MALUKU PROSEDUR
KODE:
JURUSAN KEPERAWATAN OPERASIONAL
NO. DL.02.02.2-
PRODI KEPERAWATAN TINDAKAN
MASOHI KEPERAWATAN
1. Mengurangi Nyeri
2. Mengurangi Kecemasan/stres
TUJUAN
3. Menstabilkan Status Hemodinamik
4. Membantu untuk Tidur
5. Relaksasi
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan klien
C. Tahap Kerja
1) Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
2) Jaga privasi klien. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
3) Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi
yang diinginkan yaitu relaksasi dan mengurangi rasa sakit.
4) Menanyakan ketertarikan klien terhadap musik.
5) Menjelaskan secara singkat manfaat musik untuk terapy
6) Memberikan pilihan musik kepada klien (Klasik mozart,
bethoven, lulabby) sesuai idikasi
7) Pilih pilihan musik yang mewakili pilihan musik klien
8) Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara,
pengunjung, panggilan telepon yang bisa mengganggu sesi
terapi selama mendengarkan musik.
9) Pastikan tape musik/CD/ handphone dan perlengkapan
dalam kondisi baik.
10) Bantu klien untuk memilih posisi yang nyaman/rileks
(bersadar/setengah duduk) jangan posisi berbaring.
11) Pasang earphone/headset ke telinga klien
12) Atur volume musik yang nyaman untuk klien
13) Memberi KIE terapi Musik akan diberikan selama 15 menit
setelah itu musik akan dihentikan
14) Ulangi 1x lagi terapi musik jika pasien memintanya
D. Tahap Terminasi
1) Evaluasi hasil terapi dengan menanyakan perasaan klien
2) Meminta kesediaan klien untuk melakukan terapi kembali
jika masih mengalami keluhan
3) Evaluasi vital sign dan skala nyeri pasien
4) Merapikan alat dan pasien
5) Mencuci tangan
E. Dokumentasi
1) Catat tanggal dan nama perawat yang melakukan tindakan
pada buku keperawatan
POLTEKES KEMENKES DOKUMEN LEVEL:
MALUKU PROSEDUR
KODE:
JURUSAN KEPERAWATAN OPERASIONAL
NO. DL.02.02.2-
PRODI KEPERAWATAN TINDAKAN
MASOHI KEPERAWATAN
1. Mengurangi Nyeri
2. Mengurangi Kecemasan/stres
TUJUAN
3. Menstabilkan Status Hemodinamik
4. Membantu untuk Tidur
5. Relaksasi
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan klien
C. Tahap Kerja
1) Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
2) Jaga privasi klien memasang sampiran jika perlu.
3) Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi
yang diinginkan yaitu relaksasi dan mengurangi rasa sakit.
4) Membangun kepercayaan klien
5) Menjelaskan secara singkat manfaat imajinasi terbimbing
untuk terapy
6) Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara,
pengunjung, panggilan telepon yang bisa mengganggu sesi
terapi imajinasi termbimbing
7) Bantu klien untuk memilih posisi yang nyaman/rileks
(bersadar/setengah duduk) dengan menambah bantal untuk
sandaran punggung klien agar lebih nayaman, jangan posisi
berbaring dan minta klien untuk menutup mata.
8) Gunakan sentuhan minimal jika hal ini diperlukan seperti
menyentuh tangan atau kepala klien. (Sentuhan fisik
mungkin tidak nyaman bagi sebagian klein karena
kepercayaan, budaya dan agama).
9) Memberikan sugesti untuk distraksi imajinasi
10) Meminta klien untuk menghitung mundur mulai angka 100
diselingi dengan sugesti semakin rileks sampai angka-angka
lenyap dari pikiran
11) Memperdalam tigkat relaksasi dengan memberi sugesti setiap
hembusan nafas akan menghantarkan tubuh dan pikiran ke
dalam relaksasi yang semakin nyaman, semakin damai, dan
semakin masuk dalam alam bawah sadar.
a. Gunakan nama yang disukai klien
b. Bicara jelas dengan nada suara yang tenang dan netral
c. Minta klien tetap menarik nafas dalam dan
menghembuskan secara perlahan untuk relaksasi
semakin nyaman
d. Dorong klien untuk pergi ke tempat yang disukai
(sebelumnya sudah ditanyakan)
e. Bantu klien merincu gambaran/ suasana tempat tersebut
dan minta klien untuk menggunakan semua inderanya
dalam bayangannya untuk dapat merasakan lebih nyata
lagi imajinasi tersebut.
f. Beri sugesti yang positif (semangat untuk sembuh dll)
g. Lakukan selama 10-15 menit
h. Perhatikan ekspresi klien (ekspresi akan menunjukkan
imajinasi klien sesuai dengan yang dikatakan perawat)
12) Stop Imajinasi dengan perlahan membawa klien kembali
lagi ke dunia nyata.
13) Meminta klien membuka mata kembali
D. Tahap Terminasi
1) Evaluasi hasil terapi dengan menanyakan perasaan klien
2) Meminta klien melakukan sendiri jika merasa nyaman dengan
relaksasi ini atau melakukan kontrak kembali dengan perawat
3) Evaluasi vital sign dan skala nyeri pasien
4) Merapikan alat dan pasien
5) Mencuci tangan
E. Dokumentasi
1) Catat tanggal dan nama perawat yang melakukan tindakan
pada buku keperawatan