Uts Manajemen Keuangan Salsabilah 2031011413
Uts Manajemen Keuangan Salsabilah 2031011413
uu
utsj
hg
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
MANAJEMEN KEUANGAN P42
SALSABILAH
2031011413
KELAS C
1. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh,mengenai 3 keputusan dalam manajemen
keuangan!
Keputusan Manajemen Keuangan Inti. Dalam organisasi, manajer dalam upaya
meminimalkan biaya pengadaan keuangan. Pada prinsipnya semua keputusan yang
diambil oleh manajer keuangan baik yang menyangkut keputusan investasi, keputusan
pembelanjaan dan kebijakan dividen memiliki tujuan yang sama. Semua itu
mensyaratkan suatu estimasi hasil yang diharapkan dan risiko atau kemungkinan tidak
diperolehnya hasil seperti yang diharapkan.tujuan yang sama. Semua itu mensyaratkan
suatu estimasi hasil yang diharapkan dan risiko atau kemungkinan tidak diperolehnya
hasil seperti yang diharapkan. 3 Keputusan dalam manajemen keuangan :
1. Keputusan Investasi
Keputusan investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang, sehingga keputusan
yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik, karena mempunyai konsekwensi
berjangka panjang pula. Perencanaan terhadap keputusan investasi sangat penting
karena beberapa hal sebagai berikut:
1. Dana yang dikeluarkan untuk investasi jumlahnya besar
2. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang
3. Keputusan investasi menyangkaut harapan terhadap hasil keuntungan di masa yang
akan datang.
4. Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam pengambilan
keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam
keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar.
2. Keputusan Pembiayaan
Keputusan pembiayaan atau pendanaan ini, dalam manajemen keuangan berkaitan
dengan sumber dana internal maupun eksternal lengkap dengan cara memperolehnya.
Untuk memperoleh pendanaan ini perusahaan biasanya menerbitkan obligasi, mencari
modal tambahan dari hutang jangka pendek dan panjang.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Ini dimana manajer keuangan diikuti manager manager lainnya bersama sama dalam
suatu perusahaan bertanggungjawab terhadap berbagai tingkatan operasi dan asset-aset
yang ada.
2. Konsep Modal Kerja sebenarnya adalah jumlah atau modal bisnis yang digunakan
dalam operasi perdagangan sehari-hari, dihitung sebagai aset lancar dikurangi
kewajiban lancar. Jika aset lancar perusahaan tidak melebihi kewajiban lancarnya,
maka perusahaan mungkin mengalami kesulitan membayar kembali kreditur dalam
jangka pendek. Skenario terburuk adalah kebangkrutan. Rasio modal kerja yang
menurun selama periode waktu yang lebih lama juga bisa menjadi tanda bahaya yang
memerlukan analisis lebih lanjut.
Misalnya, bisa jadi volume penjualan perusahaan menurun dan, akibatnya, jumlah
piutangnya terus berkurang dan semakin kecil. Modal kerja juga memberi investor
gambaran tentang efisiensi operasional perusahaan yang mendasarinya.
Uang yang terikat dalam persediaan atau uang yang masih menjadi hutang pelanggan
kepada perusahaan tidak dapat digunakan untuk melunasi kewajiban perusahaan. Jadi,
jika suatu perusahaan tidak beroperasi dengan cara yang paling efisien (pengumpulan
lambat), itu akan muncul sebagai peningkatan modal kerja. Hal ini dapat dilihat
dengan membandingkan modal kerja dari satu periode ke periode lainnya;
pengumpulan yang lambat mungkin menandakan masalah mendasar dalam operasi
perusahaan.
Pada prinsipnya semua keputusan yang diambil oleh manajer keuangan baik yang
menyangkut keputusan investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijakan dividen
memiliki
3. Di ms excel
4. Laporan Posisi Keuangan PT INDOFARMA
Inventory Turnover = HPP/ rata rata persediaan
Inventory turnover = 198,190,149,814 / 247,464,132,193+ 144,767,398,929 /2
= 198,190,149,814 / 196,115,765,561
= 198,190,149,814 / 196,115,765,561
= 1.0105773457
5. Nilai uang 3 tahun mendatang :
FV = Po (1+r)pangkat n
FV = Rp. 10.000.000 (1+0,15)pangkat 5
FV = Rp. 15.208.750,00
31 March 2020