Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JARINGAN

B. Persoalan Rentang Pohon Minimum


Menentukan bususr-busur yang menghubungkan semua node-node pada jaringan
sehingga diperoleh panjang busur total yang minimum.
Contoh dari persoalan rentang pohon minimum :
1. Perencanaan kebutuhan kabel jaringan telekomunikasi.
2. Perencanaan kebutuhan pipa sambungan gas alam.
3. Perencanaan kebutuhan pipa sambungan PDAM.
4. Perencanaan jaringan transportasi.

Contoh 2 :
Sebuah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedang berada dalam proses
perencanaan penyediaan jaringan pipa PDAM ke tujuh lokasi perumahan yang baru. Jaringan
pipa PDAM tersebut diperlihatkan pada gambar berikut :
5
2
6
3 5
2
2

6
1 4 7
2
3 3 7
4

4
3 5

Angka-angka dalam jaringan tersebut menunjukkan jumlah km pipa yang diperlukan


untuk menghubungkan setiap dua lokasi. Tentukan lokasi-lokasi yang harus dipasang jaringan
pipa PDAM tersebut agar total penggunaan pipa minimum!

Penyelesaian :

2
5

3 6
2 5
2

6
7 4 7
2
4 3
7
3

3 4 5

Kesimpulan :
Lokasi-lokasi ke tujuh perumahan baru yang harus dipasang jaringan pipa PDAM agar
diperoleh total penggunaan pipa PDAM yang minimum yaitu pipa-pipa dipasangkan di
ANALISIS JARINGAN 2

perumahan 1 dengan 2, 2 dengan 4, 4 dengan 3, 4 dengan 6, 6 dengan 5 dan 6 dengan 7,


dengan total kebutuhan pipa sepanjang 17 km.

C. Persoalan Aliran Maksimum


Dapat berupa menentukan rute perjalanan maksimum yang dapat dilakukan setiap
harinya.
Contoh dari persoalan aliran maksimum :
1. Penentuan kapasitas tahunan masksimum dalam jumlah ton jaringan pipa penyaluran batu
bara.
2. Menentukan rute perjalanan maksimum yang dapat dilakukan setiap hari.

Contoh 3 :
Sebuah PO Bis mempunyai rute pejalanan-perjalanan bis dari kota A ke kota G seperti
yang diperlihatkan pada gambar berikut :

3
B 0
0 1
F 8
0
5 1 6 2 3
3 0
A D G
5 0
2
4
0 0 1
4 0 6
0 C E

Angka-angka dalam jaringan tersebut menunjukkan jumlah perjalanan maksimum


yang dapat dilakukan oleh bis tersebut antara dua kota dalam satu minggu. Tentukan
perjalanan maksimum dari kota A ke kota G yang dapat dilakukan oleh bis tersebut dalam satu
minggu!

Penyelesaian :

Iterasi 1
Pilihan jalur A – D – F – G, dengan perjalanan 3, 6 dan 8. Alirkan sebesar 3.
3
B 0
0 1
F 8
0
5 1 6 2 3
3 0
A D G
5 0
2
4
0 0 1
4 0 6
0 C E

Iterasi 2
Pilihan jalur A – B – F – G, dengan perjalanan 5, 3 dan 5. Alirkan sebesar 3.
ANALISIS JARINGAN 2

3
B 0
0 1
F 5
3
5 1 3 2 6
0 3
3 A D G 3
5 0
2
4
0 0 1
4 0 6
0 C E

Iterasi 3
Pilihan jalur A – C – E – G, dengan perjalanan 4, 4, dan 6. Alirkan sebesar 4.
0
B 3
3 1
F 2
3
2 1 3 2 9
0 3
A D 0 G
6 5 6
2
4
0 0 1
C E
0 6
4 0

Iterasi 4
Pilihan jalur A – B – D – E – G, dengan perjalanan 2, 1, 5 dan 2. Alirkan sebesar 1.

0
B
3 1 3
2
F
3
2 1 2 9
0 3
3
A D G
10 5 4 10
2
0 0 0
0 1
C 2
0 E
4 4

Iterasi 5
0
B 3
4 0
F 2
3

1 2
2 3 9
0 3
11 A D 4 5 G 11
2
4
0 0 1 1
0 4 1
0 C
E

Kesimpulan :
Perjalanan maksimum dari kota A ke kota G yang dapat dilakukan oleh bis tersebut
dalam satu minggu adalah sebanyak 11 kali.

Anda mungkin juga menyukai