Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PEMETAAN SKL-KI MATA PELAJARAN FISIKA

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X Semester 1
Penyusun : Kelompok 1

1. Aldi Ryan Pratama (19033072)


2. Anisah Septia Rahmi (19033080)
3. Destrya Ayu Putri (17033087)
4. Muttasyabiha (19033112)
5. Nichia Mizentika (19033118)
6. Novianti (19033174)
7. Rio Fahlevi (19033060)
8. Zafira Anuar (19033142)

No. Muatan SKL Muatan Kompetensi Inti Keterangan


(Analisis Kesesuaian
SKL-KI)

Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, Antara muatan SKL dengan muatan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang Kompetensi Inti pada aspek pengetahuan
konseptual, prosedural,dan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora memiliki kesesuaian atau kelinearisasian.
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan Karena terbentuknya Standar Kompetensi
metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta Lulusan bergantung juga dengan proses
teknologi, seni, dan budaya dengan menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang pembentukan kompetensi yang dilakukan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan pada proses pembelajaran. Peserta didik
kenegaraan, dan peradaban terkait masalah. diharapkan mampu memenuhi ketentuan
penyebab serta damapak fenomena dan SKL yakni dengan memiliki pengetahuan
kejadian. konseptual dan sebagainya , dimana juga
tertera pada KI (Kompetensi Inti) yaitu
memahami, menerapkan menganalisis
pengetahuan.
Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah Antara muatan SKL dengan muatan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di Kompetensi Inti pada aspek Keterampilan
yang efektif dan kreatif dalam ranah sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai adalah juga sesuai atau linear. Pada muatan
abstrak dan koknkret sebagai kaidah keilmuan. SKL, peserta didik di harapkan mampu
pengembangan dari yang dipelajari di berfikir dan bertindak secara efektif dan
kreatif yang di kembangkan proses
sekolah secara mandiri.
pembelajaran pada kompetensi inti (KI)
yakni mengolah, menalar dan menyajikan.

ANALISIS PEMETAAN KI-KD MATA PELAJARAN FISIKA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X Semester 1
Penyusun : Kelompok 1

1. Aldi Ryan Pratama (19033072)


2. Anisah Septia Rahmi (19033080)
3. Destrya Ayu Putri (17033087)
4. Muttasyabiha (19033112)
5. Nichia Mizentika (19033118)
6. Novianti (19033174)
7. Rio Fahlevi (19033060)
8. Zafira Anuar (19033142)

N Kompetensi Inti 3 Kompetensi Dasar Ranah Kompetensi Inti 4 Kompetensi Dasar Ranah Keterangan
o. (KI-3) Pengetahuan Tingkatan (KI-4) Keterampilan Tingkatan (Analisis Kesesuaian
(KD-3) (KD 3*) (KD-4) (KD 4*) (KI-KD)

KI 3.1 3.1 Menjelaskan C2 KI 4.1 4.1 Membuat P2 Memiliki kesesuaian atau


Memahami, hakikat ilmu Mengolah, menalar, dan prosedur kerja kelinearisasian. Dimana KI
menerapkan, dan Fisika dan menyaji dalam ranah ilmiah dan dan KD saling
menganalisis perannya konkret dan ranah keselamatan berkaitan.Dimana, KI
pengetahuan faktual, dalam abstrak terkait dengan kerja misalnya menjelaskan Uraian
konseptual, prosedural, kehidupan, pengembangan dari pada pengukuran kompetensi dasar yang
dan metakognitif metode ilmiah, yang dipelajarinya di kalor rinci ini adalah untuk
berdasarkan rasa ingin dan sekolah secara mandiri, memastikan bahwa
tahunya tentang ilmu keselamatan bertindak secara efektif capaian pembelajaran
pengetahuan, teknologi, kerja di dan kreatif, serta tidak berhenti sampai
seni, budaya, dan laboratorium. mampu menggunakan pengetahuan saja,
humaniora dengan metode sesuai kaidah melainkan harus berlanjut
wawasan kemanusiaan, keilmuan ke keterampilan dan
kebangsaan, bermuara pada sikap.
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik
KI 3.2 3.2 Menerapkan C3 KI 4.2 4.2. Menyajikan hasil P2 Memiliki kesesuaian atau
 Memahami, prinsip-prinsip Mengolah, menalar, dan pengukuran kelinearisasian. Dimana KI
menerapkan, dan pengukuran menyaji dalam ranah besaran fisis dan KD saling
menganalisis besaran fisis, konkret dan ranah berikut berkaitan.Uraian
pengetahuan faktual, ketepatan, abstrak terkait dengan ketelitiannya kompetensi dasar yang
konseptual, ketelitian dan pengembangan dari dengan rinci ini adalah untuk
prosedural, dan angka penting, yang dipelajarinya di memastikan bahwa
menggunakan
metakognitif serta notasi sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
peralatan dan
berdasarkan rasa ingin ilmiah. bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
tahunya tentang ilmu dan kreatif, serta teknik yang tepat pengetahuan saja,
pengetahuan, mampu menggunakan serta mengikuti melainkan harus berlanjut
teknologi, seni, metode sesuai kaidah kaidah angka ke keterampilan dan
budaya, dan keilmuan penting untuk bermuara pada sikap.
humaniora dengan suatu
wawasan penyelidikan
kemanusiaan, ilmiah
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

KI 3.3 3.3. Menerapkan KI 4.3 4.3. Merancang P3 Memiliki kesesuaian atau


Memahami, prinsip C3 Mengolah, menalar, dan percobaan untuk kelinearisasian. Dimana KI
menerapkan, dan penjumlahan menyaji dalam ranah menentukan dan KD saling
menganalisis vektor konkret dan ranah resultan vektor berkaitan.Uraian
pengetahuan faktual, sebidang abstrak terkait dengan sebidang kompetensi dasar yang
konseptual, prosedural, (misalnya pengembangan dari (misalnya rinci ini adalah untuk
dan metakognitif yang dipelajarinya di memastikan bahwa
perpindahan) perpindahan)
berdasarkan rasa ingin sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
beserta presentasi
tahunya tentang ilmu bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
pengetahuan, teknologi, dan kreatif, serta hasil dan makna pengetahuan saja,
seni, budaya, dan mampu menggunakan fisisnya melainkan harus berlanjut
humaniora dengan metode sesuai kaidah ke keterampilan dan
wawasan kemanusiaan, keilmuan bermuara pada sikap.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3.4 KI 4.4 4.4 Menyajikan data P3 Memiliki kesesuaian atau
3.4 Menganalisis
Memahami, C4 Mengolah, menalar, dan dan grafik hasil kelinearisasian. Dimana KI
besaran-
menerapkan, dan menyaji dalam ranah percobaan untuk dan KD saling
besaran fisis
menganalisis konkret dan ranah menyelidiki sifat berkaitan.Uraian
pada gerak
pengetahuan faktual, abstrak terkait dengan gerak benda yang kompetensi dasar yang
lurus dengan
konseptual, prosedural, pengembangan dari bergerak lurus rinci ini adalah untuk
kecepatan
dan metakognitif yang dipelajarinya di memastikan bahwa
konstan (tetap) dengan
berdasarkan rasa ingin sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
dan gerak lurus kecepatan
tahunya tentang ilmu bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
dengan konstan (tetap)
pengetahuan, teknologi, dan kreatif, serta pengetahuan saja,
percepatan dan bergerak
seni, budaya, dan mampu menggunakan melainkan harus berlanjut
konstan (tetap) lurus dengan
humaniora dengan metode sesuai kaidah ke keterampilan dan
berikut
wawasan kemanusiaan, keilmuan percepatan bermuara pada sikap.
penerapannya
kebangsaan, konstan (tetap)
dalam
kenegaraan, dan berikut makna
kehidupan
peradaban terkait fisisnya
sehari-hari
penyebab fenomena dan misalnya
kejadian, serta keselamatan
menerapkan lalu lintas
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3.5 3.5 Menganalisis C4 KI 4.5 4.5. P3 Memiliki kesesuaian atau
Memahami, gerak parabola Mengolah, menalar, dan kelinearisasian. Dimana KI
menerapkan, dan dengan menyaji dalam ranah Mempresentasika dan KD saling
menganalisis menggunakan konkret dan ranah n data hasil berkaitan.Uraian
pengetahuan faktual, vektor, berikut abstrak terkait dengan percobaan gerak kompetensi dasar yang
konseptual, prosedural, makna fisisnya pengembangan dari parabola dan rinci ini adalah untuk
dan metakognitif dan yang dipelajarinya di memastikan bahwa
makna fisisnya
berdasarkan rasa ingin penerapannya sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
tahunya tentang ilmu dalam bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
pengetahuan, teknologi, kehidupan dan kreatif, serta pengetahuan saja,
seni, budaya, dan seharihari mampu menggunakan melainkan harus berlanjut
humaniora dengan metode sesuai kaidah ke keterampilan dan
wawasan kemanusiaan, keilmuan bermuara pada sikap.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3.6 3.6 Menganalisis C4 KI 4.6 4.6. Melakukan P3 Memiliki kesesuaian atau
Memahami, besaran fisis Mengolah, menalar, dan percobaan kelinearisasian. Dimana KI
menerapkan, dan pada gerak menyaji dalam ranah berikut presentasi dan KD saling
menganalisis melingkar konkret dan ranah hasilnya tentang berkaitan.Uraian
pengetahuan faktual, dengan laju abstrak terkait dengan gerak melingkar, kompetensi dasar yang
konseptual, prosedural, konstan (tetap) pengembangan dari makna fisis dan rinci ini adalah untuk
dan metakognitif dan yang dipelajarinya di memastikan bahwa
pemanfaatannya
berdasarkan rasa ingin penerapannya sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
tahunya tentang ilmu dalam bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
pengetahuan, teknologi, kehidupan dan kreatif, serta pengetahuan saja,
seni, budaya, dan sehari-hari mampu menggunakan melainkan harus berlanjut
humaniora dengan metode sesuai kaidah ke keterampilan dan
wawasan kemanusiaan, keilmuan bermuara pada sikap.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3.7 C4 KI 4.7 4.7 Melakukan P3 Memiliki kesesuaian atau
3.7 Menganalisis
Memahami, Mengolah, menalar, dan percobaan kelinearisasian. Dimana KI
interaksi pada
menerapkan, dan menyaji dalam ranah berikut presentasi dan KD saling
menganalisis gaya serta konkret dan ranah berkaitan.Uraian
hasilnya terkait
pengetahuan faktual, hubungan abstrak terkait dengan kompetensi dasar yang
gaya serta
konseptual, prosedural, antara gaya, pengembangan dari rinci ini adalah untuk
hubungan gaya,
dan metakognitif massa dan yang dipelajarinya di memastikan bahwa
massa dan
berdasarkan rasa ingin gerak lurus sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
percepatan dalam
tahunya tentang ilmu benda serta bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
pengetahuan, teknologi, dan kreatif, serta gerak lurus pengetahuan saja,
penerapannya
seni, budaya, dan mampu menggunakan benda dengan melainkan harus berlanjut
dalam
humaniora dengan metode sesuai kaidah menerapkan ke keterampilan dan
kehidupan
wawasan kemanusiaan, keilmuan metode ilmiah bermuara pada sikap.
sehari-hari.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3.8 C4 KI 4.8 4.8. Menyajikan P3 Memiliki kesesuaian atau
3.8 Menganalisis
Memahami, Mengolah, menalar, dan karya mengenai kelinearisasian. Dimana KI
keteraturan
menerapkan, dan gerak planet menyaji dalam ranah gerak satelit dan KD saling
menganalisis konkret dan ranah buatan yang berkaitan.Uraian
dalam tatasurya
pengetahuan faktual, abstrak terkait dengan mengorbit bumi, kompetensi dasar yang
berdasarkan
konseptual, prosedural, pengembangan dari pemanfaatan dan rinci ini adalah untuk
hukum hukum
dan metakognitif yang dipelajarinya di memastikan bahwa
Newton dampak yang
berdasarkan rasa ingin sekolah secara mandiri, capaian pembelajaran
ditimbulkannya
tahunya tentang ilmu bertindak secara efektif tidak berhenti sampai
dari berbagai
pengetahuan, teknologi, dan kreatif, serta sumber informasi pengetahuan saja,
seni, budaya, dan mampu menggunakan melainkan harus berlanjut
humaniora dengan metode sesuai kaidah ke keterampilan dan
wawasan kemanusiaan, keilmuan bermuara pada sikap.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah

*)sesuaikan dengan Taksonomi Bloom untuk Revisi

Anda mungkin juga menyukai