Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang kelompok kami pakai dalam penelitian ini mengacu pada metode survei. Dimana
penulis menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data. Menurut
Kriyantono pengumpulan dan analisis data dalam metode survei bersifat terstruktur dan mendetail
melalui kuesioner sebagai instrumen untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang
diasumsikan mewakili populasi spesifik. Maka itu teknik sampling perlu dilakukan dengan benar.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif
kuantitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang ada pada
saat sekarang dengan tujuan menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat
terhadap variabel-variabel (subjek dan objek) tertentu. (Nana Sudjana dan Ibrahim, 1988:64 dan
Zainal Arifin, 2011:29). Pada penelitian ini, data hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran,
data angket minat belajar siswa dan data tes hasil belajar akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif
yaitu dengan mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dari hasil pengamatan,
mendeskripsikan minat belajar siswa dari hasil angket minat siswa yang didukung dengan
wawancara siswa dan mendeskripsikan hasil belajar siswa dari tes hasil belajar siswa. Pendekatan
kuantitatif akan dipakai kelompok kami sebagai acuan dalam melakukan riset. Menurut Idrus
karakteristik pendekatan kuantitatif antara lain adalah:

1) Data yang diperoleh banyak didominasi angka sebagai hasil suatu pengukuran berdasarkan pada
variabel yang telah dioperasionalkan.
2) Menggunakan sampel yang banyak yang memiliki tingkat representasi tinggi terhadap populasi
yang hendak digeneralisasikan.
3) Proses pengumpulan data menggunakan angket, tes, wawancara yang telah lebih dahulu
dilakukan uji instrumen sehingga telah dianggap memenuhi unsur validitas dan reliabilitas
instrumen.

Karakteristik di atas akan menjadi acuan peneliti dalam melakukan Penelitian. Dalam proses
penelitian ini, peneliti akan menggunakan kuesioner dalam mencari data primer yang hasilnya
berupa angka-angka terhadap sampel responden yang dianggap representasi dari populasi, yaitu
mereka yang memiliki blog.

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 pada bulan November
2021 di Universitas Negeri Medan.

D. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dan Objek penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Negeri Medan sebanyak 10
orang

2. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Efektivitas Blog sebagai Media Pembelajaran
Trigonometri pada materi Fungsi trigonometri suatu sudut.

E. Bentuk Data

Dalam penelitian ini terdapat tiga bentuk data yang diperoleh. Ketiga data tersebut antara lain:

1) Data pertama berupa data mengenai proses keterlaksanaan pembelajaran matematika


dengan media blog.
2) Data kedua adalah data minat belajar siswa berupa data hasil angket minat belajar siswa
selama pembelajaran matematika dengan media blog yang didukung dengan data hasil
wawancara siswa.
3) Data ketiga adalah data hasil belajar siswa yang berupa hasil pengukuran yang diperoleh
dari jawaban siswa terhadap tes akhir pembelajaran matematika dengan media blog.

F. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif karena berusaha menggambarkan suatu gejala sosial. Seperti yang
diutarakan oleh Masri Singarimbun dan Sofian Effendi dalam bukunya yang berjudul “Metode
Penelitian Survai” bahwa penelitian deskriptif adalah alat yang paling cermat untuk mengukur
sebuah fenomena sosial.

Menurut Nawawi dan Martini30 metode deskriptif merupakan prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Termasuk dalam penelitian
deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, perhitungan
persentase, dan lain-lain. Analisis ini bersifat uraian atau penjelasan dengan membuat tabel-tabel,
mengelompokkan, dan menganalisis data berdasarkan pada hasil jawaban yang diperoleh dari
tanggapan responden dan kemudian menganalisisnya dengan menggunakan rumus statistik dan
menyajikan tabel untuk memperjelas pendeskripsian dari data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti guna mendapatkan
data-data yang diperlukan melalui.

a) Data Primer

Menurut Sugiyono data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Data primer dari penelitian ini mencakup data yang diperoleh berdasarkan daftar
pertanyaan (kuesioner) yang diberikan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang intinya
mencari data tentangEfektivitas Blog sebagai Media Pembelajaran Trigonometri pada materi Fungsi
trigonometri suatu sudut.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari orang atau badan lainnya yang telah dikumpulkan
atau belum diolah mengenai data yang diperlukan, demikian yang dikatakan oleh Wahyu dan
Masduki. Data tersebut seperti penelitian kepustakaan yang menggunakan bahan-bahan tertulis
dengan cara membaca dan mempelajari literatur, dokumentasi atau keterangan yang
adahubungannya dengan masalah yang akan diteliti. Data-data yang diambil yaitu data yang
berkaitan dengan profil mahasiswa.
1. Observasi (Pengamatan) Keterlaksanaan Pembelajaran

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengumpulkan data deskriptif
mengenai proses keterlaksanaan pembelajaran menggunakan blog sebagai media pembelajaran
pada materi trigonometri fungsi.Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan
secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian.
Unsur-unsur yang dimaksud adalah data atau informasi yang harus diamati dan dicatat secara benar
dan lengkap. Metode ini digunakan untuk melihat da mengamati secara langsung keadaaan di
lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permaslahan yang diteliti.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa observasi merupakan salah satu metode
pengumpulan data di mana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta
menginterpretasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan sehingga validitas data
sangat tergantung pada kemampuan observer (Eko Putro Widoyoko, 2012:46).

2. Penyebaran Angket dan Wawancara Minat Belajar Siswa

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner (angket)minat belajar siswa yang didukung
dengan wawancara siswa untuk mengumpulkan data minat belajar siswa.Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau
pertanyaan tertulis kepada responden (siswa) untuk dijawab (Sugiyono, 2012:192). Jenis angket yang
akan dibuat terdiri dari angket terbuka dan angket tertutup. Menurut Eko Putro Widoyoko
(2012:36), angket terbuka merupakan angket yang bisa dijawab/direspon secara bebas oleh
responden. Peneliti tidak menyediakan alternatif jawaban/respon bagi responden. Sedangkan
angket tertutup merupakan angket yang jumlah item dan alternatif jawabanmaupun responnya
sudah ditentukan, responden tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis angket tertutup dengan 4 alternatif jawaban yaitu
sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Angket akan di berikan setelah
pelaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog. Angket minat belajar juga didukung
dengan hasil wawancara siswa terkait minat belajar siswa. Wawancara dilakukan oleh peneliti
dengan siswa sebagai narasumbernya. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran dan tes evaluasi
pembelajaran pada materi limit fungsi dilakukan. Peneliti akan mengambil sampel beberapa siswa
dengan hasil tes rendah, sedang dan tinggi untuk diwawancarai secara tulisan dan tidak tatap muka.
Wawancara bertujuan untuk mendukung hasil angket minat belajar siswa.

3. Tes Hasil Belajar Siswa

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog. Tes merupakan salah satu jenis evaluasi
pembelajaran. Tes terdiri dari tes lisan dan tes tertulis. Dalam penelitian ini tes yang digunakan
adalah tes tertulis. Tes terulis merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara
memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis dan dijawab secara tertulis juga. Bentuk tes
tertulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uraian (Essay). Tes ini diberikan di akhir
pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan penguasaan materi siswa (hasil
belajar siswa) selama mengikuti pembelajaran menggunakan blog sebagai media pembelajaran pada
pokok pembahasan limit fungsi.

H. Metode Pengumpulan Data

Menurut Kriyantono metode pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan periset untuk
mengumpulkan data. Metode pengumpulan data ini sangat ditentukan oleh metode riset, apakah
kuantitatif atau kualitatif. Peneliti akan menggunakan metode kuesioner karena riset yang digunakan
adalah kuantitatif.

Masih menurut Kriyantono kuesioner atau yang bisa disebut angket adalah daftar pertanyaan yang
harus diisi oleh responden. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap
mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan
jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai