Anda di halaman 1dari 20

PENYAJIAN DATA

By. Dr. ZURAIDAH, M.Si

1
TABEL

 Tabel biasa digunakan untuk menginformasikan


data dari hasil penelitian atau penyelidikan
 Tabel kontingensi digunakan khusus untuk data
yang terletak antara baris dan kolom berjenis
variabel kategori
 Tabel distribusi frekuensi adalah suatu daftar yang
menunjukkan penggolongan sekumpulan data di
dalam mana telah termasuk penentuan berapa
bilangan yang termasuk ke dalam setiap golongan

2
 Tabel distribusi frekuensi relatif adalah distribusi
frekuensi yang nilai frekuensinya tidak dinyatakan
dalam bentuk angka mutlak (nilai mutlak), akan tetapi
setiap kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka
prosentase atau angka relatif

3
 Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi
frekuensi yang nilai frekuensi kumulatifnya(fkum)
diperoleh dengan jalan menjumlahkan frekuensi demi
frekuensi. Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada 2
macam yaitu kumulatif kurang dari dan kumulatif atau
lebih.

4
 Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah
distribusi frekuensi yang mana nilai frekuensi
kumulatif diubah menjadi nilai frekuensi relatif atau
dalam bentuk prosentase

5
DIAGRAM

 Diagram garis digunakan untuk menggambarkan


keadaan yang serba terus menerus
 Diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan
data yang berbentuk kategori dan dinyatakan
dalam prosentase
 Diagram batang digunakan untuk menyajikan
data yang bersifat kategori atau data distribusi

6
 Diagram pencar (titik) digunakan untuk
• menyajikan data yang terdiri atas dua variabel
• menentukan kelinieran suatu data
 Diagram batang daun (stem-and-leaf) digunakan
untuk
• melihat pemusatan dan penyebaran data
• membandingkan dua kelompok data, serta sifat-sifat
yang terdapat pada kedua kelompok data tersebut
dengan cara pada batang dipakai untuk kedua kelompok
data

7
PENANGANAN DATA
By. Dr. ZURAIDAH, M.Si.

8
 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
 HISTOGRAM
 POLYGON
 OGIVE
 Tabel distribusi frekuensi sangat cocok
untuk menyajikan data dalam beberapa
kelompok

9
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

 Langkah-langkah membuat table distribusi frekuensi


1. Menentukan banyaknya selang kelas
 Didasarkan pada maksud dan tujuan serta banyaknya
pengamatan
 Jumlah kelas jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil
 Setiap data harus dapat dikelompokkan dalam kelas
tertentu

10
 Banyaknya selang kelas dapat dihitung melalui
rumus :
k = 1 + 3,3 log (n²/100) atau
k = 1 + 3,3 log n
dimana k = banyaknya selang kelas
n = banyaknya pengamatan

11
2. Menentukan selang dalam kelas
Selang dalam kelas dapat dihitung dengan rumus:
I=R/k
Dimana I = selang dalam kelas
k = banyaknya selang kelas
R = kisaran (range) = Xt – Xr
dimana Xt = nilai pengamatan tertinggi
Xr = nilai pengamatan terendah

12
3. Menentukan batas kelas terendah untuk kelas
pertama
4. Menentukan frekuensi untuk masing-masing kelas
 Contoh tabel frekuensi

No. Kelas Titik Freku Frek. FRKum FRKum


Interv Tenga ensi Relatif Kurang Lebih
al h Dari dari /=

13
HISTOGRAM

 Histogram adalah grafik yang menggambarkan suatu


distribusi frekuensi dengan memakai beberapa
persegi panjang. Dimana setiap persegi panjang
menunjukkan atau menggambarkan sebuah kelas dari
pencaran frekuensi. Alas menunjukkan interval kelas,
dan tinggi menunjukkan frekuensi

14
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT
HISTOGRAM

 Buat salib sumbu dengan f sebagai ordinat dan X


sebagai absis dengan mencantumkan skala yang
sesuai
 Dimulai dari kelas pertama gambarkan balok
setinggi frekuensi kelas tersebut dengan garis
lurus tegak melalui tengah kelas sebagai
porosnya dan lebar balok sesuai dengan lebar
kelasnya
 Demikian seterusnya sampai kelas terakhir.

15
HISTOGRAM TIDAK MUNGKIN
DIGUNAKAN JIKA

 Pencaran frekuensinya mengandung kelas-kelas terbuka(di


atasi dengan cara mengubah kelas terbuka menjadi kelas
tertutup)
 Pencaran frekuensinya mempunyai kelas dengan interval
yang berbeda (dalam menggambar histogram : lebar alas x
tinggi = frekuensi)

16
POLYGON

 Polygon adalah grafik garis yang menghubungkan


nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan
nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
 Langkah-langkah membentuk polygon
 Sumbu datar menggambarkan interval kelas dan batas tepi
sebagai batas kelas
 Sumbu tegak menggambarkan frekuensi
 Menentukan titik tengah kelas
 Menggambar polygon dengan menghubungkan koordinat-
koordinat (x, f )
Dimana x = titik tengah, f = frekuensi
17
OGIVE

 Ogive ialah distribusi frekuensi kumulatif yang


menggambarkan diagramnya dalam sumbu tegak dan
mendatar atau eksponensial
 Langkah-langkah membuat ogive
 Menentukan frekuensi relative setiap kelas
 Menentukan frekuensi relative kumulatif
 Menggambar ogive

18
MACAM-MACAM OGIVE

 Ogive positif adalah ogive yang digambarkan dari frekuensi


kumulatif terkecil hingga terbesar
 Ogive negatif adalah ogive yang digambarkan dari
frekuensi kumulatif terbesar sampai yang terkecil.

19
PERBEDAAN OGIVE DAN POLYGON

 OGIVE  POLYGON
 menggunakan batas kelas  menggunakan titik
(batas nyata) tengah
 menggambarkan  menggambarkan
distribusi frekuensi distribusi frekuensi tiap-
kumulatif tiap variabel
 untuk keperluan sensus,  hanya untuk data yang
perkembangan penjualan bersifat kontinu
dll

20

Anda mungkin juga menyukai