Anda di halaman 1dari 1

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Role Playing

Model pembelajaran role playing yang menyenangkan ini ternyata memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan model pembelajaran lainnya. Di antaranya:

1. Model pembelajaran ini sangat unik, sehingga mampu menarik perhatian siswa melalui
masalah – masalah sosial yang ada dan berguna bagi mereka di kemudian hari.
2. Belajar sambil bermain peran membantu siswa menelaah berbagai perasaan orang lain.
Belajar berbagai bentuk emosi manusia, belajar mengakui pendapat orang lain, saling
mengerti, tenggang rasa, dan toleransi antar sesama.
3. Siswa bisa melatih dirinya untuk berpikir dan bertindak kreatif.
4. Memungkinkan siswa belajar memecahkan masalah yang dihadapinya secara realistis karena
penghayatan dari bermain peran tersebut.
5. Adanya nilai-nilai pendidikan yang relate dengan kehidupan, khususnya dalam dunia kerja.
6. Membimbing siswa agar mampu melakukan identifikasi dan penyelidikan.
7. Model ini memiliki kelebihan memberikan siswa kebebasan mengambil keputusan dan ruang
berekspresi secara utuh.
8. Membangkitkan semangat optimisme, nilai kerja sama yang baik antar sesama, dan
membuat kelas menjadi lebih dinamis dan berkesan di hati siswa.

Berikut kelemahan – kelemahan dari penggunaan model pembelajaran role playing :

1. Model pembelajaran ini memiliki kekurangan memakan waktu yang relatif panjang / lama.
2. Dibutuhkan kreativitas dan saya kreasi yang tinggi, baik guru maupun peserta didik.
3. Tidak semua mata pelajaran cocok dibawakan menggunakan model ini. Kadang ada yang
lebih cocok dengan model pembelajaran kontekstual.
4. Model pembelajaran ini, bisa membuat kelas gaduh, dan pada awal pengaplikasian, masih
banyak murid yang merasa malu jika ditunjuk sebagai pemeran.
5. Jika Model pembelajaran role playing mengalami kegagalan, bukan saja memberikan
dampak yang buruk bagi siswa, melainkan juga hal tersebut berarti tujuan pengajaran tidak
tercapai.

https://panduanterbaik.id/model-pembelajaran-role-playing/

Anda mungkin juga menyukai