4. Lalu memilih menu Run 3-Phase Device Duty (IEC 60909), selanjutnya mengisi nama file
contohnya SC1.
5. Setelah itu dapat menaplikan besar arus hubung singkatnya.
6. Selanjutnya cara mengetahui satuan yang dipakai yaitu pada tegangan dapat diganti
satuannya, seperti yang ditampilkan menggunakan satuan kilo volt. Lalu pada arus, kita
dapat memilih 3 fasa, nilai RMS simetris atau peak. Kemudian kita akan memilih nilai
RMS simetri dan beri centang pada bagian show link lalu klik OK.
7. Cara lain untuk memilih bus yang akan diberi gangguan hubung singkat yaitu dengan cara
memilij “Edit Study Cases” kemudian akan menampilkan bus selection, Fault dan Don’t
Fault. Jika bus yang akan diberi gangguan maka inputkan pada kolom Fault dan sebaliknya.
8. Contoh nya jika kita akan memilih bus 3 dan bus 4 yang tidak akan diberi gangguan maka
kita pindahkan ke kolom Don’t Fault dengan cara klik bus 3 lalu klik Fault>>. Sehingga
tersisa bus 2 yang akan diberi gangguan. Kemudian klik OK.
9. Kemudian “Run” short circuit berupa run line to ground, line to line, line tp line to ground
dan 3 fasa.
10. Untuk mengidentifikasi nilai apa yang kita dapat, maka kita dapat menampilkannya pada
report, dengam cara memilih short circuit report seperti pada gambar dibawah.
Setelah menampilkan short circuit repot kita bisa melihat besar arus gangguan pada setiap
bus yaitu ketika gangguan hubung singkat satu fasa tanah, tiga fasa dan impedansi urutan
positif dan nol