Anda di halaman 1dari 8

Nama : Thyan Qirdasanovalia

NIM : 20844002

Kelas : 2D PGSD

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

P1

PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD)

1. HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD


Secara garis besar ilmu dan pengetahuan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Ilmu Alamiah (ilmu alam)
b. Ilmu Sosial (ilmu-ilmu sosial)
c. Pengetahuan Budaya
2. Sasaran atau objek kajian ISBD adalah sebagai berikut :
 Masalah sosial yang dapat ditanggapi melalui pendekatan sendiri maupun
pendekatan antar bidang.
 Keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat.

Tujuan dari ISBD sendiri yaitu membantu perkembangan wawasan pemikiran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.

3. Kelompok Keilmuan
 Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) merupakan kelompok ilmu dan
pengetahuan termasuk dalam kelompok pengetahuan budaya.
 Tujuan dari ISBD adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan
cara memperluas wawasan dan kemampuan kritikal terhadap masalah-masalah
budaya.
 SBD memiliki tujuan yaitu hubungan timbal balik manusia dengan
lingkungannya.
4. Ruang Lingkup ISD, IBD, dan ISBD
a. Ruang lingkup dari ISD adalah sebagaiberikut :
1) Individu, keluarga, dan masyarakat.
2) Masyarakat kota dan desa.
3) Masalah penduduk.
4) Pelapisan sosial.
5) Pemuda dan sosialisasi.
6) Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan.
b. Ruang lingkup yang disajikan dari IBD adalah sebagai berikut :
1) Manusia dan pandangan hidup.
2) Manusia dan keindahan.
3) Manusia dan keadilan.
4) Manusia dan cinta kasih.
5) Manusia dan tanggung jawab.
6) Manusia dan kegelisahan.
7) Manusia dan harapan.
c. Ruang lingkup dari ISBD adalah sebagai berikut:
1) Pengantar ISBD.
2) Manusia sebagai makhluk budaya.
3) Manusia dan peradaban.
4) Manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
5) Manusia, Keragaman, dan kesejahteraan.
6) Moralitas dan hukum.
7) Manusia, sains, dan teknologi.
8) Manusia dan lingkungan.

ISBD Sebagai Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) dan Pendidikan


Umum

ISBD merupakan kelompok MBB di Perguruan Tinggi. Menurut MENPEN RI nomor


232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan hasil belajar
mahasiswa, maka kajian dan pelajaran dicakup dalam rumusan kurikulum yang terdiri dari
program :

a. Kelompok matakuliah pengembangan pribadi (MPP).


b. Kelompok matakuliah keilmuan dan keterampilan (MKK).
c. Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB).
d. Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB).
e. Kelompok matakuliah berkehiduapan bermasyarakat (MBB).

ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)


 ISBD merupakan program umum yang bersifat mengantar mahasiswa yang memiliki
kemampuan personal.
 kemampuan personal merupakan kemampuan individu untuk menempatkan diri
sebagai anggota masyarakat tidak terpisahkan dari masyarakat itu sendiri.
 Program pendidikan umum yaitu untuk memperluas cakrawala, perhatian dan
pengetahuan para mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang pengetahuan
keahlian serta golongan asal masing-masing.

ISBD Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Sosial Budaya.

 ISBD merupakan integarasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan
sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa
 Pendekatan ISBD juga akan memperluas pandangan tentang masalah sosial,
kemanusian, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.
P2

HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

A. Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Budaya (Fungsi Akal dan Budi bagi
Manusia)
 Manusia merupakan ciptaan ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dan
mulia, yang berkemampuan menciptakan, kebenaran, keadilan dan tanggung
jawab.
 Sebagai makhluk berbudaya manusia mendayagunakan akal dan budinya
untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat
demi kesempurnaan hidupnya.

Hakikat Manusia menurut Herimanto dan Winarno (2010):

 Manusia memiliki sifat wujud, hidup, dibekali nafsu serta akal budi. Akal
budi merupakan potensi dalam diri manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk
lain, yaitu yang dapat digunakan untuk berpikir untuk kepentingan hidup dan
memecahkan masalah-masalah manusia.
 Dengan akal budi, manusia mampu menciptakan, memperlakukan,
memperbaruhi, mengembangkan dan meningkatkan sesuatu yang ada untuk
kepentingan hidup manusia.

Jenis Kebutuhan Manusia

Secara garis besar ada 2 macam kebutuhan manusia, yaitu:

1. Kebutuhan kebendaan/jasmani: makan, minum, bernafas, istirahat dll.


2. Kebutuhan rohani/mental : kasih sayang, pujian, kebebasan, perasaan aman
dll.

Hirarki Kebutuhan Manusia menurut Maslow

Menurut Hirarki Kebutuhan Maslow (Maslow's Hierarchy of Needs), kebutuhan


manusia dapat dikategorikan menjadi 5 level:

1. Physiological needs (kebutuhan fisiologis),


2. Safety needs (kebutuhan akan keamanan),
3. Social needs (kebutuhan sosial),
4. Esteem needs (kebutuhan akan penghargaan), dan
5. Self-actualization needs (kebutuhan akan aktualisasi diri).

Menurut hasil riset Abraham Maslow, kebutuhan- kebutuhan ini bertingkat dan
sebelum bisa memuaskan kebutuhan di tingkat berikutnya, kebutuhan di tingkat
sebelumnya harus dipenuhi dulu.

Manusia dan Kemanusiaan

Pengertian Etimologi, Manusia=homo; kemanusiaan=human

Hakekat manusia Indonesia berdasarkan Pancasila, terdiri atas:

1. Monodualis susunan kodrat manusia, yakni: aspek keragaan (wujud materi


anorganis benda mati, vegetatif dan animalis), dan aspek kejiwaan (cipta, rasa
dan karsa).
2. Monodualis sifat kodrat , yaitu: segi individu dan segi sosial.
3. Monodualis kedudukan kodrat, yakni: sebagai makhluk yang berkepribadian
merdeka, dan sebagai makhluk Tuhan yang memiliki keterbatasan.

Manusia Memiliki Harkat dan Martabat

 Prinsip kemanusiaan mengandung arti adanya penghargaan dan kehormatan


yg tinggi terhadap harkat dan martabat manusia yang luhur.
 Prinsip kemanusiaan yg ada dalam diri manusia menjadi penggerak manusia
untuk berperilaku yang seharusnya sebagai manusia.

B. Pengertian Budaya dan Kebudayaan


 Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
 Kebudayaan berasal dari kata Budhi dan Daya yang artinya kesadaran dan
kemampuan manusia dalam berjuang mempertahankan hidupnya.
 Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin
colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.

C. Kebudayaan Hubungannya dengan Masyarakat.


 Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski (Cultural- Determinism)
berpendapat bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
 Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari
satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic.
 Andreas Eppink, kebudayaan mengandung pengertian keseluruhan, nilai,
norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
keagamaan, dan lain-lain, serta segala pernyataan dan artistik yang menjadi
ciri khas suatu masyarakat.

D. Apresiasi Terhadap Kemanusiaan dan Kebudayaan


 Manusia memiliki warisan sosial yang menjadi bagian dari kebudayaan.
 Istilah umum culture mencakup seluruh warisan sosial umat manusia.
 Kebudayaan merupakan seluruh aspek kehidupan manusia yang berkaitan
dengan wujud dan unsur universal.

E. Tiga Wujud Kebudayaan


Menurut Koentjaraningrat (1997;5), yaitu:
1) Sebagai suatu komplek dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan-peraturan dan sebagainya.
2) Sebagai suatu kompleks aktivitas, perilaku berpola dari manusia dalam
masyarakat.
3) Sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Wujud Kebudayaan menurut J.J. Hoeningman:

1) Kumpulan (wujud ideal): Kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide, gagasan,


nilai, norma, peraturan dsb yg sifatnya abstrak.
2) Aktivitas (tindakan): suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat;
wujud ini sering disebut sistem sosial.
3) Artefak (karya): wujud kebudayaan fisik yg berupa hasil dari aktivitas dan
karya semua manusia yg dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan.

MANUSIA dan KEBUDAYAAN


 Antara manusia dan kebudayaan yang terjalin erat, sebagaimana yang
dinyatakan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi kebudayaan.
 Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan
yang bersifat naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan
demikian prosentasenya sangat kecil.
 Tindakan yang berupa budaya tersebut dibiasakan dengan cara belajar.
Terdapat beberapa proses belajar budaya yaitu proses internalisasi, sosialisasi
dan enkulturasi.
 Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat
dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia memiliki
empati kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
1) Penganut kebudayaan,
2) Pembawa kebudayaan,
3) Manipulator kebudayaan, dan
4) Pencipta kebudayaan.
 Pembentukan kebudayaan manusia dihadapkan pada masalah yang meminta
penyelesaian dan penyelesaian masalah.
 Dalam rangka bertahan hidup maka manusia harus mampu memenuhi apa
yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
 Hal yang dilakukan oleh manusia inilah yang disebut sebagai kebudayaan.
 Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-
masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu
sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
Pertanyaan :

1. Mengapa manusia mempunyai kedudukan sebagai manipulator kebudayaan?


2. Dalam ISBD sebagai alternatif pemecahan masalah Sosial Budaya, terdapat
pernyataan bahwa pendekatan ISBD juga akan memperluas pandangan bahwa
masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.
Bersifat seperti apa pendekatan dalam ISBD itu?
3. Menurut hasil riset Abraham Maslow, kebutuhan- kebutuhan ini bertingkat dan
sebelum bisa memuaskan kebutuhan di tingkat berikutnya, kebutuhan di tingkat
sebelumnya harus dipenuhi dulu. Apa jadinya jika kebutuhan tersebut tidak dapat
dipenuhi?

Anda mungkin juga menyukai