Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

HANDASAH

Tentang
PENGUKURAN DAN PEMETAAN LAPANGAN PARKIRAN GEDUNG B FIS-UNP

Dosen Pengampu :
Dra. Endah Purwaningsih, M.Sc.

Oleh :
Fauzi Yahya
21136048

PROGRAM STUDI GEOGRAFI


JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
PENGUKURAN DAN PEMETAAN LAPANGAN PARKIRAN GEDUNG B FIS-UNP

A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini :
1. Untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang ilmu handasah di lapangan.
2. Untuk mengetahui cara melakukan pengukuran dan pemetaan lapangan parkir Gedung
B FIS-UNP.
3. Untuk mengetahui besar dan luas dari lapangan parkir Gedung B FIS-UNP.
4. Untuk melengkapi kewajiban mahasiswa tentang praktikum handasah.

B. Landasan Teori
Ilmu ukur tanah merupakan bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara
pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai keperluan seperti
pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang relatif sempit sehingga unsur
kelengkungan permukaan buminya dapat diabaikan (Basuki, S, 2006).
Proses pemetaan dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Pemetaan terestris merupakan pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan alat
yang berpangkal di tanah.
2. Pemetaan ekstra terestris adalah pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan alat
yang tidak berpangkal di tanah tapi dilakukan dengan wahana seperti pesawat terbang,
pesawat ulang alik atau satelit.
Menurut Wongsotjitro, (1980) arti melakukan pengukuran yaitu menentukan
unsurunsur (Jarak dan sudut) titik yang ada di suatu daerah dalam jumlah yang cukup,
sehingga daerah tersebut dapat digambar dengan skala tertentu.
Ilmu ukur tanah memiliki tiga unsur yang harus diukur di lapangan, yaitu :
1. Jarak antara dua titik.
2. Beda tinggi.
3. Sudut arah.
Pengukuran dapat dilakukan dengan cara langsung, untuk menghasil pengukuran
dapat diketahui secara langsung. Alat yang digunakan dalam pengukuran secara langsung
adalah adalah pita ukur, baak ukur, yalon dan abney level.
C. Alat dan Bahan
1. Pita ukur (Massaki YD-50122)
2. Kompas
3. Kertas HVS
4. Pensil

D. Prosedur Kerja
1. Menentukan lokasi yang akan diukur.
2. Menentukan titik awal pengukuran.
3. Memberi tanda pada setiap sudut titik yang telah di tentukan.
4. Menentukan arah titik bidik dan titik target.
5. Mengambar sketsa kasar.
6. Lakukan pengukuran dengan tiga orang atau lebih.
7. Orang pertama berdiri di titik bidik sambil memegang kompas sesuai arah pita ukur.
8. Orang kedua melakukan penarikan pita ukur dari titik bidik ke titik target.
9. Orang ketiga berdiri di titik target sambil mencatatan hasil pengukuran (titik bidik, titik
target, arah, dan jarak, serta keterangan).

E. Hasil Pengamatan
Pengukuran dan Pemetaan Lapangan Parkiran Gedung B FIS-UNP :
Waktu : 14 Maret 2022, Pukul 11.00 WIB
Alat : Pita ukur dan kompas
Surveyor : Anggota kelas seksi 202121360078
Sumber : Pengukuran langsung
Titik Target Titik Target Arah (˚) Jarak (m)
1 2 67˚ 4,30 m
2 3 67˚ 2,395 m
3 4 67˚ 7m
4 5 330˚ 37,40 m
5 6 248˚ 13,40 m
6 1 150˚ 37, 13 m
Hasil pemetaan dan pengukuran :
F. Pembahasan
Pengukuran dilakukan dari titik bidik ke titik target, di dalam praktikum ini terdapat
6 titik tatik bidik dan 6 titik target. Dari hasil survey didapat hasil berdasarkan pada gambar
diatas, yaitu :
1. Titik bidik 1 ke titik target 2 memiliki arah 67˚ dengan jarak 4,30 m.
2. Titik bidik 2 ke titik target 3 memiliki arah 67˚ dengan jarak 2,395 m.
3. Titik bidik 3 ke titik target 4 memiliki arah 67˚ dengan jarak 7 m.
4. Titik bidik 4 ke titik target 5 memiliki arah 330˚ dengan jarak 37,40 m.
5. Titik bidik 5 ke titik target 6 memiliki arah 248˚ dengan jarak 13,40 m.
6. Titik bidik 6 ke titik target 1 memiliki arah 150˚ dengan jarak 37,13 m.

G. Kesimpulan
Ilmu ukur tanah merupakan bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara
pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai keperluan. Pada
praktikum ini kita mengetahui bagaimana cara mengukur tanah menggunakan alat pita ukur
dan kompas dengan menggunakan langkah-langkah dan teori yang telah kita pahami. Oleh
karena itu Pengukuran dan Pemetaan Lapangan Parkiran Gedung B FIS-UNP dapat
dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Sulistyo. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Anda mungkin juga menyukai