
Standar kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa klinik
mengacu pada SPPDI tahun 2021 yaitu sebagai berikut:
1. Kompetensi 1: Mahasiswa mampumenjelaskan
2. Kompetensi 2: mampu mampu menjelaskan dan
mendiagnosis suatupenyakit
3. Kompetensi 3a: mahasiswa mampu menjelaskan, mendiagnosis
dan memberikan tatalaksana awal, kemudianmerujuk

4. Kompetensi 3b: mahasiswa mampu menjelaskan,
mendiagnosis dan memberikan tatalaksana awal, kemudian
merujuk (kasus gawat darurat)
5. Kompetensi 4: mahasiswa mampu menjelaskan, mendiagnosis
dan memberikan tatalaksana terhadap suatu penyakit

secaramandiri
LIST KOMPETENSI BEDAH YANG HARUS DICAPAI MAHASISWA SETIAP MINGGU
LIST KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BEDAH
INTEGRASI KETERCAPAIAN SESUAI KURIKULUM

MINGGU PENYAKIT KLASIFIK KOMPET NAMA
ASI ENSI (CEK LIST PADA KEGIATAN YANG SUDAH TERCAPAI) KETER PEMBIMBING
PAR
ANGAN AF
BIMBINGAN
MTE BST CRS CSS POLIKLINIK
Hernia
2
I dan IIDinding, (inguinalis,
Rongga femoralis,
DIGESTI
VE Abdomen skrotalis)
reponibilis,
dan irreponibilis
Hernia
Hernia
(inguinalis,
3
femoralis,
B
skrotalis)
strangulata,
inkarserata
Hernia 3
umbilikalis A
Kandung Kole(doko)lit 2
Empedu, iasis
Saluran
Empedu, dan
Pankreas
Kolon dan Karsinoma 2

rektum kolon
Lambung, Omphalocoel 2
e-
III Duodenum, Gastroschisi
BEDAH Jejunum, s
ANAK
Ileum
Stenosis 2
Pilorik
Kolon dan Hirschprung 2

rektum Disease
Intususepsi 3
atau B
invaginasi
Atresia anus 2
Batu Saluran Batu
Batu saluran Saluran
IV 3
kemih Batu saluran
BEDAH B
UROLOG (vesika kemih
I (vesika
Kemih
Kemih
Genitalia Epispadias 2
eksterna
dan interna
Hipospadia 2
Hiperplasia 3
prostat jinak A
Varikokel 2
Hidrokel 2
Fimosis 4
Parafimosis 3
A
Torsio testis 3
B
Karsinoma 2
prostat
Striktur 2
uretra
V Payudara Fibroadenom 2
dan
VI a mammae
BEDAH (FAM)
ONCOLO
GI
Karsinoma 2
payudara
Endocrine Goiter 3
glands A
Rujuk balik 4
Goiter
Adenoma 2
tiroid
Karsinoma 2
tiroid
Kelenjar Limfadenopa 3
Limfe ti A
dan Darah
Limfoma
non- 1
Hodgkin's,
Hodgkin's
Tumor Epitel Squamous 2
cell
Premaligna carcinoma
dan
Maligna
Basal cell 2
carcinoma
Tumor Sel
Melanosit Melanoma 1
maligna
Penyakit Hematom 3
VII
Neurovaskul intraserebral B
er
Perdarahan 3
subaraknoid B
Trauma Hematom/ 3
perdarahan B
epidural
Hematom/ 3
perdarahan B
subdural
Genetik & Spina bifida 2

Kongenital
Hidrosefalus 2
kongenital
Ensefalokel 2
Tumor SSP Tumor otak 2

primer
Tumor otak 2
sekunder
Trauma Trauma 3
kelopak mata A
VIII (kontusio,
abrasi, avulsi,
laserasi,
ruptur)
Trauma 3
tumpul dan B
tajam
Vulnus 4
laseratum,
punctum
Vulnus 2
laceratum,
punctum di
wajah
Vulnus 3
perforatum, B
penetratum
Fraktur 3
mandibula A
Fraktur 3
maksila A
Fraktur 3
tulang wajah A
lain
Luka bakar Luka bakar 4

derajat 1
Luka bakar 4
derajat 2 ≤
10%
luas
permukaan
tubuh
Luka bakar 3
derajat 2 > B
10%
luas
permukaan
tubuh
Luka bakar 3
derajat 3 B
Luka akibat Luka akibat 3

trauma dingin B
penyebab
lainnya
Luka akibat 3
bahan kimia B
Luka akibat 3
sengatan B
listrik
Kelainan Sumbing 2
pada bibir
kongenital dan palatum
Sumbing 2
bibir
(labiopalatog
natoschizis)
IX Fraktur dan Fraktur 3
dislokasi terbuka, B
tertutup
Fraktur 3
klavikula A
Fraktur 2
patologis
Fraktur dan
dislokasi 2
tulang
belakang
Dislokasi
pada sendi 3
B
ekstremitas
Infeksi tulang Artritis septik 3
dan A
sendi
Osteomielitis 3
B
Tumor tulang Tumor tulang 2

primer,
sekunder
Kelainan Osteogenesis 1
imperfekta
kongenital
pada tulang
Akondroplasi 2
a
Displasia 2
fibrosa
X Kegawatdarur Trauma 3
atan vascular B
Trauma 3
toraks B
Iskemik 3
tungkai akut B
Arteri dan Peripheral 3

Vena artery A
disease
Varises 3
(primer, A
sekunder)
Penyakit Kelainan
Jantung jantung
kongenital
Bawaan
(Ventricul 2
ar Septal
Defect,
Atrial
Septal
Defect,
Patent
Ductus
Arteriosus
,
Tetralogy
of Fallot)
kebencanaan status 3
bencanadaria A
spekilmubed
ah
LIST KETERAMPILAN KLINIK SESUAI KOMPETENSI DI BAGIAN BEDAH
KETERANGAN (BILA
TANGGAL PENCAPAIAN
KETERAMPILAN PELAKSANAAN DIDAPATKAN DARI PARAF
MINGGU MAHASISWA BELAJAR
KLINIS (TULISKAN LEBIH DARI PEMBI
(JUMLAH) MANDIRI/SERTAKAN
1 TANGGAL JIKA MBING
DILAKUKAN BAHAN DILAMPIRAN)
>1X
I Memasang NGT
II
Memasang stoma
bag
PF Abdomen
Rektal Touche
III
Memasang OGT
PF Abdomen bayi
dan anak
Memasang rektal tube
dan washout
Memasang folley
IV catheter
PF Urogenital
PF Payudara
V
PF Thyroid
SADARI
VI
Penilaian GCS
VII
VIII Wound Managemen
Bidai dan balut

IX tekan
Back Slab
Needle thoraco
X sintesis
Pasang kasa 3 sisi
Pengukuran ABI
PF Thorax dan
Vascular
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI BAGIAN ILMU BEDAH
Dokter muda mengikuti tahap kepaniteraan klinik dengan membawa surat

dari Ketua Program Studi Pofesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh, menghadap kepala bagian dan Ketua Bakordik. DM wajib hadir dan
mengisi absensi pada semua bagian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
1. Pakaian Selama Mengikuti Kepaniteraan Klinik:
1) Bagi Dokter MudaPria:
a. Rapi, bersih, dansopan
b. Tidak memakaiT-shirt/kaos
c. Tidak memakaijeans
d. Rambut rapi, tidak panjang, dan tidak melewati krahbaju
e. Memakaisepatu
2) Bagi Dokter MudaWanita:
a. Rapi, bersih,sopan
b. Muka terlihat jelas,
c. Tidak memakai celana panjang, kecuali pada keadaan khusus
d. Tidak memakaijeans
e. Tidak memakai T-Shirt, kaos/blusketat/transparan
f. Memakai rok panjang hingga mata kaki, tidak ketat/ berbelahan tinggi
g. Memakai sepatu
3) Pakaian Clerkship/ KKS
a. Warna putih dengan model yang telah ditentukan oleh
Prodi Profesi Dokter.
b. Dipakai hanya di lingkungan Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh, RSPendidikan, RS Satelit dan
Puskesmas.
c. Harus memakai tanda pengenal yang jelas dan telah ditentukan.
2. Semua Dokter Muda dilarang:
a. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
b. Melakukan pemalsuan surat/dokumen berkaitan
dengan kegiatan akademik.
c. Melakukan kegiatan perjudian dan meminum minuman beralkohol.
d. Membawa senjata tajam/senjata api di lingkungan Rumah Sakit dan
kampus.
e. Menghalangi/mengganggu proses belajar.
f. Melakukan kegiatan yang merusak saran dan prasarana kampus.
g. Berperilaku dan sikap tingkah laku yang bertentangan dengan
nilai agama, adat istiadat dan etika yang berlaku di RS dan
kampus.
h. Memakai aksesoris berlebihan bagi wanita atau beranting bagi pria.
i. Memakai tato atau lukisan pada badan.
j. Merokok di lingkungan kampus dan Rumah Sakit.
k. Parkir yang ditempatkan untuk dosen.
KEGIATAN SELAMA ROTASI KLINIK
Berikut adalah kegiatan yang akan dijalani oleh mahasiswa selama
menjalani kegiatan rotasi klinik
Keterangan
No. Kegiatan Minggu
1. Pre test 1
2. Case report session 1,2,3,4,6,6,7,8,9,10
3. Clinical scientific session 1,2,3,4,6,6,7,8,9,10
4. Meet the expert 1,2,3,4,6,6,7,8,9,10
5. Bimbingan di poliklinik/bangsal/IGD 1,2,3,4,6,6,7,8,9,10
6 Bedside teaching 1,2,3,4,6,6,7,8,9,10
7. Post Test 9
D. JADWAL ROTASI KLINIK

Minggu 1: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Digestive
No. Hari Jam Kegiatan
Melapor ke bagian administrasi
07.00 – 09.00 WIB
ilmu bedah
09.00 – 11.00 WIB Orientasi
11.00 – 12.00 WIB Meet the expert (alur

1. Senin diagnostik bedah)
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Mengetahui pasien bedah di
13.00 – 15.00 WIB
ruangan bedah
15.00 – 15.30 WIB Belajar mandiri
07.00 – 09.00 WIB Follow up pasien
09.00 – 11.00 WIB Promosi Kesehatan di poliklinik
2. Selasa
11.00 – 12.00 WIB Poliklinik
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
13.00 – 15.00 WIB Bed side teaching
15.00 – 15.30 WIB Belajar Mandiri
09.00 – 11.00 WIB Visite ruangan
11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di ruangan
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
13.00 – 15.00 WIB Clinical scientific session
11.00 – 12.00 WIB Promosi Kesehatan di ruangan
4. Kamis 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (NGT dan
13.00 – 15.00 WIB
Stoma)
5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
13.00 – 15.00 WIB Case report session
Minggu 2: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Digestive

Meet the expert (akut
1. Senin 11.00 – 12.00 WIB
abdomen)
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Modul Ilmu Bedah FK Unimal

11.00 – 12.00 WIB Promosi kesehatan di poliklinik
2. Selasa
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
15.00 – 15.30 WIB Belajar Mandiri
11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di OK
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
11.00 – 12.00 WIB Promosi kesehatan di ruangan
Meet the expert (Tumor
13.00 – 15.00 WIB
traktus digestivus)
5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
12
Minggu 3: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Anak

11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di poliklinik
1. Senin 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Kasus bedah
13.00 – 15.00 WIB
pada kelainan kongenital 1)
2. Selasa
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
4. Kamis
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
5. Jum’at 09.00 – 11.00 WIB Poliklinik
13
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

Meet the expert (Kasus bedah
13.00 – 15.00 WIB
pada kelainan kongenital 2)
Minggu 4: Kegiatan Rutin Bagian Urologi

Meet the expert (Bedah Urologi
11.00 – 12.00 WIB
1. Senin 1)
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
2. Selasa
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
4. Kamis
Meet the expert (Bedah Urologi
11.00 – 12.00 WIB
2)
14
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Minggu 5: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Onkologi

1. Senin
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di ruangan
2. Selasa 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Tumor
13.00 – 15.00 WIB
payudara)
3. Rabu 11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di poliklinik
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
15

4. Kamis
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
11.00 – 12.00 WIB Meet the expert (Tumor tiroid)
5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Minggu 6: Kegiatan Rutin Bagian Onkologi

1. Senin
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di OK
Meet the expert (STT dan
13.00 – 15.00 WIB
Tumor Ganas Kulit)
3. Rabu 07.00 – 09.00 WIB Follow up pasien
16

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
4. Kamis
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
5. Jum’at Meet the expert (Diagnosis dan
Tatalaksana Limfadenopati
13.00 – 15.00 WIB
Regio Coli dan Tumor Ganas
Kepala Leher)
Minggu 7: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Saraf

1. Senin
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
2. Selasa 07.00 – 09.00 WIB Follow up pasien
17

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Diagnosis dan
13.00 – 15.00 WIB Tatalaksana Trauma Kepala
dan Non Trauma)
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Penanganan
11.00 – 12.00 WIB Bedah dalam Kondisi
4. Kamis
Bencana)
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Minggu 8: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Plastik


1. Senin
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Bedah Plastik
13.00 – 15.00 WIB
1)
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Bedah Plastik
13.00 – 15.00 WIB
2)
5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
19

Minggu 9: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Orthopedi

1. Senin
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Bedah
09.00 – 11.00 WIB
Orthopedi 1)
2. Selasa 11.00 – 12.00 WIB Bimbingan di OK
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Bedah
09.00 – 11.00 WIB
Orthopedi 2)
4. Kamis
11.00 – 12.00 WIB Post Test
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
20

5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Minggu 10: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Toraks dan Kardiovaskular

Meet the expert (Bedah Toraks
11.00 – 12.00 WIB
1. Senin Kardiovaskular 2)
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
2. Selasa
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
3. Rabu
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
4. Kamis 07.00 – 09.00 WIB Follow up pasien
21
Modul Ilmu Bedah FK

Meet the expert (Bedah Toraks
11.00 – 12.00 WIB
Kardiovaskular 2)
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
5. Jum’at
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
1. Pembimbing, peneliti danpenilai
Selama menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior para dokter muda

senantiasa berada dibawah bimbingan dan pelatihan serta penilaian oleh para
dokter spesialis Bedah, dibantu oleh semua staf dan paramedik lain yang
bertugas pada Bagian Bedah PSPD Unimal/ RSUD Cut Mutia Aceh Utara.
Bila seorang dokter spesialis Bedahl ain yang mendapat giliranbertugas pada
stase yang bersangkutan, maka dokter tersebut berkewajiban membimbing dan
melatih serta mempunyai hak untuk memberi nilai kepada keberhasilan
pelaksanaan Kepaniteraan senior bersama-sama. Dalam pelaksanaannya setiap
dokter muda akan mendapat penilaian/evaluasi dari seorang dokter spesialis
Bedah meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap pada setiap selesai
menjalankantugas.
Pre test dan Post-test diuji oleh seorang dokter spesialis Bedah pada
waktu yang telah ditentukan.
22
Modul Ilmu Bedah FK
2. Panduan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Bagian Ilmu Bedah

PSPD Unimal pada RSUD Cut Mutia AcehUtara
1.1. TugasUmum
Kegiatan dibawah berlaku untuk KKS disemua stase Ilmu Penyakit Bedah:
1) Mampu bekerja sama dengan baik serta saling hormat menghormati
dengan semua teman sejawat, paramedik dan dokter/ supervisor disemua
stase termasuk staf administrasi serta petugas-petugas lain yang ada di
Bagian Bedah.
2) Mengenal dan tahu mempergunakan berbagai instrument yang lazim
dipakai dalam kegiatan Bedah.
3) Menerima dan membuat status secara lengkap dari setiap pasien baru
masuk dan segera melapor kepada dokter/ supervisor yangbertugas.
4) Mengenal dan memberikan pertolongan awal pada pasien baru masuk
yang mengalami kedaruratan untuk selanjutnya segera melapor kepada
dokter/ supervisor yang bersangkutan.
5) Bekerja sama dengan paramedik dalam mempersiapkan pasien yang
bakal mendapat layanan khusus/tindakan operatif dan perawatan pasca
tindakan.
6) Mengingatkan dan mendampingi dokter/ supervisor pada waktu hendak
mendapatkan “Informed Consent” dari pasien.
7) Melengkapi data-data status pasien sesuai perkembangan kesehatannya
dari hari kehari.
8) Mempersiapkan surat rujukan atau surat konsul untuk kemudian ditanda-
tangani oleh dokter/ supervisor yang bersangkutan (dokter yang perlu
merujuk atau yang mengkonsul).
9) Menerima balasan semua hasil pemeriksaan laboratorium/ konsultasi dan
melaporkan kepada dokter yangbersangkutan.
10) Partisipasi aktif dalam kegiatan visite klinik dan kegiatan ilmiah/ bed side
teaching dibagian Obstetri danginekologi.
11) Mempersiapkan “Surat Keterangan Tindakan” yang ditandatangani
dokter yang melakukan tindakan untuk diberikan kepada pasien ketika
23
Modul Ilmu Bedah FKdari rumah sakit.
pulang/keluar
3. . EVALUASI (ASSESSMENT)
Metode penilaian beserta bobot nilai yang akan diberikan kepada peserta
didik yaitu sebagai berikut:
Bobot
No. Metode assessment Minggu
penilaian
1. Pre Test I 10%
2. Attitude I-X 10%
3. Clinical scientific session I-X 15%
4. Case report/ journal reading I-X 15%
5. Bed side teaching I-X 20%
6. Ujian (tulis dan ujian pasien) IX 30%
Total Nilai Akhir 100%
Mahasiswa akan dinilai dengan 3 metode assessment dan setiap assessment
memiliki nilai bobot tertentu. Hasil akhir dari nilai mahasiswa ditentukan
berdasarkan akumulasi dari ketiga metode assessment tersebut yang selanjutnya
akan dirata-ratakan. Adapun untuk indeks nilai yang akan diperoleh mahasiswa
adalah sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Mutu
85,00 - 100 A 4 Istimewa
80,00-84,99 A- 3,70 Sangat baik
75,00-79,99 B+ 3,30 Antara sangat baik dan memuaskan
70,00-74,99 B 3 Baik
65,00-69,99 B- 2,70 Cukup baik
60,00-64,99 C+ 2,30 Antara baik dan cukup
55,00-59,99 C 2 Kurang
50,00-54,99 C- 1,70 Sangat kurang
45,00-49,99 D 1 Gagal
<44,99 E 0 Tidak lulus
0,00 (Tunda) T 0 Tunda
24
Modul Ilmu Bedah FK
Bila nilai akhir yang diperoleh dibawah standar kelulusan (<80), maka dokter
muda tersebut wajib mengulang selama 1 minggu dan menerima tugas
yang diberikan oleh preseptor serta mengikuti ujian Kembali (sesuai
Buku Panduan Kepaniteraan Klinik Senior). Bagian bedah melakukan
evaluasi bagi setiap dokter muda yang melakukan pelanggaran disiplin dan
etika. Bila terbukti melakukan pelanggaran, maka nilai akhir dokter muda
yang bersangkutan akan dibatalkan dan harus mengulang bagian bedah selama
2 minggu.
Modul Ilmu Bedah FK
25
Modul Ilmu Bedah FK
DAFTARPUSTAKA
1. Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan. Edisi 3. Anwar M, Baziad A,

PrabowoRP,editors.Jakarta:BinaPustakaSarwonoPrawirohardjo;2011.
2. PrawirohardjoS.BukuAcuan
Nasional:
PelayananKesehatanMaternaldanNeonatal.1sted.SaifuddinAB,AdriaanszG
,Wik njosastroGH,Waspodo D, editors. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo;2009. 311–316p.
3. PrawirohardjoS.IlmuKebidanan.In:WiknjosastroH,SaifuddinAB,Rachim
hadhi T,editors.Edisi3.Jakarta:YayasanBinaPustaka;2010.
4. Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong.

Obstetri Williams.Edisi23. Jakarta:EGC;
5. KementerianKesehatanRepublikIndonesia.KesehatanReproduksi.2016;
6. NorwatzR,SchorgeJ.OperativeVaginalDeliveryinObstetricsandGynecolo
gyata GlanceBlackwellSclenceLtd:osneyMead-
Oxford.Jakarta:Erlangga;2007.
Modul Ilmu Bedah FK
26
Modul Ilmu Bedah FK
BUKTI KEGIATAN KETERAMPILAN KLINIK
IDENTITAS PASIEN TINDAKAN TINDAKAN PARAF

No TANGGAL (Nama, No.MR,DLL) DIAGNOSA YANG YANG KONSULEN
DIKERJAKAN DILIHAT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Modul Ilmu Bedah FK
KEGIATAN BEDSIDE TEACHING
PARAF
NO HARI / JAM TOPIK PENYAJI
TANGGAL PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Modul Ilmu Bedah FK
KEGIATAN CASE REPORT SESSION
PARAF
TANGGAL PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Modul Ilmu Bedah FK
KEGIATAN CLINICAL SCIENCE SESSION
PARAF
TANGGAL PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Modul Ilmu Bedah FK
KEGIATAN MEET THE EXPERT
PARAF
NO HARI / JAM TOPIK PEMBIMBING
TANGGAL PEMBIMBING
1 Hernia inguinalis dr. M. Sayuti, Sp. B (K) BD
dr. M. Sayuti, Sp. B (K) BD
Hernia umbilical
2
3 Pemeriksaan Fisik Abdomen dr. M. Sayuti, Sp. B (K) BD
4 Cholesistitis dr. M. Sayuti, Sp. B (K) BD
5 Choledocolithiasis dr. M. Sayuti, Sp. B (K) BD
6 Karsinoma Kolorektal dr. M. Sayuti, Sp. B (K) BD
7 Omphalocele dan dr. Hendra Kastiaji, Sp. B
Gastroschizis
8 Stenosis pilorik Hipertropik dr. Hendra Kastiaji, Sp. B
dr. Hendra Kastiaji, Sp. B
Hirschsprung disease
9
dr. Hendra Kastiaji, Sp. B

Invaginasi
10
11 Malformasi Anorektal dr. Hendra Kastiaji, Sp. B

Batu Saluran Kemih
12
Modul Ilmu Bedah FK
Hiposdia dan Epispadia dr. Fadhli Hasan, Sp.U

13

BPH dan Ca Prostat
14

Varicocele dan Hidrocele
15
16 Torsio Testis dr. Fadhli Hasan, Sp.U

Fimosis , Parafimosis dan
17
Sirkumsisi
18 FAM dr. Mufrizal, Sp. B (K) Onk
dr. Mufrizal, Sp. B (K) Onk
Ca Mammae
19
dr. Mufrizal, Sp. B (K) Onk

Goiter dan adenoma tiroid
20
21 dr. Adi Rizka, Sp. B (K) Onk

Ca Tiroid

Limfadenopati ,Limfoma
Hodgskin dan Non Hodgskin
SCC , BCC dan Melanoma
Maligna
24 dr. Andrian, Sp.B
perdarahan epidural, subdural,
dan subarachnoid
Modul Ilmu Bedah FK
Hidrosefalus, Ensefalokel, dan
spina bifida
Tumor Otak Primer dan
Sekunder
27 dr. M. Ifani S. R., Sp.B
Vulnus dan wound Manajemen

Luka Bakar

Trauma Maxilofacial dan
Lefort
labiopalatognatoschizis
31 dr. M. Bayu, Sp.OT

Fraktur dan Dislokasi

Karsinoma Tulang

Infeksi Tulang dan sendi

Trauma Thorax dan vascular

PAD dan Varises
36 dr. Hendra Kastiaji, Sp. B

Penyakit Jantung Bawaan
Modul Ilmu Bedah FK
KEGIATAN BIMBINGAN / DISKUSI DENGAN KONSULEN
PARAF
TANGGAL PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Modul Ilmu Bedah FK
JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI RUANG RAWAT BEDAH
TANGGAL Pasien PARAF

NO JENIS PENYAKIT NAMA No. MR RUANG DIRAWAT Baru/
PASIEN PEMBIMBING
MRS KRS PasienL
ama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Modul Ilmu Bedah FK
JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI POLIKLINIK
TANGGAL P. Baru/ PARAF

NO JENIS PENYAKIT IDENTITAS PASIEN No. MR
PEMERIKSAAN P.Lama PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Modul Ilmu Bedah FK
General Comment Student :
Name: NIM:
37
Modul Ilmu Bedah FK
Modul Ilmu Bedah FK
38

Logbook Bedah Final Fix-Dikonversi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Logbook Bedah Final Fix-Dikonversi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LOGBOOK KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIMAL TAHUN 2022

Tim penyusun dan kontributor

dr. Adi Rizka, Sp.B(K) Onk

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Sesuai dengan kebutuhan dan program Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset

dr. Muhammad Sayuti, Sp.B (K) BD

Ucapan terima kasih kami hanturkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran

Lhokseumawe, 08Januari 2021

Atas nama tim penyusun

dr. Adi Rizka, Sp.B(K) Onk

JUDUL CASE REPORT

JUDUL CLINICAL SCIENTIFIC

Kepaniteraan Klinik Senior di bagian Bedahprogram studi profesi dokter FK

2. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dan mendiagnosa Hernia,

4. Mahasiswa mampu mengetahui kelainan Bedah Urologi dan melakukan

8. Mahasiswa mampu mendiagnosis dan melakukan tatalaksana awal Fraktur dan

9. Mahasiswa mampu mendiagnosis dan melakukan tatalaksana awal Trauma

Minggu Tujuan pembelajaran umum Tujuan pembelajaran khusus

VII Pada akhir modul, dokter muda Kognitif

A. KOMPETENSI DOKTER LULUSAN

dan memberikan tatalaksana awal, kemudianmerujuk

dan memberikan tatalaksana terhadap suatu penyakit

LIST KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BEDAH

INTEGRASI KETERCAPAIAN SESUAI KURIKULUM

Kolon dan Karsinoma 2

Kolon dan Hirschprung 2

Genetik & Spina bifida 2

Tumor SSP Tumor otak 2

Luka bakar Luka bakar 4

Luka akibat Luka akibat 3

Tumor tulang Tumor tulang 2

Arteri dan Peripheral 3

Bidai dan balut

Pasang kasa 3 sisi

Dokter muda mengikuti tahap kepaniteraan klinik dengan membawa surat

D. JADWAL ROTASI KLINIK

11.00 – 12.00 WIB Meet the expert (alur

Minggu 2: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Digestive

15.00 – 15.30 WIB Belajar mandiri

Minggu 3: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Anak

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

Minggu 4: Kegiatan Rutin Bagian Urologi

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

Minggu 5: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Onkologi

15.00 – 15.30 WIB Belajar mandiri

Minggu 6: Kegiatan Rutin Bagian Onkologi

09.00 – 11.00 WIB Poliklinik

Minggu 7: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Saraf

09.00 – 11.00 WIB Poliklinik

Minggu 8: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Plastik

07.00 – 09.00 WIB Follow up pasien

13.00 – 15.00 WIB Case report session

Minggu 9: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Orthopedi

15.00 – 15.30 WIB Belajar mandiri

Minggu 10: Kegiatan Rutin Bagian Bedah Toraks dan Kardiovaskular

09.00 – 11.00 WIB Poliklinik

1. Pembimbing, peneliti danpenilai

Selama menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior para dokter muda

2. Panduan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Bagian Ilmu Bedah

1. Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan. Edisi 3. Anwar M, Baziad A,