Anda di halaman 1dari 1

Tugas Rutin

Kekerasan dan Revolusi Sosial Masa Perang Kemerdekaan Indonesia

Nama : Timotius Agriva Tarigan


NIM : 3193321028
Kelas : A REG 2019

Studi Kasus:
1. Apa yang melatar belakangi tentara Belanda melakukan aksi-aksi kekerasan dan apa saja
bentuk kekerasan yang dilakukan oleh mereka selama masa pendudukan di Indonesia,
1945-1949?
Jawaban : Yang melatarbelakangi adalah semangat juang para pemuda dalam
mempertahankan kemerdekaan, ketidaksukaan para pemuda dengan kehadiran orang-
orang Indonesia di kalangan orang Belanda dan mencap mereka sebagai pengkhianat.
Bentuk-bentuk kekerasannya adalah tentara Belanda melakukan
penembakan ke kampung-kampung, membunuh petani yang tak bersalah, dan melakukan
kekerasan kepada tahanan-tahanan.
2. Mengapa tentara dan pejuang Indonesia melakakukan aksi-aksi kekerasan terhadap
kelompok-kelompok minoritas (Indo-Eropa, Tionghoa dan India)?
Jawaban : Hal ini terjadi karena adanya semangat kemerdekaan di kalangan sebagian
orang Indonesia, dicampuri nafsu balas dendam dengan yang berbau Belanda dan tidak
menyukai orang yang dekat dengan Belanda.
3. Apa saja bentuk kekerasan yang dilakukan tentara dan pejuang Indonesia terhadap
kelompok-kelompok minoritas, serta di mana saja peristiwa kekerasan itu terjadi?
Jawaban : Di Depok, rumah Asisten Wedana dan lima rumah lainnya dirampok,
menyerbu gudang pangan, dan menyerbu lagi yang menyebabkan sepuluh orang terbunuh,
serta mereka yang selamat hampir seluruhnya ditelanjangi.
Di Sumatera Barat, orang-orang yang menurut mereka merupakan
simpatisan Belanda diteror, rumah mereka didatangi, dianiaya, ditangkap. Terorisme dan
vandalism mulai marak terjadi, tidak hanya terjadi kepada orang Eropa, pribumi, pribumi
pendatang, tetapi juga terjadi kepada orang Tionghoa dan India yang dibuktikan dengan
adanya penjarahan, penculikan, pemerkosaan, pembunuhan, dan penganiayaan yang
terjadi di berbagai tempat.
4. Apa penyebab terjadinya revolusi sosial di Aceh, Sumatera Timur dan Pekalongan?
Jawaban : Di Aceh, penyebab terjadinya revolusi sosial adalah karena ingin
menghancurkan sistem feodal yang masih tersisa, pengaruh komunisme Islam mulai
menyebar ke berbagai sektor yang mengalami polarisasi dari sisi ekonomi di provinsi itu.
Di Sumatera Timur, penyebab terjadinya revolusi sosial adalah karena
ingin menghapus sistem feodal dan bergabung dengan republik.
Di Pekalongan, penyebab terjadinya revolusi sosial adalah karena
adanya konflik antara pangreh praja yang masih ingin mempertahankan status quo.

5. Bagaimana respon dan tindakan penguasa Republik Indonesia tahun 1945-1949 terhadap
aksi-aksi kekerasan dan revolusi sosial?
Jawaban : Respon dan tindakannya adalah dengan menumpas setiap pergolakan seperti
aksi-aksi kekerasan dan revolusi sosial yang terjadi di Republik Indonesia pada tahun
1945-1949.

Anda mungkin juga menyukai