Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RSUD RUJUKAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

PANDAN No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

001/ /YANMED/RSUD/I/2020 00 1/2


Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur RSUD Pandan
STANDAR
PROSEDUR Januari 2020
OPERASIONAL
dr. Rikky Nelson Harahap, M.Kes
NIP. 19801014 201001 1 005
Prosedur ini mengatur tentang tata cara merujuk pasien untuk

PENGERTIAN pemeriksaan radiologi lanjutan seperti MRI, CT Scan, Panoramik atau


apabila pesawat sinar X-ray atau USG sedang dalam perbaikan
Untuk memudahkan petugas dalam merujuk pasien yang akan melakukan
pemeriksaan radiologi lanjutan yang belum bisa dilakukan di RSUD
TUJUAN
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah atau apabila alat sedang mengalami
kerusakan maupun perbaikan
Keputusan Direktur Nomor 001/174/AKR/AP/I/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Pelayanan Instalasi Radiologi di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah.
1. Setelah dokter mengisi form permintaan pemeriksaan, maka perawat
menghubungi petugas radiologi.
2. Petugas radiologi mengambil form permintaan pemeriksaan dari
ruangan, memfotocopi untuk arsip dan menghubungi radiologi rumah
sakit rujukan untuk mengkonfirmasikan bahwa akan ada rujukan
PROSEDUR
pemeriksaan.
3. Sementara menunggu konfirmasi dari petugas radiologi, perawat
ruangan menghubungi sopir ambulance supaya menyiapkan mobil
untuk merujuk pasien.
4. Setelah mendapatkan jawaban dari rumah sakit petugas radiologi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
RSUD RUJUKAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

PANDAN No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

001/ /YANMED/RSUD/I/2020 00 2/2


menghubungi ruangan bahwa pasien siap dikirim untuk pemeriksaan.
5. Perawat mengambil uang ke kasir dengan jumlah sesuai dengan
harga pemeriksaan rujukan bila tidak ada MOU, kemudian Perawat
meminta stempel pengesahan rujukan parsial di lembar rujukan
pasien kepada bid. Pelayanan (apabila Pagi) atau Supervisor (Siang
dan Malam).
6. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, apabila dokter yang merujuk
menghendaki segera melihat terlebih dahulu hasil pemeriksaan tanpa
expertise (hasil pembacaan), maka foto rontgen bisa langsung
diminta/ dibawa pulang.
7. Tetapi apabila setelah dievaluasi oleh DPJP beliau menghendaki ada
expertise, maka petugas ruangan menghubungi sopir untuk
membacakan ke rumah sakit rujukan.
8. Setelah dibacakan, sopir menyerahkan hasil pembacaan / expertise
beserta fotonya ke petugas radiologi.
9. Petugas radiologi melakukan pengarsipan foto beserta expertisenya
10. Tetapi apabila DPJP menghendaki foto sekaligus expertise (tidak
pinjam basah), maka pasien langsung dibawa kembali ke rumah sakit
dan hasil pembacaan diambil pada waktu yang telah ditentukan
1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Unit Gawat Darurat
4. Kasir
5. Driver

Anda mungkin juga menyukai